Anda di halaman 1dari 2

Di sebuah Rumah Sakit dr.

Soebandi, terdapat pasien bernama Bpk dandy dengan


umur 48 tahun dirawat dengan diagnosa kekurangan kebutuhan cairan. Ia sudah dirawat
selama beberapa hari di ruangan Anggrek. Pada pukul 07.00-12.00, perawat a adalah yang
bertugas untuk merawat bpk dandy.

Perawat a akan melakukan kunjungan perawatan pukul 07.00 dengan tujuan untuk
melakukan pengecekan dari cairan infus pasien. Sebelum memasuki ruang Anggrek, perawat
sudah mealakukan pecekan rekam medis dari pasien terlebih dahulu:

(perawat memasuki ruangan)

Perawat A : Assalamu’alaikum

Pasien : Wa’alaikumsalam

Perawat A : Permisi bapak saya perawat A dari Rumah Sakit dr Soebandi apakah benar
ini dengan bapak Dandy Zachroni?

Pasien : Iya benar sus

Perawat A : Baik, bapak. Saya disini akan melakukan pengecekan untuk cairan infus
bapak. Apakah diizinkan?

Pasien : Iya sus silahkan

Perawat A : Oke saya check dulu ya pak

(Setelah melakukan pengecekan)

Perawat A : Sepertinya carian infusnya bapak sudah mau habis, sebentar lagi saya akan
mengambil cairan infus di ruang obat

Pasien : Baik sus terima kasih

Perawat A : Kalau begitu saya permisi dulu ya pak

Kemudian perawat A keluar dari ruang Anggrek dan pergi ke ruang obat untuk
mengambil cairan infus untuk bapak Dandy. Di dalam ruangan tersebut ada perawat B yang
sedang bertugas

(Sesampai di ruang obat)


Perawat A : Assalamualaikum ners

Perawat B : Waalaikumsalam. Ada perlu apa ya, ners?

Perawat A : Permisi saya mau mengambil cairan infus untuk pasien atas nama bapak
Dandy di ruangan anggrek nomer 104

Perawat B : Iya itu silahkan diambil di laci

Perawat A : Baik ners terima kasih

Perawat B merupakan senior dari perawat A dan ia melakukan kelalaian dengan


memperbolehkan perawat A mengambil sendiri cairan infus yang dibutuhkannya tanpa
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai