Disusun Oleh :
NAMA NIM
Handy Purnama 1907531003
Ni Putu Ayu Bintang Maheswari 1907531091
Andrian Tedja 1907531092
Pipit Arum Septiana 1907531105
Ni Komang Ema Riantika Putri 1907531273
UNIVERSITAS UDAYANA
PRODI AKUNTANSI
2020
Jumlah modal PT
Nilai buku per lembar saham =
Jumlah lembar saham yang beredar
Apabila saham yang beredar itu terdiri dari saham biasa dan prioritas, maka pertama kali
harus dihitung dulu bagian modal yang menjadi milik saham prioritas. Sisa modal yang ada
menjadi bagian dari saham biasa. Nilai buku per lembar saham prioritas adalah bagian modal
saham biasa dibagi dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar. Untuk menghitung
bagian modal yang menjadi milik saham prioritas perlu dipertimbangkan hal – hal berikut :
a. Nilai likuidasi yaitu jumlah yang akan dibayarkan kepada pemegang saham prioritas
pada saat perusahaan dilikuidasi. Nilai ini bisa dibawah nominal, sama dengan
nominal, atau lebih besar dari nominal.
b. Hak deviden. Saham prioritas mempunyai hak – hak tertentu, misal hal atas laba tidak
dibagi sesuai dengan perjanjian tentang deviden. Laba tidak dibagi sebesar jumlah
yang sesuai dengan perjanjian akan dihubungkan dengan saham prioritas. Kadang,
saham prioritas itu bersifat komulatif atau berpartisipasi, jika keadaannya seperti ini
harus dihitung berapa besarnya laba tidak dibagi yang harus diperhitungkan terhadap
saham prioritas.
11.2 Kebijakan dan Legalitas Dividen
PENGERTIAN DIVIDEN
Baridwan
Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemilik saham yang dibagikan
sesuai dengan jumlah lembaran saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang diterima oleh
pemegang saham juga tidak terus tetap dan dapat berubah-ubah sesuai dengan jumlah laba
yang didapatkan perusahaan tiap periodenya.
Dividen bisa berupa dividen tunai, dividen properti, dividen berupa surat kesanggupan
membayar kas, atau dividen saham. Jenis pembagian dividen yang paling sering dilakukan
adalah dividen tunai dan dividen saham.
KEBIJAKAN DEVIDEN
Penentuan jumlah deviden yang tepat yang harus dibayarkan merupakan keputusan
manajemen yang sulit. Perusahaan yang membayar deviden secara ekstrim enggan untuk
mengurangi devidennya karena tindakan ini akan dipandang negatif oleh pasar sekuritas.
Adapula alasan utama yang menyebabkan sangat sedikit perusahaan yang membayar
deviden dalam jumlah yang sama dengan laba ditahan yang tersedia secara legal antara lain :
Persetujuan atau kontrak obligasi dengan kreditor tertentu untuk menahan semua atas
bagian laba, dalam bentuk aktiva guna membentuk proteksi tambahan terhadap
kemungkinan kerugian.
Beberapa hukum perseroan negara bagian masyarakat bahwa laba yang ekivalen dengan
biaya saham treasuri yang dibeli dilarang untuk diumumkan sebagai deviden.
Keinginanuntuk m,enahan aktiva yang tidak dibayarkan sebagai deviden guna membiayai
pertumbuhan atau ekspansi.
Keinginan untuk memperlancar pembayaran deviden dari tahun ke tahun dengan
mengakumulasi laba dalam tahun-tahun yang menghasilkan laba dan menggunakan
akumulasi itu untuk membayar deviden dalam tahun-tahun yang buruk.
Keinginan untuk membentuk pelindung terhadap kemungkinan kerugian/kesalahan dalam
kalkulasi laba.
LEGALITAS DEVIDEN
Legalitaigas dividen hanya dapat ditentukan dengan melihat hukum negara bagian yang
berlaku. Ada tiga klasifikasi untuk tujuan perbandingan pembagian deviden kepada
pemiliknya:
1. Kelompok terbesar mengijinkan pembagian deviden kepada pemegang saham
selama perusahaan berada dalam keadaan tidak insolven.
2. Kelompok kedua mengikuti baik “Revised Model Business Corporation ct”tahun
1984 maupun pelarangan pembagian yang mirip dengannya yaitu perusahaan harus
solven dan pembagian tidak boleh melebihi nilai wajar aktiva besih.
3. Negara bagian lainnya menggunakan berbagai larangan campuran yang terdiri dari
pengujian solvensi dan neraca atas likuiditas dan risiko.
Untuk menghindari pembagian yang ilegal atas aktiva perusahan kepada pemegang
sahm hukum perseroan negara bagian yang relevan harus dipelajari dan meminta nasehat
hukum.
NERACA
AKTIVA PABRIK $ 500.000 MODAL SAHAM $ 400.000
LABA DITAHAN $ 100.000
Total $ 500.000 $ 500.000
KETERANGAN : neraca yang menunjukan likuiditas
Perusahaan diatas memiliki saldo kredit laba ditahan dan biasanya apat diumumkan
sebagai dividen sebesar $ 100.000, kecuali ada pelarangan. Namun, karena semua aktivanya
berupa aktiva pabrik yang digunakan untuk operasional, maka pembayaran dividen tunai
sebesar $ 100.000, akan memerlukan penjualan aktiva pabrik atau pinjaman. Dalam kasus
ini, pihak manajemen harus mengambil keputusan yang tepat agar kelangsunga perusahaan
masih dapat terjaga.
NERACA
KAS $ 100.000 KEWAJIBAN $ 60.000
LANCAR
AKTIVA $ 460.000 MODAL SAHAM $ 400.000
PABRIK
LABA DITAHAN $ 100.000
$ 500.000
TOTAL $ 560.000 $ 560.000
KETERANGAN : neraca yang menunjukan kas tetapi modal kerja minimal
Perusahaan biasanya mendasarkan pembagian dividen pada laba ditahan atau item
ekuitas lainnya seperti premi saham. Bentuk – Bentuk dividen adalah sebagai berikut: dividen
tunai, dividen likuidasi, dividen saham dan dividen properti. Semua dividen kecuali dividen
saham akan mengurangi total ekuitas perusahaan. Ketika mengumumkan dividen saham ,
perusahaan tidak membayarkan aset ataupun menimbulkan liabilitas. Perusahaan hanya akan
menerbitkan saham tambahan untuk para pemegang saham.
Dividen Tunai dan dividen likuidasi dicatat di saat terjadi pengumuman pembayaran
dan tanggal pembayaran dividen. Perbedaan nya dari dividen tunai dan dividen likuidasi
adalah pada dividen likuidasi terdapat akun premi saham.
Dividen saham adalah penerbitan saham sendiri oleh perusahaan kepada pemegang
saham secara prorata, tanpa mendapat pertimbangan apapun. Dalam mencatat dividen
saham , beberapa percaya bahwa perusahaan harus mengalihkan nilai pari saham yang
diterbitkan sebagai dividen dari laba ditahan menjadi modal saham.
Dividen properti adalah divididen yang dibayarkan dalam bentuk aset perusahaan selain
kas. Dividen properti dapat berupa barang dagang , real estat , atau investasi , atau bentuk
apapun yang ditetapkan dewan direksi.
Agar dapat memahami bentuk – bentuk dividen maka dibawah ini akan disediakan
contoh serta jawaban dari beberapa latihan soal yang terdapat di Buku Kieso.
Addison corporation memiliki 10 juta saham biasa yang diterbitkan dan beredar. Pada
tanggal 1 Juni , dewan redaksi memberikan dividen tunai 60 sen (0,6$) per saham kepada
pemegang saham yang tercatat pada tanggal 14 Juni , yang akan dibayar tanggal 30 Juni .
a) Buat jurnal untuk setiap tanggal diatas , asumsikan dividen mencerminkan distribusi
laba.
b) Bagaimana jurnal akan dibuat bila dividen merupakan dividen likuidasi.
Jawaban
Zhang Mining Company mengumumkan , pada tanggal 20 April , Dividen sebesar 500.000
Yuan dibayarkan pada 1 Juni. Dari jumlah tersebut , 125.000 Yuan adalah imbal hasil modal.
Buat Jurnal untuk 20 April dan 1 Juni untuk Zhang.
Kas 500.000
LS 15 – 10 ( Kieso Halaman 43) ( Dividen Tunai)
Kas 2.000.000
Earnhart Corporation memiliki 3.000.000 saham biasa yang beredar dengan nilai pari $10 per
saham. Saldo dalam akun saldo laba pada tanggal 1 Januari adalah $ 24.000.000 dan
kemudian memiliki premi saham sebesar $5.000.000. Selama 2010 , laba neto perusahaan
adalah $4.700.000. Dividen tunai sebesar $0,6 per saham diumumkan pada tanggal 5 Mei
2010 , dan telah dibayarkan pada tanggal 30 Juni 2010 , dan dividen saham 6% diumumkan
pada tanggal 30 November 2010, dan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat pada
penutupan bisnis pada tanggal 31 Desember 2010. Anda telah diminta untuk memberikan
saran tentang perlakuan akuntansi yang tepat atas dividen saham.
Saham perusahaan yang ada terdaftar di bursa efek nasional. Harga pasar dari saham tersebut
adalah sebagai berikut :
Jawaban
Perhitungan :
- 3.000.000 x 6% =180.000
- 30 Nov 2010 diketahui $34
- $34 x 180.000 = 6.120.000
- 180.000 x $10 nilai pari = 1.800.000
- Premi saham biasa 6.120.000 – 1.800.000 = 4.320.000
31 Desember 2010
28.700.000
Kas 1.800.000
Saham biasa Oregon inc dengan nilai pari $10 dijual seharga $110 per saham. Empat juta
saham saat ini diterbtikan dan beredar. Dewan direksi ingin melakukan stimulasi untuk
menarik saham biasa Oregon sebelum menerbitkan saham , tetapi tidak ingin membagikan
dividen tunai pada saat ini. Dewan mempertimbangan tiga opsi untuk merangsang minat
terhadap saham tersebut.
Jawaban
Trendler Inc mengalihkan kepada pemegang sahamnya sebagian investasinya dalam efek
yang dimiliki untuk diperdagangkan seharga $1.250.000 dengan mengumumkan dividen
properti pada 28 Desember 2010 , untuk didistribusikan pada tanggal 30 Januari 2011. Pada
tanggal pengumuman efek , nilai wajar efek sebesar $2.000.000.
750.000
PT Bahtera mempunyai 10.000 lembar saham PT XYZ. 1 Lembar saham PT XYZ memiliki
nilai 110 per lembar saham. Pada tanggal 15 Desember 2005 diumumkan pembagian
property dividens oleh PT XYZ, pembayaran nya pada tanggal 15 Januari 2006. Pada tanggal
pengumuman nilai wajar saham sebesar 1.100.000.
Jika perusahaan memiliki laba yang tidak didistribusikan selama beberapa tahun dan
akumulasinya cukup besar dalam saldo laba, maka nilai pasar dari saham beredar
kemungkinan akan meningkat. Perhatikan ilustrasi berikut:
Sebelum Dividen
Modal Saham – Biasa, 1.000 saham pada nilai pari $100 $100.000
$150.000
Modal Saham – Biasa, 1.000 saham pada nilai pari $100 $100.000
Dividen Saham Biasa yang dapa didistribusikan, 100 saham pada nilai pari $100 $10.000
Modal Saham – Biasa, 1.100 saham pada nilai pari $100 $110.000
$150.000
Saham yang diterbitkan dengan harga kurang dari $50 per saham dapat dengan mudah
mencapai harga pasar lebih dari $200 per saham. Semakin tinggi harga saham, maka semakin
sedikit investor bisa membelinya.
Dari sudut pandang akuntansi, Qualcomm tidak mencatat jurnal untuk pemecahan
saham. Namun, perusahaan membuat catatan memorandum yang menunjukkan perubahan
nilai pari saham dan peningkatan jumlah saham. Ilustrasi berikut , menunjukkan perubahan
ekuitas atas pemecahan saham 1 – untuk – 2 pada 1.000 saham dengan nilai pari $100 dengan
nilai pari dibagi 2 atas penerbitan saham tambahan.
Modal Saham – Biasa 1.000 saham dengan nilai pari $100 $100.000
$150.000
Modal Saham – Biasa 2.000 saham dengan nilai pari $50 $100.000
$150.000
Pemecahan Saham dan Diferensiasi Dividen Saham
Dari sudut pandang hukum, pemecahan saham berbeda dengan dividen saham.
Bagaimana bisa berbeda? Pemecahan saham meningkatkan jumlah saham yang beredar dan
menurunkan nilai pari atau nilai yang dinyatakan per saham. Dividen Saham, meskipun
meningkatkan jumlah saham yang beredar, tetapi tidak menurunkan nilai pari sehingga hal
tersebut meningkatkan total nilai pari saham yang beredar.
Alasan mengeluarkan dividen saham sangat banyak dan beragam. Dividen saham
dapat menjadi gerakan publisitas, karena banyak yang menganggap dividen saham sebagai
dividen. Alasan lainnya adalah bahwa perusahaan mungkin hanya ingin mempertahankan
keuntungan dalam bisnisnya dengan mengapitalisasi sebagai saldo laba. Dalam situasi seperti
itu, maka pada saat pengumuman dividen, terjadi pengalihan dari modal yang diperoleh ke
modal kontribusi.
Selain itu, karena pemecahan yang berpengaruh dalam bentuk dividen tidak
mengubah nilai pari per saham, perusahaan umumnya diharuskan untuk mengalihkan nilai
pari dari saldo laba. Dengan kata lain, perusahaan mengalihkan dari saldo laba ke modal
saham dari nilai pari yang diterbitkan dan bukan sebagai pengalihan pada harga pasar saham
yang diterbitkan seperti pada kasus dividen saham kecil. Sering kali perusahaan mencatat
pemecahan yang berpengaruh dalam bentuk dividen sebagai pendebitan ke Premi Saham dan
bukan Saldo Laba untuk menunjukkan bahwa transaksi ini hanya memengaruhi akun modal
kontribusi. Tidak ada pengurangan saldo laba yang diharuskan kecuali seperti yang
ditetapkan dalam persyaratan hukum. Misalnya, Brown Group, Inc. (Amerika Serikat) pada
satu waktu mengotorisasi pemecahan 1 – untuk – 2, yang berpengaruh dalam bentuk dividen
saham. Sebagai akibat dari otorisasi ini, saham yang didistribusikan sekitar 10.500.000 saham
dan menghasilkan lebih dari $39.000.000 yang merupakan nilai pari saham yang dikeluarkan
dari akun Saldo Laba ke Modal Saham – Biasa.
Ilustrasi berikut meringkas dan membandingkan pengaruh berbagai jenis dividen dan
pemecahan saham dalam laporan posisi keuang dan item-item terkait:
Latihan Soal:
1. Saham Biasa Warner Inc. baru-baru ini dijual seharga $110 per saham. Direksi ingin
mengurangi harga saham dan meningkatkan volume saham sebelum menerbitkan saham
baru. Nilai pari per saham tersebut adalah $10 per saham dan nilai buku adalah $70 per
saham. 5.000.000 saham diterbitkan dan beredar. Buatlah jurnal yang diperlukan dengan
asumsi:
Jurnal Pencatatan:
Perhitungan: 5.000.000 saham dengan nilai pari $10 per saham akan dipecah dengan metode
2 – untuk – 1 menjadi 2.500.000 saham dengan nilai pari $20 per saham sehingga
perhitungannya = 2.500.000 saham $20/saham = $50.000.000
Modal Saham – Biasa, nilai pari $10, 200.000 saham diterbitkan dan beredar $2.000.000
Saham Lawrence Company akhir-akhir ini dijual dengan harga $37. Buatlah jurnal yang
sesuai untuk setiap kasus berikut:
3. Saham biasa Oregon Inc. dengan nilai pari $10 dijual seharga $110 per saham. 4.000.000
saham saat ini diterbitkan dan beredar. Dewan direksi ingin melakukan stimulasi untuk
menarik saham biasa Oregon sebelum menerbitkan saham, tetapi tidak ingin membagikan
dividen tunai pada saat ini. Dewan juga percaya bahwa terlalu banyak penyesuaian terhadap
bagian ekuitas, terutama saldo laba, mungkin membuat investor potensial tidak tertarik.
Dewan tersebut telah mempertimbangkan 3 opsi untuk merangsang minat terhadap saham
tersebut, yaitu: Dividen Saham 20%, Dividen Saham 100%, dan Pemecahan Saham 2 – untuk
– 1. Bertindak sebagai penasihat keuangan dewan, laporkan setiap opsi dan pertimbangkan
keinginan dewan! Buatlah rekomendasinya! Jelaskan dampak dari masing-masing pilihan
tersebut!
Jurnal Pencatatan:
Dampak: Adanya penurunan saldo laba sebesar $8.000.000 berdasarkan harga pasar saham
Adanya peningkatan modal saham sebesar $8.000.000 berdasarkan nilai pari saham
Adanya peningkatan premi saham sebesar $8.000.000 berdasarkan kelebihan nilai pasar di
atas pari saham
Jurnal Pencatatan:
Dampak: Adanya penurunan saldo laba sebesar $40.000.000 berdasarkan nilai pari saham
Adanya peningkatan modal saham sebesar $40.000.000 berdasarkan nilai pari saham
Jurnal Pencatatan:
Perhitungan: 4.000.000 saham dengan nilai pari $10 per saham akan dipecah dengan metode
2 – untuk – 1 menjadi 2.000.000 saham dengan nilai pari $20 per saham sehingga
perhitungannya = 2.000.000 saham $20/saham = $40.000.000
Penyajian Ekuitas
Analisis
Analisi menggunkan rasio ekuitas untuk mengevaluasi profitibilitas dan solvabilitas jangka
panjang perusahaan, bagian ini membahas dan menjelaskan tiga rasio tersebut sebagai
berikut.
1. Tingkat Imbalan Hasil Ekuitas Saham Biasa / imbalan hasil atas ekuitas = mengukur
profitabilitas dari sudut pandang pemegng saham biasa. Rasio ini menunjukkan
berapa dolar laba neto yang di peroleh perusahaan untuk setiap dolar yang di
investasikan oleh pemiliknya.imbalan hasil atas ekuitas juga membantu investor
menilai kelayakan saham saat pasar secara keseluruhan tidak berjalan dengan baik.
Misalnya, Gerber’s Inc. memliki laba neto sebesar $360.000, mengumumkan dan
mebayar deviden sham prferen sebesar $54.000, dan rata-rata ekuitas pemegang
saham biasa sebesar $2.550.000.
2. Rasio Pembayaran = rasio deviden tnai terhadap laba neto. Jika saham preferen
beredar, rasio ini sama engan deviden tunai yang di bayarkan kepada pemegang
saham biasa, dibagi dengan laba neto yang tersedia bagi pemegag saham biasa.
Misalnya, Troy Co. memiliki deviden tunai sebesar $100.000 dan laba neto sebesar
$500.000, dan tidak ada saham preferen yang beredar.
3. Nilai Buku Per Saham = jumlah yang akan di terima setiap saham jika perusahaan di
likuidasi atas dasar jumlah yang akan di laporkan dalam laporan posisi keuangan.
Namun angka tersebut kehilangan sebagian besar relevansinya jika penilaian pda
laporan posisi keuangan gaga mendekati nilai wajjar asset. Misalny, ekuitas
pemegang saham biasa Chen Corperation adalah $1.000.000 dan chan memiliki
100.000 saham biasa yang beredar.
Contoh soal
L15 – 16
Informasi berikut diambil dari akun buku besar Choi Corporation :
Total Laba Sejak penggabungan 287.000
Total Dividen Tunai dibayarkan 60.000
Total Nilai Dividen yang didistribusikan 40.000
Keuntungan atas Transaksi Saham Treasuri 18.000
Akumulasi Penghasilan Lain 32.000