Modified Aeration - Kelompok 4
Modified Aeration - Kelompok 4
DEPOK
BAB 1
1.1. Soal
Sebuah WWTP akan dibangun di suatu wilayah agar dapar mengolah
limbah domestik dari suatu perkotaan. WWTP tersebut memiliki besar debit
rencana 175 L/detik dan nilai BOD5 dari air limbah setelah proses
preliminary dan primary treatment ialah sebesar 320 mg/L. Perbandingan
MLVSS: MLSS diketahui adalah 0,65 yang didapatkan dari beberapa
pengujian. Suhu rata-rata udara di wilayah tersebut adalah 30 derajat Celcius
(berdasarkan pengukuran) dan rencana suhu air limbah adalah sebesar 25
derajat Celcius. Buatlah laporan perencanaan biological treatment sesuai
kelompoknya.
BAB II
1
Universitas Indonesia
Selain itu, unit modified aeration memiliki umur
lumpur (sludge age) atau sering disebut waktu tinggal rata-rata
sel (mean cell residence time) yang singkat (0.2-0.5 hari).
Parameter ini menunjukkan waktu tinggal rata-rata
mikroorganisme dalam sistem lumpur aktif yang berbanding
terbalik dengan laju pertumbuhan mikroba. Umur lumpur yang
singkat menyebabkan laju pertumbuhan mikroba menjadi
sangat tinggi, sehingga unit ini lebih cocok jika diterapkan di
negara beriklim dingin karena dapat memperpanjang umur
lumpur.
2
Universitas Indonesia
2.1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Unit
2.1.5. Kriteria Desain
Berikut adalah kriteria desain menurut Tom D. Reynolds (1982):
Type of Process : Modified Aeration
Mean Cell Residence Time (θ c) : 0,2 – 0,5
Food-to-microbe Rasio (F/M) : 1,5 – 5,0
Space Loading
lb BOD 5
- : 75 - 150
day−1000 ft 3
kg BOD5
- : 1,2 – 2,4
day−m 3
Hydraulic Retention Time in Aeration Basin (θ/¿hr) : 1,5 - 3
Mixed-liquor Suspended Solids (MLSS) (mg/L) : 200 - 500
Recycle Rasio (R/Q) : 0,05 – 0,15
Flow Regime : PF, DPF
BOD Removal Effeciency (%) : 60 – 75
2.2. Persamaan yang Digunakan dalam Merancang Unit Pengolahan
Biologis
2.2.1. BOD dalam reactor
2.3. Algoritma Perhitungan
2.4. Perhitungan Desain Unit Pengolahan Biologis
2.4.1. Hydraulic Retention Time
2.4.2. Space Volumetric Loading
2.4.3. Food-to-microbe Rasio (F/M)
2.4.4. Recycle Rasio (R/Q)
2.4.5. Mean Cell Residence Time (θ c)
2.4.6. Desain Bak Aerasi
BAB III
KESIMPULAN
3
Universitas Indonesia
BAB IV
REFERENSI
4
Universitas Indonesia