Anda di halaman 1dari 2

Surat Pernyataan

Sudah lama saya tertarik dengan farmasi. Bahkan sebelum mengenal istilah farmasi pun,
saya sudah tertarik dengan hal yang berhubungan dengan obat-obatan. Saya selalu merasa
ingin tahu ketika melihat bagaimana sesuatu yang terlihat kecil dapat memberikan dampak
besar bagi tubuh manusia. Sejak itu, saya menyadari akan pentingnya obat-obatan dalam
menyembuhkan orang yang sakit, saya ingin tahu cara kerjanya, dan bagaimana obat yang
terlihat mirip satu sama lain dapat memiliki dampak yang berbeda.

Nama saya Jihan Zanira dan menjadi seorang farmasis merupakan impian besar saya.
Farmasi memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Saat ini, jumlah farmasis di
Indonesia sudah mencapai lebih dari 40 ribu orang. Tapi ternyata, jumlah itu belum cukup
untuk memenuhi kebutuhan farmasis di fasilitas pelayanan kesehatan. Ada banyak faktor yang
membuat jumlah tenaga farmasis sekarang ini masih kurang. Salah satunya adalah kurangnya
minat untuk menjadi seorang farmasis. Menurut mereka, menjadi farmasis tidak sebanding
dengan tenaga kesehatan lainnya. Farmasi sangat erat kaitannya dengan kedokteran. Namun,
menurut mereka, profesi farmasis bila dikaitkan dengan kedokteran akan selalu berada
dibawah. Mereka berfikir bahwa jurusan farmasi itu hanya menghafal, meracik, dan menjual
obat saja, tidak seperti dokter yang bisa mengobati dan memberi resep ke pasien. Padahal
mereka memiliki fungsi masing-masing, tidak ada yang diatas ataupun dibawah. Oleh karena
itu, saya ingin membuktikan bahwa farmasi tidak seperti yang mereka katakan, melainkan
farmasi memiliki peran yang sangat besar di bidang kesehatan.

Saya sangat tertarik dan tertantang untuk mempelajari ilmu-ilmu kefarmasian. Saya
senang menolong orang lain dalam berbagai hal yang berhubungan dengan bidang farmasi.
Sebagai contoh, ayah saya terkena penyakit asam urat dan diharuskan untuk meminum obat,
seperti meloxicam dan puricemia, Hal itu membuat saya penasaran tentang cara kerja dan
kandungan apa saja yang terdapat dalamnya sehingga dapat mengobati penyakit tersebut. Saya
mulai mencari-cari di buku dan beberapa sumber di internet berbagai hal yang berhubungan
dengan obat-obatan.. Selain itu, jika ada teman yang sakit, saya dipercaya untuk memilih obat
apa yang cocok untuk mengobati penyakitnya. Harapan saya kedepannya adalah saya bisa
menjadi seorang farmasis yang berguna bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga keluarga,
orang lain, bahkan bangsa dan negara.

Selain ketertarikan saya dalam dunia farmasi, saya juga mempunyai kemampuan yang
baik di bidang kimia dan biologi yang dibuktikan dengan nilai mata pelajaran kimia dan biologi
selalu di atas rata – rata. Selain itu, saya memiliki ketelitian yang sangat tinggi dalam berhitung.

Alasan – alasan diatas semakin memperkuat dan memotivasi saya untuk melanjutkan
pendidikan di fakultas farmasi. Selain itu, lulusan farmasi memiliki cakupan pekerjaan yang luas
seperti di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), industri obat-obatan, industri kosmetik,
bahkan memiliki apotek sendiri.

Saya memilih Universitas Indonesia karena Universitas Indonesia merupakan salah


universitas dengan jurusan farmasi terbaik di Indonesia, dibuktikan dengan nilai akreditasinya
dengan nilai A di tahun 2011 hingga sekarang, artinya Universitas Indonesia terbukti dapat
menciptakan lulusan farmasi yang berkualitas dan kompeten. Maka dari itu, saya yakin dengan
kemampuan yang saya miliki, saya bisa menjadi salah satu bagian dari farmasi Universitas
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai