Saya sudah cukup lama belajar ilmu kedokteran di Fakultas Kedokteran
Universitas Jenderal Soedirman dan saya juga sudah belajar dan memiliki gambaran mengenai bagaimana menjadi seorang dokter di Indonesia. Masih banyak hal yang harus saya pelajari untuk menjadi seorang dokter dari segala aspek mulai dari pemahaman mengenai penyakit, masalah kesehatan, terapi dan pengobatan dan sebagainya. Tidak semua mahasiswa mendapat kesempatan untuk menjadi seorang asisten dosen dan mendapatkan pengalaman yang berarti nantinya pada saat menjadi dokter. Hal yang membuat saya tertarik untuk menjadi seorang asisten dosen adalah keinginan saya untuk memperoleh pengalaman dan juga ilmu dari senior saya, baik itu dosen, kakak tingkat, ataupun laboran yang juga memiliki keahlian yang belum tentu setiap orang memilikinya. Untuk laboratorium farmakologi ini, saya ingin mulai mempelajari lebih dalam mengenai masalah pengobatan, terapi, dan juga mempelajari lebih lanjut tentang efek obat-obatnya. Saya merasa kurang dan dengan mempelajari lebih lanjut dan juga lebih dini mengenai ilmu terapi dan pengobatan dalam dunia kedokteran, maka saya Insya Allah akan dapat melakukan penatalaksanaan yang tepat dan maksimal kepada pasien. Tidak hanya mencari ilmu, tetapi dengan menjadi asisten dosen, saya dapat mengamalkan dan menyampaikan ilmu saya kepada orang lain yang Insya Allah akan bermanfaat untuk mereka. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi asisten dosen laboratorium farmakologi dan semoga dapat menjadi orang yang bermanfaat untuk orang disekitar saya.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis