KASUS KECACINGAN

DI LAYER FARM
SOLO
Ditya Bayu Pangesta
Solo, Maret – April 2018
 LAPORAN KEJADIAN
O Adanya laporan kasus kecacingan yang
hebat (berdasarkan pemeriksaan nekropsi)
di ayam produksi pada pertengahan Maret
2018.
O Berdasarkan pengamatan bentuk cacing
yang ditemukan saat nekropsi, cacing ini
berbeda dengan cacing pita yang biasa
ditemukan di farm.
O Cacing ditemukan di lumen usus, bagian
akhir dari jejunum dan bagian awal ileum.
Temuan Cacing
 IDENTIFIKASI CACING
DEWASA
O Guna identifikasi spesies cacing tersebut,
kami mengambil sampel cacing dewasa dari
ayam yang di-nekropsi. Kemudian
diperiksakan di lab. Parasitologi Sekolah
Vokasi Kesehatan Hewan UGM.
O Selain itu kami ambil sampel feses guna
pemeriksaan telur cacing (Lab. Kesehatan
Hewan Surakarta), untuk konfirmasi
keberadaan telur cacing saja.
HASIL LAB
 HASIL LAB
O Berdasarkan pemeriksaan laboratorium
pada sampel cacing dewasa tersebut,
diketahui bahwa cacing tersebut merupakan
cacing dari Philum Acantocephala, nama
species: Mediorynchus gallinarum atau
Mediorinkus gallinarum.
O Hasil pemeriksaan feses menyebutkan
bahwa positif telur cacing nematoda.
Mediorhyncus gallinarum
O Philum: Acantocephala
O Species: Mediorhyncus gallinarum
O Drh. Ana Sahara, Msi. (Dosen Parasitologi
FKH UGM) menjelaskan bahwa Philum
Acantocephala ini merupakan philum
peralihan antara Nematoda dan Cestoda.
Mediorynchus gallinarum
(Amin et al., 2013)
 SIKLUS HIDUP
O Masih belum menemukan referensi
mengenai siklus hidup yang pasti dari
Mediorynchus gallinarum.
O Beberapa referensi hanya menyebutkan
bahwa penyebaran cacing ini membutuhkan
vektor.
 TREATMENT
O FLUBENOL: 7 HARI ON – 10 HARI OFF – 7
HARI ON
O DOSIS: 1,2 KG/TON PAKAN
EVALUASI
SEBELUM PEMBERIAN
FLUBENOL
FLUBENOL OFF 10 HARI
HARI KE-7 SETELAH PEMBERIAN
FLUBENOL (TAHAP KEDUA)
 KESIMPULAN
O Infestasi cacing di ayam setelah treatment
belum 100% tuntas, namun menunjukkan
perbedaan yang signifikan terjadi
penurunan jumlah cacing dewasa, dari
sebelum pemberian Flubenol dan setelah
pemberian Flubenol dengan dosis 1,2
kg/ton pakan dengan pemberian 7 hari on –
10 hari off – 7 hari on.
 SARAN
O Pemberian kembali Flubenol dengan dosis
1,2 kg/ton pakan kembali selama 7 hari.
O Kontrol atau pembasmian vektor sebagai
penyebar cacing Mediorhyncus gallinarum
(kutu Frengki, lalat, semut, dsb.)
TERIMAKASIH