Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nidza Fauzya Tugas Teori Akuntansi

NIM : 01116196
Hari : Rabu, Pukul 20.00 – 21.00

Tugas Sesi 5
Pertanyaan :

1. Apa yang saudara ketahui dengan pengertian Aset dalam laporan keuangan?
Jawab :
Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan baik berwujud ataupun
tidak berwujud sebagai akibat dari kejadian yang terjadi pada masa lalu dan
mendatangkan manfaat ekonomis di masa depan bagi perusahaan. Aset biasanya
digunakan sebagai modal dalam menjalankan perusahaan. Dalam praktiknya, aset
ini sering diidentikan dengan modal awal berupa uang. Namun pada kenyataannya
semua yang digunakan dalam aktivitas perusahaan merupakan aset.

2. Salah satu karakteristik Aset adalah memiliki manfaat dimasa yang akan datang,
apa maksudnya?
Jawab :
Maksudnya untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek harus mengandung
manfaat ekonomi di masa datang yang cukup pasti (probable). Ini mengisyaratkan
bahwa manfaat tersebut terukur dan dapat dikaitkan dengan kemampuannya untuk
mendatangkan pendapatan atau aliran kasa di masa datang. Aset adalah sumber
ekonomi karena potensi jasa atau utilitas yang melekat di dalamnya. Yaitu suatu
daya atau kapasitas langka yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam upayanya
untuk mendatangkan pendapatan melalui aktivitas ekonomi, yaitu: konsumsi,
produksi, dan pertukaran. Uang atau kas mempunyai manfaat atau potensi jasa
karena daya tukarnya. Dengan kata lain, potensi jasa kas dapat ditukarkan dengan
potensi jasa apapun yang diperlukan perusahaan untuk melakukan aktivitas
ekonomi. Kemampuan ini disebut dengan daya beli atau sumber ekonomi. Daya
beli uang menjadi pengukur manfaat ekonomi masa datang. Sumber selain kas
mempunyai manfaat ekonomi karena dapat ditukarkan dengan kas, barang, atau
jasa yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Atau karena dapat
digunakan untuk melunasi kewajiban.

3. Apa yang dimaksud dengan Aset Tidak Lancar? Sebutkan klasifikasi asset tidak
lancar dan jelaskan!
Jawab :
Aset tidak lancar atau Aktiva Tidak lancar (Non-current Assets) adalah aset yang
tidak mudah dan mudah dikonversi menjadi uang tunai dan setara kas. Aset tidak
lancar juga disebut asset tetap, aset jangka panjang, atau aset keras. Contoh aset
tidak lancar atau tetap meliputi:
1) Tanah
2) Bangunan
3) Mesin
4) Peralatan
5) Paten
6) Merek Dagang

4. Bagaimana suatu aset bisa diukur? Sebut dan dan jelaskan metode pengukuran
aset?
Jawab :
Yang dimaksud pengukuran adalah penentuan jumlah rupiah yang harus
dilekatkan pada aset pada saat terjadinya yang akan dijadikan data dasar untuk
mengikuti aliran fisik obyek tersebut. Dengan konsep kontinuitas usaha, pos atau
sumber ekonomi akan mengalami 3 tahap perlakuan sejalan dengan kegiatan yaitu:
 Tahap perolehan
 Tahap pengolahan
 Tahap penjualan/penyerahan, di tahap terkahir/ penjualan melibatkan
penyerahan barang atau jasa, keluarnya sumber ekonomi.
Metode Pengukuran Aset
1) Exchange output value (exit value)
Metode ini mendasarkan pengukuran pada nilai keluaran artinya atas
jumlah kas (rupiah) atau penghargaan lainnya (non kas) yang diterima
suatu unit usaha apabila suatu aktiva atau potensi jasa yang keluar dari
perusahaan karena penjualan atau suatu pertukaran.
2) Exchange Input Value
Metode pengukuran ini mengdasarkan pengukuran pada ukuran masukan,
yang menunjukkan jumlah kas atau nilai imbalan lainnya yang dibayarkan
ketika aktiva atau manfaat yang diperoleh perusahaan dalam suatu
pertukaran.
3) Lower of Cost or Market Valuation (LOCOM)
Nilai terendah antara biaya dan pasar, istilah pasar disini mengacu pada
harga keluaran dan harga masukan, dan merupakan replacement cost
(ukuran masukan).

5. Jelaskan kriteria dasar pengakuan Aset ?


Jawab :
Pengakuan Aset
1. Deteksi adanya asset : Tujuannya untuk mengajui aset, harus ada transaksi yang
menandai timbulnya aset
2. Sumber ekonomik dan kewajiban : Tujuannya untuk mengakui aset, suatu objek
harus merupakan sumber ekonomik yang langka, dibutuhkan dan berharga.
3. Berkaitan dengan entitas : Tujuannya untuk mengakui aset, kesatuan usaha
harus mengendalikan atau menguasai objek aset.
4. Mengandung nilai : Tujuannya untuk mengakui aset, suatu objek harus
mempunyai manfaat yang terukur secara moneter.
5. Berkaitan dengan waktu pelaporan : Tujuannya untuk mengakui aset, semua
penguji di atas harus dipenuhi pada tanggal pelaporan (tanggal neraca).
6. Verifikasi : Tujuannya untuk mengakui aset, harus ada bukti pendukung untuk
meyakinkan bahwa kelima penguji diatas dipenuhi

Anda mungkin juga menyukai