Koordinator
keperawatan
Disiapkan Rudi Setyawan, Amd.Kep ……………………. ……………………...
Unit Kamar
Operasi
PLT.Manager
Diperiksa Dr. Lutfi ……………………. …………………….
Pelayanan Medik
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, maka
diperlukan penyelenggaraan pedoman pengorganisasian Unit Kamar Operasi
yang baik;
b. Bahwa agar pengorganisasian di Unit Kama Operasi dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya Pedoman Pengorganisasian Unit Kamar Operasi sebagai
landasan bagi penyelenggaraan pelayanan di Unit Kamar Operasi;
c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, perlu ditetapkan
berdasarkan Peraturan Direktur Rumah Sakit;
Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Husada Tentang Revisi 1 Pedoman Organisasi Unit
Kamar Operasi
Ditetapkan di Malang
Pada tanggal 6 Agustus 2018
Direktur,
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Unit Kamar Operasi (UKO) Rumah Sakit Wava Husada adalah salah satu unit pelayanan di
rumah sakit yang bertujuan memberikan tindakan medis dan asuhan pasien sebagai bagian dari
pengobatan pasien dalam upaya mempertahankan kualitas hidup yang optimal.
Kegiatan utama Unit Kamar Operasi yaitu memberikan pelayanan asuhan pasien yang berguna
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup pasien agar dapat aktif dan produktif dan
tidak sekedar memperpanjang hidup.
Agar pengelolaan Unit Kamar Operasi Rumah Sakit Wava Husada dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien maka disusunlah Pedoman Organisasi Unit Kamar Operasi yang dapat menjadi
acuan dalam melaksanakan tata kelola Unit Kamar Operasi di Rumah Sakit Wava Husada.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan pelayanan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi rumah sakit
2. Tujuan Khusus
Sebagai pedoman kerja struktural Unit Kamar Operasi di rumah sakit
Untuk meningkatkan mutu pengorganisasian struktural Unit Kamar Operasi di rumah sakit
Untuk menerapkan konsep pelayanan pasien.
Untuk memperluas fungsi dan peran profesi pemberi asuhan rumah sakit
Untuk melindungi masyarakat dari pelayanan yang tidak profesional.
SEJARAH
Rumah Sakit Wava Husada dibangun dari ide yang penuh dengan semangat idealisme yang
ingin memberikan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. RS Wava Husada
merupakan Rumah Sakit Swasta penuh setingkat Rumah Sakit Umum Tipe B, milik PT.
Abnasamanhudisautika Husada yang berdiri dan beroperasional sejak bulan Januari tahun 2006,
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Propinsi Jawa Timur Nomer :445/13566/102.4/2017
tentang Ijin operasional Rumah Sakit Wava Husada tanggal 28 September 2018, penyelenggaraan
kepada PT Abnasamanhudi Sautika Husada untuk menyelenggarakan rumah sakit. Rumah Sakit Wava
Husada di buka secara resmi dan mulai memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada
tanggal 18 Januari 2006 dan pada tahun 2012 Rumah Sakit Wava Husada telah mendapatkan sertifikat
lulus Akreditasi 5 Pelayanan Dasar dari Komite Akreditasi RS, dan telah lulus Akreditasi Rumah Sakit
versi 2012 pada tahun 2016 Nomor : KARS-SERT/490/XII/2016 lulus tingkat Paripurna.
Rumah Sakit Wava Husada berlokasi di Jalan Panglima Sudirman No. 99A, Desa Dilem,
Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang berdiri diatas lahan seluas ± 14.876 m 2 dengan luas
bangunan 6.644 m2. Letak Rumah Sakit Wava Husada ini sangat strategis karena berada di jalur utama
Malang–Blitar sehingga mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Gedung Rumah Sakit yang megah dan
kokoh di sesuaikan dengan lay out idealisasi alur penanganan pasien yang berdiri tepat di pintu
gerbang Kota Kepanjen.
Pada awal dibukanya pada tahun 2006 Rumah Sakit Wava Husada mempunyai 45 tempat tidur
dan melayani beberapa poliklinik spesialis dasar yaitu Poliklinik Umum, Poliklinik Gigi, Poliklinik Spesialis
Penyakit Dalam, Poliklinik Spesialis Bedah Umum, Poliklinik Spesialis Anak, Poliklinik Spesialis Penyakit
Paru, Poliklinik Spesialis THT, Poliklinik Spesialis Syaraf, Poliklinik Spesialis Kebidanan (Obsgyn), Poliklinik
Kesehatan Ibu dan Anak, Pelayanan Keluarga Berencana (KB), Poliklinik Spesialis Mata, Poliklinik
Spesialis Kulit dan Kelamin.
Selama 12 tahun berdiri sampai pada tahun 2018 ini RS Wava Husada berkembang cukup
pesat dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang
berkualitas. Pada pelayanan rawat inap, jumlah tempat tidur bertambah menjadi 246 TT (termasuk
Perinatologi) dengan adanya tambahan di ruang perawatan khusus pasien nifas. Tempat tidur terdiri
dari berbagai jenjang kelas perawatan dari kelas III sampai dengan VVIP. Pada perencanaan
pembangunan gedung tahap 3 yang dimulai akhir tahun 2014 akan menambah ruang pelayanan
Poliklinik dan menambah kamar untuk pelayanan rawat inap karena mulai tahun 2014 ini RS Wava
Husada melayani pasien BPJS. Daftar ruang rawat inap terlampir. Pada pelayanan Poliklinik rawat jalan
juga terdapat pengembangan pelayanan di Klinik Bedah Plastik dengan membuka pelayanan untuk
Rekonstruksi dan Kecantikan.
Dari semua peningkatan pelayanan tersebut diharapkan bisa lebih mengoptimalkan pelayanan
rumah sakit kepada masyarakat sehingga bisa membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang lebih memadai serta mengacu kepada wacana pemerintah dalam pencanangan
program MDG’s (Millennium Development Goals) tahun 2016.
4. Nilai
a. Khidmah
b. Profesional
c. Teamwork
5. Falsafah
Kami hadir untuk memberi layanan kesehatan dengan tulus dan sepenuh hati atas dasar
keilmuan serta profesi dalam kebersamaan yang solid
6. Makna Logo
a. Sekuntum bunga : Persembahan khusus/pribadi
b. Bunga Mawar : Merupakan lambang kasih sayang
c. Mawar Jingga : Merupakan wujud dari semangat/harapan
d. Wava : Melaksanakan/menunaikan/memenuhi apa yang menjadi
kewajiban/tanggung jawabnya
e. Husada :Tempat /lembaga yang melakukan atau memberikan jasa
pelayanan kesehatan kepada masyarakat
3) Peningkatan kualitas tenaga kerja profesional yang ahli terlatih dan diakui
a) Dengan meningkatkan kualitas SDM, teamwork dan suasana kerja yang nyaman
digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dg
kebutuhan masyarakat
b) Dengan adanya SDM yang profesional dan berkualitas digunakan untuk
memperluas & mengembangkan pemasaran
4) Penambahan dan penyediaan fasilitas prasarana dan sarana kerja dan pelayanan
Dengan adanya sumber dana penunjang yang signifikan digunakan untuk menambah
fasilitas prasarana dan sarana kerja serta fasilitas pelayanan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat
B. PENGERTIAN, VISI DAN MISI, FALSAFAH DAN TUGAS UNIT KAMAR OPERASI
1. Pengertian Unit Kamar Operasi
Unit pelayanan rumah sakit yang memberikan pelayanan asuhan pasien dengan tujuan
meningkatkan kesehatan, mengurangi kecacatan, dan angka kematian secara terpadu dengan
melibatkan berbagai multi disiplin ilmu.
Misi :
1. Memberikan pelayanan bedah sentral secara profesional, bertanggung jawab, efektif dan
efisien sesuai standar profesi
2. Melakukan tindakan operasi dengan mengutamakan keselamatan pasien
3. Falsafah Unit
Kami hadir untuk memberi layanan kesehatan dengan tulus dan sepenuh hati atas dasar
keilmuan serta profesi dalam kebersamaan yang solid
4. Tugas Unit
Menjadi Unit Kamar Operasi yang berdedikasi tinggu terhadap terselenggaranya Mutu
pelayanan yang lebih Baik.
DIREKTUR
Perawat Bedah
Perawat
- Asisten
Ruang Pulih Sadar Perawat Anestesi
- Instrumen
- SIRKULER
Ket :
- - - - - : koordinasi
: komando
MASA BERLAKU
B. DOKTER ANASTESI
BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA
a. Primer
1) Berpendidikan minimal dokter spesialis
2) Memiliki STR/SIP yang masih berlaku
3) Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang yang terkait
b. Sekunder
SYARAT DAN 1) Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
KUALIFIKASI 2) Mampu membuat keputusan
3) Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal secara
efektif
4) Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5) Sehat jasmani dan rohani
MASA BERLAKU
C. DOKTER BEDAH
BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA
a. Primer
1) Berpendidikan minimal dokter spesialis
2) Memiliki STR/SIP yang masih berlaku
3) Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang yang terkait
b. Sekunder
SYARAT DAN 1) Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
KUALIFIKASI 2) Mampu membuat keputusan
3) Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal secara
efektif
4) Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5) Sehat jasmani dan rohani
MASA BERLAKU
BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA
a. Primer
1) Minimal D3 keperawatan
2) Memiliki STR/SIK yang masih berlaku
3) Pengalaman kerja minimal 5 tahun
4) Telah mengikuti pelatihan :
BHD
Manajemen Bangsal
Kepemimpinan
Penyusunan Renstra
Penyusunan Rencana kerja
Mutu dan keselamatan pasien
Akreditasi Rumah Sakit
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pemadam kebakaran
SYARAT DAN Pelayanan prima
KUALIFIKASI Memenuhi persyaratan lain sebagaimana yang ditentukan dalam
peraturan perundang- Undangan yang berlaku
b. Sekunder
1) Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
2) Mampu membuat keputusan
3) Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal secara
efektif
4) Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5) Sehat jasmani dan rohani
6) Kepemimpinan (mampu mendayagunakan SDM untuk memiliki
intergritas, loyalitas dan dedikasi bertindak dalam rangka
mencapai tujuan organisasi)
7) Manajemen (mampu merencanakan, mengorganisasi,
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi)
E. PERAWAT ANESTESI
BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA
a. Primer
1) Minimal D3 keperawatan
2) Memiliki STR/SIK yang masih berlaku
3) Pengalaman kerja minimal 1 tahun
4) Minimal Perawat Klinis II ( PK II )
5) Telah mengikuti pelatihan :
Pelatihan asisten anestesi
PPI
BHD
Damkar
SYARAT DAN
Mutu dan keselamatan pasien
KUALIFIKASI
Pelayanan prima
b. Sekunder
1) Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
2) Mampu membuat keputusan
3) Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal secara
efektif
4) Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5) Sehat jasmani dan rohani
BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA
SYARAT DAN a. Primer
KUALIFIKASI 1) Minimal D3 keperawatan
2) Memiliki STR/SIK yang masih berlaku
3) Pengalaman kerja minimal 1 tahun
4) Minimal Perawat Klinis II ( PK II )
5) Telah mengikuti pelatihan :
Pelatihan dasar perawat kamar operasi
PPI
BHD
Damkar
Mutu dan keselamatan pasien
Pelayanan prima
b. Sekunder
1) Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
2) Mampu membuat keputusan
3) Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal secara
efektif
4) Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5) Sehat jasmani dan rohani
MASA BERLAKU
G. PERAWAT INSTRUMEN
BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA
SYARAT DAN a. Primer
KUALIFIKASI 1) Minimal D3 keperawatan
2) Memiliki STR/SIK yang masih berlaku
3) Pengalaman kerja minimal 1 tahun
4) Minimal Perawat Klinis II ( PK II )
5) Telah mengikuti pelatihan :
Pelatihan dasar perawat kamar operasi
PPI
BHD
Damkar
Mutu dan keselamatan pasien
Pelayanan prima
b. Sekunder
1) Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
b. Saat pembedahan
1) Memperingatkan “tim steril “ jika terjadi penyimpangan
prosedur aseptik
2) Membantu mengenakan jas steril dan sarung tangan untuk
ahli bedah (operator dan asisten)
3) Menata instrument steril di meja mayo sesuai urutan prosedur
pembedahan.
4) Memberikan bahan desinfektan kepada operator untuk
desinfeksi kulit daerah yang akan disayat.
5) Memberikan laken steril untuk prosedur drapping.
6) Memberikan instrument kepada operator sesuai urutan
prosedur dan kebutuhan tindakan pembedahan secara tepat
dan benar.
7) Menyiapkan benang jahitan sesuai kebutuhan dalam keadaan
siap pakai.
8) Mempertahankan instrument selama pembedahan dalam
keadaan tersusun secara sistematis untuk memudahkan
bekerja.
9) Membersihkan instrumen dari darah dalam pembedahan
untuk mempertahankan sterilitas alat dan meja mayo.
10) Menghitung kain kassa, jarum dan instrument.
11) Memberitahu hasil perhitungan jumlah alat, kain kassa dan
jarum kepada operator sebelum luka operasi ditutup lapis demi
lapis.
12) Menyiapkan cairan untuk mencuci luka.
13) Membersihkan kulit sekitar luka setelah luka dijahit.
14) Menutup luka dengan kain kassa steril.
15) Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium/patologi.
c. Setelah Pembedahan
1) Memfiksasi drain dan catheter
2) Membersihkan daerah operasi dari bahan desinfektan dan
memeriksa kerusakan kulit bila ada pada daerah yang dipasang
electrode.
3) Mengganti alat tenun dan penutup pasien dengan bersih serta
MASA BERLAKU
H. PERAWAT SIRKULER
BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA
a. Primer
1) Minimal D3 keperawatan
2) Memiliki STR/SIK yang masih berlaku
3) Pengalaman kerja minimal 1 tahun
4) Minimal Perawat Klinis II ( PK II )
5) Telah mengikuti pelatihan :
Pelatihan dasar perawat kamar operasi
PPI
BHD
Damkar
SYARAT DAN
Mutu dan keselamatan pasien
KUALIFIKASI
Pelayanan prima
b. Sekunder
1) Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
2) Mampu membuat keputusan
3) Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal secara
efektif
4) Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5) Sehat jasmani dan rohani
b. Saat pembedahan
1) Memantau dan mengkoordinir semua aktivitas selama
tindakan pembedahan
2) Mengontrol suasana fisik dan emosi tim di kamar bedah
c. Setelah Pembedahan
1) Memastikan kembali kelengkapan semua instrument yang
digunakan sebelum pasien dipindahkan ke ruang pulih sadar
2) Mengganti alat tenun dan memindahkan pasien
3) Memastikan fungsi drain yang digunakan berjalan dengan
baik
4) Mendokumentasikan semua tindakan yang dilakukan selama
proses pembedahan
5) Melakukan monitoring ABC, hemodinamik, kesadaran dan
lain-lain
Bertanggungjawab kelancaran selama jalannya kegiatan
WEWENANG pembedahan
MASA BERLAKU
BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA
SYARAT DAN a. Primer
KUALIFIKASI 1) Minimal D3 keperawatan
b. Sekunder
1) Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
2) Mampu membuat keputusan
3) Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal secara
efektif
4) Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5) Sehat jasmani dan rohani
J. ASISTEN PERAWAT
BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA
SYARAT DAN a. Primer
KUALIFIKASI 1) Pendidikan minimal SMA
2) Mampu mengoperasionalkan komputer minimal microsoft office
3) Berpengalaman di RS minimal 1 tahun
b. Sekunder
1) Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
2) Mampu membuat keputusan
3) Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal secara
efektif
4) Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5) Sehat jasmani dan rohani
MASA BERLAKU
BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA
a. Perawat Unit Kamar Operasi
SYARAT DAN
b. Memiliki pelatihan Mutu dan Keselamatan pasien
KUALIFIKASI
MASA BERLAKU
L. PENANGGUNGJAWAB EDUKASI
BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA
a. Perawat dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun
SYARAT DAN
b. Memiliki sertifikat pelatihan Edukator
KUALIFIKASI
a. Menyusun Jadwal Edukasi di Unit
b. Menyediakan Form Pelaporan Edukasi
URAIAN TUGAS
c. Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk edukasi
d. Menyampaikan laporan Edukasi setiap bulanm kepada Tim PKRS
Bersama Kepala Unit menyelenggarakan Edukasi Internal sesuai
WEWENANG sasaran yang ditentukan
MASA BERLAKU
M. IPCLN
BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA
Perawat IPCLN yang ditunjuk oleh Tim PPI dan sudah di sahkan oleh
SYARAT DAN
direktur
KUALIFIKASI
a. Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans di Unit
b. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada setiap
personil ruangan di unit rawatnya masing-masing
c. Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya
URAIAN TUGAS infeksi nosokomial pada pasien
d. Memonitor kepatuhan petuga kesehatan yang lain dalam
menjalankan standar isolasi
e. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi potensial KLB,
penyuluhan bagi pengunjung di ruang rawat masing-masing,
konsultasi prosedur yang harus dijalankan bila belum paham
Bersama Kepala Unit menjalankan program unit yang menunjang
WEWENANG Program PPI
MASA BERLAKU
A. Internal
Kepala Ruangan
Keterangan
: Instruksi
A. STANDAR KUALIFIKASI
Berikut ini adalah Standar Kualifikasi karyawan yang bekerja di Unit Kamar Operasi
B. Sekunder
1) Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
2) Mampu membuat keputusan
3) Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal
secara efektif
4) Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5) Sehat jasmani dan rohani
6) Kepemimpinan (mampu mendayagunakan SDM untuk
memiliki intergritas, loyalitas dan dedikasi bertindak dalam
rangka mencapai tujuan organisasi)
7) Manajemen (mampu merencanakan, mengorganisasi,
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi)
2. Koordinator A. Primer
Perawat 1. Minimal D3 keperawatan
2. Memiliki STR/SIK yang masih berlaku
3. Pengalaman kerja minimal 5 tahun
4. Telah mengikuti pelatihan :
BHD
Manajemen Bangsal
Kepemimpinan
Penyusunan Renstra
Penyusunan Rencana kerja
Mutu dan keselamatan pasien
Akreditasi Rumah Sakit
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pemadam kebakaran
Pelayanan prima
Memenuhi persyaratan lain sebagaimana yang ditentukan
dalam peraturan perundang- Undangan yang berlaku
B. Sekunder
3. PJ Shift A. Primer
1. Berpendidikan minimal D3 Keperawatan
2. Memiliki STR/SIP yang masih berlaku
3. Pengalaman kerja minimal 2 tahun
4. Telah mengikuti pelatihan :
BHD
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pelatihan pemadam kebakaran
Pelatihan mutu dan keselamatan pasien
Pelatihan Layanan Prima
B. Sekunder
1. Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
2. Mampu membuat keputusan
3. Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal secara
efektif
4. Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Kepemimpinan (mampu mendayagunakan SDM untuk memiliki
intergritas, loyalitas dan dedikasi bertindak dalam rangka
mencapai tujuan organisasi)
7. Manajemen (mampu merencanakan, mengorganisasi,
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi)
4. Perawat A. Primer
Anestesi 1. Minimal D3 keperawatan
2. Memiliki STR/SIK yang masih berlaku
3. Pengalaman kerja minimal 1 tahun
4. Minimal Perawat Klinis II ( PK II )
5. Telah mengikuti pelatihan :
Pelatihan asisten anestesi
PPI
BHD
Damkar
Mutu dan keselamatan pasien
Pelayanan prima
B. Sekunder
1. Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
2. Mampu membuat keputusan
3. Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal secara
efektif
4. Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5. Perawat A. Primer
Pelaksana 1. Minimal D3 keperawatan
Asisten 2. Memiliki STR/SIK yang masih berlaku
Bedah 3. Pengalaman kerja minimal 1 tahun
Instrumentor 4. Minimal Perawat Klinis II ( PK II )
Sirkuler 5. Telah mengikuti pelatihan :
Pelatihan dasar perawat kamar operasi
PPI
BHD
Damkar
Mutu dan keselamatan pasien
Pelayanan prima
B. Sekunder
1. Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
2. Mampu membuat keputusan
3. Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal
secara efektif
4. Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5. Sehat jasmani dan rohani
B. Sekunder
1. Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
2. Mampu membuat keputusan
3. Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal
secara efektif
4. Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5. Sehat jasmani dan rohani
B. Sekunder
1. Mampu untuk menangkap dan memahami instruksi
2. Mampu membuat keputusan
3. Mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal
secara efektif
4. Teliti (mampu memahami segala sesuatu secara rinci)
5. Sehat jasmani dan rohani
Kepala Unit
5 Pelatihan Dasar RS,
1 Kamar ...................... .................... .... ....
Service Exccellent,
Operasi
KONDISI
Koordinator
5 Pelatihan Dasar RS,
2 Unit Kamar ...................... .................... .... ....
Service Exccellent,
Operasi
KONDISI
Perawat
STANDAR
PJ Shif Unit
5 Pelatihan Dasar RS,
4 Kamar ...................... .................... .... ....
Service Exccellent,
Operasi
KONDISI
Perawat
STANDAR
KONDISI
5 Pelatihan Dasar RS,
...................... ..... ...........
Service Exccellent,
Perawat
STANDAR
Perawat
STANDAR
Ruang Pulih
5 Pelatihan Dasar RS,
7 Sadar Unit ...................... .................... .... ....
Service Exccellent,
Kamar
Operasi
KONDISI
KEGIATAN ORIENTASI
A. KEGIATAN ORIENTASI UMUM
1. Peserta orientasi umum adalah karyawan baru
2. Penyelenggara kegiatan orientasi umum adalah unit PSDM (Pengembangan Sumber Daya
Manusia) bekerjasama dengan Tim Adhoc yang dibentuk oleh Rumah Sakit Wava Husada
3. Pelaksanaan orientasi umum selama 2 (dua) hari
4. Materi-materi dalam orientasi umum adalah sebagai berikut:
a. Sejarah, Falsafah, & Simbol Rumah Sakit Wava Husada
b. Visi, Misi, Nilai, Motto, dan Jargon Rumah Sakit Wava Husada
c. Peraturan Perusahaan Rumah Sakit Wava Husada
d. Struktur Organisasi dan lay out Rumah Sakit Wava Husada
e. Pedoman & Penilaian Kerja karyawan Rumah Sakit Wava Husada
f. Produk penilaian & Program Kepuasan pelanggan Rumah Sakit Wava Husada
g. Pentingnya sistem informasi & Manajemen Rumah Sakit Wava Husada
h. Pencegahan & pengendalian Infeksi
i. Keselamatan & Kesehatan Kerja
j. Keselamatan pasien & Risiko Manajemen
k. Promosi Kesehatan Rumah Sakit
l. Bidang (Pelayanan Medik, Penunjang Layanan, Keperawatan, Akuntansi & Keuangan,
Umum & PSDM)
A. PENGERTIAN
Merupakan kegiatan koordinasi Unit Kamar Operasi baik dalam situasi formal maupun nonformal
untuk membicarakan, merundingkan dan memutuskan suatu masalah berdasarkan hasil
kesepakatan bersama.
B. TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan pelaksanaan pertemuan/rapat :
1. Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar semua masalah yang terjadi di Unit Kamar
Operasi.
2. Untuk menyampaikan informasi, perintah atau pernyataan tentang semua peraturan Rumah
Sakit Wava Husada ke Unit Kamar Operasi.
3. Sebagai alat koordinasi internal maupun eksternal.
4. Peserta rapat dapat ikut berpartisipasi kepada masalah–masalah yang sedang terjadi di Unit
Kamar Operasi.
5. Mempersiapkan suatu acara atau kegiatan.
6. Manampung semua permasalahan dari arus bawah (para peserta rapat).
C. KRITERIA RAPAT
1. Membicarakan suatu masalah yang berkaitan dengan tujuan Unit Kamar Operasi yang harus
dirundingkan/didiskusikan secara musyawarah.
2. Pada saat rapat seluruh peserta harus berperan aktif.
3. Setiap pembicaraan ketika rapat berlangsung harus bersifat terbuka (tidak ada yang di
sembunyikan serta prasangka).
4. Adanya unsur–unsur rapat seperti : pimpinan, notulen, moderator, peserta rapat, masalah
yang dibahas.
5.
D. SIFAT RAPAT SESUAI DENGAN FREKUENSINYA
1. Rapat Rutin dilaksanakan tiap bulan sekali di Unit Kamar Operasi.
2. Rapat Insidentil yang sifatnya urgent harus dilaksanakan hari itu juga segera, adapun form
pencatatan pelaksanaan rapat di Unit Kamar Operasi adalah sebagai berikut :
a. Notulen Rapat
b. Absensi/kehadiran peserta rapat
c. Form Risalah rapat.
A. LAPORAN HARIAN
aporan Harian di Unit Kamar Operasi antara lain :
1. Log Book
2. Surveilance dari PPI
B. LAPORAN BULANAN
Setiap bulan Unit Kamar Operasi membuat laporan bulanan ke Manajer Keperawatan, meliputi :
1. Sumber Daya Manusia yang berisi tentang :
a. Mutasi dan rotasi karyawan.
b. Tukar dinas, ijin sakit, cuti.
c. Lembur
d. Pelatihan, seminar, dan workshop.
2. Sarana & Prasarana di Unit Kerja
a. Penggunaan alat medis.
b. Kondisi alat medis dan sarana penunjang pelayanan.
c. Kebutuhan alat medis dan non medis.
3. Kegiatan Pelayanan di Unit Kerja
4. Pencapaian Indikator Mutu Unit
5. Evaluasi Program Kerja Unit
6. Laporan Form A dan B tentang Indikator Mutu Unit
7. Lampiran Risalah Rapat Unit Bulanan
C. LAPORAN TAHUNAN
Laporan tahunan dibuat oleh Unit Kamar Operasi dan diserahkan ke Manajer Keperawatan
Adapun yang dilaporkan setiap tahun yaitu :
1. Sumberdaya Manusia
2. Sarana & Prasarana di Unit Kerja
3. kegiatan Pelayanan di Unit kerja
4. Pencapaian Indikator Mutu Unit
5. Evaluasi Program Kerja Unit
6. Laporan Form A dan B tentang Indikator Mutu Unit
7. Lampiran Risalah Rapat Unit Tahunan
Ditetapkan di Malang
Pada tanggal 6 Agustus 2018
Direktur,