Anda di halaman 1dari 1

Trias abses otak klasik adalah : peningkatan tekanan intracranial (TIK),

defisit neurologis fokal dan demam.

Abses Lobus Frontalis : Nyeri kepala, mengantuk, inatensi dan


gangguan fungsi mental umum. Hemiparesis kontralateral disertai
kejang motorik dan kelainan wicara (lesi di hemisfer dominan) adalah
tanda neurologis yang sering dijumpai. Dapat dijumpai anosmia
unilateral dan eksoftalmus ringan.

Abses lobus frontoparietalis atau lobus temporal : Gangguan fungsi


luhur (inatensi atau disfasi) disertai gangguan lapang pandang.

Abses lobus temporalis : Nyeri kepala awalnya disisi yang sama dengan
abses dan terlokalisasi di region frontotemporalis. Jika abses terdapat
di lobus temporalis dominan, akan timbul afasia anomik (kesulitan
menamai sesuatu). Tanda khas abses lobus temporalis kanan adalah
kudrantanopsia homonym atas. Defisit motorik atau sensorik
ekstremitas kontralateral biasanya minimal, walaupun dapat diamati
adanya kelemahan wajah bagian bawah dan lidah.

Abses lobus oksipitalis : hemianopsia homonim, inatensi, mengantuk


dan stupor

Abses serebelar : Sering dijumpai nistagmus dengan arah deviasi


konjugat ke arah lesi. 'motorik ekstremitas perlahan menjadi hipotoni,
dan terjadi inkoordinasi ipsilateral disertai ketidakmampuan melakukan
gerakan-gerakan tangkas. Gejala lainnya berupa kaku tengkuk, nyeri
kepala dan retraksi kepala kearah lesi. Tanda defisit serebelar
menandakan tingkat keparahan kasus.

Abses batang otak : menyebabkan kelumpuhan saraf-saraf kranialis.

Anda mungkin juga menyukai