Anda di halaman 1dari 6

20/04/2020

Chapter

7 INFLUENCE LINE
AND
MOVEABLE LOAD

Gaya dalam vs Garis pengaruh


• Gaya dalam merupakan respon sepanjang elemen
struktur akibat beban yang diberikan. Beban yang
diberi berupa beban tetap(fixed load) ,misalnya
berat sendiri struktur.
• Garis pengaruh merupakan respon yang diterima
oleh struktur pada satu titik berupa gaya pada
perletakan, gaya geser, momen dan gaya batang,
jika pada struktur diberikan beban yang bergerak
sepanjang bentang.

1
20/04/2020

CONTOH 6.1 Simple Beam


Balok AB menerima beban bergerak P sebesar 10 kN. Hitung :
a. Reaksi perletakan
b. Gaya geser dan momen pada titik C

A B
C
2m 4m

A B
C
2m 4m

Metoda perhitungan :
1. Letakkan beban 1 satuan bergantian pada beberapa titik pada balok
1 1 1 1 1

A B
C
2m 4m

atau sejarak x dari tumpuan.

1
x

A B
C
2m 4m

Selanjutnya nilai reaksi perletakan, gaya geser, momen dan gaya batang
dapat diselesaikan dengan prinsip mekanika untuk statis tertentu.
2. Cara menggambarkan sketsa garis pengaruh menggunakan perjanjian tanda yang
sama seperti pada penggambaran bidang gaya dalam.
3. Garis pengaruh untuk struktur statis tertentu merupakan hubungan garis lurus.

2
20/04/2020

a. Reaksi Perletakan
    
1 1 1 1 1

A B
C
2m 4m

Cara 1 : Beban 1 satuan ditempatkan pada beberapa titik, bergantian.


Misalnya jika P = 1 pada jarak 2 m () dari titik A, maka :

Σ𝑀𝐵 = 0 x VA VB
Σ𝑀𝐴 = 0
0 1 0
𝑉𝐴 6 − 1 4 = 0 −𝑉𝐵 6 + 1 2 = 0
1 5/6 1/6
2 1
𝑉𝐴 = 𝑉𝐵 = 2 2/3 1/3
3 3
4 1/3 2/3
6 0 1
Lanjutkan perhitungan untuk lokasi P lainnya sehingga diperoleh nilai VA dan VB
Seperti pada tabel

Cara 2 : Beban 1 satuan ditempatkan pada jarak x dari tumpuan A


1
x

A B
C
2m 4m

Σ𝑀𝐵 = 0 Σ𝑀𝐴 = 0 x VA VB
𝑉𝐴 6 − 1 6 − 𝑥 = 0 −𝑉𝐵 6 + 1 𝑥 = 0 0 1 0
1 1 1 5/6 1/6
𝑉𝐴 = 1 − 𝑥 𝑉𝐵 = 𝑥
6 6 2 2/3 1/3
4 1/3 2/3
6 0 1
Lanjutkan perhitungan untuk lokasi P yang sesuai sehingga diperoleh nilai VA dan VB
Seperti pada tabel.

3
20/04/2020

    
1 1 1 1 1

A B
C
2m 4m

5
6 2
VA 3 1
3

2
VB 1 3
1
3
6

b. Gaya geser dan momen pada titik C


b.1 Jika P berada pada interval 0  x  2 m

1 VC MC
x
A 1
𝑉𝐴 = 1 − 𝑥
C 6

2m

Σ𝑉 = 0 Σ𝑀 = 0
𝑉𝐴 − 1 − 𝑉𝐶 = 0 −𝑉𝐴 2 + 1 2 − 𝑥 + 𝑀𝐶 = 0
1 1
𝑉𝐶 = 1 − 𝑥 − 1 𝑀𝐶 = 2 − 𝑥 − 2 + 𝑥
6 3
1 2
𝑉𝐶 = − 𝑥 𝑀𝐶 = 𝑥
6 3

4
20/04/2020

b.2 Jika P berada pada interval 2  x  6 m


VC MC Σ𝑉 = 0 Σ𝑀𝐶 = 0
A 𝑉𝐴 − 𝑉𝐶 = 0 −𝑉𝐴 2 + 𝑀𝐶 = 0
C
1 1
2m 𝑉𝐶 = 1 − 𝑥 𝑀𝐶 = 2 − 𝑥
6 3
1
𝑉𝐴 = 1 − 𝑥
6

x VC x MC
0 0 1 2 0 0
𝑉𝐶 = − 𝑥 𝑀𝐶 = 𝑥
1 -1/6 6 3 1 2/3
2 -1/3 2 4/3
2/3 1 1
𝑉𝐶 = 1 − 𝑥 𝑀𝐶 = 2 − 𝑥 4 2/3
4 1/3 6 3
6 0
6 0

A B
C
2m 4m

1
VC 3

1
−6 1
−3

2
MC 3
2
3
4
3

10

5
20/04/2020

Menghitung Nilai Maksimum GP terhadap Beban Merata


Akibat beban merata, besarnya gaya atau momen maksimum = luas daerah pada GP (yang
berada di bawah beban merata tersebut) dikali besarnya beban merata tersebut.
q =10kN/m

A B
C
2m 4m

2
3 1
VC 3

1
−6 1 𝐴 = 43
−3

4 40
𝑉𝐶 = × 10 = 𝑘𝑁
3 3

11

Anda mungkin juga menyukai