Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nova Hardianty

Nim : G021191175
Kelas : Dasar-dasar Perlindungan Tanaman (D)

1) Jelaskan Apa pentingnya mempelajari serangga?


Penyelesainnya
Serangga (Insecta) adalah kelompok hewan tidak bertulang belakang (Invertebrata),
yang termasuk dalam jenis hewan bertubuh ruas (Anthropoda). Semua serangga memiliki
kemiripan bentuk tubuh (anatomi), yaitu bertubuh ruas (berbuku-buku), memiliki lubang
udara (trakhea) untuk bernafas, mengalami metamorfisis, berkembang dengan bertelur dan
adanya mata majemuk. Namun selain kesamaan ini juga ada perbedaan, antara tiap genus
dan spesies serangga. Perbedaan ini penting untuk mengetahui jenis serangga dan
dampaknya pada manusia.
Pentingnya mempelajari serangga karena dengan demikian kita dapat membedakan
jenis-jenis serangga, sehingga dapat menentukan serangga mana yang berbahaya, atau
merugikan, dan mana yang tidak berbahaya dan bermanfaat.
Misalnya:
- Nyamuk Aedes aegeptii, merupakan nyamuk yang sangat merugikan karena menggigit
manusia dan menyebarkan penyakit deman berdarah. Nyamuk ini dapat dikenali dengan
perutnya yang berwarna belang hitam putih. Dengan mengenali adanya nyamuk Aedes
aegeptii kita bisa waspada dan melakukan pembasmian nyamuk untuk mencegah demam
berdarah.
- Membedakan lebah dan tawon. Kedua serangga ini sama-sama merupakan hewan jenis
Hymenoptera. Keduanya sama-sama memiliki penyengat dan bunyi sayap yang nyaring.
Namun, lebah bermanfaat bagi manusia karena menghasilkan madu, yang lezat dan
memiliki banyak manfaat kesehatan. Untuk membedakan mana lebah dan tawon bisa
dilihat bentuk tubuhnya. Lebah memikiki tubuh gemuk, lebih gemuk daripada tawon.
Tubuh lebah terlihat memiliki banyak rambut.
2) Jelaskan penyebab keberhasilan serangga dalam evolusi?
Penyelesaian
Keberhasilan hidup serangga di bumi ini dapat dilihat dari kurun waktu geologis
yang telah dilalui dan kemampuannya untuk beradaptasi terhadap berbagai perubahan
lingkungan. Serangga diperkirakan telah muncul di bumi sejak akhir zaman Silurian dan
Devonian, kurang lebih 400 juta tahun yang lalu. Sebagai perbandingan, mamalia baru
muncul pada kira-kira 230 juta tahun yang lalu dan manusia modern mungkin baru muncul
ke bumi ini sekitar 1,8 juta tahun yang lalu. Mengingat jumlahnya yang amat banyak dan
ada di mana-mana, serangga amat berperan bagi ekosistem dan bagi keberadaan manusia di
bumi. Sebagai kelompok organisme yang amat penting bagi ekosistem, para ahli
menyatakan bahwa keberadaan suatu spesies serangga berdampak terhadap keberadaan dan
kompleksitas organisme lainnya. Bahkan beberapa serangga dinyatakan sebagai ‚keystone
species‛, misalnya peran rayap sebagai dekomposer, atau pun serangga yang hidup dalam
ekosistem akuatik, yang berperan dalam siklus nutrisi untuk kehidupan organisme di dalam
air.
Keberhasilan serangga dalam berevolusi juga membuat mereka lebih mudah
beradaptasi dan selamat dari jumlah kepunahan massal yang perna terjadi. Serangga
mempunyai sistem pertahanan sehingga dapat berkembang biak. Serangga menghasilkan
sejumlah keturunan yang memerlukan sedikit perawatan atau bahkan tidak sama sekali.
Tidak hanya itu serangga memiliki pertahanan yang sangat bagus seperti, cangkang super
keras seperti pada keluarga kumbang zopherinae, bulu beracun milik ulat bulu, atau
cocopet yang bisa mengeluarkan bau busuk. Bahkan serangga juga ada yang menggunakan
bom, seperti pada kumbang mengebom akan melontarkan bom kecil di mulut predator
apapun yang mencoba untuk memakannya. Serangga juga memiliki pertahanan dengan
penyamaran dengan hinggap di tempat yang mirip dengan warna dirinya.
3) Serangga berperan dalam penelitian ilmiah, contohnya lalat Drosophila melanogaster
untuk penelitian genetika. Mengapa para ahli genetika banyak menggunakan
serangga tersebut dibandingkan serangga lain.
Penyelesaian :
Ada beberapa keuntungan dari Lalat buah (Drosophila melanogaster) sehingga banyak
dijadikan objek atau bahan percobaan genetik, di antaranya:
a. Lalat buah (Drosophila melanogaster) mudah dipelihara dalam laboratorium
karena makanannya sangat sederhana, hanya memerlukan sedikit ruangan dan
tubuhnya cukup kuat.
b. Pada temperatur kamar (suhu ruangan), Lalat buah (Drosophila melanogaster)dapat
menyelesaikan siklus hidupnya kurang lebih dalam 12 hari.
c. Jumlahnya di alam sangat berlimpah dan mudah diperoleh.
d. Lalat buah (Drosophila melanogaster) dapat menghasilkan keturunan dalam jumlah
yang besar.
e. Jumlah kromosom relatif sedikit, yaitu 4 pasang dan memiliki “Giant Chromosme”.
kromosom ini terdapat dalam sel-sel kelenjar ludah yang besarnya 100 kali lipat
dari kromosom biasa, sehingga mudah diamati di bawah mikroskop cahaya.
f. Mudah dibedakan antara lalat jantan dan lalat betina. Lalat buah (Drosophila
melanogaster) memiliki berbagai macam perbedaan sifat keturunan yang dapat
dikenali dengan pembesaran lemah. Lalat buah (Drosophila melanogaster) ini
memiliki beberapa jenis mutan (individu yang dihasilkan karena adanya mutasi)
yang dapat diamati dengan perbesaran yang lemah pula.
g. Perkembangan dari siklus hidupnya pendek mudah di amati, karena terjadi di luar
tubuhnya mulai dari telur, larva, pupa hinggá menjadi dewasa (imago).
4) Berikan beberapa contoh serangga yang memiliki peran menguntungkan dalam
kehidupan manusia.
Penyelesaian :
Jenis Serangga Yang Bermanfaat Bagi Manusia antara lain adalah: 
a. Lebah
Kehadiran lebah bagi tanaman sangat dibutuhkan yaitu membantu proses
penyerbukan. Proses ini sangat penting bagi reproduksi tumbuhan berbiji.
Kemudian banyak diantara ahli terapi menggunakan lebah sebagai pengobatan
alami seperti halnya mengobati penyait sperti saraf, alergi dan pembengkakan pada
otot. Hewan yang hidup berkoloni ini memilki segudang manfaat diantaranya:
Sarang Lebah, Madu,
b.  Ulat Sutera
Ulat dengan nama spesies Bombyx mori ini banyak digunakan sebagai pengahsil
benang sutera. Banyak negara-negara di dunia menggunakan ulat ini sebagai
komoditi unggulan. Karena kualitas dan kerumitan pembuatan kain membuat
harganya sangat mahal. Setiap ulat sutera dapat menghasilkan sedikitnya 300
hingga 900 meter benang. Tidak hanya digunakan sebagai bahan dasar pakaian,
tetapi juga dimanfaatkan sebagai bahan kecantikan. Kepompong ulat sutera ini
dipercaya memilki komposisi jaringan yang mirip dengan kulit manusia. Sehingga
dengan begitu orang Jepang dan Thailand memanfaatkan ini perawatan kulit.
c. Belalang Kayu
Belalang kayu banyak dimanfaatkan orang sebagai makanan yang kaya akan
protein hewani. Sebagaimana di sebagian hotel berbintang Thailand dan Eropa
menjadikan belalang kayu sebagai menu andalan. Serangga dengan nama latin
Melanoplus cinerus ini berdasarkan penelitian memiliki kadar protein yang teruji.
Hingga jika dibandingkan dengan udang windu maka kadar proteinnya 17,92 % :
9,846 %.
d. Kupu-kupu
Serangga yang memiliki warna yang beraneka ragam ini sangatlah disukai banyak
orang. Dengan warnanya orang akan ingin sekali berfoto bahkan memegangnya.
Sehingga tidak jarang kita lihat pameran-pameran yang menawarkan objek estetika
dari serangga ini. Dalam dunia tanaman kehadiran kupu-kupu sangatlah dinantikan
kehadirannya. Karena tanaman akan tumbuh subur akibat penyerbukan yang
dilakukannya. Keindahan warna yang dimiliki spesies ini juga dimanfaatkan
sebagai nilai artistik yang sangat berarti.
e. Semut Jepang
erangga bertubuh mungil memang memiliki segudang manfaat. Dari hasil
penelitian semut Jepang mengandung kandungan dalam mengobati berbagai
penyakit. Penyakit yang dapat diobati diantaranya yaitu mengobati diabetes.
Dengan mengkonsumsi semut Jepang 2-3 ekor maka dipercaya akan menurunkan
kadar gula bagi penderita diabetes. Sama halnya dengan penyakit hati dan asam
urat. Jika penderita penyakit ini meminum seminggu 3 kali maka akan
mendapatkan hasil yang optimal.
f. Semut Rangrang
Dalam keberlangsungan hidup manusia, keberadaan jenis fauna ini dijadikan
sebagai lahan menguntungkan. Karena semut ini dikenal predator yang sangat
efektif membasmi hama tanaman dan sebagai biokontrol untuk meningkatkan
produksi tanaman. Di berbagai negara, seperti halnya India menjadikan semut ini
sebagai pengobatan alternatif karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit
lebih efektif. Begitu juga di Thailand menjadikan semut ini lebih berharga dari dua
kali harga daging sapi yang berkualitas. Sedangkan di Indoensia memanfaatkan
semut ini sebagai pakan burung yang memiliki nutria yang tinggi.
5) Apa yang dimaksud dengan kutikel? Uraikan fungsinya
Penyelesaian :

Kutikel atau kerangka luar (eksoskleton) yaitu kulit atau bagian terluarnya serangga, ada
yang keras (eksoskeleton) dan ada yang lunak tetapi banyakan yang keras atau yang
strukturnya tipis dan kompleks. Fungsinya untuk melindungi organ dalam serangga, tempat
melekatnya organ internalnya serangga sama saraf-saraf dan sistin peredaran darahnya,
Disuatu waktu juga bisa digunakan untuk melindungi diri dari kegiatan eradicate seperti
bahan kimia (pestisida).

6) Uraikan empat tipe tonjolan pada kutikel


Penyelesaian :
Empat tipe ‘tonjolan’ pada kutikel yaitu:
a. spines Merupakan tulang belakang berbentuk jamur diluar sepanjang dendrit
neuron, yang membentuk sinapsis dengan terminal akson dari neuron tetangga.
b. setae (hairs, macrotrichia or trichoid) yaitu rambut-rambut kecil pada antenna yang
berfungsi untuk sensor bahan-bahan kimia dan kelembapan udara.
c. acanthae yaitu proyeksi seperti duri pada serangga, biasanya pertumbuhan kutikula
bersel tunggal tanpa tormogen (soket) atau sel sensorik
d. microtrichia yaitu 1). Rambut menit yang menonjol dari integumen, yang terbentuk
di kerangka terluar sekitar filamen seluler. Integumen adalah penutup atau mantel
luar alami: seperti kulit atau selaput yang menutupi organ atau selubung bakal biji.
2). Menit, struktur seperti rambut ditemukan pada sayap serangga tertentu; mereka
menyerupai penutup kecil
7) Uraikan istilah-istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan orientasi tubuh
serangga.
Penyelesaian :
Istilah pada orientasi tubuh serangga yaitu : Longitudinal (dari anterior ke posterior),
Dorso vental (dorsol diatas, ventral di bawah ), dan Transverse atau lateral pada serangga.
Orientasi tubuh serangga ini terdiri dari :
a) Toraks adalah merupakan dada serangga yang mengandung tungkai-tungkai dan
sayap-sayap. Toraks terdiri atas tiga ruas, bagian anterior protoraks, mesotoraks, dan
bagian posterior metatoraks.
b) Abdomen adalah merupakan bagian perut serangga. Abdomen merupakan tempat
organ dalam berada, yang mana fungsi-fungsi fisiologis tubuh berada di sana.
Bagaimana pun sistem itu mulanya berasal dari saluran yang dimulai dari bagian
kepala
c) Kaput atau head  adalah merupakan kepala serangga.  Kepala serangga berfungsi
untuk mengumpulkan makanan, manipulasi, penerima sensoris dan perpaduan saraf.
Pada kepala serangga terdapat alat mulut,antena, mata majemuk, dan mata tunggal
(osellus)
8) Sebutkan suture yang terdapat pada kepala.
Penyelesaian :
Suture adalah bagian kepala terbagi oleh garis eksternal yang disebut sutures. Suture yaitu
lekukan yang memberikan tanda adanya lekukan kutikula dinding tubuh. Bagian kulit yang
mengeras atau mengalami sklerotisasi disebut sklerit. Sklerit ini bisa berupa bidang, garis,
galur, kerutan, atau lipatan; galur dan garis biasa juga disebut suture. Suture yang terdapat
pada kepala serangga antara lain:
a. Antenna
b. Mata majemuk
c. Mata oseli
d. Alat mulut
Permukaan belakang kepala serangga sebagian besar berupa lubang (foramen magnum
atau foramen oksipitale). Memalalui lubang ini berjalan urat saraf ventral, trakea, sistem
pencernaan, urat-daging dan kadang-kadang saluran darah dorsal.
9) Apa yang dimaksud dengan:
a. Suture : Bagian kuliat yang mengeras atau mengalami sklerotisasi sklerit. Sklerit
ini bisa berupa bidang, garis, galur,kerutan atau lipatan; galur dan garis biasa.
b. Apohyses : Bagian yang diperluas atau memproyeksikan terutama dari suatu
organisme
c. Apodeme : Tumbuh ke dalam seperti tulang punggung dari exoskeleton dari
arthropoda yang mendukung organ dalam dan menyediakan titik perlekatan untuk
otot.
d. Aranium : Cranium atau tulang tengkorak merupakan tulang pelindung otak yang
sangat agar sistem koordinasi tubuh masih berfungsi secara normal.
e. Oramen : Permukaan belakang kepala serangga sebagian besar berupa lubang.
f. Cibarium : Merupakan ruang anterior rongga mulut asli tempat makanan serangga
dikunyah.
10) Uraikan jenis-jenis mata pada serangga beserta fungsinya, dan sebutkan bagian-
bagian dari ommatidium.
Penyelesaian :

Indra penglihatan serangga disebut juga dengan “mata majemuk” karena serangga


memiliki banyak sekali mata mata sebagai indra penglihatan. Setiap mata serangga disebut
dengan “omatidium” (jamak: omatidia) yang berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang
terpisah. Bagian-bagian omatidium antara lain:
a. Lensa, permukaan depan lensa merupakan satu faset mata majemuk
b. Kerucut kristalin, yang tembus cahaya
c. Sel-sel penglihatan, yang peka terhadap adanya cahaya
d. Sel-sel yang mengandung pigmen, yang memisahkan omatidia satu dengan omatidia
yang laiinya
Setiap omatidium akan menyumbangkan informasi penglihatan dari satu daerah
objek yang berbeda-beda. Semua informasi dari setiap omatidium kemudian akan
digambungkan dalam bentuk bayangan mosaik, yang menyusun seluruh pandangan
serangga. Contohnya, mata lalat rumah terdiri atas 6.000 bentuk mata yang ditata dalam
segi enam. Setiap omatidium menghadap ke arah yang berbeda-beda, ada yang menghadap
ke depan, ke belakang, ke atas, ke bawah, dan ke setiap sisi sehingga lalat dapat melihat ke
mana-mana. Pada setiap omatidium, terdapat delapan neuron sel saraf reseptor (penerima
cahaya), sehingga secara keseluruhan terdapat sekitar 48.000 sel pengindra di dalam mata
lala. Dengan kemampuan semacam itu, mata lalat dapat memproses hingga seratus gambar
per detik.

11) Bagaimana cara bergerak (berjalan) pada :


Penyelesaian :
a. Larva yang tidak mempunyai tungkai, misal pada larva diptera
Nyamuk merupakan jenis serangga yang tergolong dalam ordo Diptera. Organ
gerak nyamuk antara lain kaki dan sayap. Kaki digunakan untuk berjalan dan
menempel di benda yang dihinggapinya. Jumlah kaki padi nyamuk ada tiga pasang.
Adapun sayap digunakan untuk berpindah tempat dengan cara terbang. Jumlah
sayap pada nyamuk adalah sepasang.
b. Larva yang mempunyai tungkai palsu, misal pada ulat
Ulat adalah hewan melata. Hewan adalah hewan yang bergarak dengan
menggunakan otot perut. Ulat bergerak menggunakan perutnya dengan cara melata.
c. Imago
Imago adalah dalam ilmu metamorfosis DNA perkembangan makhluk hidup,
hewan dewasa yang sudah siap berkembangbiak. Belalang dewasa termasuk
(imago). Pergerakan belalang dilakukan dengan melompat. Lompatan belalang
dilakukan dengan menggunakan kaki depan dan kaki belakang. Selain melakukan
perpindahan dengan melompat, belalang juga terbang menggunakan sayap.
12) Bagaimana proses sirkulasi darah pada serangga?
Penyelesaian :

Alat peredaran darah serangga, misalnya belalang, terdiri atas jantung pembuluh dan
pembuluh darah. Bila jantung pembuluh berdenyut, darah akan terpompa ke arah depan
melalui aorta. Selanjutnya darah akan beredar bebas ke seluruh tubuh tanpa melalui
pembuluh pembuluh darah. Itulah sebabnya sistem peredaran darah pada serangga disebut
sistem peredaran darah terbuka. Darah mensuplai zatmakananke jaringan-jaringan dan
mengambil zat-zat sisa metabolisme. Selanjutnya darah dari jaringan akan kembali ke
jantung pembuluh melaluilubang-lubang halus (ostium) yang terdapat diantara gelembung
jantung.Darah serangga tidak mengandung hemoglobin maka tidakberwarnamerah. Darah
serangga hanya berperan mengedarkan nutrisi dan tidak berperan dalam pengangkutan
oksigen, karena oksigen telah diedarkan oleh sistem trakea yang bercabang-cabang
(ostium) menuju ke berbagai jaringan.Sebagian besar hewan invertebrata tidak memiliki
sistem peredaran darah yang sempurna. Sistem peredaran darah dilakukan
bersamaandengan berlangsung mekanisme pernapasan.

13) Bagimana proses pencernaan makanan pada serangga.


Penyelesaian :

Proses pencernaan serangga termasuk ke dalam percernaan yang sempurna karena


sudah melalui proses Panjang. Mulai dari mulut, kerongkongan, lanbung, usus, dan
berakhir pada anus lagi. Saluran pencernaan depan terdiri dari beberapa bagian dan fungsi
sebagai berikut:
a. Rongga mulut sebagai masuknya makanan
b. Faring (kerongkongan) merupakan bagian pertama sesudah rongga mulut yang
berfungsi sebagai penerus makanan ke oesophagus. Otot-otot yang
menempelpada faring berkembang dengan baik, hal ini sesuai dengan perannya
yang mendorong makanan dari mulut ke oesophagus . Pada serangga dengan tipe
menusuk dan mengisap pada faring terdapat pompa faringeal yang dipakai untuk
mengambil cairan.
c. Oesophagus adalah bagian usus depan yang tidak berdiferensiasi yang berfungsi
mendorong makanan dari faring ke tembolok.
d. Tembolok merupakan pembesaran usus bagian depan yang berfungsi sebagai
penyimpan makanan. Seringkali bila tembolok kosong akan melipat secara
longitudinal dan tranversal tetapi pada Periplanata (Dictyoptera) tembolok hanya
mengalami perubahan kecil pada volumenya karena apabila tembolok tidak berisi
makanan, tembolok tersebut diisi oleh udara.
e. Proventrikulus, bagian ini mengalami modifikasi yang beraneka ragam pada
berbagai serangga. Pada serangga pemakan bahan padat, proventrikulus berfungsi
sebagai pemecah makanan, sedangkan pada serangga pemakan cairan
proventrikulus termodifikasi menjadi katup.
Saluran pencernaan bagian tengah berfungsi sebagai pencerna dan penyerap
makanan. Saluran ini berasal dari mesodermal sehingga saluran ini tidak memiliki kutikula
dan sebagai gantinya adalah lapisan peritropik yang halus. Saluran pencernaan belakang
ini terdiri dari :
a. Pilorus, bagian depan dari saluran ini tempat berpangkalnya tabung malphigi
b. Illeum, berfungsi sebagai penyerapan air dari hemolimf atau juga penyerapan
amonia pada serangga “blowfly”. Pada rayap di illeum ini terdapat kantung-
kantung tempat organisme lain bersimbiosis (Chapman, 1982).
c. Rektum, berfungsi sebagai reabsorbsi air, asam amino dan pada serangga tertentu
memiliki insang trakea. Pada rektum ini terjadi diferensiasi sel-sel, ada yang
memanjang dan ada yang membentuk bantalan.
d. Anus, bagian ujung saluran sebagai tempat keluarnya faeses.
14) Uraikan system reproduksi pada serangga.
Penyelesaian :
Reproduksi serangga terjadi secara internal. Dalam proses menuju kedewasaannya
dikenal ada pergantian bentuk yang disebut metamorfosis. Insecta kadang-kadang
mengalami partenogenesis maupun paedogenesis. Partenogenesis ialah perkembangan
embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis ialah
partenogenesis yang berlangsung di tubuh larva, misalnya Diptera.Dalam perkembangan
menuju dewasa, Insecta mengalami perubahan bentuk luar dan dalam dari fase telur ke
tingkat dewasa yang disebut metamorfosis. Fertislisasinya internal, artinya pembuahan sel
telur pleh spermatozoid berlangsung di dalam tubuh induk betina.
Kebanyakan serangga memproduksi oviparously, yaitu dengan meletakkan telur.
Telur diproduksi oleh betina dalam sepasang ovarium. Sperma, diproduksi oleh laki-laki
dalam satu testis atau lebih sering dua, ditularkan ke betina selama kawin melalui alat
kelamin luar. Sperma disimpan didalam tubuh wanita dalam satu atau lebih spermathecae.
Pada saat pembuahan, telur berjalan di sepanjangsaluran telur untuk dibuahi oleh sperma
dan kemudian dikeluarkan oleh tubuh (diletakkan) dalam banyak kasus melalui ovipositor.

Anda mungkin juga menyukai