SNI 1727
Beban Minimum
untuk
Perancangan Bangunan Gedung
dan Struktur lain
(adopsi ASCE 7-16)
Oleh
Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
Daftar Isi :
1. Umum
2. Kombinasi pembebanan
3. Beban mati, beban tanah dan tekanan hidrostatik
4. Beban hidup
5. Beban banjir
6. Dipertahankan untuk keperluan yad
7. Beban Salju ditiadakan
8. Beban Air Hujan
9. Dipertahankan untuk keperluan yad
10. Beban Es ditiadakan
11. 11 sd 25 merupakan SNI 1726
26. Beban Angin: Persyaratan Umum
27. Beban Angin pada Bangunan Gedung-SPBAU (Prosedur Arah)
28. Beban Angin pada Bangunan Gedung-SPBAU (Prosedur Amplop)
29. Beban Angin pada Struktur lain – SPBAU
30. Beban Angin – Komponen dan Kleding (K&K)
31. Prosedur Terowongan Angin
Lampiran
Catatan:
a. Merupakan revisi dari ASCE 7-10
b. Pasal Pembebanan Gempa di atur sendiri pada SNI 1726-2019.
c. Pasal mengenai beban salju dan es di hilangkan.
d. Standar ini dikategorikan sebagai standar dengan tingkat keselarasan
sebagai ADOPSI
Why
ASCE 7-2016,
“Minimum Design Loads for Buildings and Other Structures”
1. Konsisten dan selaras dengan peraturan beton SNI 2847: 2019 dan
baja SNI 1729-2020, SNI 7860:2020, SNI 7972:2020, maupun
peraturan gempa SNI 1726-2019
2. Kemudahan akses informasi : Text book dalam bahasa inggris
dan relative mudah diperoleh
Perbandingan
Daftar Isi
SNI 1727-2013
vs
ASCE 7-16
Main Chapters
Chapter
SNI 1727:2020 SNI 1727:2013
1 General Umum
Main Chapters
Chapter
SNI 1727:2020 SNI 1727:2013
8 Rain Loads Beban air hujan
9 Reserved Reserved
Main Chapters
Chapter
SNI 1727:2020 SNI 1727:2013
15 Seismic Design Requirements SNI 1726
for Non-building Structures
16 Non Linear Response History SNI 1726
Analysis
17 Seismic Design Requirements SNI 1726
for Seismically Isolated
Structures
18 Seismic Design Requirements SNI 1726
for Structures with Damping
System
19 Soil-Structure Interaction for SNI 1726
Seismic Design
20 Site Classification Procedure SNI 1726
for Seismic Design
Main Chapters
Chapter
SNI 1727:2020 SNI 1727:2013
21 Site Specific Ground Motion SNI 1726
Procedure for Seismic Design
22 Seismic Ground Motion, Long SNI 1726
Period Transition, and Risk
Coefficient Maps
23 Seismic Design Reference SNI 1726
Documents
24 Reserved SNI 1726
Main Chapters
Chapter
SNI 1727:2020 SNI 1727:2013
27 Wind Loads on Buildings : Main Beban angin pada bangunan
Wind Force Resisting System gedung – SPBAU (Prosedur
(Directional Procedure) Pengarah)
28 Wind Loads on Buildings : Main Beban angin pada bangunan
Wind Force Resisting System gedung – SPBAU (Prosedur
(Envelope Procedure) amplop)
29 Wind Loads on Building Beban angin pada struktur
Appurtenances and Other lain dan perlengkapan
Structures : Main Wind Force bangunan gedung - SPBAU
Resisting System (Direction
Procedure)
30 Wind Loads : Components and Beban angin – komponen
Cladding dan klading (K&K)
31 Wind Tunnel Procedure Prosedur Terowongan Angin
Appendices
Appendix
SNI 1727:2020 SNI 1727:2013
11A Quality Assurance Provisions --
(Deleted)
11B Existing Building Provisions --
Pasal 1
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
Pasal 2
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
Pasal 3
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
PERUBAHAN DI PASAL 4
Pasal 4
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
Pasal 4
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
Pasal 4
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
Pasal 4
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
Pasal 4
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
Pasal 4
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
Pasal 6
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
Pasal 6
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
SNI 1726:2019
Pasal 26
KLASIFIKASI ENCLOSURE
• 26.2, 26.12
• Sekilas
Definisi yang berlaku untuk klasifikasi enclosure telah
direvisi untuk menghilangkan kerancuan mengenai
bangunan dengan bukaan yang tidak memenuhi definisi
sebagian tertutup atau terbuka. Definisi baru dari
bangunan terbuka sebagian telah ditambahkan untuk
memudahkan klarifikasi.
• 26.2, 30.11
• Sekilas
Ketentuan baru telah ditambahkan untuk menentukan
beban angin pada kanopi yang terhubung ke bangunan
dengan h ≤ 60 ft.
• 26.5
• Sekilas
Peta kecepatan angin dasar telah direvisi di luar wilayah
rawan badai menghasilkan reduksi kecepatan angin
untuk sebagian besar wilayah. Peta kecepatan angin
yang baru telah diperkenalkan secara khusus untuk
bangunan dan struktur Kategori Risiko IV.
• 26.9
• Sekilas
Faktor baru Ke menyesuaikan tekanan kecepatan untuk
memperhitungkan berkurangnya massa jenis udara saat
ketinggian di atas permukaan laut meningkat.
Pasal 27
• Gambar 28.3-1
Gambar 30.3-1
Gambar 30.3-2A
• Sekilas
Lebar zona tepi (dimensi “a”) telah direduksi untuk
bangunan yang sangat besar dengan kemiringan atap
yang rendah.
Pasal 29
PERALATAN ATAP
• 29.4
• Sekilas
Ketentuan dalam Bagian 29.4 untuk beban angin pada
peralatan atap di gedung dengan h ≤ 60 ft telah direvisi
untuk diterapkan pada peralatan atap pada bangunan
dengan semua ketinggian. Selain itu, ketentuan dalam
Bagian 26.10.2 telah diubah untuk mewajibkan
menggunakan kecepatan angin dasar desain untuk
merancang peralatan yang berhubungan dengan
Kategori Risiko dari bangunan atau fasilitas di mana
peralatan tersebut menyediakan layanan yang
diperlukan.
• 29.4.3, 29.4.4
• Sekilas
Ketentuan baru untuk menentukan beban angin pada
panel surya di bangunan telah ditambahkan ke ASCE 7-
16. Salah satu metode yang berlaku khusus untuk atap
dengan kemiringan yang rendah (kurang dari 7º) dan
metode terpisah yang berlaku untuk setiap kemiringan
atap di mana panel surya dipasang sejajar dengan atap.
Pasal 30
• 30.3.2
• Sekilas
Komponen dan koefisien tekanan klading (GCp) untuk
atap datar dan miring pada bangunan dengan h ≤ 60 ft
telah direvisi berdasarkan analisis baru dari data yang
ada. Hasil perubahan tersebut sebagian besar adalah
meningkatnya beban angin desain di atap bangunan
dengan h ≤ 60 ft bila dibandingkan dengan ASCE 7-10.
Peningkatan koefisien ini disertai dengan penurunan
beban desain untuk bangunan dengan ketinggian atap
rata-rata kurang dari 30 ft di medan Eksposur B.
BATASAN TORNADO
• C26.14
• Sekilas
Ketentuan baru telah ditambahkan ke kolom komentar
untuk memberikan panduan untuk merancang bangunan
terhadap tornado.
Pasal 31
Lampiran E
Terima Kasih
Kesimpulan:
Agar standar ini bisa digunakan dengan baik, perlu dilengkapi dengan:
TERIMA KASIH