Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLAN

Dosen pengampu mata kuliah


Hanifa Maulani Ramadhan SAB., MAB

Disusun oleh:
Atthoriq Putra Pangestu (185030200111019)
Salsabila Trilarasati (185030200111021)
Rizaldi Jihad Fisabilillah (185030200111026)
Denis Pascal Maulana Ma'ruf (185030200111032)
Devi Rahmaidianti (185030200111036)
Bening Sasmita Adam (185030200111143)
Berlian Permata Bunda (185030201111021)

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
A. Struktur

Merumuskan riset pemasaran sesuai trend yang terjadi di pasar khususnya


pada produk pesaing yang serupa
Pemasaran
Menyusun anggaran, menyusun strategi pemasaran, dan menetapkan
sasaran penjualan
Mencari lalu membangun loyalitas dan kerjasama dengan
partner/konsumen

Melakukan distribusi produk ke reseller/konsumen

Mempersiapkan anggaran dan menyerahkan perkiraan untuk biaya


program sebagai bagian dari pengembangan rencana iklan
Promosi

Merencanakan dan membuat iklan dan materi promosi untuk


meningkatkan penjualan produk

Mempersiapkan dan menegosiasikan kontrak iklan dan penjualan

Berunding dengan klien untuk memberikan saran pemasaran atau teknis

Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi


Produksi

Merancang anggaran dan jumlah produktifitas setiap melakukan produksi

Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan produksi

Memproduksi produk dengan selalu menjaga kualitas dan selalu berinovasi

Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan


Keuangan

Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi


keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan secara akurat
Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas perusahaan
(cash flow), terutama pengelolaan piutang dan utang

Memprediksi penjualan yang harus dilakukan dalam satu periode


B. Deskripsi
Sebagai cabang usaha dari Madu Smart Nutrition, kami menghadirkan variasi produk
baru berupa Mochi Ice Cream yang memiliki komposisi Madu Smart Nutrition sehingga
kostumer punya pilihan lain dalam mengkonsumsi dan mendapat manfaat dari Madu Smart
Nutrition dengan harga yang terjangkau.
Nutrimix Mochi Ice Cream berbahan dasar Madu Smart Nutrition, yang mana
memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh seperti tinggi kadar oksidan, membantu
memperbaiki dan menjaga metabolisme tubuh, membantu perkembangan otak, dan sebagai
sumber vitamin & serat. Sedangkan manfaat dari bahan baku lainnya adalah sebagai sumber
karbohidrat, sumber protein, sumber vitamin D, dan membantu pertumbuhan tulang & gigi.
Sehingga kandungan nutrisi di dalam Nutrimix Mochi Ice Cream sangat cocok menjadi
booster gizi praktis bagi pelajar. Dengan harga Rp 5.000/pcsnya, cocok sekali dengan
kantong pelajar.
Kami tidak sekedar menjual produk jadi berupa Mochi Ice Cream saja, tetapi juga
menjual kebiasaan untuk berperilaku hidup sehat pada masyarakat dan pelajar khususnya.
Untuk itu kami mencoba untuk menciptakan konten yang menarik dan bermanfaat seputar
gaya hidup dan kesehatan, bekerja sama dengan para influencer, dan membangun jaringan
reseller guna memudahkan kostumer untuk membeli produk kami.

C. Analisis SWOT
Srenght Weakness
 Mengandung 18 ekstrak  Produk mudah mencair
herbal pilihan jika dijual outdoor tanpa
 Bagus untuk freezer
pertumbuhan tulang  Belum memiliki izin
 Membantu dan legalitas
perkembangan otak  Karena “frozen food”
 Mengandung tidak bisa mendaftar izin
antioksidan PIRT dan harus BPOM-
 Berbahan alami tanpa MD
pengawet  Teknik pengolahan
 Dari susu sapi murni masih tradisional dan
 Tanpa pemanis sintetis belum memenuhi
 Memiliki banyak varian standart
rasa  Modal untuk
 Syarat menjadi reseller mengembangkan usaha
mudah masih kurang
 Belum memiliki jalur
distribusi supplier

Oportunity Strategi S-O Strategi W-O


 Produk disukai segala  Memproduksi produk  Membeli ice
usia, terutama usia 10- dengan varian lebih box/styrofoam dan
24 (kami sebut banyak dan harga membuat ice gel
“pelajar”) terjangkau  Secara bertahap
 Ada 251.800 jiwa  Membuat official memasarkan produk
pelajar di Kota account di sosial media dalam lingkup kecil
Malang  Bekerja sama dengan sambil mencari
 Banyak pelajar yang kantin dan lembaga informasi dan
suka mengupload kemahasiswaan menyelesaikan perizinan
makanan di sosial  Menawarkan para  Membeli dan memakai
medianya pelajar sebagai reseller alat pengolahan yang
 Daya beli pelajar  Mendaftar menjadi lebih modren untuk
untuk produk baru partner GoFood & meningkatkan produksi
tinggi GrabFood  Membuat rencana jalur
 Ada marketplace/jasa distribusi supplier
pengiriman yang
cukup efektif
(GoFood &
GrabFood)
Threat Strategi S-T Strategi W-T
 Pesaing produk serupa  Selalu berinovasi dalam  Menyediakan ice
yang sudah memiliki rasa, kemasan, dan box/styrofoam dan ice
brand (Aice) dan yang kemudahan mendapat gel untuk reseller
muncul lebih dulu di produk bagi kostumer  Mencari pabrik yang
Malang (Mochilukba)  Jika sudah semakin bisa diajak bekerja sama
 Karena menjual “frozen berkembang, mencari untuk proses produksi
food”, BPOM bisa
dan bekerja sama  Membangun jalur
menegur atau menyita distribusi tiap-tiap
dengan suatu pabrik
produk kami ketika supplier dan melakukan
usaha ini sudah semakin agar proses legalitas kontrak jumlah
berkembang tapi belum mudah dan bisa pembelian agar diberi
memiliki legalitas memperluas pasar harga yang terbaik
 Harga bahan baku di  Mencari informasi
supplier bisa meningkat beberapa supplier untuk
karena faktor tertentu jaga-jaga
(inflansi, masalah di
peternakan sapi, dsb)

D. Analisa Pesaing
Pesaing kami tidak hanya berasal dari produk sejenis yaitu mochi ice cream, tetapi
juga produk-produk ice cream lainnya. Sudah banyak perusahaan yang memasuki pasar yang
serupa dengan kami. Contohnya adalah Aice, selain menjual ice cream mereka juga baru-baru
ini memproduksi mochi ice cream. Aice merupakan perusahaan internasional yang berasal
dari Singapura. Mereka masuk ke pasar Indonesia dan mendirikan pabrik pertamanya PT
Alpen Food Industri dan menerima sertifikasi halal tingkat A. Mereka juga satu-satunya merk
ice cream yang terpilih sebagai “10 makanan paling viral 2016 di Indonesia”.
Kelebihan mereka adalah harganya yang murah dan jauh dibawah pesaing mereka
seperti Walls dan Campina, sehingga bisa langsung mencuri market.
Selain Aice dan perusahaan besar lainnya, pesaing kami juga ada yang dari industri
rumahan. Mereka juga sudah masuk ke aplikasi GoFood/GrabFood.
E. Strategi Pemasaran
Dalam penetapan strategi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi bahan
pertimbangan yaitu:
1. Variabel Demografis
 Umur
Produk mochi ice cream ini disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia,
terutama 5-24 tahun (pelajar). Oleh karena itu, Nutrimix Mochi Ice Cream
menyediakan berbagai varian rasa yang menarik dan sesuai dengan keinginan
kostumer.
 Jenis Kelamin
Baik perempuan maupun laki-laki dapat mengkonsumsi Nutrimix Mochi Ice Cream
yang mengandung gizi tinggi.
 Pendapatan
Nutrimix Mochi Ice Cream menawarkan produk dengan harga yang terjangkau yaitu
Rp 5.000, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat terutama para
pelajar.
2. Variabel Psikologis
 Manfaat yang dicari
Karena target kami adalah pelajar, kebanyakan mereka mencari produk yang selain
enak dan murah, juga punya manfaat bagi diri mereka. Jam sekolah yang lama
ditambah esktrakurikuler/rapat menyebabkan pelajar mudah kelelahan dan
membutuhkan booster gizi praktis.
 Kesempatan
Nutrimix Mochi Ice Cream berbahan dasar Madu Smart Nutrition, yang mana
memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh seperti tinggi kadar oksidan, membantu
memperbaiki dan menjaga metabolisme tubuh, membantu perkembangan otak, dan
sebagai sumber vitamin & serat. Sedangkan manfaat dari bahan baku lainnya adalah
sebagai sumber karbohidrat, sumber protein, sumber vitamin D, dan membantu
pertumbuhan tulang & gigi. Sehingga kandungan nutrisi di dalam Nutrimix Mochi Ice
Cream sangat cocok menjadi booster gizi praktis bagi pelajar, ditambah produk mochi
ice cream juga memiliki kesempatan pasar yang tinggi.
 Status Pengguna
Tujuan utama produk Nutrimix Mochi Ice Cream ini adalah untuk memunculkan
kostumer potensial yang memiliki pandangan bahwa madu multivitamin bukan hanya
sekedar diminum sebagai suplemen/obat saja, tetapi juga bisa diolah menjadi produk
yang enak dan menarik. Sehingga nantinya diharapkan madu multivitamin bisa
menjadi salah satu pola gaya hidup mereka.
 Status Loyalitas
Status Loyalitas kostumer terhadap produk Nutrimix Mochi Ice Cream harus
dimaksimalkan, agar kostumer tidak beralih walaupun nantinya muncul produk lain
yang harganya lebih rendah.
Proyeksi pertumbuhan konsumen potensial (data BPS Malang):
Konsumen Jumlah Jiwa
Pertumbuhan
Potensial 2017 2018 2019 2020 2021
Pelajar (usia 5-24) 0,5% 311.835 313.486 315.086 316.555 318.231
Masyarakat umum 0,5% 231.493 232.757 233.921 235.090 236.266
Total 543.328 546.243 548.007 551.645 564.497
Dari proyeksi diatas, pada akhir 2019 ini kami baru akan mencoba untuk mengejar 0,05%
untuk pelajar dan 0,01% untuk masyarakat umum dari jumlah pasar.
Konsumen Potensial Target Jumlah Jiwa 2019
Pelajar (usia 5-24) 0,05% 157
Masyarakat umum 0,01% 23
Total 180
Proyeksi pengeluaran konsumen potensial perbulan:
Konsumen Potensial Rata-rata Pengeluaran Produk Serupa Market Value 2019
Pelajar (usia 5-24) Rp 40.000 Rp 6.280.000
Masyarakat umum Rp 50.000 Rp 1.150.000
Total Rp 7.430.000
Setelah menentukan bahwa yang menjadi target pasar kami adalah mereka yang
berusia 5-24 tahun (kami sebut “pelajar”) dan mengetahui variabel pertimbangan di atas,
yang kami akan lakukan pertama adalah menciptakan costumer base. Untuk itu kami perlu
memperkenalkan produk secara perlahan, mencoba konsep yang modern, dan menawarkan
keuntangan lebih. Inilah strategi pemasaran yang akan kami lakukan:
1. Online marketing
Sekarang semua hal sudah dipermudah karena internet, semua orang bisa mengakses
infromasi dengan cepat dan mudah. Sosial media menjadi sarana pilihan terbanyak para
pelajar dalam menemukan informasi baru. Karena itu, inilah yang akan kami lakukan:
a) Kami akan membuat official account dibeberapa sosial media yang memiliki banyak
user seperti instagram, facebook, dan twitter.
b) Setiap harinya kami akan mengunggah minimal satu post yang berisi konten:
1) Informasi seputar produk
2) Informasi unik dan menarik seputar gaya hidup
3) Tips dan trik seputar gaya hidup
4) Foto produk
5) Hiburan dan humor
c) Broadcast ke grup dan unggah story minimal satu kali sehari.
d) Menyediakan layanan tanya-jawab bagi mereka yang memiliki keluhan atau sekedar
ingin tau dengan respon cepat (max 1 jam jeda menjawab).
e) Bekerja sama dengan “artis online” seperti youtuber dan instagramer
2. Marketplace
Merupakan wadah tempat jual-beli yang sekarang sedang digandrungi pelajar. GoFood
dan GrabFood menjadi pilihan kami karena selain tepat sasaran (produk makanan) dan
gratis, marketplace ini juga memiliki banyak user. Karena itu, inilah yang akan kami
lakukan:
a) Menyelesaikan pembaruan outlet ke GoFood maksimal akhir Oktober 2019.
b) Menyelesaikan pendaftaran outlet ke GrabFood maksimal akhir November 2019.
c) Ikut dalam event gratis ongkir, promo diskon, atau lainnya yang disediakan.
d) Mendapatkan minimal 10 order perhari.
e) Menyelipkan brosur kesetiap orderan.
3. Offline marketing
Offline marketing adalah metode marketing yang pertama kali ada dan masih digunakan
sampai sekarang. Efektifitas dari metode ini untuk menyampaikan maksud produk ke
kostumer potensial cukup tinggi, namun biaya yang diperlukan cukup tinggi juga. Karena
itu, inilah yang akan kami lakukan:
a) Menyebarkan brosur minimal 100 lembar/minggu ke tempat-tempat seperti area
kampus, area sekolah, pasar minggu, ketika ada event/acara, dan sebagainya.
b) Membuat poster/banner dan menyebarkannya ke tempat-tempat seperti depan rumah,
kantin, icebox/styrofoam untuk berjualan.
c) Membuat stiker dan menempelkannya ke tas, sepeda motor, mobil, buku, dan
sebagainya.
4. Reseller
Reseller adalah mereka yang membeli dan menjual kembali produk Nutrimix Mochi Ice
Cream dengan harga yang sudah ditentukan. Reseller penting untuk memperluas
jangkauan pemasaran, karena mempermudah kostumer untuk membeli produk kami.
Karena itu, inilah yang akan kami lakukan:
a) Kami akan bekerja sama dengan kantin-kantin (FIA, SMA 3, SMK 3), toko-toko
sekitar tempat tinggal, lembaga kemahasiswaan untuk danusannya, dan pelajar
pribadi.
b) Kami akan memberikan keuntungan bagi reseller, yaitu:
1) Harga beli lebih murah sehingga profit reseller bisa besar
2) Tanpa paksaan order perharinya
3) Icebox/styrofoam dipinjami tetapi harus dikembalikan
4) Kualitas produk yang terjamin
5) Produk bisa tahan lama sampai 6 bulan dalam keadaan beku
6) Gratis biaya pengiriman untuk Malang (minimal order 10pcs)
7) Media promosi dapat dengan mudah diperoleh dari official account
8) Khusus kantin dan toko pembayaran bisa dilakukan diakhir (perhari,
perminggu, atau perbulan)
c) Kami berupaya untuk mendapatkan minimal 5 reseller di akhir Oktober 2019.
d) Pejualan perhari dari satu reseller minimal 20pcs.
5. Penjualan langsung
Selain cara-cara diatas, kami juga akan menjual produk ini secara langsung tatap muka ke
konsumen. Kami akan berjualan di lingkungan kampus, ketika ada event, dan kegiatan
lainnya yang memungkinkan untuk berjualan. Karena itu, inilah yang akan kami lakukan:
a) Berjualan di lingkungan kampus setiap hari Senin-Jumat mulai jam 7.00 –
15.00/habis, dengan (atau tidak) shift untuk menjaga icebox/styrofoam.
b) Minimal 20pcs/hari terjual

Setelah menggunakan semua strategi di atas dengan efektif dan efesien, untuk
mempercepat meningkatkan costumer base kami juga akan mencatat dan membuat daftar dari
identitas kostumer. Setelah itu kami pilah kostumer mana yang sering membeli produk, lalu
mulai fokus ke mereka. Memberikan bonus setiap mereka melakukan pembelian, membagi
hadiah dan ucapan selamat di hari ulang tahunnya, berbagi informasi seputar produk, atau
sekedar “chit-chat” lewat aplikasi chat dengan tujuan untuk membangun kedekatan dengan
kostumer tersebut. Dengan begitu kostumer akan merasa dihargai dan spesial, dan diharapkan
mereka akan memperkenalkan produk kami ke saudara, teman, atau mungkin saja partner
bisnis mereka. Kami menargetkan diakhir tahun 2019 sudah memiliki minimal 10 pelanggan
yang memberikan produk kami sebagai referensi ke orang lain.
Setelah costumer base terbangun dengan memiliki minimal penjualan 1.000pcs
perharinya, tahap selanjutnya adalah mengembangkan usaha Nutrimix Mochi Ice Cream ini.
Berikut ini adalah strategi yang kami proyeksikan dalam mengembangkan usaha ini:
1. Mematenkan produk ke HAKI
Tujuan dari pematenan ini adalah agar produk kami mendapat perlindungan dan tidak
dapat diduplikat/diplagiasi oleh orang lain. Selain itu dengan memiliki trademark yang
legal, kami akan lebih leluasa dalam melakukan komersialisasi produk. Selain itu juga bisa
menarik perhatian para investor.
2. Bekerja sama dengan pabrik
Setelah memiliki HAKI, selanjutnya adalah mencari pabrik yang terlah berizin yang bisa
diajak bekerjasama untuk memproduksi mochi ice cream. Keuntungan dari kami
bekerjasama dengan pabrik adalah kami bisa memotong fixcost, memperbanyak produksi,
hemat waktu dan praktis. Selain itu bekerjasama dengan pabrik yang berizin juga
memudahkan kami dalam proses perizinan BPOM. Karena itu untuk mencegah masalah
dikemudian hari setelah kerjasama dilakukan, kami akan membuat MoU yang secara
singkat berisi:
1) Nutrimix adalah pemilik sah dari produk Nutrimix Mochi Ice Cream
2) Nutrimix bekerjasama dengan pabrik A untuk memproduksikan produknya
3) Pabrik A bersedia menjaga mutu produk Nutrimix Mochi Ice Cream
4) Pabrik A tidak boleh memproduksi Nutrimix Mochi Ice Cream tanpa order
dari Nutrimix
3. Mendaftar izin BPOM-MD
Atas kebijakan pemerintah yaitu UU Pangan No. 18 tahun 2012 makanan beku/frozen
food yang dipasarkan secara luas harus sudah memiliki izin BPOM-MD. Oleh karena itu
agar produk kami bisa dipasarkan secara luas tanpa terkena razia maka kami harus
mendaftarkan izin ini, dan karena sebelumnya kita sudah bekerja sama dengan pabrik
maka kita cukup membayarkan biayanya saja dan pabrik yang mengurusi semuanya.
4. Bekerjasama dengan minimarket/supermarket (optional)
Setelah izin, legalitas, dan memiliki prabrik untuk produksi, tahap selanjutnya adalah
melebarkan sayap dan masuk ke mini/supermarket. Zaman sekarang orang lebih sering
berbelanja segala kebutuhannya ke mini/supermarket, apalagi para pelajar. Karena itu ini
menjadi strategi yang sangat menjanjikan, tapi dengan satu kekurangan yaitu kita harus
bisa menyiapkan persediaan sejumlah yang diminta tapi dengan pembayaran kredit. Selain
itu kita juga harus membeli freezer sendiri untuk tempat produk kita. Karena itu strategi
ini kami beri tanda “optional”.

F. Strategi Keuangan
Modal kami dapatkan dari patungan pribadi sebesar Rp 700.000 yang akan kami
gunakan untuk membeli:
No Nama Jumlah Harga Jumlah Harga
1 Susu sapi segar 2,5liter Rp 14.000 Rp 35.000
2 Fullcream bubuk 1kg Rp 36.000 Rp 36.000
3 Maizena 500gr Rp 16.500 Rp
8.250
4 SP 2 pack Rp 4.500 Rp
9.000
5 Esen vanilla 1 botol Rp 18.000 Rp 18.000
6 Gula pasir 3,5kg Rp 14.000 Rp 48.300
7 Tepung beras ketan 4kg Rp 10.500 Rp 42.000
8 Madu Smartnutrition 6 botol Rp 40.000 Rp
240.000
9 Cetakan mochi 3 lusin Rp 8.333 Rp 25.000
10 Kemasan 1 pack Rp 60.000 Rp 60.000
Total Rp
521.550
Pembelian diatas merupakan stok bahan untuk 3x produksi, kecuali susu yang hanya
1x dan cetakan yang bisa dipakai berulang kali. Sisa modal kami simpan untuk keperluan di
masa mendatang. Kemudian berikut ini perhitungan-perhitungan penting lainnya:
a) Variabel cost per piece:
No Nama Bahan Berat Harga Satuan Harga
1 Susu sapi murni 20 ml Rp 14.000 Rp 280
2 Fullcream bubuk 2,4 gr Rp 36.000 Rp 86
3 Maizena 1,2 gr Rp 16.500 Rp 20
4 SP 0,4 gr Rp 4.500 Rp 30
5 Esen vanilla 0,2 ml Rp 18.000 Rp 36
6 Gula pasir 9,2 gr Rp 14.000 Rp 129
7 Tepung beras ketan 10 gr Rp 10.500 Rp 105
8 Madu Smartnutrition 5 ml Rp 40.000 Rp 606
9 Kemasan 1 pcs Rp 300 Rp 300
TOTAL Rp 1.592

b) Penyusutan per bulan:


Tarif
N Nama Masa Biaya
Harga Depresias
o Harta Manfaat Depresiasi
i
Rp
25%
1 Freezer 4 tahun 2.700.000 Rp 56.250
2 Hand Mixer 4 tahun Rp 519.000 25% Rp 10.813
3 Sealer 4 tahun RP 250.000 25% Rp 5.208

c) Biaya rata-rata listrik perbulan:


N Rated Lama Tarif
Nama Alat Biaya Listrik
o Power Pemakaian Listrik
1 Freezer 141 watt 720 jam Rp 131.976
2 Hand Mixer 240 watt 12 jam Rp 1.300 Rp 3.744
3 Sealer 400 watt 8 jam Rp 4.160
Total Rp 139.880

d) Fix cost per bulan:


No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Penyusutan freezer Rp 56.250
2 Penyusutan hand mixer Rp 10.813
3 Penyusutan selaer Rp 5.208
4 Langganan air Rp 48.000
5 Langganan listrik Rp 139.880
6 Gaji pegawai Rp 3.500.000
7 Langganan internet RP 80.000
Total Rp 3.840.151

Dari perhitungan diatas, kami menjual produk kami dengan harga Rp 5.000/pcs.
Rp3.840 .151
Sehingga bisa dihitung BEP dalam sebulan: =1.127 pcs penjualan per
Rp 5.000−Rp 1.592
bulan atau 38pcs penjualan perhari. Sehingga setara dengan omset
Rp 5.000× 1.127 pcs=Rp 5.635.000 per bulan atau Rp 187.833 per hari.

G. Strategi Produksi
Dalam proses produksi yang kami rencanakan terlebih dahulu adalah stok bahan baku.
Sebagian besar bahan baku merupakan bahan baku kering/bisa tahan lama sehingga bisa kami
beli untuk stok satu minggu. Kecuali susu sapi murni karena hanya tahan 1-3 hari, sehingga
khusus susu kami beli H-1 produksi agar tetap segar dan kualitasnya terjaga. Setelah itu kami
mencari supplier dengan kualitas bagus dan harga yang cukup terjangkau. Selain supplier
untuk madu, berikut ini beberapa pilihan supplier yang kami kumpulkan:
a) KOP SAE Pujon
Merupakan pilihan supplier untuk susu sapi murni kami, dengan pros dan cons:
 Pros: harga Rp 10.000/liter, jarak 27km (40 menit perjalanan)
 Cons: kualitas susu sedikit encer
b) KOP Susu Nongkojajar
Merupakan pilihan supplier untuk susu sapi murni kami, dengan pros dan cons:
 Pros: harga Rp 9.333/liter, kualitas susu lebih kental dari SAE Pujon, punya
kenalan yang bekerja disana
 Cons: jarak 51 km (1,5 jam perjalanan)
c) Prima Oro-oro Dowo
Merupakan pilihan supplier untuk bahan baku lainnya, dengan pros dan cons:
 Pros: tersedia pilihan ukuran eceran, banyak variasi merk, jarak 3km (9 menit
perjalanan)
 Cons: tidak ada harga grosir
d) Toko Tepung Sulfat
Merupakan pilihan supplier untuk tepung maizena dan beras ketan, dengan pros dan
cons:
 Pros: toko ini khusus pembelian grosir (karungan) sehingga harganya
cenderung murah, jarak 8km (20 menit perjalanan)
 Cons: tidak bisa beli eceran, butuh biaya cukup banyak
Dari supplier diatas kami asumsikan untuk produksi awal kami akan menstok bahan
baku dari KOP SAE Pujon dan Prima Oro-oro Dowo, dengan mempertimbangkan bahwa
dengan modal yang hanya Rp 700.000 setidaknya harus bisa membeli semua kebutuhan
bahan dan bisa menekan pengeluaran lain khususnya bensin. Tetapi direncakan setelah di 3
bulan penjualan bisa memunculkan profit minimal 30% kami akan ganti supplier ke KOP
Susu Nongkojajar dan Toko Tepung Sulfat, karena kami telah memiliki pegangan modal
yang cukup, lalu keduanya memiliki harga yang lebih murah sehingga dapat meningkatkan
profit dan juga kualitasnya yang diatas supplier awal.
Dalam produksi kami memilih strategi make to stock, karena finish good dari produk
kami adalah sejenis frozen food dan penyimpanannya bisa lama hingga 1 bulan (bahkan
lebih). Sehingga untuk mengantisipasi permintaan dari konsumen, kami memproduksi produk
dalam jumlah yang besar. Selain itu dengan strategi ini kami bisa menghemat waktu dan
tenaga karena kami tidak perlu memproduksi setiap hari. Karena itu, inilah yang akan kami
lakukan:
 Setiap proses produksi minimal memproduksi 125pcs finish goods
 Produksi 1 minggu 3x, setiap hari Senin, Rabu, Jum’at
 Pembelian susu sapi segar H-1 proses produksi sebanyak 2,5liter
 Pembelian dry goods stock setiap hari Minggu
 Kartu stok minimum pembelian dry goods per minggu:
No Nama Bahan Jumlah Konverensi
1 Fullcream bubuk 900gr 1kg
2 Maizena 450gr 500gr
3 SP 150gr 2 pack
4 Esen vanilla 75ml 1 botol
5 Gula pasir 3450gr 3,5kg
6 Tepung beras ketan 3750gr 4kg
7 Madu Smartnutrition 1875ml 6 botol
 Finish goods disimpan dalam keadaan sudah dikemas sehingga bisa langsung siap
didistribusikan
 Alur produksi:
1) Membeli stok dry goods dan susu segar di hari Minggu
2) Mengecek, menata, dan menyimpan bahan baku setelah pembelian
3) Pada hari Senin, Rabu, Jum’at memproses bahan baku:
 Merebus susu dengan bahan lainnya hingga mengental
 Diamkan susu hingga bersuhu ruang
 Masukan susu ke freezer selama 2 jam
 Keluarkan susu dari freezer, lalu scoop
 Dengan mixer campur susu beku tadi dengan bahan lainnya hingga
mengembang
 Masukan ke freezer, ice cream siap
 Campur tepung beras ketan dengan bahan lainnya hingga rata
 Kukus adonan selama 10 menit, keluarkan lalu aduk dengan garpu
untuk mendapatkan tekstur lengket
 Dust dengan tepung beras ketan, lalu roll dengan ketebalan 3mm
 Potong adonan mochi sesuai cetakan, masukan ice cream hingga
memenuhi cetakan, lalu tutup dengan adonan mochi dan masukan ke
freezer
 Lakukan hal diatas berulang hingga adonan mochi habis
 Cuci bersih semua peralatan, lalu keringkan
 Setelah 2 jam keluarkan mochi dari cetakan, lalu bungkus dan seal,
masukan kembali ke freezer dan golongkan sesuai tanggal produksi
4) Mengemas dan menyalurkan finish good ke bagian Pemasaran untuk
didistribusikan
5) Mengecek dan mencatat sisa bahan baku

Dengan membuat stok 125pcs tiap 3x seminggu, artinya kami punya 54pcs perharinya
yang direncakan dijual habis. Dan jika selama sebulan kami bisa terus menjual 54pcs per
hari, maka kami akan mendapatkan omset Rp 7.500.000 dan memiliki profit Rp 2.494.553.
Sehingga target 30% profit kami akan tercapai.
H. Busines Model Canvas
I. Hasil Survei

Kesimpulan:
 Banyak yang suka produk olahan dari madu
 Ice cream menjadi olahan ketiga terbanyak setelah masker dan madu multivitamin
 Lebih banyak yang menyukai media sosial untuk channel promosi, diikuti dengan
promosi langsung secara verbal
 Untuk konten yang perlu fokus kami kerjakan yaitu berupa “informasi unik dan
menarik”, “informasi tentang produk”, dan “foto produk”
J. Lampiran Gambar
Logo

Kemasan (bahan plastik)

7cm

10cm

Foto produk

Anda mungkin juga menyukai