3.

RETAIL INVENTORY METHOD

Akuntansi persediaan dalam operasi ritel menghadirkan beberapa tantangan. Perusahaan

dengan jenis persediaan tertentu dapat menggunakan metode identifikasi khusus untuk
menilai persediaan mereka. Pendekatan seperti itu masuk akal jika perusahaan memiliki unit
inventaris individual yang signifikan, seperti mobil dan industry otomotif lainnya. Namun,
dalam hal ini PT. Ultra Jaya yang memiliki banyak jenis barang dagangan akan sangat sulit
untuk menentukan biaya setiap penjualan, memasukkan kode biaya pada tiap barang,
mengubah kode untuk mencerminkan penurunan nilai barang dagangan, untuk
mengalokasikan biaya seperti transportasi, dan sebagainya akan sulit .

Sehingga alternatifnya adalah dengan mengumpulkan persediaan dengan harga eceran

atau retail inventory method. Retail inventory method adalah sebuah metode yang
digunakan oleh pedagang eceran (retailer) untuk menghitung nilai persediaan tanpa
melakukan penghitungan fisik dengan cara mengkonversi harga eceran (retail price) ke
dalam biaya (cost).

Mekanisme yang terdapat pada PT Ultra Jaya dalam menerapkan metode ini adalah dimulai
dengan nilai eceran barang yang tersedia untuk dijual, Perusahaan akan memotong
penjualan untuk periode tersebut. Perhitungan ini menentukan perkiraan persediaan (barang
di tangan) di eceran. Selanjutnya menghitung rasio cost to retail untuk semua barang.
Rumus untuk perhitungan ini adalah membagi total barang tersedia untuk dijual pada harga
perolehan dengan total barang yang tersedia pada harga eceran. Akhirnya, untuk
memperoleh persediaan akhir pada harga perolehan, Debenham menerapkan biaya untuk
eceran rasio terhadap persediaan akhir yang dinilai eceran.

www.double-entry-bookkeeping.com

Metode persediaan yan gdigunakan ini juga mempertimbangkan barang-barang seperti

pengiriman masuk, pengembalian dan tunjangan pembelian, dan diskon pembelian. Dengan
perlakuan barang-barang tersebut sebagai berikut:

1. Biaya angkutan adalah bagian dari biaya pembelian.

2. Pengembalian pembelian biasanya dianggap sebagai pengurangan harga baik biaya
maupun eceran.
3. Diskon dan tunjangan pembelian biasanya dianggap sebagai pengurangan biaya
pembelian.
4. ALASAN PENGGUNAANRETAIL INVENTORY METHOD

Perusahaan PT Ultra Jaya menggunakan metode inventaris ritel ini untuk menghitung
inventaris karena alasan berikut:

1. untuk mengizinkan penghitungan laba bersih tanpa penghitungan fisik persediaan,

2. sebagai tindakan pengendalian dalam menentukan kekurangan persediaan,
3. dalam mengatur jumlah barang dagangan yang dimiliki, dan
4. untuk informasi asuransi.

Selain itu, keandalan metode ini mengasumsikan bahwa distribusi item dalam persediaan
serupa dengan “campuran” dalam total barang tersedia untuk dijual.

Kegunaan Retail Inventory Method Terdapat beberapa kegunaan retail inventory method,
antara lain sebagai berikut:

1) Laba bersih dapat dihitung tanpa melakukan penghitungan fisik persediaan.

2) Dapat engontrol kekurangan persediaan.

3) Dapat mengatur kuantitas persediaan yang ada di tangan perusahaan

4) Untuk menjamin informasi terkait persediaan.