Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KASUS DAN BED SITE TEACHING (BST)

Nama Klien : Ny. S

Diagnosa Medis : DM + DISPEPSIA

Tindakan keperawatan : Injeksi Subcutan

Hari/Tanggal : Jumat, 27 November 2020

Nama Mahasiswa : Yulita Pratiwi

No Kegiatan
I Persiapan Pelaksanaan Prosedur

a. Persiapan alat
1.    Spuit insulin / insulin pen (Actrapid Novolet).
2.    Vial insulin.
3.    Kapas + alkohol / alcohol swab.
4.    Handscoen bersih.
5.    Daftar / formulir obat klien.

b. Persiapan klien dan lingkungan

1. Mengkaji keadaan umum klien dan pastikan kembali tentang tindakan yang akan dilakukan, maksud
dan tujuan tindakan (informed consent)
2. Pastikan cahaya terang
3. Jaga privasi klien

II Pelaksaan Prosedur:
1. Fase orientasi

a) Membawa obat ke kamar klien, sekali lagi lakukan cek nama obat, dosis, cara pemberian, waktu,
dan tanggal pemberian
b) Memberikan salam dan memperkenalkan diri
c) Cek identitas klien: cek nama klien pada gelang atau papan, identitas kalau ada, menanyakan dan
memanggil nama klien
d) Jelaskan pada  klien rencana pemberian obat,tujuan,cara pemberian,waktu dan nama obat, minta
tanda tangan apabila perlu persetujuan pemberian obat.
2. Fase kerja
a) Tutup tirai untuk member privacy pada klien’

b) Pakai sarung tangan.


c) Ambil obat sesuai dengan prosedur yang benar dari menyiapkan obat ampul atau vial.
d) Berikan posisi yang tepat sesuai dengan lokasi yang dipilih
a. Lengan atas bagian luar,
b. Bagian anterior paha duduk atau berbaring dengan kaki rileks,
c. Abdomen posisi terlentang atau semi recumbent,
d. Daerah scapula pasien telungkup atau duduk.
e) Pasang perlak dan pengalas
f) Bersihkan daerah suntikan dengan kapas atau alkohol, gosok melingkar dari dalam keluar. Biarkan
alkohol kering dan pegang kapas untuk digunakan waktu mencabut jarum.
g) Buka tutup jarum dengan tangan kiri.
h) Cubit atau gerakkan daerah yang akan disuntikkan.
i) Pegang spuit dengan tangan kanan diantara ibu jari dan telunjuk. Suntikkan jarum dengan sudut
450C, tergantung turgor jaringan dan panjang jarum.
j) Setelah jarum masuk, lepaskan jaringan yang dipegang, dan gunakan tangan kiri untuk memegang
ujung barel.
k) Aspirasi untuk memastikan masuknya jarum. Bila ada darah, cabut jarum, obat dan spuit dibuang dan
menyiapkan obat baru lagi.
l) Bila tidak ada darah, suntikan obat perlahan-lahan.
m) Cabut jarum cepat dengan sudut sesuai waktu masuk.
n) Masase hati-hati dengan kapas alkohol(jangan masase pada pemberian heparin atau insulin).
o) Buang spuit dab jarum tanpa penutup di sharp container.
p) Ambil perlak dan pengalas dari klien.
q) Lepaskan sarung tangan dan taruh di bengkok

3. Fase terminasi
a) Evaluasi
b) Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan
c) Rencana tindak lanjut
d) Kontrak waktu, tempat untuk tindakan yang akan datang
e) Mendokumentasikan tindakan keperawatan
f) Mencatat respon klien terhadap tindakan yang telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai