Anda di halaman 1dari 5

SCREENING TUMBUH KEMBANG BALITA

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Keperawatan Anak

Dosen Pengampu : Fibrinika Tuta S, S.ST., M.Keb.

Oleh :

Ayu Suryaning Pratiwi

2018200080

PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS SAINS AL’QURAN JAWA TENGAH

DI WONOSOBO

TAHUN 2020
Nama : Ayu Suryaning Pratiwi

Kelas : AKPER 2C

NIM : 2018200080

Tgl Screening : Kamis 23 April 2020

Alamat : Kauman Selatan No 30 Wonosobo

I. IDENTITAS ANAK
Nama : Syakira Bella Qurrotayyun
TTL : Wonosobo, 17 November 2018
Umur : 1 tahun 5 bulan 6 hari
Tes screening : 2020 4 23
TTL : 2018 11 17
1 Tahun 5 Bulan 6 Hari
II. PENGERTIAN

Pada masa balita,perkembangan kemampuan berbicara dan bahasa, kreatifitas,


kesadaran sosial, emosional, dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan
landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral, serta dasar-dasar kepribadian
anak juga dibentuk pada masa ini, sehingga setiap kelalaian/penyimpangan kecil apapun
apabila tidak dideteksi apalagi tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas
sumber daya manusia di kemudian hari.

III. ANTROPOMETRI

Nama Anak Jenis kelamin BB TB LK LL


Syakira Perempuan 13 kg 83 cm 44 cm 16 cm

Kesimpulan status gizi


1. Standar panjang badan menurut umur (PB/U) umur 17 bulan
Tinggi anak perempuan Umur Hasil
83 cm 17 bulan Normal (82-86 cm)

2. Standar berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) umur 17 bulan


Panjang badan Berat badan Hasil
83 cm 13 kg Normal (12-15,2 kg)
IV. KPSP PADA ANAK UMUR 17 BULAN

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

- Kismis
- Bola tenis
- Kubus

YA TIDAK
Anak dipangku ibunya / Pengasuh ditepi
meja
1. Letakkan kismis diatas meja dekat Gerak Halus √
anak, apakah anak dapat mengambil
dengan ibu jari dan telunjuk?

2. Gelindingkan bola tenis ke arah anak, Gerak Halus √


apakah dapat
mengelindingkan/melempar bola
kembali kepada anak?

Tanya Ibu
3 Apakah anak dapat bertepuk tangan Sosialisasi √
atau melambaikan tangan tanpa dan
bantuan? kemandirian

4 Apakah anak dapat mengatakan Bicara dan √


“papa” ketika melihat atau memanggil Bahasa
ayahnya atau mengatakan “mama”
ketika melihat atau memanggil
ibunya?

5 Apakah anak dapat menunjukkan apa Sosialisasi √


yang diingikan tanpa menangis atau dan
merengek? kemandirian

6 Apakah anak dapat minum dari Sosialisai dan √


cangkir/gelas sendiri tanpa tumpah? kemandirian

Coba berdirikan anak


7 Apakah anak dapat berdiri kira-kira 5 Gerak Kasar √
detik tanpa pegangan?

8 Apakah anak dapat berdiri kira kira Gerak Kasar √


lebih dari 30 detik tanpa pegangan?

9 Letakkan kubus di lantai, minta anak Gerak Kasar √


memungut, apakah anak dapat
memungut dan berdiri kembali tanpa
berpegangan?

1 Minta anak berjalan sepanjang Gerak Kasar √


0 ruangan, dapatkan ia berjalan tanpa
terhunyung/jatuh?

TOTAL 9

V. INTERVENSI
Umur 17 bulan, pada masa ini kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat
kemajuan dalam perkembangan motorik. (Gerak kasar dan halus) serta fungsi eksresi periode
penting dalam tumbuh kembang anak adalah pada masa balita. Pertumbuhan dasar yang
berlangsung pada masa balita akan mempengaruhi dan mementukan perkembangan anak
selanjutnya. Setelah lahir terutama 3 tahun kehidupan, pertumbuhan dan sel-sel otak masih
berlangsung dan terjadi pertumbuhan serabut-serabut saraf dan cabang-cabangnya, sehingga
terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan pengaturan antara sel-sel saraf
ini akan sangat mempengaruhi segala kinerja otak, mulai dariberjalan, mengenal huruf,
hingga sosialisasi.

Dari pengkajian tersebut didapati perkembangan anak sesuai umur (S), maka
intervensinya adalah:
- Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik
- Teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak
- Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan
kesiapan anak.
- lkutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara
teratur sebulan 1 kali dan setiap ada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). Jika anak sudah
memasuki usia prasekolah (36-72 bulan), anak dapat diikutkan pada kegiatan di Pusat
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak.
- Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak
berumur kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 24 sampai 72 buIan.

Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai