Anda di halaman 1dari 13

KHUTBAH JUMAT

Khutbah Jumat Tentang


Orang-Orang Yang Allah
Benci
 Beranda  Download  Khutbah Jumat  Khutbah Jumat Tentang
Orang-Orang Yang Allah Benci

By Radio Rodja | Jumat, 20 November 2020 pukul 6:18 pm


Terakhir diperbaharui: Senin, 23 November 2020 pukul 10:24 am
Tautan: https://rodja.id/2vn

Khutbah Jumat Tentang Orang-Orang Yang Allah Benci ini


merupakan rekaman khutbah Jum’at yang disampaikan oleh Ustadz Abu
Yahya Badrusalam, Lc. di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kp. Tengah,
Cileungsi, Bogor, pada Jum’at, 4 Rabiul Akhir 1442 H / 20 November 2020 M.

Daftar Isi [sembunyikan]


Khutbah Pertama – Khutbah Jumat Tentang Orang-Orang Yang Allah
Benci

1. Orang-orang yang sombong

2. Kasar

3. Suka berteriak-teriak

4. Diwaktu malam ia bagaikan bangkai

Khutbah Kedua – Khutbah Jumat Tentang Orang-Orang Yang Allah


Benci

5. Seseorang berilmu tentang dunia dan dia bodoh tentang


kehidupan akhirat

Download mp3 Khutbah Jumat Tentang Orang-Orang Yang Allah Benci

KHUTBAH PERTAMA – KHUTBAH JUMAT TENTANG ORANG-


ORANG YANG ALLAH BENCI
ُ ََُ ُُ َْ ََْ ُُْ َ ََْ ُ ُ َ ْ َ ّ َ ْ َ
‫ﷲ ِﻣ ْﻦ‬ ِ ِ ‫ و ﻌ‬،‫اﻟـﺤﻤﺪ ِ ِ ﻧـﺤﻤﺪه و ﺴ َﺘ ِﻌﻴﻨﻪ و ﺴﺘﻐ ِﻔﺮه‬
‫ﺎ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﻮذ‬ ‫إن‬
ََ ُ َْ ْ َ
َ‫ُ ُ ور أ ْ ُﻔﺴﻨَﺎ َوﻣ ْﻦ َﺳ ﺌ‬
‫ َﻣ ْﻦ ﻬ ِﺪ ِه اﷲ ﻓﻼ ِﻀﻞ‬،‫ﺎت أ َﻤﺎ ِ َﺎ‬
ُ
ِ ِ ِ ِ َ
َ َُ ْ َ ََ َ ْ َ َ َ َ ْ ْ
‫ أﺷ َﻬ ُﺪ أن ﻻ ِإ ِإﻻ اﷲ وﺣﺪه ﻻ‬،ُ ‫ َو َﻣ ْﻦ ﻳُﻀ ِﻠﻞ ﻓﻼ َﻫﺎ ِد َي‬،ُ
ُ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َ ُ َ ُ َ ْ ََ َُ َ ْ َ
‫ِ ﻚ وأﺷﻬﺪ أن ﻣـﺤﻤﺪا ﺒﺪه ورﺳﻮ‬
َ ‫آﻣﻨُﻮا ا ُﻘﻮا ا‬ َ َ َ َ َ
‫ ﻳﺎ ﻬﺎ ا ِ ﻳﻦ‬،‫ﻛﺘﺎﺑﻪ ا ﻜﺮ ﻢ‬ ‫ﻗﺎل اﷲ ﺗﻌﺎ‬
َ ُ ْ ُ ْ ََُْ ُ َُ ََ َُ َ
‫ﺣﻖ ﻘﺎﺗِ ِﻪ وﻻ ﻤﻮ ﻦ ِإﻻ وأ ﺘﻢ ﺴ ِﻠﻤﻮن‬
ً‫آﻣﻨُﻮا ا ُﻘﻮا ا َ َوﻗُﻮ ُﻮا ﻗَ ْﻮ ًﻻ َﺳﺪﻳﺪا‬ َ ‫ﻳﻦ‬ َ َ َ َ
ِ ِ ‫ ﻳﺎ ﻬﺎ ا‬، ‫وﻗﺎل ﺗﻌﺎ‬
ُ ْ َ َ ْ ُ َ ُُ ْ ُ َ ْ ََْ ْ ُ َ َ ْ َ ْ ُ َ ْ ْ ُ
‫ﻳﺼ ِﻠﺢ ﻟ ﻢ أ ﻤﺎﻟ ﻢ و ﻐ ِﻔﺮ ﻟ ﻢ ذﻧﻮ ﻢ وﻣﻦ ﻳ ِﻄ ِﻊ‬
ً‫ﺎز ﻓَ ْﻮ ًزا َﻋﻈﻴﻤﺎ‬ َ َ‫ا َ َو َر ُﺳﻮ َ ُ َ َﻘ ْﺪ ﻓ‬
َ ِ
ْ َْ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َ َ َ ُ ْ َ َ
‫ وأﺣﺴﻦ ا ﻬﺪ ِي‬، ِ ‫ﻳﺚ ِﻛﺘﺎب ا‬ ِ ‫ﻓﺈن أﺻﺪق ا ِﺪ‬ ِ ،‫أﻣﺎ ﻌﺪ‬

ُ
َ ُ َ َُْ ُ ُ َ َ َ َ َ َْ َ ُ َ ‫َﻫ ْﺪ ُي ُ َﻤﺪ‬
،‫ﻮر ﺪﺛﺎ ﻬﺎ‬ ِ ‫اﻷ‬ ‫و‬ ،‫ﻢ‬ ‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫و‬ ‫ﻪ‬
ِ ‫ﻴ‬ ‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ا‬ ‫ﺻ‬ ٍ
َ َ َُ ٌَ َ َ ْ َُ ٌ َ ْ َ َُْ َُ
‫ﺎر‬
ِ ‫ و ﺿﻼﻟ ٍﺔ ِ ا‬، ‫ و ِﺑﺪﻋ ٍﺔ ﺿﻼﻟﺔ‬،‫ﺪﺛ ٍﺔ ِﺑﺪﻋﺔ‬ ‫و‬
Ummatal Islam,

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan dalam sebuah hadits:

َ ْ َْ َ ‫إن ا َ ُ ﺒْﻐ ُﺾ ُ َﺟ ْﻌ َﻈﺮي َﺟﻮاظ‬


, ‫اق‬
ِ ‫ﻮ‬ ‫ﺳ‬ ‫اﻷ‬ ‫ﺎب‬
ِ ٍ ‫ﺨ‬ ‫ﺻ‬ ٍ ِ ِ ِ
ْ
َ‫ َﺟﺎﻫﻞ ﺑﺎﻵﺧﺮة‬, ‫ َ ِﻢ ﺑﺎ ْﻴَﺎ‬, ‫ ِ َﺎر ﺑﺎ َﻬﺎر‬, ‫ﻴﻔ ٍﺔ ﺑﺎ ﻠﻴْﻞ‬
َ
ِ ِ ِ ٍ ِ ِ ٍ ِ ِ ٍ ِ ِ ‫ِﺟ‬
Baca Juga:
Antara Do'a dan Takdir - Kajian Kitab Ad-
Daa' Wa Ad-Dawaa' (Ustadz Mahfudz Umri,
Lc.)

“Sesungguhnya Allah benci kepada setiap orang yang sombong dan kasar, dan
suka berteriak-teriak seperti di pasar. Diwaktu malam bagaikan bangkai, dan
diwaktu siang bagaikan keledai. Dia berilmu tentang dunia tapi bodoh tentang
kehidupan akhirat.” (HR. Al-Baihaqi. Dinilai shahih oleh Al-Albani
dalam Shahih Al-Jami’ no. 1878)

Inilah orang-orang yang Allah benci. Yaitu yang mempunyai sifat seperti itu.
Allah membenci yang pertama, yaitu:

1. ORANG-ORANG YANG SOMBONG


Orang-orang yang sombong; sombong kepada Allah dan sombong kepada
makhluk-makhluk Allah. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menafsirkan
makna sombong:

ُ ْ َ َ َْ ُ َ َ ُ ْ ْ
‫ﺎس‬
ِ ‫ﻜ ﻄﺮ ا ﻖ و ﻤﻂ ا‬ ِ ‫اﻟ‬
“Sombong itu artinya menolak kebenaran dan menganggap remeh manusia.”
(HR. Muslim)

Ketika kita menolak kebenaran yang disampaikan oleh seseorang hanya karena
dia lebih muda misalnya, atau karena dia bawahan kita misalnya, lalu kita
tolak, berarti di dalam diri kita ada kesombongan.

Ketika kita menganggap remeh orang lain karena ia -misalnya- lebih kurang
ilmunya dari kita, atau karena lebih miskin dari kita, kemudian kita anggap ia
remeh karena kemiskinannya, berarti di dalam hati di dalam hati kita ada
kesombongan. Dan sesungguhnya orang yang sombong, kata Rasulullah:

ْ ْ َ ُ َْ ْ َ َ َ ْ َ َ َْ ُ ُ ْ َ َ
ٍ ‫ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ا ﻨﺔ ﻣﻦ ن ِ ﻗﻠ ِﺒ ِﻪ ِﻣﺜﻘﺎل ذرةٍ ِﻣﻦ ِﻛ‬
“Tidak akan masuk surga orang yang di hatinya ada sebesar biji sawi dari
kesombongan.” (HR. Muslim)

Kenapa? Karena ia telah menyayangi Allah dalam kesombongan tersebut.


Karena sifat sombong hanya untuk Allah saja. Sebagaimana dalam hadits
Qudsi, Allah Ta’ala mengatakan:

Baca Juga:

Agar Tegar di Atas Sunnah di Akhir Zaman -


Khutbah Jumat (Ustadz Abu Yahya
Badrusalam, Lc.)

َ‫ﺎء ردا‬
ُ َ ْ‫ﻜ‬ْ
ِ ِ ِ ِ ‫اﻟ‬
“Kesombongan itu adalah selempangKu.”

ُ ْ َ َ َ َ ْ َ َ
‫ﻴﻬ َﻤﺎ ﻋﺬ ﺘُﻪ‬
ِ ِ ِ ‫ﻤﻦ ﻧﺎز‬
‫ﻋ‬
“Siapa yang menyanyi Aku dalam kesombongan itu, pasti Aku akan adzab dia.”

Manusia tidak berhak sombong, karena ia adalah milik Allah, dia butuh Allah,
semua kelebihan yang ia miliki adalah dari Allah Jalla wa ‘Ala.

Buat apa ia sombongkan, saudaraku? Kewajiban seorang manusia adalah


untuk tawadhu, untuk senantiasa merendahkan hatinya kepada kebenaran,
kepada manusia, dan menyadari bahwasanya dirinya adalah hamba Allah yang
lemah, makhluk yang lemah yang senantiasa mengharapkan demikian pula
membutuhkan karunia Allah Jalla wa ‘Ala.

2. KASAR
Yang kedua ia kasar di dalam ucapannya, kasar di dalam perbuatannya. Dan
Allah tidak menyukai orang-orang yang kasar, sebaliknya Allah cinta kepada
orang-orang yang lembut. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda:

ْ ُ ٌ َ َ
‫ﻴﻖ ِ ﺐ ا ﺮ َﻖ‬ ِ ‫ِإن ا ر‬
“Sesungguhnya Allah itu lembut dan cinta kelembutan.” (HR. Bukhari dan
Muslim)

Oleh karena itulah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mempunyai sifat


yang lemah lembut. Bahkan ketika Allah memerintahkan Nabi Musa dan
Harun untuk menasehati Firaun, Allah mengatakan:

َ ْ َ ْ َ َ َ َ ُ َ ً ًَْ َُ َ ُ َ
﴾٤٤﴿ ٰ ‫ﻘﻮﻻ ﻗﻮﻻ ﻨﺎ ﻟﻌﻠﻪ ﺘﺬﻛ ُﺮ أو‬
“Dan ucapkan kepada Firaun dengan ucapan yang lemah-lembut, mudah-
mudahan ia mau ingat atau takut.” (QS. Tha-ha[20]: 44)

3. SUKA BERTERIAK-TERIAK
Saudaraku seiman, kemudian sifat selanjutnya yaitu:

َ َْْ َ
‫اق‬
ِ ‫ﻮ‬ ‫ﺳ‬‫اﻷ‬ ‫ﺎب‬
ِ ٍ ‫ﺨ‬ ‫ﺻ‬
“Suka berteriak-teriak seperti di pasar.”

Di mana lisannya itu pedas, lisannya suka menyakiti hati orang lain, dia tidak
peduli apakah orang itu akan marah atau tidak, dia tidak peduli. Dan sifat ini
tentunya sangat dibenci oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baca Juga:

Anak Adalah Nikmat dan Ujian

Dilaporkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam seorang wanita


dimana wanita ini rajin dia shalat tahajudnya, banyak ia shalat sunnahnya, dan
ia pun sedekah dengan harta yang banyak sekali. Akan tetapi lisannya sering
menyakiti tetangganya. Apa kata Rasulullah?

‫ﻣﻦ اﻫﻞ ا ﺎر‬


“Ia termasuk penduduk api neraka.”

Maka saudaraku, seorang mukmin itu:

َ ََ َ ََ ََ ُ ُْ َ َْ
‫ﺎﺣ ِﺶ وﻻ ا ِﺬي ِء‬
ِ ‫ﺎن وﻻ اﻟﻔ‬
ِ ‫ﺎن وﻻ ا ﻠﻌ‬
ِ ‫ﻟ ﺲ ا ﻤﺆ ِﻣﻦ ِﺑﺎﻟﻄﻌ‬
“Mukmin itu bukan orang yang suka mencela, mukmin bukan orang yang suka
melaknat, mukmin bukan orang yang suka berkata kotor.” (HR. Tirmidzi)
Yakni berkata-kata yang membuat manusia yang lainnya sakit hati karena
lisannya tersebut. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

َ َ‫ﻳَﺎ َ َﺸ ُﺔ أَ َﺷﺪ ا ﺎس َﻋ َﺬاﺑًﺎ ﻳ َ ْﻮ َم اﻟْﻘﻴ‬


ُ‫ َﻣ ْﻦ َو َد َﻋ ُﻪ ا ﺎس‬،‫ﺎﻣﺔ‬
ِ ِ ِ ِ
ْ ُ َ َ
‫ﺎء ﻓﺤ ِﺸ ِﻪ‬ ‫اﻘ‬
“Wahai ‘Aisyah, sesungguhnya di antara orang yang paling keras adzabnya
nanti pada hari kiamat adalah orang tersebut ditinggalkan manusia karena
ucapannya yang menyakiti hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. DIWAKTU MALAM IA BAGAIKAN BANGKAI


Kemudian sifat berikutnya, saudaraku seiman.. Yaitu diwaktu malam ia
bagaikan bangkai, ia lewati malam sama sekali tidak untuk shalat malam, dia
tidak membutuhkan shalat malam, dia lebih senang dengan hal-hal yang sia-
sia, dia sibuk dengan ngobrol ataupun bergadang ataupun melihat dan
menonton acara-acara yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Atau ia lewati
hanya sebatas dengan tidur saja, tidak ada keinginan di hatinya untuk berdiri
kepada Allah walaupun satu rakaat di waktu malam.

Imam Ahmad pernah ditanya tentang seorang laki-laki yang suka


meninggalkan shalat witir, apa kata Imam Ahmad?

Baca Juga:

Hak-Hak Umat Muslim - Bagian ke-2 -


Tabshiratul Anam bil Huquqi fil Islam
(Ustadz Abu Ya'la Kurnaedi, Lc.)

ٌ َ
‫ُﻬ َﻮ َر ُﺟﻞ ُﺳ ْﻮ ٌء‬
“Ia dicap orang yang buruk,” kata Imam Ahmad bin Hanbal. Karena
sesungguhnya orang yang beriman, saudaraku, mereka sangat suka melewati
malamnya dengan berdiri beribadah kepada Allah. Allah berfirman menyifati
‘Ibadurrahman:

ً ً َ
﴾٦٤﴿ ‫ﻳﻦ ﻳ َ ِ ﻴﺘُﻮن ِ َﺮ ِﻬ ْﻢ ُﺳﺠﺪا َو ِ ﻴَﺎﻣﺎ‬
َ ِ ‫َوا‬
“Dan mereka yang melalui malamnya itu dengan sujud dan berdiri
bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (QS. Al-Furqan[25]: 64)

Maka saudaraku, tidak pantas orang-orang yang mengharapkan kehidupan


akhirat ia melewati malamnya bagaikan bangkai. Akan tetapi ia berusaha
untuk ada waktu yang ia bermunajat kepada Allah, berdua-duaan dengan Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Allah berfirman:

ً ُ َََْ ً ْ َ َ َ َ ْ ََ َ
﴾٦﴿ ‫ﺎﺷﺌﺔ ا ﻠﻴ ِﻞ ِ أﺷﺪ وﻃﺌﺎ وأﻗﻮم ِ ﻴﻼ‬
ِ ‫ِإن ﻧ‬
“Sesungguhnya ibadah di waktu malam itu lebih menguatkan hati, lebih
mengokohkan hati dan itu ibadah yang terbaik (kata Allah Subhanahu wa
Ta’ala).” (QS. Al-Muzzammil[73]: 6)

Di waktu siang bagaikan keledai, ia malas, tidak ada semangat kepada


kebaikan. Di waktu siang ia bagaikan keledai, tidak ada semangat untuk
berbuat ketaatan. Di waktu siang ia bagaikan keledai, ia habiskan waktunya
untuk hal-hal yang sia-sia.

Maka saudaraku, seorang mukmin berusaha bagaimana supaya waktu-


waktunya bernilai pahala di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena itu adalah
keinginan yang terbesar seorang mukmin. Dia ingin agar setiap waktunya
mendapatkan pahala dari Allah Jalla wa ‘Ala.

‫أﻗﻮل ﻗﻮ ﻫﺬا واﺳﺘﻐﻔﺮ اﷲ وﻟ ﻢ‬


KHUTBAH KEDUA – KHUTBAH JUMAT TENTANG ORANG-ORANG
YANG ALLAH BENCI
‫ ﻧ ﻴﻨﺎ ﻤﺪ و آ‬،‫رﺳﻮل اﷲ‬ ‫ا ﻤﺪ ﷲ وا ﺼﻼة وا ﺴﻼم‬
‫ﻚ‬ ‫إﻻ اﷲ وﺣﺪه ﻻ‬ ‫ أﺷﻬﺪ أن ﻻ‬،‫وﺻﺤﺒﻪ وﻣﻦ واﻻه‬
ُ ‫ وأﺷﻬﺪ أن ّﻤﺪا ً ﻋﺒﺪه ورﺳﻮ‬،
Baca Juga:

Penjelasan tentang Nama Allah "Al-Ghafur"


Yang Maha Pengampun - Khutbah Jumat
(Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)

Ummatal Islam,

5. SESEORANG BERILMU TENTANG DUNIA DAN DIA BODOH TENTANG


KEHIDUPAN AKHIRAT
Sifat yang kelima yang Allah tidak sukai, yaitu seseorang berilmu tentang
dunia dan dia bodoh tentang kehidupan akhirat. Dia berilmu tentang berbagai
macam pengetahuan dunia, tentang berita-berita dunia, yang ia semangat
padanya adalah mengikuti berita-berita hangat tentang kehidupan dunia, tapi
ia malas, dia tidak mau untuk mendalami ilmu akhirat. Ilmu agama dia
pandang sebagai ilmu yang remeh dimatanya. Sehingga kemudian ia menjadi
orang yang jahil terhadap kehidupan akhirat.

Oleh karena itu Allah mencela mereka dalam surat:


ْ َ َ َ ْ َ َ َْ َ
…ِ‫ﻳﻦ َ ْﺴﺘَ ِﺤﺒﻮن ا ﻴﺎة ا ﻴﺎ اﻵ ِﺧﺮة‬
َ َ ِ ‫ا‬
“Sebagai orang-orang yang hanya mencintai dunia di atas kehidupan
akhiratnya.” (QS. Ibrahim[14]: 3)

Allah berfirman:

َ‫ﻮن َﻇﺎﻫ ًﺮا ﻣ َﻦ ا ْ َﻴَﺎة ا ْﻴﺎ‬


َ َُْ َ
‫ﻌﻠﻤ‬
ِ ِ
“Mereka hanya berilmu tentang kehidupan dunia.”

َ ُ َ ْ ُ َ ْ َ ْ ُ َ
﴾٧﴿ ‫وﻫﻢ ﻋ ِﻦ اﻵ ِﺧﺮةِ ﻫﻢ ﻓِﻠﻮن‬
“Sementara mereka lalai terhadap akhirat mereka.” (QS. Ar-Rum[30]: 7)

Mereka lebih senang mempelajari dan mengikuti dunia, tapi mereka malas
untuk mengikuti akhirat, untuk memeriksa tentang hatinya, tentang
agamanya, tentang kebaikan akhiratnya, dia pun tidak ada keinginan untuk
bersiap-siap untuk kematiannya.

Ummatal Islam,

Inilah sifat-sifat yang dibenci oleh Allah. Maka kewajiban kita, jadilah kita
hamba-hamba yang dicintai oleh Allah, hamba hamba yang tawadhu, hamba-
hamba yang lembut di dalam sikap dan ucapannya, hamba-hamba yang
senantiasa tidak berusaha menyakiti hati orang lain ataupun manusia.
Demikian pula menjadi hamba yang senantiasa semangat di dalam ketaatan
dalam setiap waktunya. Seorang hamba yang senantiasa semangat dalam
menuntut ilmu agama Allah Jalla wa ‘Ala.

Baca Juga:
Ancaman Bagi Orang Yang Tertipu Dengan
Dunia

Maka sungguh ini adalah merupakan hamba-hamba yang beruntung.


‫ﺖ َ َ إﺑ ْ َﺮا ِﻫﻴْﻢَ‬ ‫ا َ ﻠ ُﻬﻢ َﺻﻞ َ َ ُ َﻤﺪ َو َ َ آل ُ َﻤﺪ َﻛ َﻤﺎ َﺻﻠﻴْ َ‬
‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬
‫َْ ْ َ َ َ ْ ٌ َ ْ ٌ ََ ْ ََ َُ َ ََ‬ ‫َ ََ‬
‫آل‬
‫ِ‬ ‫ﻤ ٍﺪ و‬ ‫ﺎرك‬
‫آل ِإﺑﺮا ِﻫﻴ ْﻢ‪ِ ،‬إﻧﻚ ِ ﻴﺪ ِ ﻴﺪ‪ .‬و ِ‬ ‫ِ‬ ‫و‬
‫ﻚ َ ﻴْﺪٌ‬ ‫َْ ْ َ َ‬ ‫َ َ َ َ َ ََ َْ ْ َ َ ََ‬ ‫َُ‬
‫ِ‬ ‫آل ِإﺑﺮا ِﻫﻴﻢ‪ِ ،‬إﻧ‬
‫ِ‬ ‫و‬ ‫ﻢ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﻫ‬
‫ِ‬ ‫ا‬‫ﺮ‬ ‫ﺑ‬ ‫إ‬
‫ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺎر‬ ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻛ‬ ‫ﺪ‬
‫ٍ‬ ‫ﻤ‬
‫َ‬
‫ِ ﻴْ ٌﺪ‬
‫َ‬ ‫َ ْ َْ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ ْ ْ ُْ ْ ْ‬
‫ﺎت‬‫ﺎت وا ﺆ ِﻣ ِﻨ وا ﺆ ِﻣﻨ ِ‬ ‫ا َﻠﻬﻢ اﻏ ِﻔﺮ ِﻠﻤ َﺴ ِﻠ ِﻤ وا ﺴ ِﻠﻤ ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ ٌْ َ ْ ٌ ُ ْ‬ ‫ُْ ْ َ َْ‬ ‫َْ‬
‫ات‪،‬‬ ‫ات ِإﻧﻚ ﺳ ِﻤﻴﻊ ﻗ ِﺮ ﺐ ِ ﻴﺐ ا ﻋﻮ ِ‬ ‫اﻷﺣﻴﺎ ِء ِﻣﻨﻬﻢ واﻷ ﻮ ِ‬
‫َ‬ ‫َ َ‬
‫ﻴَﺎ ﻗﺎ ِ َ ا َﺎﺟﺎت‬
‫ا ﺗﻘﺒﻞ أﻋﻤﺎ ﺎ ﻳﺎ رب اﻟﻌﺎ ‪ ،‬ا وﺗﺐ ﻋﻠﻴﻨﺎ إﻧﻚ‬
‫أﻧﺖ ا ﻮاب ا ﺮﺣﻴﻢ‪ ،‬ا اﺻﻠﺢ وﻻة أ ﻮرﻧﺎ ﻳﺎ رب اﻟﻌﺎ ‪،‬‬
‫واﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻦ ا ﻮاﺑ واﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻦ ا ﺘﻄﻬﺮ ﻦ‬
‫َر ﻨَﺎ آﺗﻨَﺎ ا ْﻴَﺎ َﺣ َﺴﻨَ ًﺔ َو اﻵﺧ َﺮة َﺣ َﺴﻨَ ًﺔ َوﻗﻨَﺎ َﻋ َﺬ َ‬
‫اب‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫ﺎر‬
‫ا ِ‬
‫ﻋﺒﺎد اﷲ‪:‬‬
‫ْ ُ ْ َ ٰ َ َ ْ َٰ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َُْ ُ َْ ْ َ ْ ْ‬
‫ﺎن و ِﻳﺘﺎ ِء ِذي اﻟﻘﺮ و ﻨ‬ ‫اﻹﺣﺴ ِ‬ ‫ِإن ا ﻠـﻪ ﻳﺄ ﺮ ِﺑﺎﻟﻌﺪ ِل و ِ‬
‫َ َْ ْ َ َ ُْ َ َ َْ ْ َ ُ ُ ْ ََ ُ ْ َ َ ُ َ‬
‫ﻋ ِﻦ اﻟﻔﺤﺸﺎ ِء وا ﻤﻨﻜ ِﺮ وا ِ ۚ ﻳ ِﻌﻈ ﻢ ﻟﻌﻠ ﻢ ﺗﺬﻛﺮون‬
‫َ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ﻓَﺎذْ ُﻛ ُﺮوا اﷲ َ‬
‫اﻟﻌ ِﻈﻴْ َﻢ ﻳَﺬﻛ ْﺮ ُ ﻢ‪َ ،‬واﺷﻜ ُﺮوهُ َ ِﻧ َﻌ ِﻤ ِﻪ‬
‫ﻛﺮ اﷲ أ َ ‪.‬‬ ‫ﻳَﺰ ْد ُ ﻢ‪ ،‬و ِ ُ‬
‫ِ‬
‫‪DOWNLOAD MP3 KHUTBAH JUMAT TENTANG ORANG-ORANG‬‬
‫‪YANG ALLAH BENCI‬‬
‫‪00:00‬‬ ‫‪00:00‬‬
Podcast: PLAY IN NEW WINDOW | DOWNLOAD

Subscribe: RSS

Lihat juga: Khutbah Jumat Singkat Tentang Menjaga Amal

Radio Rodja 756AM · Khutbah Jumat Tentang Orang-Orang Yang Allah Benci

Jangan lupa untuk ikut membagikan link download “Khutbah Jumat Tentang
Orang-Orang Yang Allah Benci” ini kepada saudara Muslimin kita baik itu
melalui Facebook, Twitter, atau yang lainnya. Semoga menjadi pembukan
pintu kebaikan bagi kita semua.

RELATED ITEMS AGAMA ISLAM BELAJAR ISLAM BENCI CERAMAH AGAMA CERAMAH AGAMA ISLAM
CONTOH KHUTBAH JUMAT DOWNLOAD KAJIAN DOWNLOAD KHUTBAH JUMAT DOWNLOAD MP3 CERAMAH AGAMA
KAJIAN KAJIAN ILMIAH KAJIAN ISLAM KAJIAN SUNNAH KASAR KHOTBAH JUMAT KHUTBAH JUMAT
KHUTBAH JUMAT LENGKAP KHUTBAH JUMAT PENDEK KHUTBAH JUMAT SINGKAT
KHUTBAH JUMAT TERBAIK MINGGU INI KHUTBAH SINGKAT MATERI KHUTBAH JUMAT
MATERI KHUTBAH JUMAT SINGKAT MP3 CERAMAH MP3 KAJIAN MUKADIMAH KHUTBAH JUMAT
NASKAH KHUTBAH JUMAT SOMBONG TEKS KHUTBAH JUMAT TEKS KHUTBAH JUMAT SINGKAT TERIAK

← Kajian Sebelumnya
Khutbah Jumat Singkat Tentang
Shalat Khusyuk

KAJIAN MENARIK LAINNYA...


Berbaik Sangka Kepada Allah

Mengusap Sesuatu yang Menutupi Anggota Wudhu

Apakah Nama Allah Hanya Berjumlah 99 Nama?

LEAVE A REP LY
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar

Nama *

Email *

Situs Web

Math Captcha

+ 77 = 82

Kirim Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

PENCARIAN:

Search

KAT E G O RI
Kategori
Pilih Kategori

LAPORAN PROGRES PEMBANGUNAN MASJID JAMI AL-


BARKAH HINGGA DESEMBER 2020

PENDIRIAN RADIO RODJA FM BANDUNG DAN


MAJALENGKA
MEDIA SOSIAL

KAJIAN TERBARU
Berbaik Sangka Kepada Allah

Mengusap Sesuatu yang Menutupi Anggota Wudhu

Apakah Nama Allah Hanya Berjumlah 99 Nama?

Berhati-Hati Dari Setan Yang Terkutuk

Menjaga Perasaan Anak

PEMBAHASAN
DOWNLOAD MP3 CERAMAH AGAMA CERAMAH AGAMA KAJIAN KITAB AGAMA ISLAM DOWNLOAD KAJIAN
MP3 CERAMAH CERAMAH AGAMA ISLAM MP3 KAJIAN KAJIAN ISLAM BELAJAR ISLAM KAJIAN ILMIAH
KAJIAN SUNNAH AQIDAH KAJIAN TAZKIYATUN NUFUS ISLAM TEMATIK BELAJAR AGAMA ISLAM HADITS
MENGENAL ISLAM MENGENAL AGAMA ISLAM PELAJARAN AGAMA ISLAM BELAJAR ILMU AGAMA ISLAM
AKHLAK DAN ADAB PENYUCIAN JIWA KAJIAN HADITS TAUHID AL-QUR’AN HADITS SHAHIH BAHASA ARAB
OBAT HATI DURUSUL LUGHAH CERAMAH AKHLAK MULIA MUHASABAH KAJIAN TEMATIK LATIHAN
RENUNGAN / TAUSIYAH AHLUS SUNNAH TAFSIR AL-QUR'AN
LIHAT JUGA
Syarat Laa Ilaaha Illallah
Penjelasan Rukun Iman
Penjelasan Rukun Islam
Menjaga Shalat Berjamaah
Khutbah Jumat
Kajian Hadits
Ziarah Kubur

Anda mungkin juga menyukai