Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ENERGI LISTRIK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah IPA MI/ SD1 Sarjana Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah

Dosen Pengampu : Ayu Nur Shawmi, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 4:

1. Dwi Nur Indah Sari 1611100275


2. Ermalisa 1611100280
3. Eva Oktaviana 1611100286
4. Siti Anisah 1611100277
5. Vina Apriyani 1611100288

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN RADEN INTAN LAMPUNG

T.A 2018/2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah IPA MI/SD1.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca untuk kedepannya dan memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik.
Makalah ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak maka
untuk semua itu saya ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Allah SWT.
2. Ayu Nur Shawmi, M.Pd sebagai pembimbing kami.
3. Orangtua yang telah mendukung kami.
4. Teman-teman yang telah membantu kami.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, Februari 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan Pembuatan Makalah................................................................................2
D. Manfaat Makalah.................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Energi Listrik....................................................................................................3
B. Sumber Energi Listrik......................................................................................4
C. Rangkaian Listrik..............................................................................................6
D. Perpindahan Dan Perubahan Energi Listrik......................................................7
E. Hemat Energi....................................................................................................9

BAB III KESIMPULAN


A. Kesimpulan........................................................................................................11
B. Saran..................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................12

ii
3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Energi listrik merupakan salah satu kebutihan manusia yang sangat penting dan vital
yang tidak dapat dilepaskan sehari hari. Manusia hamper tidak dapat melakukan pekerjaan
yang ada dengan baik ataupun memenuhi kebutuhannya. Kekurangan energy listrik dapat
mengganggu aktivitas manusia. Oleh sebab itu kesinambungan dan ketersediaan energi listrik
harus diperhatikan. Saat ini kebutuhan energi listrik semakin meningkat seiring dengan
pertambahan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi serta informasi. Penggunaan listrik
bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan secara sosial tapi juga kebutuhan pribadi. Bayangkan
saja bagimana seseorang dapat berkomunikasi menggunakan computer atau telepon jika tidak
ada listrik. Makanan tidak dapat awetkan oleh lemari pendingin jika tidak ada listrik. Cuaca
yang panas akan selalu membuat gerah jika tidak ada listrik untuk menghidupkan Ac.
Mencuci pakaian dengan mesin pencuci serta menyetrikanya juga tidak dapat dilakukan jika
tidak ada listrik. Dari kebutuhan-kebutuhan pribadi seperti itu, dapat dibayangkan betapa
diperlukannya listrik oleh masyarakat luas.
Peningkatan penggunaan energi listrik dapat dijadikan sebagai indikator
meningkatnya kemakmuran suatu masyarakat. Namun pada waktu yang sama timbul masalah
dalam upaya penyediaannya. Hal ini disebabkan semakin menipisnya persediaan minyak
bumi diindonesia. Perkembangan teknologi dan perindustrian serta pertumbuhan penduduk
yang pesat. Membuat kebutuhan akan listrik terus meningkat setiap tahunnya. Satu dua abad
lalu manusia menjadi amat bergantung kepada bahan bakar fosil seperti minyak, batu bara,
gas alam untuk menghasilkan listrik. Ketika sumber bbm itu mulai menipis (terlihat dari
harganya yang menaik drastis), manusia kembali kebahkan mencoba pembangkit alternative
gratis. pembangkit energi alami yang murah . oleh sebab itu, dibuatlah sebuah inovasi baru
berupa pembangkit listrik alternative yang penggunaannya memanfaatkan putaran Flywheel.
Meskipun daya yang didapat dari pembangkit listrik ini tidak terlalu besar, tetapi dapat
dimanfaatkan untuk pemakaian peralatan listrik rumah tanga yang dayanya menimalis
ataupun dapat digunakan untuk peralatan bengkel listrik yang lainnya.

1
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Yang Dimaksud Dengan Energi Listrik?


2. Bagaimana Sumber Energi?
3. Bagaimana Rangkaian Listrik?
4. Bagaimana Perpindahan Dan Perubahan Energi Listrik?
5. Bagaimana Cara Menghemat Energi?

C. TUJUAN PEBUATAN MAKALAH

1. Untuk Mengetahui Bagaimana Apa Yang Dimaksud Dengan Energy Listrik


2. Untuk Mengetahui Bagaimana Sumber Energi
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Rangkaian Listrik
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Perpindahan Dan Perubahan Energy Listrik
5. Untuk Mengetahui Bagaiman Cara Menghemat Energi

D. MANFAAT MAKALAH

1. Mengetahui Bagaimana Apa Yang Dimaksud Dengan Energy Listrik


2. Memenuhi Tugas Mata Kuliah IPA MI/ SD 1
3. Mengetahui Bagaimana Sumber Energi
4. Mengetahui Bagaimana Rangkaian Listrik
5. Mengetahui Bagaimana Perpindahan Dan Perubahan Energy Listrik
6. Mengetahui Bagaiman Cara Menghemat Energi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. ENERGI LISTRIK

Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan kita. Energi listrik
digunakan untuk menerangi rumah dan jalan, baik dikota maupun didesa. Energi listrik juga
digunakan untuk menggerakan mesin dan menyalakan peralatan rumah tangga. Contoh kereta
api listrik, setrika, computer, tv, dan radio. Energi adalah daya kerja atau tenaga, energi
berasal dari bahasa yunani yaitu energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan
suatu usaha atau kerja. Energi disebut juga tenaga. Jadi, makin banyak kerja yang kita
lakukan, makin banyak tenaga yang kita keluarkan. 1

Jadi Energi listrik adalah energi yang dihasilkan sumber energi. Contohnya baterai,
aki, dan generator. Listrik yang mengalir disebut arus listrik. Alat yang digunakan untuk
mengukur arus listrik adalah Amperemeter. Sedangkan Satuannya adalah Ampere(A). Arus
listrik berasal dari tegangan listrik yang dihasilkan oleh sumber listrik. Alat untuk mengukur
besarannya tegangan listrik adalah Volt meter, dan satuannya adaVolt(V) Energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Akan tetapi, energy dapat diubah bentuknya. Begitu
juga dengan energy listrik. Sebagian besar peralatan yang ada dirumah kita bekerja dengan
energi listrik. Misalnya, televise, radio, dan lampu listrik. Bahkan halilintar yang
menimbulkan cahaya terang dan bunyi menggelegar di langit juga merupakan listrik.

Gejala Kelistrik

Benda benda plastik bila digosok- gosokkan menjadi bermuatan listrik. Adanya gejala
kelistrikan inilah yang membuat benda plastik dapat menarik potongan- potongan kertas atau
benda benda kecil lainnya. Akan tetapi, tarikan itu hanya berlangsung sementara( sebentar).
Hal itu terjadi karena benda plastic menjadi tidak bermuatan listrik lagi. Perhatikan juga saat
kita menyisir rambut. Jika kamu terlalu lama menyisir rambut dengan sisir plastic, maka sisir
plastic dapat menarik rambut karena sisir menjadi bermuatan listrik. Muatan listrik itu terjadi
Karena panas yang dihasilkan oleh gesekan antara rambut dengan sisir.

1
Haryanto, Sains Untuk SD kelas VI, ( Bandung: PT. Glora Aksara Pratama, 2006), Hlm. 114

3
B. SUMBER ENERGI LISTRIK

Benda yang dapat menimbulkan arus listrik dinamakan sumber energy listrik. Sumber
energy listrik yang sering kita jumpai adalah baterai dan aki. Keduanya memiliki kutub
positif ( + ) dan kutub negatip ( - ). Baterai dan aki tergolong sumber energy yang kecil.
Keduanya hanya mampu menyalakan lampu senter atau bola lampu berukuran kecil.

a. Generator
Untuk menyalakan lampu dalam satu rumah sebenarnya cukup menggunakan sumber
energi berupa generator berukuran kecil. Namun, untuk menyalakan lampu diseluruh
jalan dan rumah- rumah, tentu saja generator kecil tidak akan sanggup, apalagi
menggunakan batrai dan aki. Sumber nergi yang diperlukan untuk itu harus berupa
generator berukuran besar. Generator seperti ini terdapat pada pusat pembangkit
energi listrik. Pusat energi listrik bermacam macam, hal itu tergantung pada tenaga
2
yang membangkitkannya. Ada listrik yang dibangkitkan oleh tenaga air, angin,
diesel, dsb.
Beberapa jenis pembangkit listrik berdasarkan tenaga penggeraknya :
1. Pusat listrik tenaga air ( PLTA )
2. Pusat listrik tenaga diesel ( PLTD )
3. Pusat listrik tenaga uap ( PLTU )
4. Pusat listrik tenaga nuklir ( PLTN )
5. Pusat listrik tenaga panas bumi / Geothermal (PLTG)
6. Pusat listrik tenaga matahari ( SURYA )
7. Pusat listrik tenaga angina

Cara energi listrik yang dihasilkan pada pusat pembangkit tenaga listrik yaitu dengan
memakai prinsip kerja tenaga air dan diesel. Pada pusat listrik tenaga air ( PLTA ), air
dibendung terlebih dahulu sehingga permukaan menjadi tinggi. Air yang dibendung ini
menyimpan energi potensial. Kemudian, air ini dialirkan melalui terowongan menurun.
Aliran ini tersebut akan memurat turbin yang di gandeng dengan generator. Generator yang
berputar mengahasilkan energi listrik. Pada saat air bergerak dalam trowongan, energi
potensial air berubah menjadi energi kinetik. Energi kinetik air inilah yang memutar turbin
yang digandeng dengan generator.

2
Ibid, Hlm. 116

4
Pada pusat listrik tenaga diesel, mesin diesel yang dihidupkan dengan minyak
diesel( solar) langsung menggerakan generator sehingga timbul energy listrik. Pada pusat
listrk energy matahari, cahaya matahari diterima oleh sel surya. Kemudian, sel surya
mengubahnya menjadi energi listrik.

b. Baterai

Baterai merupakan sumber energi listrik yang paling mudah. Kamu dapat membelinya di
toko atau diwarung. Pada bungkus baterai biasanya tertulis 1,5 V 1 A artinya baterai
tersebut mempunyai tegangan listrik 1,5 Volt (1,5 V) dan arus listrik 1 ampere (1 A)
baterai berisi zat kimia. Pada zat-zat kimia tersimpan energy kimia yang dapat berubah
menjadi energy listrik apabila kutub positif (+) dihubungkan dengan kutub negative (-).

Bungkus luar baterai biasanya dibuat dari bahan logam, tetapi ada juga yang dibuat dari
kertas karton tebal. Bila lapisan seng dibuka maka akan menemukan zat-zat kimia. Zat-
zat inilah yang menyimpan energy kimia. Dibagian tengan baterai kita akan mendapatkan
batang arang yang keras. Ujung luar batang arang ini biasanya dihubungkan dengan
tembaga dan berfungsi sebagai kutub positif. Baterai dapat mengubah energy kimia
menjadi energy listrik. 3

c. Aki (akumulator)

Aki (akumulator) berisi zat kimia berupa cairan. Oleh karena itu, aki disebut juga elemen
basah. Apabila aki digunakan untuk menyalakan lampu atau menghidupkan alat lainnya,
maka energy listrik pada aki akan habis. Agar dapat digunkan kembali, aki harus diberi
energy listrik (diestrum) dan kadang-kadang juga diberi air murni. Ukuran aki bermacam-
macam ukuran tersebut menunjukan besarannya tegangan listrik yang dimilikinya.
Biasanya aki yang bertabung besar mempunyai tegangan yang besar juga.

Contoh-contoh ukuran aki antara lain: 6 V, 9 V, 12 V, 24 V, dan 50 V. Penggunaan


energy listrik dari aki ini cukup dilakukan dengan menghubungkan kutub positif dan
kutub negative dengan alat-alat listrik yang diinginkan. Demikian juga jika aki

3
Haryanto, Sains Jilid 6 Untuk Kelas VI Berdasarkan Standar Isi 2006, ( Bandung: PT. Glora Aksara
Pratama, 2012) Hlm. 140

5
dihubungkan dengan bola lampu, maka bola lampu akan menyala. Pada aki juga terjadi
perubahan energi kimia menjadi energi listrik.

d. Dinamo Sepedah

Dinamo sepedah terdiri dari magnet berbentuk tabung dan sebuah kumparan (kawat yang
digulung secara teratur) kumparan itu dipasang disekitar magnet tabung yang berputar.
Dinamo ini biasanya dipasang dekat roda depan sepedah. Pada saat sepedah di jalankan
kepala dynamo yang berhubungan langsung dengan magnet akan berputar karena
bergesekan pada roda. Magnet yang berputar menimbulkan arus listrik pada kumparan.
Dinamo dapat mengubah energy mekanik (gerak) menjadi energy listrik.

C. RANGKAIAN LISTRIK

Bila kutub positif dan negative dihubungkan dengan sepotong kabel, maka timbul
arus listrik. Arus listrik mengalir dari kutub positif menuju kutub negative. Untuk mengetahui
adanya arus listrik, maka kita dapat mengujinya dengan memasang lampu senter pada kabel
tersebut. Bila lampu senter menyala berarti ada arus listrik yang mengalir melalui kabel dan
lampu senter. Arus listrik hanya akan mengalir dalam rangkain tertutup, yaitu rangkaian yang
tidak memiliki ujung dan pangkal. Sebaliknya, arus l;istrik tidak mengalir dalam rangkain
terbuka, yaitu rangkaian yang memiliki ujung dan pangkal. Rangkaian listrik bisa terdiri dari
beberapa lampu dan beberapa baterai.4

Baterai dapat disusun dengan berbagai cara untuk menghasilkan rangkaian listrik.
Bila baterai atau sumber listrik yang lain disusun berderet maka rangkaiannya disebut
rangkaian seri. Sebaliknya, bila baterai atau sumber energy listrik yang lain disusun sejajar,
maka rangkaiannya disebut parallel. Gabungan dari susunan seri dan parallel membentuk
rangkaian campuran. Bentuk rangkaian listrik mempengaruhi nyala lampu. Rangkaian seri
menghasilkan nyala lampu yang lebih terang. Namun, rangkaian seri menyebabkan baterai
lebih cepat habis. Sebaliknya, rangkaian parallel menghasilkan nyala lampu yang kurang
terang, tapi baterai lebih tahan lama.

Konduktor Dan Isolator Listrik

Secara umum benda-benda disekitar kita dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu
konduktor dan isolator. Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan panas,

4
Ibid, Hlm. 142

6
sedangkan isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Dalam kaitannya
dengan listrik kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang mirip. Konduktor listrik adalah
benda yang dapat menghantarkan arus listrik.

Konduktor listrik adalah benda yang dapat menghantarkan arus listrik. Konduktor
listrik umumnya berupa logam seperti besi, baja, kuningan, kayu yang basah, dan timah.
Sementara itu, isolator listrik adalah benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Benda yang tergolong isolator listrik, misalnya plastic, kaca, dan kayu yang kering. Logam
seperti besi, baja, timah, dan kuningan termasuk konduktor listrik. Kayu termasuk isolator
listrik. Kayu termasuk isolator panas. Kayu basah termasuk konduktor listrik. Adapun kayu
kering termasuk isolator listrik. Kaca, plastic, dan kain juga termasuk isolator.

D. PERPINDAHAN DAN PERUBAHAN ENERGI LISTRIK

Perhatikan peralatan listrik di rumahmu, misalnya TV, radio, kipas aingin, dan setrika.
Semua peralatan tersebut di atas menggunakan energy listrik. Hal ini terlihat dari alat tersebut
yang berhenti bekerja bila hubungannya ke sumber listrik diputus. Demikian pula mobil
mainan yang menggunakan baterai. Mobil mainan tersebut tidak bergerak bila baterainya
diambil.

Diantara peralatan tersebut ada yang membutuhkan energy yang beasar, ada pula yang
hanya membutuhkan energy listrik yang kecil. Untuk mendapatkan energy listrik yang besar,
maka peralatan dihubungkan ke jaringan listrik yang besar, maka peralatan dihubungkan ke
jaringan listrik dari PLN. Tegangan listrik yang dihasilkannya adalah 110 V dan 220 V.
sementara itu, untuk mendapatkan energy listrik yang kecil, cukup menggunakan baterai.
Satu baterai hanya menghasilkan tegangan 1,5 V. Energi listrik dapat diubah-ubah. Pada
lampu terjadi perubahan energy listrik menjadi energy panas dan cahaya. 5Pada setrika listrik
terjadi perubahan energi listrik menjadi energy panas. Pada kiupas angina terjadi perubahan
energy listrik menjadi energi gerak atau energy kinetic. Pada radio dan tape terjadi perubahan
energy listrik menjadi energi bunyi.

Energi listrik dapat diubah menjadi energy panas, energy cahaya, energy gerak, dan
energy bunyi. Dirumah, banyak peralatan yang menggunakan listrik. Misalnya setrika,

5
Rusita Waty. S, Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas VI, (Jakarta: Pusat Perbukuan.
Departemen Pendidikan Nasional, 2008), Hlm. 145

7
televisi, tape, dan kipas angin. Alat-alat listrik tersebut memanfaatkan perubahan energy
listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya, energi panas, energi bunyi, dan
energi gerak. Perubahan energy listrik menjadi energy cahaya terjadi pada lampu dan senter.
Sumber energy listrik pada lampu senter berasal dari batu baterai. Listrik yang dihasilkan
kemudian mengalir melalui kawat halus dalam bola lampu. Hal ini menyebabkan listrik
tersebut berubah menjadi energi cahaya.

Perubahan energi listrik menjadi panas terjadi pada setrika, solder, dan kompor listrik.
Alat-alat listrik tersebut mempunyai elemen pemanas. Elemen pemanas ini akan mengubah
energi listrik yang melewatinya menjadi energy panas. Pada bola lampu, energi listrik diubah
menjadi energi panas dan cahaya. Pada alat-alat yang memanfaatkan perubahan energi listrik
menjadi energi gerak terdapat kumparan. Arus akan mengalir melalui kumparan pada motor
listrik tersebut. Akibatnya, alat listrik tersebut akan bergerak. Contohnya pada kipas angina,
blender, dan bor listrik. Energi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari- hari, energi
tersebut dapat berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radisasi. Dalam
kehidupan sehari-hari, perpindahan energi pasti terjadi. Salah satu contoh alat yang
menerapkan prinsip perpindahan energy adalah kompor surya. Kompor surya merupakan alat
yang diciptakan sebagai alternative untuk memasak. Kompor surya menjadi pilihan ditengah
sulitnya memperoleh minyak tanah.

Perubahan energi listrik menjadi energy bunyi terjadi pada tape, televisi, pengeras
suara, dan klakson. Alat-alat tersebut biasanya menggunakan speaker yang berfungsi untuk
memperkuat bunyi.. misalnya pada radio. Aliran listrik akan mengubah gelombang
electromagnet (magnet listrik) menjadi energy bunyi. Gelombang electromagnet ditangkap
oleh antenna pada radio. Alat-alat listrik tersebut hanya dapat bekerja jika dihubungkan
dengan sumber listrik. Untuk memperoleh energy listrik yang besar, peralatan dihubungkan
dengan jaringan listrik. Untuk memperoleh energy listrik yang kecil, cukup menggunakan
baterai sebagai sumber listrik.6

6
Sularmi, M. D. Wijaya, Sains Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI KELS VI, (Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional, 2009), Hlm. 101

8
E. HEMAT ENERGI
1. Penggunaan Energi Listrik

Peralatan listrik memudahkan kegiatan yang kita lakukan. Akan tetapi kita harus
berhati- hati dalam menggunakan alat-alat listrik tersebut. Apabila kita
menggunakannya dengan cara yang salah, kita dapat tersetrum. Hal ini sangat
berbahaya, kebakaran rumah juga dapat terjadi karena korsleting listrik. Beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam menggunakan listrik guna menjaga keselamatan yaitu:

a. Tangan dan anggota tubuh kita tidak boleh basah saat menggunakan alat listrik. Kulit
yang basah dapat bersifat konduktor listrik.
b. Stopkontak dan steker harus tetap dijaga kering. Jangan sampai terkena air. Air
merupakan konduktor listrik yang baik.
c. Selain steker, stopkontak tidak boleh dimasuki benda lainnya.
d. Kabel tidak boleh terkelupas. Jika kabel terkelupas jangn dipergunakan atau
diperbaiki.

2. Penghemat Energi
Energi listrik harus dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Kita tidak boleh berlebihan
menggunakan energy listrik dirumah. Pemborosan akan merugikan kita. Pembangkit
listrik menggunakan sumber energy pengganti seperti air, panas matahari, dan angina,
pembangkit listrik juga juga menggunakan sumber energi dari bahan bakar fosil.
Misalnya , minyak bumi dan batu bara. Minyak bumi dan batu bara adalah sumber
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya ini akan habis jika
digunakan terus menerus. Energi yang kita pakai setiap hari lama kelamaan akan
habis.
Oleh karena itu, pemborosan energy listrik harus dihindari. Pemborosan juga
membuat orang tua kita harus membayar tagihan listrik mahal. Tidak hanya energy
listrik, penghematan bahan bakar minyak (bbm) juga dilakukan. 7 Dengan kita
menghemat penggunakan bahan bakar, berarti gas buangan yang dihasilkan juga
berkurang. Akibatnya, udara menjadi lebih bersih dari pada biasanya. Penghemat
energi juga akan menghemat biaya.

7
Tim Bina IPA, Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD, (Yudhistira: Bogor, 2008), Hlm. 138

9
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik
antara lain:
a. Menggunakan listrik seperlunya, misalnya pada saat menghidupkan televisi atau
radio, kita tidak membiarkannya tetap hidup sementara kita sudah tidak menonton
atau mendengarkan siaran radio. 8
b. Menggunakan lampu dengan daya yang rendah sesuai dengan kebutuhan
c. Tidak terlalu sering menghidupkan dan mematikan alat listrik dengan daya tinggi,
misalnya setrika.
d. Tidak lupa mematikan lampu pada saat bangun pagi

8
Ibid, Hlm. 139

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Energi adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa yunani yaitu energia
yang merupakan kemampuan untuk melakukan suatu usaha atau kerja. Energi disebut juga
tenaga.Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan kita. Energi listrik
digunakan untuk menerangi rumah dan jalan, baik dikota maupun didesa. Energi listrik
adalah energi yang dihasilkan sumber energi. Contohnya baterai, aki, dan generator. Listrik
yang mengalir disebut arus listrik. Alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik adalah
Amperemeter. Sedangkan Satuannya adalah Ampere(A). Arus listrik berasal dari tegangan
listrik yang dihasilkan oleh sumber listrik. Alat untuk mengukur besarannya tegangan listrik
adalah Volt meter, dan satuannya adaVolt(V) Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan.

Benda yang dapat menimbulkan arus listrik dinamakan sumber energy listrik. Sumber
energy listrik yang sering kita jumpai adalah baterai dan aki. Keduanya memiliki kutub
positif ( + ) dan kutub negatip ( - ). Baterai dan aki tergolong sumber energy yang kecil.
Keduanya hanya mampu menyalakan lampu senter atau bola lampu berukuran kecil.
Rangkaian listrik terdiri dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Didalam energy juga
terdapat perpindahan. Dan bagaimana cara kita menghematnya.

B. SARAN
Meskipun kami sebagai penulis, menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah yang kita buat ini, namun makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, masih
banyak kekurangan dan kesalahan yang harus kita perbaiki, maka kami sebagai pelaku senan
tiasa menerima kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun dan memperbaiki
makalah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Haryanto. 2006. Sains Untuk SD kelas VI. Bandung: PT. Glora Aksara Pratama.

Haryanto. 2012. Sains Jilid 6 Untuk Kelas VI Berdasarkan Standar Isi 2006. Bandung: PT.
Glora Aksara Pratama.

Rusita Waty, S. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas VI. Jakarta:
Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.

Sularmi, M. D. Wijaya. 2009. Sains Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI KELS VI. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.

Tim Bina IPA. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD. Yudhistira: Bogor.

12

Anda mungkin juga menyukai