Anda di halaman 1dari 4

TUGAS EKSPLORASI ARTIKEL

SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN MANAJEMEN

Dosen Pengampu : Zul Azmi, SE.,M.Si,.Ak.,CA

Disusun oleh :

Nur Adjiani Aulia (170301070)

Dedy Setiawan (170301072)

Efni Erianti (170301184)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

2020
Pengaruh Anteseden Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan

Dengan seiring perkembangan zaman yang semakin modern yang di mana para
pembisnis sangat berkembang apalagi di Indonesia sendiri. Setiap perusahaan selalu ingin
terlihat dinamis dengan seiring adanya kemajuan pasar dengan berdasarakan keinginan para
konsumen. Peraturan perusahaan yang ketat membuat para pesaing ingin mendapatkan pujian,
tetapi dengan peraturan pesaing yang semakin ketat diharapkan setiap perusahaan agar
memperhatikan perusahaanya agar selalu baik dan unggul. Nilai perusahaan menjadi konsep
penting bagi para investor, karena digunakan sebagai indikator bagi pasar untuk menilai
perusahaan secara keseluruhan.

Nilai perusahaan adalah keberhasilan suatu perusahaan yang dikaitkan dengan nilai harga
saham dari para investor. Kenaikan harga saham yang melunjak tinggi mengakibatkan harga
saham pada perusahaan mengalami kenaikan dan peningkatan. Nilai perusahaan memiliki arti
penting bagi suatu perusahaan karena dengan adanya nilai untuk memaksimalkan suatu nilai
perusahaan maka sama halnya dengan memaksimalkan tujuan utama suatu perusahaan.

Nilai perusahaan tinggi menjadi prestasi untuk pemilik perusahaan, karena dapat
memberikan kemakmuran serta kesejahteraan bagi para pemegang saham. Semakin tinggi harga
saham maka semakin tinggi kemakmuran bagi para pemegang saham sehingga nilai perusahaan
juga akan meningkat. Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat pasar percaya terhadap kinerja
perusahaan baik saat ini maupun prospek di masa depan. Ada berbagai faktor yang dapat
mempengaruhi naik turunnya nilai perusahaan, salah satunya. Keberlanjutan perusahaan akan
terjamin apabila perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan. Dengan adanya
keseimbangan antara keuntungan, masyarakat dan lingkungan diharapkan dapat meningkatkan
daya tarik investor sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan karena pertambahan
penanaman modal/dana yang dilakukan oleh investor.

Investor membutuhkan informasi yang lengkap, relevan, akurat, dan tepat waktu
mengenai nilai perusahaan. Informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan
memberikan sinyal bagi investor dalam pengambilan suatu keputusan investasi. Jika informasi
tersebut mengandung nilai positif, maka investor akan memberikan sinyal positif. Jika informasi
bernilai negative, maka investor akan memberikan sinyal negatif terhadap perusahaan tersebut.
Hal ini dijelaskan dalam signalling theory, dimana isyarat atau signal dapat berupa informasi
yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki nilai yang lebih baik daripada perusahaan
lain.

Untuk meminimalisir terjadinya penurunan nilai saham yang dapat mengakibatkan


menurunnya nilai perusahaan seperti fenomena tersebut maka dibutuhkan suatu mekanisme tata
kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam hal pengendalian dan
pengelolaan perusahaan. Good corporate governance merupakan tata kelola perusahaan yang
menjelaskan hubungan antara berbagai pihak dalam perusahaan yang menentukan antara arah
dan kinerja perusahaan. Adanya arah dan kinerja perusahaan yang bagus akan menunjukkan
keberhasilan suatu perusahaan sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan.

Tujuan good corporate governance pada intinya adalah menciptakaan nilai tambah
bagi semua pihak yang berkepentingan Pihak-pihak tersebut adalah pihak internal yang meliputi
dewan komisaris, direksi, karyawan, dan pihak eksternal yang meliputi investor, kreditur,
pemerintah, masyarakat dan pihak pihak lain yang berkepentingan (stakeholders). Dalam
praktiknyagood corporate governance ini berbeda di setiap negara dan perusahaan karena
berkaitan dengan sistem ekonomi, hukum, struktur kepemilikan, sosial dan budaya.
Perbedaan praktik ini menimbulkan beberapa versi yang menyangkut prinsip-prinsip good
corporate governance, namun demikian pada dasarnya adalah mempunyai banyak
kesamaan.

Adanya beberapa penelitian yang menghubungkan penelitian good corporate governance


dengan nilai perusahaan. Diantaranya penelitian Sugiyanto dan Setiawan ( 2019) menunjukkan
good corporate goverance tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun
pernyataan ini tidak sejalan oleh penelitain Fatimah,Mardani dan Wahono ( 2018) dimana hasil
penelitian menunjukkan bahwa good corporate governance memiliki pengaruh yang signifikan
positif terhadap nilai perusahaan. Serta penelitian Habsari (2019) Hasil analisis regresi linier
berganda menunjukkan bahwa corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan
institusional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan serta penelitian
Puspitaningrum dan Trisnawati (2018) yang menyebutkan Variabel Good Governanvce
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Dan Penelitian Susanto (2018) dimana Penelitian
ini menjelaskan hubungan corporate governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional, komite audit, komisaris independen,) memiliki pengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.

Sehingga dapat diambil kesimpulan dimana Meningkatnya nilai perusahaan merupakan


sebuah pencapaian keberhasilan dari tata kelola perusahaan yang baik (good corporate
governance) yang sesuai dengan keinginan para pemiliknya karena dengan meningkatnya nilai
perusahaan maka kesejahteraan para pemilik juga akan meningkat. Keberhasilan ini dapat
terlihat dari berkurangnya tindakan kecurangan yang dilakukan oleh pihak manajemen seperti
berkurangnya tindakan manajemen laba (earnings management), sehingga manajemen laba
diduga dapat memediasi hubungan antara corporate governance terhadap nilai perusahaan. Nilai
perusahaan akan berkurang ketika terjadinya kesalahan pengambilan keputusan oleh pihak
pengguna laporan keuangan seperti, investor dan kreditor dikarenakan rendahnya kualitas laba.

Anda mungkin juga menyukai