Anda di halaman 1dari 6

1

Anggaran Perusahaan
Dosen : Rusydi Fauzan, SE, MM

Soal 4. Anggaran Bahan Baku


Berdasarkan Anggaran Produksi maka,
Diketahui:
a. Untuk setiap unit yang diproduksi dibutuhkan 2 kg bahan baku.
b. Jumlah bahan baku akhir tahun 2019 = 490 kg
c. Jumlah bahan baku awal tahun 2021 = 520 kg
d. Jumlah bahan baku akhir di setiap kuarter = 25% jumlah bahan baku yang diproduksi
kuarter selanjutnya
e. Harga bahan baku per kg = Rp 5
Ditanya: Buatlah Anggaran Bahan Baku

PT. Affan Fried Bread


Anggaran Bahan Baku
Per 31 Desember 2020

Quarter Jumlah dalam


Keterangan Tahun
1 2 3 4
Jumlah produk
yang akan 980 unit (58) 1.820 unit (59) 1.920 unit (60) 1.380 unit (61) 6.100 unit (94)
diproduksi
(kali) Jumlah
bahan baku per 2 kg (62) 2 kg (63) 2 kg (64) 2 kg (65) -
unit (kg)
Jumlah bahan
baku untuk 1.960 kg (66) 3.640 kg (67) 3.840 kg (68) 2.760 kg (69) 12.200 kg (95)
produksi (kg)
(plus) Jumlah
bahan baku akhir 910 kg (72) 960 kg (73) 690 kg (74) 520 kg (71) 520 kg (96)
(kg)
Jumlah bahan
baku yang 2.870 kg (75) 4.600 kg (76) 4.530 kg (77) 3.280 kg (78) 12.720 kg (97)
tersedia (kg)
(minus) Jumlah
bahan baku awal 490 kg (70) 910 kg (79) 960 kg (80) 690 kg (81) 490 kg (98)
(kg)
Jumlah Bahan
baku yang dibeli 2.380 kg (82) 3.690 kg (83) 3.570 kg (84) 2.590 kg (85) 12.230 kg (99)
(kg)
(kali) Harga jual
Rp 5 (86) Rp 5 (87)
Rp 5 (88) Rp 5 (89) -
bahan baku per kg
Biaya pembelian
Rp 11.900 (90) Rp 18.450 (91) Rp 17.850 (92) Rp 12.950 (93) Rp 61.150 (100)
bahan baku (Rp)

Anggaran Perusahaan – Rusydi Fauzan, SE, MM (2019)


2

Langkah 1: Kita Masukkan Jumlah Produksi (dari Anggaran Produksi) ke Anggaran Bahan
Baku.
58. Jumlah Produksi Q1 = (49)
= 980 unit
59. Jumlah Produksi Q2 = (50)
= 1.820 unit
60. Jumlah Produksi Q3 = (51)
= 1.920 unit
61. Jumlah Produksi Q4 = (52)
= 1.380 unit
Langkah 2: Kita Masukkan jumlah bahan baku yang digunakan untuk membuat satu unit
produk di setiap kuarter (berasal dari soal nomor a)
62. Jumlah BB utk setiap produk Q1 = 2 kg
63. Jumlah BB utk setiap produk Q2 = 2 kg
64. Jumlah BB utk setiap produk Q3 = 2 kg
65. Jumlah BB utk setiap produk Q4 = 2 kg
Langkah 3: Kita cari Jumlah bahan baku yang digunakan untuk produksi setiap kuarter
(rumus: jumlah produksi per kuarter x jumlah bahan baku per produk ) (langkah 1 x langkah
2)
66. Jumlah BB utk Produksi di Q1 = Jumlah unit produksi Q1 x jumlah BB per unit
= (58) x (62)
= 980 unit x 2 kg
= 1.960 kg
67. Jumlah BB utk Produksi di Q2 = Jumlah unit produksi Q2 x jumlah BB per unit
= (59) x (63)
= 1.820 unit x 2 kg
= 3.640 kg
68. Jumlah BB utk Produksi di Q3 = Jumlah unit produksi Q3 x jumlah BB per unit
= (60) x (64)
= 1.920 unit x 2 kg
= 3.840 kg
69. Jumlah BB utk Produksi di Q4 = Jumlah unit produksi Q4 x jumlah BB per unit
= (61) x (65)
= 1.380 unit x 2 kg
= 2.760 kg
Langkah 4: Masukkan jumlah persediaan bahan baku awal di tahun 2020, tempatnya di
persediaan bahan baku awal kuarter 1 tahun 2020 (berasal dari soal nomor b)
70. Persediaan bahan baku awal kuarter 1 (persediaan bahan baku awal tahun 2020)
(berasal dari soal nomor 2)
= 490 kg
Langkah 5: Masukkan jumlah persediaan bahan baku akhir di tahun 2020, tempatnya di
persediaan bahan baku akhir kuarter 4 tahun 2020 (berasal dari soal nomor 3)

Anggaran Perusahaan – Rusydi Fauzan, SE, MM (2019)


3
71. Persediaan bahan baku akhir kuarter 4 (persediaan bahan baku akhir tahun 2020)
(berasal dari soal nomor 3)
= 520 kg
Langkah 6: Kita cari persediaan bahan baku akhir untuk Q1, Q2, dan Q3 dari soal nomor 4
(dengan menggunakan rumus: persediaan bahan baku akhir = bahan baku untuk produksi
kuarter selanjutnya x 25%)
72. Persediaan bahan baku akhir kuarter 1
= bahan baku untuk produksi kuarter 2 x 25%
= (67) x 25%
= 3.640 kg x 25%
= 910 kg
73. Persediaan bahan baku akhir kuarter 2
= bahan baku untuk produksi kuarter 3 x 25%
= (68) x 25%
= 3.840 kg x 25%
= 960 kg
74. Persediaan bahan baku akhir kuarter 3
= (69) x 25%
= 2.760 kg x 25%
= 690 kg
Langkah 7: Kita cari jumlah bahan baku yang tersedia di gudang bahan baku (dengan rumus:
jumlah bahan baku tersedia = jumlah bahan baku untuk produksi setiap kuarter + jumlah
persediaan bahan baku akhir setiap kuarter)
75. Bahan baku tersedia kuarter 1
= bahan baku untuk produksi kuarter 1 + persediaan bahan baku akhir 1
= (66) + (72)
= 1.960 kg + 910 kg
= 2.870 kg
76. Bahan baku tersedia kuarter 2
= bahan baku untuk produksi kuarter 2 + persediaan bahan baku akhir 2
= (67) + (73)
= 3.640 kg + 960 kg
= 4.600 kg
77. Bahan baku tersedia kuarter 3
= bahan baku untuk produksi kuarter 3 + persediaan bahan baku akhir 3
= (68) + (74)
= 3.840 kg + 690 kg
= 4.530 kg
78. Bahan baku tersedia kuarter 4
= bahan baku untuk produksi kuarter 3 + persediaan bahan baku akhir 3
= (69) + (71)
= 2.760 kg + 520 kg
= 3.280 kg
Langkah 8: Kita cari jumlah persediaan awal bahan baku untuk Q2, Q3, dan Q4 (dengan
rumus: Persediaan bahan baku akhir kuarter sebelumnya = persediaan awal bahan baku
kuarter berikutnya)
Anggaran Perusahaan – Rusydi Fauzan, SE, MM (2019)
4
79. Persediaan awal bahan baku Q2 = Persediaan akhir bahan baku Q1
= (72)
= 910 kg
80. Persediaan awal bahan baku Q3 = Persediaan akhir bahan baku Q2
= (73)
= 960 kg
81. Persediaan awal bahan baku Q4 = Persediaan akhir bahan baku Q3
= (74)
= 690 kg
Langkah 9: Kita cari jumlah bahan baku yang harus dibeli untuk setiap kuarter (dengan
rumus: jumlah bahan baku yang dibeli = jumlah bahan baku yang tersedia setiap kuarter
jumlah persediaan bahan baku awal setiap kuarter)
82. Jumlah bahan baku yang dibeli pada Q1
= jumlah bahan baku tersedia Q1 – jumlah persediaan bahan baku awal Q1
= (75) – (70)
= 2.870 kg – 490 kg
= 2.380 kg
83. Jumlah bahan baku yang dibeli pada Q2
= jumlah bahan baku tersedia Q2 – jumlah persediaan bahan baku awal Q2
= (76) – (79)
= 4.600 kg – 910 kg
= 3.690 kg
84. Jumlah bahan baku yang dibeli pada Q3
= jumlah bahan baku tersedia Q3 – jumlah persediaan bahan baku awal Q3
= (77) – (80)
= 4.530 kg – 960 kg
= 3.570 kg
85. Jumlah bahan baku yang dibeli pada Q4
= jumlah bahan baku tersedia Q4 – jumlah persediaan bahan baku awal Q4
= (78) – (81)
= 3.280 kg – 690 kg
= 2.950 kg
Langkah 10: Kita masukkan jumlah harga jual bahan baku per kg untuk setiap kuarter yang
berdasarkan soal nomor e
86. Harga jual bahan baku per kg untuk Q1 = 5 Rp
87. Harga jual bahan baku per kg untuk Q2 = 5 Rp
88. Harga jual bahan baku per kg untuk Q3 = 5 Rp
89. Harga jual bahan baku per kg untuk Q4 = 5 Rp
Langkah 11: Kita cari total biaya pembelian bahan baku untuk setiap kuarter (dengan rumus:
Total biaya pembelian bahan baku setiap kuarter = Jumlah kg bahan baku yang dibeli setiap
kuarter x harga jual bahan baku per kg)
90. Total biaya pembelian bahan baku untuk Q1
= Jumlah bahan baku yang dibeli Q1 (kg) x harga jual bahan baku Q1
= (82) x (86)
= 2.380 kg x Rp 5

Anggaran Perusahaan – Rusydi Fauzan, SE, MM (2019)


5
= Rp 11.900
91. Total biaya pembelian bahan baku untuk Q2
= Jumlah bahan baku yang dibeli Q2 (kg) x harga jual bahan baku Q2
= (83) x (87)
= 3.690 kg x Rp 5
= Rp 18.450
92. Total biaya pembelian bahan baku untuk Q3
= Jumlah bahan baku yang dibeli Q3 (kg) x harga jual bahan baku Q3
= (84) x (88)
= 3.570 kg x Rp 5
= Rp 17.850
93. Total biaya pembelian bahan baku untuk Q4
= Jumlah bahan baku yang dibeli Q4 (kg) x harga jual bahan baku Q4
= (85) x (89)
= 2.590 kg x Rp 5
= Rp 12.950
Langkah 12: Carilah data dalam tahun
94. Total Unit yang diproduksi selama tahun 2020
= Unit yang di produksi (Q1+Q2+Q3+Q4)
= (58) + (59) + (60) + (61)
= 980 unit + 1820 unit + 1.920 unit + 1.380 unit
= 6.100 unit
95. Jumlah Bahan Baku yang digunakan untuk produksi selama tahun 2020
= Jumlah Bahan Baku yang digunakan untuk produksi (Q1+Q2+Q3+Q4)
= (66) + (67) + (68) + (69)
= 1.960 kg + 3.640 kg + 3.840 kg + 2.760 kg
= 12.200 kg
96. Jumlah Persediaan Bahan Baku akhir tahun 2020
= Jumlah Persediaan Bahan Baku Akhir Kuarter 4
= (71)
= 520 kg
97. Jumlah Bahan Baku yang tersedia selama tahun 2020
= Jumlah Bahan Baku yang di produksi selama tahun 2020 + Jumlah
Persediaan Bahan Baku Akhir tahu 2020
= (95) + (96)
= 12.200 kg + 520 kg
= 12.720 kg
98. Jumlah Persediaan Bahan Baku awal tahun 2020
= Jumlah Persediaan Bahan Baku Awal Kuarter 1
= (70)
= 490 kg
99. Jumlah Bahan Baku yang harus dibeli tahun 2020
Cara 1
= Jumlah Bahan Baku yang tersedia selama tahun 2020 – Jumlah Persediaan
Bahan Baku Awal tahun 2020
= (97) – (98)
= 12.720 kg – 490 kg

Anggaran Perusahaan – Rusydi Fauzan, SE, MM (2019)


6
= 12.230 kg

Cara 2
= Jumlah Bahan Baku yang dibeli (Q1+Q2+Q3+Q4)
= (82) + (83) + (84) + (85)
= 2.380 kg + 3.690 kg + 3.570 kg + 2.590 kg
= 12.230 kg

100. Total Biaya Pembelian Bahan Baku tahun 2020


= Jumlah Biaya Bahan Baku yang dibeli (Q1+Q2+Q3+Q4)
= (90) + (91) + (92) + (93)
= Rp 11.900 + Rp 18.450 + Rp 17.850 + Rp 12.950
= Rp 61.150

Anggaran Perusahaan – Rusydi Fauzan, SE, MM (2019)

Anda mungkin juga menyukai