Anda di halaman 1dari 2

Cai Lun (Ts’ai Lun)

Penemu Kertas

Cai Lun (Hanzi: 蔡倫 , simplify 蔡伦, pinyin: Cài Lún, Wade-Giles: Ts’ai Lun) ialah
penemu kertas berkebangsaan Tionghoa yang hidup di zaman Dinasti Han, abad
ke-1 - abad ke-2 Masehi. Lahir di Guiyang (sekarang di wilayah provinsi Hunan), ia
bernama lengkap Cai Jingzhong (sering pula dipanggil Jingzhong ( 敬仲), ia adalah
seorang kasim Cina yang bekerja sebagai pegawai negara pada pengadilan
kekaisaran. Secara tradisional dia dianggap sebagai penemu kertas (paper) dan
proses pembuatan kertas, dalam bentuk yang dikenal di zaman modern meski
bentuknya belum sesempurna sekarang ini. Meskipun bentuk awal kertas sudah
ada di Cina sejak abad ke-2 SM, namun ia telah berjasa dalam perbaikan signifikan
pertama dan standardisasi pembuatan kertas dengan menambahkan bahan-bahan
baru yang penting ke dalam komposisinya.

Penemuan kertas 
Pada zaman kuno tulisan dan prasasti umumnya dilakukan pada tablet bambu atau potongan sutra yang disebut
chih. Tapi karena harga sutra yang mahal dan beratnya bambu, membuat kedua media tersebut tidak nyaman
untuk digunakan. Tshai Lun [Cai Lun] kemudian mendapatkan ide membuat kertas dari kulit pohon, sisa-sisa
rami, kain kain, dan jaring ikan. Saat ini kertas telah digunakan di mana-mana dan dikenal dengan 'kertas dari
Marquis Tshai'.

Cai Lun membuat kertas dari kulit kayu murbei. Bagian dalamnya direndam di air dan dipukul-pukul sehingga
seratnya lepas. Bersama dengan kulit, direndam juga bahan rami, kain bekas, dan jala ikan. Setelah menjadi
bubur, bahan ini ditekan hingga tipis dan dijemur. Lalu jadilah kertas yang mutunya masih belum sebagus
sekarang.

Pada tahun 105 M ia mempersembahkan contoh kertas pada Kaisar Han Hedi. Catatan tentang penemuan
kertas ini terdapat dalam penulisan sejarah resmi Dinasti Han. Konon kaisar amat girang atas penemuan Cai
Lun, dan Cai Lun pun naik pangkat, mendapat gelar kebangsawanan dan menjadi cukong.

Kematian
Belakangan ia terlibat dalam komplotan anti istana (Ia terlibat dalam intrik istana sebagai
pendukung Empress Dou) yang membuatnya disepak dari kerajaan. Pada 121, cucu Consort Song Kaisar An
dari Han berkuasa setelah kematian Ratu Deng dan Cai diperintahkan untuk melapor ke penjara. Sebelum ia
melaporkan, ia bunuh diri dengan minum racun setelah mandi dan berpakaian jubah sutra halus. Cai kemudian
dihormati dan dipuja. Fei Zhu dari Dinasti Song (960-1279) menulis bahwa sebuah kuil untuk menghormati Cai
Lun telah didirikan di Chengdu.

Pengaruh
Pencipta penemuan yang sangat penting ini sedikit sekali dikenal di luar Asia Timur. Setelah Cai menemukan
proses pembuatan kertas di 105, kertas menjadi banyak digunakan sebagai media menulis di Cina pada abad
ke-3. Hal Ini memungkinkan China untuk mengembangkan peradabannya (melalui sastra dan literasi ) jauh lebih
cepat daripada menggunakan bahan penulisan yang sebelumnya (terutama bambu dan sutra ).

Pada abad ke-7, teknik pembuatan kertas China


telah menyebar ke Korea, Vietnam, dan Jepang.
Pada tahun 751, beberapa pembuat kertas Cina
ditangkap oleh orang-orang Arab setelah pasukan
Tang dikalahkan dalam Pertempuran Talas River.
Teknik pembuatan kertas kemudian menyebar ke
Barat. Ketika kertas pertama kali diperkenalkan ke
Eropa di abad ke-12, secara bertahap merevolusi
cara komunikasi tertulis dapat menyebar dari satu
wilayah ke wilayah lain. Seiring dengan kontak
antara Arab dan Eropa selama Perang Salib, meluasnya penggunaan kertas dibantu pondasi Scholastic Age di
Eropa.

Anda mungkin juga menyukai