Rkab 2019 Siap
Rkab 2019 Siap
Nomor : ___________________________________
Pringsewu,
Kepala Dinas ESDM Propinsi Lampung
______________________________
NIP.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada uraian berikut akan digambarkan mengenai profil usaha dan perencanaan
kegiatan dan biaya yang akan dilakukan oleh penambang a.n. Husen Ismail
didalam kegiatan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) – Operasi Produksi di Desa
Tambahrejo Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.
1.6 TUJUAN
Tujuan dari penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB)
ini adalah untuk memberikan informasi kepada pemerintah Kabupaten
Pringsewu mengenai tahapan-tahapan kegiatan dan perkiraan/anggaran
pembiayaan dari Husen Ismail untuk kegiatan penambangan tersebut.
Bagi pihak pengusaha, yaitu Husen Ismail, dokumen Rencana Kerja dan
Anggaran Biaya (RKAB) ini merupakan acuan kerja beserta anggaran biaya
yang akan menjadi dasar bagi pelaksanaan kegiatan penambangan di lapangan,
meliputi: kegiatan pra-penambangan, kegiatan penambangan hingga pasca
penambangan. Dengan demikian akan didapatkan hasil kerja yang optimal
sesuai dengan sasaran dan target yang telah ditentukan.
3
BAB II
RENCANA KEGIATAN
7
8. Studi Kelayakan
9. Studi UKL-UPL
Bahan Galian
Penyelidikan Geologi
Diketahui: jenis mineral/bantuan, pelamparan horizontal,
struktur geologi, stratigrafi, lingkungan pengendapan (genesa
dan proses pembentukan bahan galian)
WIUP Eksplorasi
Potensi Bahan Galian
Penyelidikan Umum
Diketahui: variasi jenis mineral/bantuan, batas pelmparan
horizontal struktur geologi, stratigafi, rona awal dan kondisi
lingkungan
Sumberdaya
Studi Eksplorasi
Diketahui penyebaran horizontal dan vertical, dimensi bahan
galian kualitas bahan galian
Studi Kelayakan
8
Evaluasi teknis, ekonomis dan lingkungan: diketahui dimensi yang layak dan
ekonomis untuk ditambang
9
Berikut adalah spesifikasi jabatan dan tugas yang diperlukan dalam kegiatan
operasional penambangan:
No Jabatan Pendidikan/ Keahlian Jumlah
I Manajemen
Direksi Perusahaan Manajemen 1
Manajer Perusahaan Manajemen 1
Direksi Tambang Manajemen 1
Site Menejer S1 1
Supervisor S1 1
Kepala Teknik Tambang Sarjana pertambangan 1
II Eksplorasi/ Produksi
Tenaga Ahli Geologi Sarjana Geologi 1
Foremen Tambang STM pembangunan 1
III Community development (Humas)
Humas 1
IV Operator dan Maintenance
Operator loading (excavator) Capten 4
Helper SMA 4
V Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) / HSE
HSE Superintendent S1 1
VI Administrasi dan Keuangan
Admin dan keuangan D3 1
Security 3
Bagian Umum dan Drivers SMA 1
Jumlah 23 orang
2.12 KESELAMATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Selama kegiatan penambangan dilakukan maka perusahaan harus
memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, baik itu dalam lingkungan
tambang ataupun didalam luar tambang (misal: K3 saat pengangkutan dan
distribusi Batu).
Pada lingkungan tambang perlu diadakan perlengkapan-perlengkapan
keselamatan kerja (rambu-rambu lalu lintas dan earp lug, peralatan P3K,
pemadam kebakaran, dll).Selain itu juga diberikan pengetahuan safety
kepada pekerja.
BAB III
RENCANA KERJA
10
Pringsewu Propinsi Lampung maka pihak perusahaan merencanakan
tahapan-tahapan kegiatan, yaitu Kegiatan Eksplorasi untuk mengetahui
jumlah cadangan batuan yang ada pada wilayah tersebut dan tahap
selanjutnya adalah mempersiapkan untuk Kegiatan Operasi Produksi,
kegiatan tersebut meliputi:
1. Kegiatan Eksplorasi
A. Penyelidikan Umum
2. Studi Explorasi
Kegiatan Pembuatan Peta Topografi detil, Pemetaan Geologi
Analisa Jumlah Cadangan metode penambangan, daerah
prospek penambangan Batu, arahan front
penambangan.
3. Studi Kelayakan
4. Studi Kelayakan cadangan, kapasitas produksi, umur tambang,
kelayakan harga jual pasar, dukungan infrastruktur (modal dan sarana
transportasi, fasilitas pengangkutan, dll).
5. Studi Lingkungan (IKL-UPL)
Pekerjaan mengenai Studi Lingkungan dilakukan pada masing-masing
tahapan kegiatan eksplorasi sudah secara cukup jelas diuraikan pada
Bab-2)
6. Kegiatan Operasional Produksi
A. Persiapan
B. Operasional Tambang
C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
D. Pengangkutan dan distribusi Batu
7. Kegiatan Pasca Tambang
11
- Menentukan lokasi penimbunan tanah penutup.
- Melakukan evaluasi dampak lingkungan yang akan terjadi.
- Menyusun jadwal produksi penambangan batuan.
- Merencanakan pembangunan infrastruktur
- Membuat analisa biaya dan evaluasi ekonomi tambang
- Merencanakan penutupan/reklamasi tambang
D. Mobilisasi Peralatan
Mobilisasi peralatan dapat dilakukan melalui jalan darat dan akan
dikoordinasikan dengan pihak dan dinas terkait mengenai tata cara
pelaksanaannya
D. Pembangunan Sarana dan Prasaran
Pembangunan sarana jalan angkutan utama, jalan tambang, jalan
penghubung, kantor dan mess karyawan, bengkel, gudang, dll.
2. Operasional Tambang
A. Pembersihan Tambang
Pembersihan lahan (land clearing) dilakukan dengan menebang
pohon-pohonan dan semak belukar yang berada diatas cadangan
Batu atau pada lokasi yang akan dibangun sarana prasarana.
Pembersihan lahan dilakukan dengan memakai bulldozer,
chainshaw dan akan disesuaikan dengan kebutuhan jauh dari
lokasi penambangan. Timbunan tanah pucuk ini sebagian akan
dipakai kembali pada tahapan pasca penambangan.
B. Pengupasan dan penimbunan tanah pucuk (soil)
Tanah pucuk (hamus/ soil) dikupas menggunakan bulldozer
kemudin dikumpulkan dan diangkut ketempat penimbunan yang
aman dan tidak Pengupasan dan penimbunan tanah penutup
(overburden).
Pengupasan tanah penutup (ovenburden) dilakukan memakai
bulldoer dan excavator, kemudian diangkut menggunakan
dumptruck ketempat khusus penimbunan (disposal/dumping area)
di lokasi yang tertentu.Pada tahap selanjutnya tanah penutup
ditimbunkan kembali ketempat bekas tambang (back filling) sesuai
dengan kemajuan/pogress penambangan.Bentuk timbunan dibuat
teras berjenjang dengan mempertimbangkan aspek kestabilan
lereng serta disesuaikan dengn kondisi topografi sekitarnya.
C. Penambangan dan Penimbunan Tanah Penutup
Penambangan Batu dilakukan dengan metode tambang terbuka
12
(open pit minning) yaitu dengan menggali Batu sesuai dengan in
tambang dan batas-batas penambangan (pit limit).
Penambangan dibuat dengan sistem berjenjang dimana tinggi
jenjang, kemiringan jenjang (slope) dan lebar jenjang disesuaikan
dengan aspek kemantapan dan kestabilan lereng.Batu yang telah
terbuka digali menggunakan excavator dan selanjutnya diangkut
memakai dumptruck dan didistribusikan disekitar wilayah,
Kabupaten Gading Rejo, Kota Pringsewu dan lain lain.
3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pelaksannaan K3 Pihak pemilik akan menerapkan beberapa program
latihan dasar Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) serta menyiapkan
peralatan penunjang untuk hal tersebut.
Materi pelatihan dasar K3 meliputi:
A. Pengetahuan tentang P3K dan sanitasi.
B. Pengetahuan survival dan komunikasi radio
C. Manajemen rescue dan evakuasi
D Pengetahuan bahaya kebakaran hutan dan penanggulangannya
13
sebagian tegalan dan bukit dengan semak belukar.Selama kegiatan
penambangan berlangsung, maka pelaksanaan pemulihan daya dukung
lahan berupa reklamasi akan terus menerus dilakukan, yaitu dengan
melakukan penanaman tanaman seperti mangga, jambu mente dan
sengon pada lahan-lahan yang sudah mencapai level akhir tambang
yang direncanakan.
5. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penambangan Batu akan dimulai setelah hasil
dari kegiatan eksplorasi menyatakan bahwa pada lokasi yang dimaksud
tersebut memang terdapat cadangan bahan galian Batu dalam.
6. Jumlah Dan Volume Layak Tambang
Kelayakan berbasis menggunakan Fotogrametri; Perhitungan volume
relatif karena berhubungan dengan volume tanah yang dibutuhkan
digali. Prinsip menghitung volume yaitu satu luasan dikalikan dengan
satu wakil tinggi. Apabila ada beberapa luasan atau beberapa tinggi,
maka dibuat wakilnya, misalnya dengan merata-ratakan luasan ataupun
merata-ratakan tingginya
14
BAB IV
ANGGARAN BIAYA
15
PERHITUNGAN
DESKRIPSI
LUAS BEDA ELEVASI HASIL
Sumberdaya hipotetik
(hypothetical
resource)
33% 70000 meter 65.4 1510740
Sumber Daya Tereka
(infered resource) 33% 70000 5 115500
Tanah liat
Sumber Daya % Batu %
Terunjuk (indicated) 70000 Lain lain
Sunber Daya Terukur
(measured resouce) 90% 70000 103950
Cadangan Terkira
(probable reseve) 33% 70000 23100
Volume Batu ± ……………m3
Berat Batu = volume Batu x berat jenis (BJ)
= ………m3 x 1,5 ton/ m3
= …………ton
16
T. PASCA
Tahun
IUP EKSPLORASI TAHAP OPERASI PRODUKSI TAMBAN
2018
G
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 5
TAHUN 2018
Bulan 5-
Bulan 3- 6 2018 2019 2020 2020 2021 2022
Bulan 1-2
4
PERAMETER ANALISIS EKONOMI
1. Biaya Investasi
1.1 Biaya Investasi Eksplorasi (Tahap
Pendahuluan)
1.1.1 Penggandaan Dokumen, Pengukuran
20.000.000
Pensil dan Perijinan (Ijin Prinsip, Wiup, Dll)
1.1.2 Study Ekplorasi 270.000.0
1.1.3 Study Kelayakan
1.1.4 Study Lingkungan 00
1.2 Biaya Investasi Pengembangan
(Development)
1.2.1 Ganti Rugi Lahan (1 m2 Rp 200.000,00) 300.000.000
1.2.2 Pembuatan Jembatan Tambang
1.2.3 Pembebasan lahan tembang untuk
50.000.000
mess, kantor, stockpile
1.3 Biaya Investasi infrastruktur tambang
1.3.1 Pembuatan kantor 5.000.000
15.000.00
1.3.2 Pembuatan fasilitas tambang (mess, dll)
0
1.4 Biaya investasi peralatan pendukung
1.4.1 Peralatan utama operasional tambang
1.4.2 Peralatan pendukung operasional
tambang
1.4.3 Kendaraan operasional dan untility
17
1.5 Biaya modal kerja
1.500.000.0
1.5.1 Modal sendiri (ekuisitas)
00
1.5.2 Hutang (pinjaman bank) 500.000.000
1.6 Pengembangan masyarakat (community
500.000.000
development)
40.000.00 40.000.00
-Distribusi per-tahun produksi 40.000.000 40.000.000 40.000.000
0 0
1.7 Program kesehatan dan keselamatan 100.000.0
kerja (K3) 00
20.000.00 20.000.00
-Distribusi per-tahun produksi 20.000.000 20.000.000 20.000.000
0 0
1.8 Jaminan Reklamasi 87.500.000
26.854.13 26.854.13
-Distribusi per-tahun produksi 26.854.134 26.854.134 26.854.134
4 4
1.9 Biaya Reklamasi 87.500.000
26.854.13 26.854.13
-Distribusi per-tahun produksi 26.854.134 26.854.134 26.854.134
4 4
2.0 Jaminan Kesungguhan 10.000.000
2.1 Jaminan Pasca Tambang 50.000.000
2.930.000.0 270.000.0 120.000.0 113.710.2 113.708.2
SUB TOTAL BIAYA INVESTASI 113.708.268 113.708.268 113.708.268 175.000.000
00 00 00 85 68
4.063.543.3
TOTAL BIAYA INVESTASI
57
18
CASH FLOW (Investasi 5 Tahun)
CASH INFLOW CASH OUTFLOW
2. ANALISIS FINANSIAL
A. PARAMETER UNTUK ANALISIS
2.1 Biaya Investasi
2.1.1. Total Biaya Investasi 4.063.543.357,00
2.1.2 Modal Kerja
2.1.2.1. Modal sendiri 1.500.000.000,00
2.1.2.2. Hutang (pinjaman Bank) 500.000.000,00
Sub-Total Biaya Investasi 2.000.000.000,00 4.063.543.357,00
2.2 Biaya Produksi
2.2.1 Biaya langsung
2.2.1.1. Mobilitas personil dan peralatan 150.000.000,00
2.2.1.2. Pembersihan dan pemindahan tanah 3.000.000,00
2.2.1.3. Pemindahan overburden (lapisan penutup) 3.000.000,00
2.2.1.4. Penambangan dan pengangkutan batu (sewa peralatan loader dan houling,
operasional penambangan)
2.2.2. Biaya tidak langsung
2.2.2.1.Iuran eksplorasi dan operasi-produksi (Jaminan Reklamasi) 11.000.000,00
2.2.2.2. Community Development 500.000.000
2.2.2.3. Portal/ retribusi (2 portal @ Rp. 2.000) = Rp 4.000 per-rit
(20 dumptruck : 2x ritase = 40 rit per hari ) : ditanggung pembeli
2.2.2.4. Gaji karyawan, bonus dan reward 500.000.000,00
2.2.2.5. Operasional kantor (kendaraan (sewa) dan administrasi) 200.000.000,00
2.2.2.6. Program K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) 200.000.000,00
Sub-Total Biaya Produksi - 1.567.000.000,00
2.3 Pendapatan
2.3.1. Pemasaran (dari omzet/penjualan sitru) volume bersih 90 % ekskarasi 43.667.543.333,00
2.3.2. Komponen pendapatan : 1 % per-Tahun 436.675.433,33
2.3.3. Pendapatan bersih
2.3.4. Pendapatan Bersih Setelah kena pajak penghasilan
Sub Total Pendapatan 44.104.218.766,33 -
19
2.4 Pajak dan Bea Cukai
2.4.1 Pajak penghasilan perusahaan : 40 % dari penghasilan bersih
2.4.2 Pajak Bumi dan Bangunan 120.000.000,00
2.4.3 Bea Masuk barang import
2.4.4. Pajak Daerah : 5% dari Nilai tonase penjualan batu 2.205.210.938,32
Sub Total Pajak dan Bea Cukai - 2.325.210.938,32
2.5 Angsuran pinjaman Bank
Angsuran pinjaman Bank untuk masa pengembalian 5 Tahun
Nilai factor Bunga = (1+0,12)5 = 1,36234 6.811.700,00
Sub-Total Angsuran - 6.811.700,00
2.6 Ekskalasi
2.6.1 Komponen biaya produksi : 2% per-Tahun 31.340.000,00
Sub-Total Ekskalasi - 31.340.000,00
2.7 Discounted rate : 18% -
2.8 Depresiasi dan amortisasi (tidak ada bentuk investasi peralatan tambang)
Sub Total Kom, Pajak, Bunga Ekskalasi, Depresiasi dan Amortisasi 2.363.362.638,32
Total penerimaan 5 tahun 46.104.218.766,33
Total pengeluaran 5 tahun 7.993.905.995,32
B. LABA 5 TAHUN 38.110.312.771,01
C. LABA 1 TAHUN 7.622.062.554,20
D. PROFIT PERBULAN 635.171.879,52
E. ANALISIS PRESENT VALUE (PV) = NILAI SEKARANG (THN KE-3) 22.866.187.662,61
F. ANALISIS NET PRESENT VALUE (NPV) = NILAI SEKARANG BERSIH (THN KE-5) 38.110.312.771,01
20
G. ANALISIS INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) = LAJU
75%
PENGEMBALIAN INTERNAL (DALAM PERSEN)
255.350.77
H. RETURN OF INVESMENT
0,61
21