A. LATAR BELAKANG
Kegiatan pemetaan eksplorasi pertambangan untuk mengetahui potensi sumberdaya mineral dan
batuan yang akan di tambang di suatu wilayah baik letak, posisi sebaran serta cadangan bahan
tambang baik secara kuantitas maupun kualitas agar dapat bermanfaat secara optimal dan benar
serta memenuhi kaidah - kaidah pengendalian dampak lingkungan. Perencanaan kerja eksplorasi
juga saat ini telah diatur melalui format rencana kerja dan biaya eksplorasi sesuai dengan Permen
ESDM no 25 tahun 2018 mengenai pengusahaan pertambangan mineral dan batubara dan kepmen
ESDM no 1806 tahun 2018 tentang pedoman pelaksanaan penyusunan, evaluasi, persetujuan
rencana kerja dan anggaran biaya, serta laporan pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan
batubara.
Penggalian potensi pertambangan melalui pemetaan eksplorasi ini perlu dilakukan untuk
mengarahkan model pengusahaaan / pengelolaan pertambangan yang sesuai dengan kondisi dan
daya dukung wilayah.Dengan demikian degradasi kualitas lingkungan dapat diminimalkan.
Penataan kawasan pertambangan perlu diselaraskan dengan tata ruang wilayah sehingga tercipta
sinergi positif antar kawasan pengembangan pembangunan.
B. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan eksplorasi ini adalah memetakan potensi dan sebaran bahan tambang yaitu
lokasi keterdapatan, bentuk demensi penyebaran, kuantitas, kualitas sumberdaya terukur dan atau
terukur. Diharapkan hasil eksplorasi ini nantinya memberikan inventarisasi data – data tentang
potensi sumberdaya bahan galian tambang di lokasi wilayah ijin pertambangan, tentang
keterdapatan maupun penyebarannya serta perkiraan jumlah dan nilai ekonomisnya, sehingga dapat
memberi gambaran perencanaan penambangan dalam waktu ijin kegiatan tamban berlangsung.
C. TAHAPAN
Penyusunan kegiatan eksplorasi untuk penambangan ini dilakukan dengan melalui tahapan
kegiatan sebagai berikut.
1. TAHAP PERSIAPAN
Persiapan pekerjaan mencakup penyiapan segala keperluan yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pekerjaan. Seperti antara lain; perijinan, pengumpulan data sekunder dan pustaka,
penyiapan alat dan bahan, pembentukan tim kerja, serta peninjauan lapangan pendahuluan.
CV. NANUNG JAYA SEJAHTERA
Jalan piere tendean no 238, Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Pacitan,
Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur
e-mail: nanungjayasejahtera@gmail.com Kode Pos: 63511
Peninjauan lapangan pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan gambaran kondisi lapangan
yang akan dipetakan serta terkait dengan teknis mobilisasi tenaga ahli dan peralatan. Dari
gambaran kondisi lapangan ini diharapkan telah dapat disusun teknis dan strategi pelaksanaan
pekerjaan dilapangan. Demikian pula dengan kebutuhan - kebutuhan sarana dan prasana
pelaksanaan pekerjaan.
Pada tahap ini kegiatan yang akan dilakukan seperti: Persiapan personil, Peralatan lapangan
dan Peta Dasar, Pengumpulan data sekunder dan Studi pustaka. Data – data studi pustaka
diperoleh dari beberapa instansi terkait seperti :
2. TAHAP PEMETAAN
Lapangan Sebelum melakukan kegiatan pendataan, dilakukan pengkajian terhadap kondisi
lapangan menyangkut aspek kondisi geofisik, sosial, budaya, ekonomi, tata guna lahan serta
aspek keruangan lainnya. Kondisi geofisik terutama menyangkut kondisi geologi serta model
penyebaran bahan galian berdasar data yang sudah ada. Studi tersebut dilakukan guna
mendapatkan gambaran kondisi geologi setempat. Dari hasil studi ini diharapkan dapat
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan penyebaran lateral litologi bahan
tambang galian tambang. Pemetaan situasi/topografi dengan mempergunakan Global Position
System (GPS), kompas geologi, serta pita ukur untuk mengetahui batasan dan sebaran serta
kondisi bahan tambang.
D. LOKASI
Lokasi kegiatan eksplorasi berada area sekitar permohonan WIUP yang berlokasi di Desa
Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan.
CV. NANUNG JAYA SEJAHTERA
Jalan piere tendean no 238, Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Pacitan,
Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur
e-mail: nanungjayasejahtera@gmail.com Kode Pos: 63511
E. METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan eksplorasi ini adalah pemetaan geologi permukaan dari
area sekitar permohonan wiup dengan basis peta dasar berupa peta topografi skala 1:25.000.
Kegiatan pemetaan geologi ini dilakukan melalui tahapan pemetaan tinjau dan pemetaan detail.
Pemetaan geologi dari kegiatan eksplorasi ini adalah untuk mengetahui kondisi geomorfologi,
stratigrafi, struktur geologi serta potensi sumberdaya bahan tambang yang ada di sekitar area
permohonan wiup. Selain itu juga dilakukan pengambilan sampel batuan/tanah untuk analisis
contoh. Adapun peralatan yang digunakan dalam kegiatan eksplorasi ini meliputi: 1. Peta dasar,
meliputi peta topografi skala 1;25.000, peta Geologi Regional Lembar Sumenep, Peta hidrogeologi;
2. Palu Geologi ; Kompas Geologi; lup , larutan HCL dan GPS;3. Kamera digital; Komputer (PC
dan Laptop),Printer.
CV. NANUNG JAYA SEJAHTERA
Jalan piere tendean no 238, Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Pacitan,
Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur
e-mail: nanungjayasejahtera@gmail.com Kode Pos: 63511
F. TIM PELAKSANA
Kegiatan pemetaan eksplorasi ini dilaksanakan oleh tim eksplorasi yang terdiri dari Tim yang
dibagi menjadi beberapa bidang, sesuai dengan keahlian masing - masing:
Ketua Tim (Ahli Geologi Senior) : 1 orang
Ahli Geologi Junior : 2 orang
Ahli SIG (Geographic Information System) : 1 orang
Administrasi : 1 orang
G. JANGKA WAKTU
Adapun jadwal dari pelaksanaan kegiatan pemetaan eksplorasi di lokasi permohonan ijin usaha
pertambangan ini direncanakan secara bertahap selama 3 tahun sebagaimana dapat dilihat pada
tabel di bawah ini
Tabel 3. Jadwal dan Waktu Pelaksanaan
H. BIAYA
1. Biaya Langsung
Biaya langsung merupakan biaya untuk kegiatan teknis, seperti pemetaan geologi, analisis
laboratorium, dan lain-lain.
2. Biaya Tidak Langsung
CV. NANUNG JAYA SEJAHTERA
Jalan piere tendean no 238, Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Pacitan,
Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur
e-mail: nanungjayasejahtera@gmail.com Kode Pos: 63511
Biaya tidak langsung : merupakan biaya untuk menunjang kegiatan teknis, seperti gaji tenaga
kerja, transportasi, peralatan kantor, peralatan keselamatan tambang, bahan bakar, dan lain-lain.