Anda di halaman 1dari 3

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT


DALAM ACARA
PERAN PETUGAS PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS UNTUK
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN COVID-19
JAKARTA, 3 JUNI 2020

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Selamat pagi bagi kita semua
Salam Sehat

Yang saya hormati


- Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan;
- Para Struktural di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
Kesehatan;
- Para Struktural di Lingkungan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat;
- Para Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2018-2019;
- Para Pejabat Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat; dan
- Hadirin sekalian yang berbahagia.

Mengawali sambutan ini, saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji
syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberikan
kesempatan untuk menghadiri pertemuan virtual “Peran Petugas Promosi
Kesehatan di Puskesmas untuk Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19”.
Pada kesempatan ini pula kami ucapkan Minal Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir
dan batin bagi yang merayakan Idulfitri 1441 Hijriah.

Hadirin yang berbahagia,

Penanggulangan COVID-19 di Puskesmas, sesuai kebijakan yang ada harus


menerapkan prinsip: Paradigma Sehat, Kemandirian Masyarakat, Pertanggung
Jawaban Wilayah, Keterpaduan dan Kesinambungan. Berbagai sektor telah
melakukan upaya penanggulangan COVID-19 dari tingkat pusat, kabupaten/kota,
kecamatan, desa/kelurahan sampai ke tingkat RW dan RT. Dengan demikian
upaya promosi kesehatan dalam penanggulangan COVID-19 yang dilaksanakan di
wilayah kerja puskesmas, juga harus terintegrasi dan terkoordinasi dengan
kegiatan lintas sektor (Kemendagri dan Kemendes), yaitu dengan Tim Gugus
Tugas atau Tim Relawan Desa Lawan COVID-19, serta kegiatan lokal spesifik
masyarakat.

Hadirin yang saya muliakan,


Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas menyatakan bahwa
Promosi Kesehatan di Puskesmas adalah salah satu jenis pelayanan kesehatan
UKM Esensial. Tugas pokok dan fungsinya yaitu untuk melakukan pemberdayaan
masyarakat, advokasi, penyuluhan, edukasi, dan konseling serta pelatihan kader
yang didukung dengan kemitraan, untuk mendukung pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan di puskesmas.

Hadirin yang saya hormati,


Saya berharap bahwa upaya promosi kesehatan dalam penanggulangan COVID-
19, di Puskesmas dapat terintegrasi dan bersinergi dengan Program Indonesia
Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Utamanya dalam mengantisipasi
kelompok komorbiditas dan kelompok rentan yang telah dapat diidentifikasi melalui
hasil pendataan PIS-PK. Peran Petugas Promosi Kesehatan yang utama dalam
penanggulangan COVID-19 sesuai kompetensi dan kewenangannya tidak hanya
melakukan penyuluhan saja, melainkan 1) Meningkatkan literasi kesehatan individu
sebagai anggota keluarga dan kelompok masyarakat untuk tau, mau, dan mampu
melakukan PHBS pencegahan COVID-19 melalui KIE, peningkatan kapasitas
sumber daya, dan peran serta masyarakat. 2) Melakukan mobilisasi sosial/
penggerakan dan penggorganisasian potensi masyarakat dalam penanggulangan
COVID-19.

Hadirin yang Berbahagia


Peran promosi kesehatan menjadi sangat penting dalam penanggulangan COVID-
19. Dimana peran ini juga harus menjadi bagian dalam kebijakan gugus
tugas/relawan desa dalam penanggulangan COVID-19 di desa/kelurahan. Syukur
alhamdulillah pada kesempatan ini, telah ada rancangan Panduan Peran Petugas
Promosi Kesehatan Puskesmas dalam Penanggulangan COVID-19. Insya Allah
dalam waktu yang tidak terlalu lama, panduan tersebut dapat dijadikan pedoman
oleh teman-teman di Puskesmas. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim
acara ini secara resmi dibuka.
Demikianlah saya sampaikan, semoga memberikan manfaat untuk upaya
penanggulangan COVID-19.

Wabillahittaufik Walhidayah
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 3 Juni 2020


Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat

dr. Kirana Pritasari, MQIH

Anda mungkin juga menyukai