Full
Full
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Marianus Agus Margono
012214203
i
ii
iii
HALAMAN MOTTO
Baik terlihat karena ada buruk. Sukses menyala karene gelapnya kegagalan.
Naik indah kalau pernah turun. Kesucian bergetar karena keluar dari
kotoran.
(Gede Prama)
Kesuksesan lebih diukur dari rintangan yang berhasil diatasi seseorng saat
berusaha sukses daripada dari posisi yang telah diraihnya dalam kehidupan
(Booker T.Washingtong)
(Pengkhotbah 3:1)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
The aim of this research was to measure the elements of equity (brans
awareness, brand association, perceived quality, and brand loyalty) of Pertamina
Prima XP lubricant oil. Type of research was a case study employing 100
respondents and the population was the lubricant oil user in Yogyakarta. The data
collecting method was questionnaire. The research was conducted in February
2009. Analysis technique used Percentage Analysis, Performance and Importance
analysis, and Chocran test. From 100 respondents that have observed about brand
awerness, firs rank top of mind was Prima XP lubricant oil as much as 33%, brand
recall Prima XP was in third rank (10%), brand recognition (15%) and unware of
brand as much as 0%. Brand association of lubricant oil Prima XP was formed
from two associations: good price and easy to get. In cartesius diagram, variable
of lifetime was at quadrant I, the variables of being able to protect machine, easy
to get and good price, ware grouped into quadrant II (maintained) while variables
of increasing mobile acceleration, the quality of product is equal with foreign
products was at quadrant III (low priority). The value for brand loyalty, switcher
value was 56%, habitual buyer value was 36%, liking the brand value was 48%
and commited buyer value was 47%.
viii
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melakukan penelitian dengan
skripsi ini penulis mendapatkan bantuan dan dorongan dari barbagai pihak, oleh
4. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si selaku dosen pembibing I yang
5. Bapak Dr. H.Herry Maridjo, M.Si selaku deosen pembibing II yang telah
6. Bapak T. Handono Eko P., MBA.,Ph.D selaku dosen penguji yang telah
x
7. Para Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan bimbingan semasa
mempunyai ilmu ekonomi dan ilmu lainnya yang bermanfaat bagi penulis
9. Kedua orang tuaku yang sangat kucintai dan kusanyangi. Terima kasih atas
10. Yang sangat kuhormati dan sayangi, merdekawati yang telah sabar dan setia
11. Saudara-saudaraku, Bapak Katmin, Ibu lilik, adikku Kristianto, mas Danang
12. Sahabatku, Cahyo (simbah) dan Ipang Yang telah membantu memberikan
13. Teman-teman semasa kuliah, Sih Pangarso, Triniji, Ria, Sukristanto, Bayu,
14. Sahabatku, Romo Tulus Sudarta, Boby, Widodo, Ari, kang Min, Prapto,
Endro, Sugeng, Cung Kus, Cung Dab yang telah memberikan nasehat,
15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
xi
Meskipun penulis berusaha menyelesaikan skripsi sebaik mungin, penulis
pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala kritik
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat tidak hanya memenuhi salah
satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana, tetapi juga merupakan sumbangan
xii
DAFTAR ISI
Halaman
C. Batasan Masalah.......................................................................... 3
xiii
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 6
D. Kerangka Pemikiran.................................................................... 21
F. Pengujian Hipotesis..................................................................... 25
A. Jenis Penelitian............................................................................ 27
A. Sejarah Pertamina........................................................................ 42
xiv
D. Produk dan Jasa Pertamina.......................................................... 45
A. Kesimpulan ................................................................................. 72
B. Saran ............................................................................................. 73
LAMPIRAN ..................................................................................................... 76
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xvii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
pelumas buatan lokal maupun buatan luar negeri yang menawarkan keunggulan
masing-masing seperti Top 1, Castrol, Repsol, Pertamina Prima XP, Shell Helix,
minyak pelumas kian hari makin tajam seiring dengan miningkatnya jumlah
kendaraan bermotor yang beredar di pasar. Oleh karena itu Pertamina sebagai
dikenal di pasar lokal sepereti Pertamina Prima XP, Mesran B, Pertamina Fastron
dan lain-lain diharapkan mampu bersaing dengan minyak pelumas buatan luar
negeri.
hanya sekedar mengetahui melalui iklan atau informasi dari pihak lain. Setelah
merasa puas setelah menggunakan produk itu ataukah tidak. Bila ia merasa puas
Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan
dengan suatu merek, nama dan simbolnya yang melekat pada produk. Ekuitas
perilaku konsumen terhadap merek tersebut. Maka dari itu ekuitas merek perlu
mutu dan fungsionalitas, dan asosiasi yang positif. Semua tugas tersebut
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat disusun
C. Batasan Masalah
permasalahan yang akan diteliti. Pada penelitian ini penulis hanya membatasi
masalah pada :
D. Tujuan Penelitian
Pertamina Prima XP
E. Manfaat Penelitian
diharapkan dapat berguna bagi perusahaan yang diteliti, universitas, dan bagi
penulis sendiri
1. Bagi Perusahaan
3. Bagi Penulis
F. Sitematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
topik penelitian
penelitian.
Bab ini berisi tentang proses analisis data yang dilakukan penulis
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan. Menurut Kotler dan Armstrong
(2001:6), pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan
B. Perilaku Konsumen
yang lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan pesaing. Para ahli
jasa.
a. Faktor-faktor budaya
2) Sub budaya (sub culture) adalah bagian yang lebih kecil dari
geografis.
b. Faktor sosial
konsumen.
1) Kelompok
seseorang.
2) Keluarga
dibedakan menjadi :
kelompok dapat ditentukan dari segi peran dan status. Suatu peran
status ini.
c. Faktor pribadi
tepat.
2) Pekerjaan
perilaku pembelian.
3) Keadaan ekonomi
produknya.
11
4) Gaya hidup
d. Faktor Psikologis
1) Motivasi
berkurang.
2) Persepsi
3) Pembelajaran
merek.
13
merek.
kepuasan.
2) Proses Pembelian
C. Ekuitas Merek
tanggapan pelanggan atas produk atau jasa tersebut. Dengan kata lain ekuitas
merek adalah seperangkat aset yang berkaitan dengan merek, yang menambah
Persepsi Kualitas
Kesadaran merek Assosiasi Merek
Loyalitas Merek
Ekuitas Merek
(nama,simbol) Memberikan nilai
kepada perusahaan
dengan memperkuat
Memberikan nilai kepada pelanggan
dengan peperkuat • Efisiensi dan efektivitas
• Proses informasi program pemasaran
• Rasa percaya diri dalam pembelian • Brand Loyality
• Pencapaian kepuasan dari pelanggan • Harga/laba
• Perluasan merek
• Peningkatan
perdagangan
• Keuntungan kompetitif
Gambar 2-1
Ekuitas Merek
Pada gambar 2-1 terlihat bahwa aset dan liabilitas yang mendasari ekuitas
lain, terutama jika merek tersebut membuat suatu perubahan, baik dalam harga
a. Switcher/price buyer
b. Habitual buyer
Pembeli yang puas dengan produk dan membeli produk itu karena
kebiasaan.
c. Satisfied buyer
e. Commited buyer
karena akan lebih merasa aman, dan merek yang sudah dikenal kualitasnya
Top of
Minds
Brend Recall
Brand Recognition
Unaware of Brand
Gambar 2-2
Kesadaran Merek
Katagori ini adalah merek yang sudah tidak dikenal walaupun sudah
berkaitan dengan ingatan sebuah merek. Dengan kata lain suatu asosiasi
tersebut.
atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang
diharapkan pelanggan.
dalam karakteristiknya.
penggunaan.
perluasan merek.
D. Kerangka Pemikirian
Kerangka Pemikiran
Gambar 2-3
Pada gambar 2-3 terlihat bahwa ekuitas merek dipengaruhi oleh variabel
berkaitan dengan ingatan sebuah merek. Dengan kata lain suatu brand
4. Perceived Quality
pokok masalah dalam studi ini adalah kekuatan elemen elemen ekuitas merek
produk rokok Djarum Black dalam menciptakan nilai bagi pelanggan dan
perusahaan. Kajian teori dalam studi ini difokuskan pada kajian atas brand
equity (ekuitas merek) dan variabel – variabel yang terkait dengannya. Secara
1. Brand Awarennes
Analisis ini meliputi variabel-variabel top of mind, brand recal, dan brand
recognition.
Top of mind Djarum Black menempati posisi ketiga dari empat rokok
pelannggannya.
Posisi brand recall Djarum Black berada pada posisi ke tiga berarti
Djarum Black.
2 Brand Association
merek rokok Djarum Black berdasarkan penelitian ini adalah rokok hitam
dengan kandungan tar dan nikotin rendah, rokok hitam untuk laki-laki,
3 Perceived Quality
kualitas kadar tar dan nikotin, rasa, pendistribusian, kemasan, dan harga
4 Brand Loyality
a. Habitual Bayer
30,67 %
c. Comitted Buyer
F. Pengujian Hipotesis
sementara.
2. Iklannya menarik
3. Kemasannya menarik
26
4. Mudah didapatkan
Adapun hipotesa dalam penelitian ini adalah satu atau lebih variabel asosiasi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus
yaitu penelitian terhadap objek tertentu kemudian data yang diperoleh diolah
dan dianalisis sehingga kesimpulan yang akan diambil hanya berlaku pada
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Subjek Penelitian
penelitian yang akan dilakukan penulis. Dalam penelitian ini yang menjadi
2. Objek Penelitian
brand recall.
29
Katagori ini meliputi merek produk yang pertama kali muncul di benak
9. Iklannya menarik
yang tidak kalah dengan buatan luar negeri, mudah untuk didapat, harga
yang terjangkau.
30
a. Swithcher (berpindah-pindah)
Pada tingkatan ini pembeli tidak loyal sama sekali terhadap suatu
Pada tingkat ini pembeli puas dengan suatu merek dan membeli suatu
Pada tingkat ini pembeli merasa puas pada suatu merek tetapi pembeli
memikul biaya peralihan, yaitu biaya dalam waktu, uang, atau risiko
yang merasa puas dengan merek tertentu dan mencoba mencari merek
lain.
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber yang
dan jurnal.
1. Wawancara
2. Kuesioner
1. Populasi
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti. Sampel yang
yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap anggota
1. Analisis Validitas
Semakin tinggi validitas suatu alat ukur semakin tepat pula pengukuran
n∑ χγ − (∑ χ )(∑ γ )
rxy =
{n∑ χ 2 − ( ∑ χ 2 ) }{ N ∑ γ 2 − ( ∑ γ 2 ) }
2
33
Keterangan :
n = jumlah sampel.
siqnifikan (α) : 5% jika rxy lebih besar dari r tabel maka setiap butir
pertayaan yang digunakan sebagai alat ukur dapat dikatakan valid atau sah.
2. Uji Reliabilitas
menghasilkan data yang sama pula. Hasil pengukuran pertama (X) dengan
n∑ χγ − (∑ χ )(∑ γ )
rxy =
{n∑ χ 2 − ( ∑ χ 2 ) }{ N ∑ γ 2 − ( ∑ γ 2 ) }
2
Keterangan :
N = jumlah sampel
siqnifikan (α) : 5% jika rxy lebih besar dari r tabel maka setiap butir
1. Analisis Prosentase
P=
∑X 1
x 100%
n
Keterangan:
P = hasil prosentase
atas pertanyaan merek minyak pelumas apa yang paling mereka ingat.
35
atas pertanyaan merek minyak pelumas apa yang mereka ingat setelah
kuesioner.
yang sama sekali tidak mengenal minyak pelumas Pertamina Prima XP.
c. Kemasan menarik
d. Mudah didapatkan.
Hipotesis pengujian:
Langkah-langkah:
k k
2
(k − 1)k ∑ G j − ∑ G j
2
j =1 j =1
Q= n n
k ∑ Li − ∑ L1
2
i =1 i =1
Keterangan :
k = Jumlah asosiasi
n = Jumlah responden
yang ada dalam suatu merek. Langkah pertama menguji semua variabel
diperoleh nilai Q < X 2 tabel (α,v) maka Ho ditolak yang berarti satu atau lebih
asosiasi yang diuji saling berhubungan membentuk brand image dari suatu
merek.
sebesar nilai total variabel asosiasi yang dikeluarkan dari tabel dan derajat
bebas X 2 tabel (α,v) berkurang satu pula. Nilai Q dihitung kembali dengan
X 2 tabel (α,v) dilakukan lagi, ika hasil penghitungan masih monolak Ho maka
3. Analisis Performance-Importance
Pertamina Prima Xp, sedangkan importance dalam hal ini adalah harapan
responden yang terkait dengan variabel yang diteliti. Untuk mengukur atribut-
1. Performance
X =
∑x
n
∑X
i =1
X =
k
2. Importance
Y=
∑x
n
∑Y
i =1
Y=
k
Keterangan:
kensumen
diikuti oleh tingkat importance yang rendah pula sehingga disebut low
10
8 Kuadran Kuadran
I II
Underact Maintain
6
Importance
4
Kuadran Kuadran
III IV
2 Overacting
Low Priority
0 2 4 6
Performance 8 10
Daigram Cartesius
Gambar 3-1
a. Analisis Switcher
satisfied buyer adalah pembeli yang merasa puas dengan merek tertentu
“Ya”.
BAB IV
A. Sejarah Pertamina
nama PT Permina. Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN
Tahun 1971 sebutan perusahaan menjadi Pertamina. Sebutan ini tetap dipakai
2003, dan disahkan oleh Menteri Hukum & HAM melalui Surat Keputusan
untuk menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi, baik di dalam
maupun di luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang
kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi tersebut. Adapun tujuan dari
yang telah mencapai tahap akhir negosiasi dan berhasil menjadi milik
Perseroan.
dimana kegiatan usaha minyak dan gas bumi diserahkan kepada mekanisme
pasar.
sedangkan misinya menjalankan usaha inti minyak, gas, dan bahan bakar
1. Clean (Bersih)
2. Competitive (Kompetitif)
5. Commercial (Komersial)
6. Capable (Berkemampuan)
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta
Produk yang dihasilkan oleh pertamina berupa BBM dan non BBM (bahan
1. BBM
2. Gas
3. Petrokimia
refrigerant/Aerosol.
4. Non BBM
aspal, lilin, paraffinic oil/RPO, minarex, green & calcined coke, solvent,
dan lain-lain. Dan di luar jenis produk itu meproduksi LSWR, decant oil,
naptha, sulfur.
46
5. Jasa
petrokimia melalui laut dan pipa. Juga jasa maritim, niaga untuk minyak
bermutu tinggi yang diformulasikan dari bahan dasar sintetis dan aditif
3. Fastron Synthetic
4. Fastron
Fastron adalah minyak lumas mesin kendaraan dengan bahan dasar semi
5. Prima XP
diformulasikan dari bahan dasar pilihan berkualitas tinggi dari jenis HVI
sehingga pelumas ini mudah dihidupkan pada waktu suhu rendah serta
6. Mesran Super
aditif detergent dispersant, anti oksidasi, anti aus dan mempunyai sifat-
BAB V
kemampuan setiap variabel merek pada produk minyak pelumas Pertamina Prima
XP dalam membangun suatu ekuitas merek yang mampu menciptakan nilai bagi
pelanggan dan bagi perusahaan, serta untuk mengetahui strategi pemasaran yang
sesuai dengan analisis ekuitas merek pada produk minyak pelumas Pertamina
Prima XP. Penelitian dilakukan terhadap 100 responden yang pernah membeli dan
maka teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis frekuensi, analisis
performance dan importance, dan uji cochran. Sebelum dilakukan analisis lebih
menggunakan skala likert yaitu pada variabel brand loyalty dan perceved
quality.
1. Uji Validitas
alat ukur melakukan fungsi ukurnya. Teknik yang digunakan untuk uji
50
angka kritik tabel korelasi nilai r. Untuk taraf signifikansi 0,05 dengan
jumlah respoden sebanyak 100 orang maka angka kritiknya adalah 0,1965 (r
tabel). Alat ukur yang akan di uji dalam peneltian ini terdiri dari 7 butir
Setelah melalui proses pengolahan data dengan program SPSS 16.0, maka
hasil uji validitas dapat dilihat dalam tabel 5.1. Adapun perhitungan
Tabel 5.1
Hasil Uji Validitas
Corrected Item-
NO Variabel Indikator Total Correlation r tabel Keterangan
1 0,319
Brand assosiation BA1 0,1965 Valid
2 BA2 0,366 0,1965 Valid
3 BA3 0,355 0,1965 Valid
4 BA4 0,219 0,1965 Valid
5 BA5 0,310 0,1965 Valid
6 BA6 0,174 0,1965 -
7 BA7 0,383 0,1965 Valid
8 Performance Perf1 0,299 0,1965 Valid
9 Perf2 0,447 0,1965 Valid
10 Perf3 0,395 0,1965 Valid
11 Perf4 0,051 0,1965 -
12 Perf5 0,264 0,1965 Valid
13 Perf6 0,295 0,1965 Valid
14 Perf7 0,301 0,1965 Valid
15 Importance Imp1 0,545 0,1965 Valid
16 Imp2 0,691 0,1965 Valid
17 Imp3 0,655 0,1965 Valid
18 Imp4 0,582 0,1965 Valid
19 Imp5 0,425 0,1965 Valid
20 Imp6 0,582 0,1965 Valid
21 Imp7 0,658 0,1965 Valid
22 Brand loyalty BL1 0,215 0,1965 Valid
23 BL2 0,309 0,1965 Valid
24 BL3 0,014 0,1965 -
25 BL4 0,469 0,1965 Valid
26 BL5 0,314 0,1965 Valid
Sumber : Data sekunder diolah, 2009 ( lampiran 3)
penelitian yang diyatakan tidak valid karena r hitung lebih kecil dari pada r
2. Uji Reliabilitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur dapat
yang sama dengan alat ukur yang sama. Teknik yang digunakan untuk
Tabel 5.2
Hasil Uji Reliabilitas
dalam tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach’s
pada seluruh variabel lebih besar dari r tabel (0,1965). Dengan demikian
penelitian selanjutnya.
53
dari brand awareness yang mencakup empat tingkatan brand awareness yaitu
1. Top of Mind
responden atau pertama kali disebut ketika responden ditanya tentang suatu
kategori produk. Top of Mind adalah single respons question, artinya satu
Di bawah ini adalah tabel Top of Mind untuk merek-merek minyak pelumas
yang diteliti :
Table 5.3
Tabel Top of Mind – Brand Awareness
NO Merek minyak Jumlah Persentase
pelumas Responden
1 Prima XP 33 33%
2 Castrol 15 15%
3 Top 1 13 13%
4 Mesran 9 9%
5 Repsol 7 7%
6 Yamalube 6 6%
7 Enduro 3 3%
8 Shell 3 3%
9 Agip 2 2%
54
10 BM 1 2 2%
11 Federal 1 1%
12 Autolube 1 1%
13 Eneos 1 1%
14 Fastron 1 1%
15 Advance 1 1%
16 Penzoil 1 1%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 (lampiran 4 )
dan Enduro, merek Agip dan BM1 masing-masing 2 orang (2%) mengingat,
oleh merek Castrol. Hal tersebut sangat masuk akal mengingat kedua merek
2. Brand Recall
merek apa yang diingat responden setelah menyebutkan merek yang pertama
kali disebut. Berikut adalah tabel Brand Recall untuk ketiga merek yang
diteliti
55
Tabel 5.4
yang paling tinggi yaitu 24 orang ( 24% ). Peringkat kedua ditempati oleh
Mesran sebesar 9 orang atau 9%, Agip sebesar 6 orang (6%), Bm1 sebesar 6
orang (6%), Shell Helix sebesar 6 orang (6%), Yamalube sebesar 5 orang
atau (5%),Penzoil sebasar 3%, Enduro sebesar 3%, Fastron sebesar 3%,
merek Castrol, artinya merek ini merupakan merek yang diingat kembali
3. Brand Recognition
Tabel 5.5
Brand Recognition
Jawaban responden Jumlah Persentase
Responden
a. Ya, saya mengenal 85 85%
b. Ya, saya mengenal setelah
mengisi kuesioner ini 15 15%
c. Saya tidak mengenal sama 0
sekali 0%
Total responden 100 100 %
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 4)
Dari penelitian pada tingkatan ini diperoleh hasil bahwa responden
mempunyai tingkatan ingatan yang baik, karena hanya sebagian kecil saja
produk minyak pelumas Pertamina Prima XP. Hal ini dapat dilihat dari
sekali).
Berdasarkan hasil analisis brand awarnes pada tabel 5.4 dan 5.5
sebagai berikut :
adalah cukup baik karena dari 100 responden hanya 15 orang saja yang
Pertamina Prima XP
juga cukup baik karena tidak ada satupun responden yang tidak
pelumas Pertamina Prima XP yang diteliti digunakan uji cochran. Hasil yang
diperoleh dari 100 responden untuk jawaban “Ya” dapat dilihat pada tabel 5.6.
Tabel 5.6
Tabel Asosiasi Responden Terhadap Produk Minyak
Pelumas Pertamina Prima XP
No Asosiasi Jawaban “Ya”
1 Harga terjangkau 85
2 Iklan kreatif dan inovatif 64
3 Kemasan menarik 58
4 Mudah didapat 89
5 Kualitas tidak kalah buatan luar negeri 75
6 Banyak mensponsori acara olah raga 54
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 5)
Tabel 5.7
dilakukan dengan lima kali pengujian. Pada pengujian tahap pertama sebanyak
enam asosiasi yang diuji, nilai Q yang didapat sebesar 60,279 sedangkan nilai
X2 tabel (α=0,05) sebesar 14,067. Karena nilai Q > nilai X2 tabel maka Ho
Pada pengujian tahap kedua, ketiga dan keempat pada tabel 5.7 masih
Hasil perhitungan yang didapat pada pengujian tahap kelima adalah nilai
nilai Q < nilai X2 tabel maka pengujian ini dihentikan dan Ho diterima. Hal ini
brand image suatu merek. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada dua variabel
a. Harga terjangkau
b. Mudah didapat
Xi
Tki = x100%
Yi
Keterangan :
Sebagai contoh pada atribut mampu melindungi mesin dengan skor kinerja
(Xi) = 3,78 dan skor kepentingan (Yi) sebesar 4,11 maka besarnya tingkat
Xi 3,78
Tki = x 100% = x 100 % = 92,0%
Yi 4,11
Begitu juga perhitungan untuk atribut yang lain dapat dilakukan dengan cara
yang sama. Hasil selengkapnya tingkat kesesuaian dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 5.8
Analisis Tingkat Performance dan Importance
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa skor kinerja untuk atribut
mampu melindungi mesin adalah sebesar 3,78 dan skor kepentingan adalah
sebesar 4,11 dengan tingkat kesesuaian sebesar 92,0%. Hal ini berarti
Skor kinerja untuk atribut membuat akselerasi mobil lebih bagus adalah
sebesar 3,52 dan skor kepentingan adalah sebesar 3,90 dengan tingkat
Skor kinerja untuk atribut umur pemakaiannya lama adalah sebesar 3,40
dan skor kepentingan adalah sebesar 4,04 dengan tingkat kesesuaian sebesar
84,2%. Hal ini berarti kepentingan konsumen tentang umur pemakaian yang
Skor kinerja untuk atribut mudah didapat adalah sebesar 3,90 dan skor
Skor kinerja untuk atribut harga terjangkau adalah sebesar 3,81 dan skor
Hal ini berarti kepentingan konsumen tentang harga yang terjangkau sudah
Sekor kinerja untuk atribut kualitas tidak kalah dengan buatan luar negeri
adalah sebesar 3,45 dan skor kepentingan adalah sebesar 3,94 dengan tingkat
kualitas tidak kalah dengan buatan luar negeri sudah sebesar 87,6% terpenuhi.
suatu bangun yang dibagi empat bagian yang dibatasi oleh dua baris yang
∑ Xi
i =1
∑ Yi
i =1
X = Y =
K K
sebesar 3,64 dan rata-rata nilai kepentingan adalah sebesar 4,04 Selanjutnya
kuadran. Kuadran II yaitu untuk item yang nilai kinerja kurang dari 3,64 dan
nilai kepentingannya diatas 4,04. Untuk kuadran II, yaitu item-item yang
memiliki nilai kinerja diatas 3,64 dan nilai kepentingannya diatas 4,04 Untuk
kuadran III yaitu item yang memiliki nilai kinerja kurang dari 3,64 dan nilai
yang memiliki nilai kinerja lebih dari 3,64 tetapi nilai kepentingannya kurang
dari 4,04. Selanjutnya dari data yang diperoleh pada tabel 5.8 diatas dapat
Gambar 5.1
Diagram Kartesius produk minyak pelumas Pertamina Prima XP
4,20
I. Prioritas Utama II. Pertahankan Prestasi
4,15
Kepentingan/Harapan
1 4
4,10
5
4,05 3
4,00
3,95
6
3,90
2 IV. Berlebihan
III. Prioritas Rendah
3,85
3,20 3,40 3,60 3,80 4,00
Kinerja
64
pada kuadran I, II, dan III. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Kuadran I
memuaskan. Untuk kasus diatas atribut yang ada dalam kuadran I adalah
meningkatkan kinerja tim baik dari laborat, sebagai tim ekperimen sampai
2. Kuadran II
ini adalah :
atribut diatas yang telah dinilai oleh konsumen sebagai atribut yang
memuaskan. Hal ini memang sesuai dengan realita, bahwa produk ini
3. Kuadran III
minyak pelumas Pertamina Prima XP. Variabel yang ada pada kuadran ini
adalah :
ini.
4. Kuadran IV
kinerja yang menurut pelanggan sangat baik, tetapi variabel ini memiliki
tingkat kepentingan yang tidak begitu tinggi. Pada penelitian ini tidak ada
tingkatan brand loyalty dari produk minyak pelumas merek Pertamina Prima
XP. Adapun tingkatan dari brand loyalty adalah switcher, habitual buyer,
satisfied buyer, liking the brand dan commited buyer. Pada penelitian untuk
1. Perhitungan switcher
harga. Apabila ada yang tidak disukai, mereka langsung mencari alternatif
Pertamina Prima XP :
67
Tabel 5.9
Ringkasan perhitungan switcher produk minyak pelumas
Pertamina Prima XP
56
Switcher = -------- = 0,56
100
mencari harga yang lebih murah, atau sekedar ingin mencoba produk baru
Tabel 5.10
Ringkasan perhitungan habitual buyer produk minyak pelumas
Pertamina Prima XP
Membeli Prima XP karena kebiasaan Frekuensi Persentase
Ya 36 36%
Tidak 64 64%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 2 )
36
Habitual Buyer = ------ = 0,36
100
tingkatan selanjutnya.
the brand dalam kasus ini adalah bila responden menjawab pernyataan
pada kuesioner jawaban “Ya”. Berikut ini tabel pembeli yang suka
Tabel 5.11
Ringkasan perhitungan liking the brand produk minyak pelumas
Pertamina Prima XP
Menyukai Prima XP Frekuensi Persentase
Ya 48 48%
Tidak 52 52%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 2 )
48
liking the brand = ------ = 0,48
100
produk ini. Hal ini terlihat dari jumlah responden yang menyatakan suka,
masa yang akan datang, karena dengan timbulnya tanggapan positif akibat
lebih tinggi.
Tabel 5.12
Ringkasan perhitungan commited buyer produk minyak pelumas
Pertamina Prima XP
Merekomendasikan kepada orang lain Frekuensi Persentase
Ya 47 47%
Tidak 53 53%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2009 ( lampiran 2 )
47
Commited buyer = ------ = 0,47
100
71
BAB VI
A. Kesimpulan
merek yang lebih kuat dibandingkan dengan produk lainnya. Hasil yang
pelumas merek castrol, yaitu sebanyar 24% urutan kedua ditempati oleh
yaitu sebesar 10 orang (10%) menyebut merek ini setelah merek utama.
merek ini. Namun demikian tidak ada satupuan responden yang tidak
dua asosiasi, dari tujuh atribut yang diplih yaitu harga yang terjangkau dan
mudah didapat.
harganya terjangkau karena kedua atribut ini berada pada kuadran II.
Atribut membuat akslerasi mobil atau montor dan atribut kualitasnya tidak
persen, nilai liking the brand sebesar 48 persen, dan nilai committed buyer
B. Saran
merek pengikut adalah Castrol. Agar lebih diingat dalam benak konsumen,
pada atribut umur pemakaiannya lebih lama dengan cara melakukan riset
terpenuhi
harga, maka dari itu pihak manajemen harus bisa menekan biaya prodoksi
DAFTAR PUSTAKA
Aaker. D.A. 1997. Memanfaatkan Nilai dari Suatu Merek. Jakarta: Penerbit Mitra
Utama
Kotler, Philip., Armstrong, Gary. 2001. Dasar Dasar Pemasaran. Jilid I. Jakarta:
Penerbit PT Indeks kelompok Gramedia.
LAMPIRAN
77
Lampiran 1
Yogyakarta, Februari 2009
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara
Pengguna minyak pelumas
Pertamina Prima XP
Dengan hormat,
Perkenankanlah saya untuk menyampaikan kuesioner (angket) yang
berisikan Pertanyaan-pertanyaan mengenai Brand Equiti (ekuitas merek) produk
minyak pelumas Pertamina Prima XP
Kuesioner ini desebarkan semata-mata untuk kepentingan penelitian dalam
rangka penulisan skripsi dengan judul “Analisis Elemen-Elemen Ekuitas Merek
Produk Minyak Pelumas Pertamina Prima XP”. Sekrpsi ini dibuat sebagai
syarat dalam semester akhir diprogram strata 1 (sarjana) Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Saya mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap
dan jujur, sesuai dengan pendapat saudara. Tidak ada jawaban salah, karena
apapun jawaban yang anda berikan akan sangat berguna dalam penelitian ini.
Perlu juga saya sampaikan bahwa jawaban kuesioner ini hanya untuk kepentingan
penelitian dan saya menjamin kerahasiaan jawaban anda tersebut.
Demikian permohonan dan harapan saya kepada Bapak/Ibuk sekalian.
Atas kesediaannya mengisi kuesioner ini, saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
M.Agus Margono
KUESIONER
78
Bagian I
Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai brand Awarenes (kesadaran
merek). Anda diminta untuk mengisi pertayaan dibawah ini dan memberikan
tanda silang (X) sesuai dengan jawaban anada.
1. Merek minyak pelumas yang paling anda ingat (satu merek saja)
:……………….
2. Selain minyak pelumas yang anda sebutkan diatas, merek apalagi yang anda
ingat:
………………………………
………………………………
………………………………
………………………………
3. Apakah anda mengenal minyak pelumas Pertamina Prima XP
a. Ya, saya mengenal
b. Ya, saya mengenal setelah mengisi kuesioner ini
c. Saya tidak mengenal sama sekali
Jika anda mengenal minyak pelumas Pertamina Prima Xp, silahkan anda
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini sesuai dengan pendapat anda :
79
Bagian II
Berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai Brand Asociation (asosiasi merek). Anda
diminta untuk memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda
benar.
a. Ya b. Tidak
3. Apakah minyak pelumas Pertamina Prima XP kemasannya menarik?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah minyak pelumas Pertamina Prima XP mudah didapatkan ?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah minyak pelumas Pertamina Prima XP kualitasnya tidak kalah dengan
a. Ya b. Tidak
Bagian III
Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai Percaived Quality (persepsi
kualitas). Anda diminta untuk memberikan jawaban pada semua pertanyaan
dibawah ini dengan cara memberi tanda centang ( v ) pada jawaban yang anda
anggap paling sesuai.
SS = Sangat Setuju S = Setuju RR = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan SS S RR TS STS
1 Melindungi mesin mobil atau montor
anda
2 Membuat akslerasi mobil atau
montor anda lebih bagus
3 Umur pemakiannya lebih lama
4 Model kemasan yang menarik
5 Mudah untuk didapat
6 Harganya terjangkau
7 Kualitas yang tidak kalah dengan buatan
luar negeri
Bagian IV
Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai Brand Loyalty (loyalitas
Merek). Berilah tanda silang (X) didepan jawaban yang anda anggap paling
sesuai.
Lampiran 2
BRAND LOYALTY
Mengenal Prima
No Paling diingat Selain Merek Utama XP
1 Prima XP Castrol TOP 1 Fastron Shell Helix 1
2 Prima XP Castrol agip yamalube 1
3 Prima XP Castrol Penzoil Top 1 1
4 Prima XP Top 1 BM 1 Mesran Castrol 1
5 Castrol BM 1 TOP 1 Mesran Syntyum 1
6 Shell Helix Enduro Repsol Motul 1
7 Prima XP penzoil BM 1 Mesran agip 1
8 Mesran Enduro Supersyin Castrol Shell Helix 1
9 Castrol Shell Caltex BM 1 1
10 Castrol Fastron Shell Top 1 Mesran 1
11 Mesran Prima XP BM 1 Castrol Penzoil 1
12 Top 1 Castrol BM 1 2
13 Prima XP Castrol Fastron Shell Syntyum 1
14 Top 1 Prima XP Castrol 1
15 Castrol BM 1 Mesran Meditran Prima XP 1
16 Castrol Top 1 Mesran enduro 1
17 Prima XP Mesran Federal 1
18 Prima XP Mesran Castrol Agip 2
19 Prima XP Havoline TOP 1 Castrol BM 1 1
20 Prima XP Fastron Castrol BM 1 Shell Helix 1
21 Top 1 Prima XP 1
22 Yamalube Prima XP BM 1 Fastron Castrol 2
23 Prima XP Castrol Mesran Shell BM 1 1
24 Penzoil Prima XP Castrol Mesran 1
25 Advance Yamalube Meditran Prima XP 2
26 Mesran Agip Yamalube Top 1 2
27 Federal Mesran TOP 1 Agip 1
28 Mesran Prima XP Castrol Top 1 1
29 Yamalube Castrol Mesran Federal 1
30 Autolube Prima XP 1
31 Castrol Yamalube 1
32 Castrol Yamalube 1
33 Mesran Top 1 Federal enduro 2
34 Federal BM 1 TOP 1 2
35 Top 1 federal BM 1 1
36 Shell Helix Top 1 BM 1 Federal 1
37 Agip Mesran Prima XP Top 1 1
38 Mesran Meditran Repsol Agip 1
39 Enduro Prima XP 1
40 Prima XP Top 1 agip Castrol 1
41 Prima XP Agip TOP 1 Shell 1
84
47 1 0 0 1 1 1 0 3 4 2 2 5 4 4
48 1 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 4
49 1 0 1 0 0 0 0 4 4 4 2 2 4 2
50 1 0 0 1 1 1 1 4 4 4 3 5 5 3
51 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2 4 4 3 4
52 0 1 0 1 0 0 1 5 4 4 4 4 4 4
53 1 1 1 1 1 1 0 5 3 4 5 2 3 4
54 1 1 0 0 1 0 0 3 3 3 4 3 3 3
55 1 1 1 1 0 0 0 4 4 2 4 2 4 4
56 0 1 1 1 0 1 1 4 4 3 4 3 2 3
57 1 1 0 0 1 0 1 3 3 2 3 2 2 3
58 1 1 1 1 1 1 0 4 4 4 3 3 3 3
59 0 1 1 0 0 0 1 4 4 4 4 4 4 4
60 1 1 0 1 1 1 0 4 4 4 4 3 2 3
61 1 1 1 1 1 0 1 2 2 2 4 2 2 2
62 1 0 1 1 1 1 1 3 5 4 4 5 3 4
63 1 1 1 1 1 1 1 4 3 4 3 4 4 2
64 1 0 0 1 0 0 1 4 3 3 3 4 4 3
65 1 1 1 1 1 1 1 4 4 3 4 4 4 3
66 0 0 1 1 0 0 0 4 2 3 3 5 2 3
67 1 0 0 1 1 0 1 3 3 3 4 5 5 3
68 1 1 1 0 1 1 1 2 2 2 4 4 4 2
69 1 1 1 1 1 1 1 4 4 3 4 4 4 3
70 1 1 0 1 1 0 0 3 3 3 4 4 4 3
71 1 1 1 1 1 1 1 3 3 4 4 3 4 4
72 1 1 0 1 1 1 1 4 4 4 3 5 5 5
73 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 4 3 5 4
74 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 3 4 4
75 1 1 0 1 1 0 1 3 3 3 4 3 5 3
76 0 0 0 1 1 1 0 4 3 4 2 4 3 4
77 1 1 1 1 1 0 1 4 4 4 3 3 4 3
78 1 1 1 1 1 1 1 4 5 3 3 3 4 4
79 1 0 0 0 1 1 0 4 4 4 3 4 4 4
80 1 1 1 1 1 0 1 4 4 3 5 4 2 5
81 1 1 1 1 1 1 1 3 4 4 4 4 4 4
82 1 1 1 1 1 1 1 4 5 4 3 5 5 3
83 1 1 1 1 1 0 1 4 4 4 3 5 4 3
84 1 1 0 1 1 1 1 2 2 5 4 4 4 4
85 1 0 0 1 1 0 0 4 4 5 3 5 4 5
86 1 0 1 1 1 0 1 2 2 5 4 5 3 2
87 1 1 1 1 1 0 0 4 4 4 3 3 2 5
88 1 0 1 1 1 1 1 4 2 4 3 2 4 4
89 1 0 0 1 1 1 0 4 3 3 2 4 4 4
90 1 1 0 1 1 1 0 4 3 2 2 4 4 5
91 1 1 1 1 0 0 1 4 3 4 3 4 5 4
92 1 0 1 1 1 1 1 3 4 3 4 5 5 4
93 1 0 0 1 0 1 1 3 3 3 4 4 4 2
94 0 0 0 0 0 0 0 3 3 3 3 4 4 3
88
95 1 1 1 1 0 1 1 4 4 4 4 4 4 3
96 1 1 1 1 1 0 1 4 3 2 3 5 4 4
97 0 1 0 1 1 1 0 4 4 3 2 4 3 3
98 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 5 4 4 5
99 1 0 0 1 1 0 0 4 3 3 2 4 5 2
100 1 1 1 1 1 0 0 3 3 3 3 3 3 4
Sekor 85 64 58 89 75 61 54 3,78 3,52 3,40 3,47 3,90 3,81 3,45
89
46 4 4 4 4 4 4 4 1 0 0 0 0
47 4 3 4 4 4 5 5 0 0 1 0 0
48 5 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1
49 4 4 4 2 5 3 2 1 0 1 0 0
50 5 5 5 4 5 5 5 0 0 1 0 1
51 5 3 4 5 3 3 5 0 1 1 1 0
52 5 5 5 5 5 5 5 1 0 1 1 0
53 5 4 4 3 4 4 4 0 0 0 1 1
54 4 2 4 4 3 4 4 1 1 1 0 0
55 4 5 5 4 3 3 5 0 0 0 1 1
56 5 5 5 5 5 5 5 1 1 0 1 0
57 4 4 5 5 4 3 3 0 0 1 0 1
58 4 4 4 4 3 3 3 1 1 1 1 1
59 5 4 4 5 4 4 5 1 0 1 1 1
60 4 4 4 4 3 4 5 0 0 0 0 0
61 3 2 4 3 4 4 4 0 0 0 0 0
62 3 3 3 3 3 3 3 0 0 1 0 1
63 3 2 5 2 4 4 2 0 1 1 1 0
64 4 4 3 5 4 3 3 0 0 1 0 0
65 4 4 4 4 5 5 4 0 1 1 1 1
66 5 4 4 4 5 5 4 0 0 0 0 0
67 5 5 5 4 5 5 5 0 0 1 0 0
68 2 2 2 4 4 4 2 0 0 0 0 0
69 4 4 4 4 4 4 4 1 0 1 0 0
70 4 4 4 4 4 4 5 1 0 1 0 0
71 5 3 4 5 4 5 5 0 0 1 1 1
72 5 5 5 5 5 5 5 0 0 0 0 1
73 4 4 5 4 4 5 4 1 1 1 0 0
74 4 4 4 3 4 4 3 1 0 1 1 0
75 4 4 5 5 5 5 5 1 0 1 1 0
76 4 3 3 2 4 3 4 0 0 0 0 0
77 3 3 3 4 3 3 4 1 1 0 0 1
78 4 3 5 4 4 4 3 0 1 1 0 1
79 4 5 4 5 4 5 5 1 1 1 1 1
80 4 3 3 3 5 3 3 0 1 1 1 0
81 4 4 4 2 4 4 3 0 1 0 1 0
82 4 4 5 4 5 3 3 1 1 0 0 1
83 4 4 4 3 3 5 4 1 1 0 1 0
84 3 4 5 4 4 4 3 1 0 1 0 0
85 5 5 5 3 5 4 5 0 1 0 1 1
86 4 4 5 4 4 5 4 1 1 0 1 0
87 2 4 5 5 4 5 4 0 1 1 1 1
88 5 5 5 5 5 5 5 1 0 0 1 1
89 4 3 4 4 4 4 4 0 0 0 0 0
90 4 4 3 2 4 4 4 1 0 0 1 1
91 3 3 4 4 3 4 5 0 1 1 1 0
92 4 4 5 4 5 5 4 1 1 1 0 1
93 4 4 4 4 4 5 5 1 0 0 1 1
91
94 3 3 3 3 4 4 3 0 0 0 0 0
95 4 3 4 4 4 4 4 0 1 0 1 1
96 4 5 4 4 3 4 4 1 0 0 0 1
97 5 3 3 3 2 3 3 1 1 0 0 0
98 4 3 2 4 4 4 4 1 0 0 1 1
99 4 2 3 2 5 4 2 1 0 0 0 0
100 4 4 4 4 3 4 4 1 1 0 1 1
4,11 3,90 4,04 3,80 4,16 4,09 3,94 56 36 53 48 47
92
Lampiran 3
1. Brand Assosiation
Validitas
Item-Total Statistics
Scale Corrected Squared Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
BA1 4.0100 2.293 .319 .179 .541
BA2 4.2200 2.032 .366 .240 .518
BA3 4.2800 2.022 .355 .248 .523
BA4 3.9700 2.454 .219 .107 .570
BA5 4.1100 2.180 .310 .149 .541
BA6 4.2500 2.270 .174 .115 .594
BA7 4.3200 1.977 .383 .200 .511
Reliabilitas
2. Performance
Validitas
Item-Total Statistics
Scale Corrected Squared Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Perf1 21.5500 7.321 .299 .256 .519
Perf2 21.8100 6.559 .447 .287 .462
Perf3 21.9300 6.591 .395 .175 .479
Perf4 21.8600 7.819 .051 .073 .615
Perf5 21.4300 7.076 .264 .221 .530
Perf6 21.5200 6.838 .295 .213 .518
Perf7 21.8800 6.753 .301 .125 .515
Reliabilitas
Reliability Statistics
.615 .621 6
94
3. Importance
Validitas
Item-Total Statistics
Scale Corrected Squared Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Imp1 23.9300 13.278 .545 .452 .824
Imp2 24.1400 11.718 .691 .535 .800
Imp3 24.0000 11.737 .655 .467 .805
Imp4 24.2400 11.881 .582 .407 .819
Imp5 23.8800 13.642 .425 .398 .839
Imp6 23.9500 12.674 .582 .495 .818
Imp7 24.1000 11.485 .658 .569 .805
Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Based on Standardized N of
Alpha Items Items
.838 .837 7
95
4. Brand Loyalty
Validitas
Item-Total Statistics
Scale
Scale Mean Variance if Corrected Squared Cronbach's
if Item Item Item-Total Multiple Alpha if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted
BL1 1.8400 1.489 .215 .051 .449
BL2 2.0400 1.413 .309 .217 .385
BL3 1.8700 1.730 .014 .033 .574
BL4 1.9200 1.226 .469 .310 .262
BL5 1.9300 1.379 .314 .184 .381
Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Based on Standardized N of
Alpha Items Items
.574 .574 4
96
Lampiran 4
FREKUENSI TABEL
Top of Mind
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Advance 1 1.0 1.0 1.0
Agip 2 2.0 2.0 3.0
Autolube 1 1.0 1.0 4.0
BM 1 2 2.0 2.0 6.0
Castrol 15 15.0 15.0 21.0
Enduro 3 3.0 3.0 24.0
enoes 1 1.0 1.0 25.0
fastron 1 1.0 1.0 26.0
Federal 2 2.0 2.0 28.0
Mesran 9 9.0 9.0 37.0
Penzoil 1 1.0 1.0 38.0
Prima XP 33 33.0 33.0 71.0
Repsol 7 7.0 7.0 78.0
Shell He 3 3.0 3.0 81.0
Top 1 13 13.0 13.0 94.0
Yamalube 6 6.0 6.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
97
Brand Recaall
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Agip 6 6.0 6.0 6.0
BM 1 6 6.0 6.0 12.0
Castrol 24 24.0 24.0 36.0
Enduro 3 3.0 3.0 39.0
envalub 1 1.0 1.0 40.0
enviro 1 1.0 1.0 41.0
Fastron 3 3.0 3.0 44.0
federal 1 1.0 1.0 45.0
Havolin 1 1.0 1.0 46.0
Meditra 1 1.0 1.0 47.0
Mesran 9 9.0 9.0 56.0
penzoil 4 4.0 4.0 60.0
Prima XP 10 10.0 10.0 70.0
Repsol 3 3.0 3.0 73.0
Shell 6 6.0 6.0 79.0
Top 1 16 16.0 16.0 95.0
Yamalub 5 5.0 5.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Lampiran 5
Cochran Test
Uji pertama
Frequencies
Test Statistics
Value
N 100
0 1
a
Cochran's Q 60.279
BA1 15 85
df 5
BA2 36 64
Asymp. Sig. .000
BA3 42 58
a. 1 is treated as a success.
BA4 11 89
BA5 25 75
BA7 46 54
Uji kedua
Frequencies
BA2 36 64 df 4
BA3 42 58 Asymp. Sig. .000
BA4 11 89 a. 1 is treated as a success.
BA5 25 75
99
Uji ketiga
Frequencies
Value
Test Statistics
0 1
N 100
BA1 15 85
a
Cochran's Q 25.123
BA2 36 64
df 3
BA4 11 89
Asymp. Sig. .000
BA5 25 75
a. 1 is treated as a success.
Uji keempat
Frequencies
Test Statistics
Value
N 100
0 1 a
Cochran's Q 9.176
BA1 15 85
df 2
BA4 11 89
Asymp. Sig. .010
BA5 25 75
a. 1 is treated as a success.
Uji kelima
Frequencies
Test Statistics
Value
N 100
0 1 Cochran's Q .889
a
BA1 15 85 df 1
BA4 11 89 Asymp. Sig. .346
a. 1 is treated as a success.
100
Lampiran 6
Lampiran 7
TABEL CHI SQUARE (X2)
PADA α 5 %
DF 5% 10% DF 5% 10%
1 3,8415 2,7055 51 68,6693 64,2954
2 5,9915 4,6052 52 69,8322 65,4224
3 7,8147 6,2514 53 70,9935 66,5482
4 9,4877 7,7794 54 72,1532 67,6728
5 11,0705 9,2364 55 73,3115 68,7962
6 12,5916 10,6446 56 74,4683 69,9185
7 14,0671 12,0170 57 75,6237 71,0397
8 15,5073 13,3616 58 76,7778 72,1598
9 16,9190 14,6837 59 77,9305 73,2789
10 18,3070 15,9872 60 79,0819 74,3970
11 19,6751 17,2750 61 80,2321 75,5141
12 21,0261 18,5493 62 81,3810 76,6302
13 22,3620 19,8119 63 82,5287 77,7454
14 23,6848 21,0641 64 83,6753 78,8596
15 24,9958 22,3071 65 84,8206 79,9730
16 26,2962 23,5418 66 85,9649 81,0855
17 27,5871 24,7690 67 87,1081 82,1971
18 28,8693 25,9894 68 88,2502 83,3079
19 30,1435 27,2036 69 89,3912 84,4179
20 31,4104 28,4120 70 90,5312 85,5270
21 32,6706 29,6151 71 91,6702 86,6354
22 33,9244 30,8133 72 92,8083 87,7430
23 35,1725 32,0069 73 93,9453 88,8499
24 36,4150 33,1962 74 95,0815 89,9560
25 37,6525 34,3816 75 96,2167 91,0615
26 38,8851 35,5632 76 97,3510 92,1662
27 40,1133 36,7412 77 98,4844 93,2702
28 41,3371 37,9159 78 99,6169 94,3735
29 42,5570 39,0875 79 100,7486 95,4762
30 43,7730 40,2560 80 101,8795 96,5782
31 44,9853 41,4217 81 103,0095 97,6796
32 46,1943 42,5847 82 104,1387 98,7803
33 47,3999 43,7452 83 105,2672 99,8805
34 48,6024 44,9032 84 106,3948 100,9800
35 49,8018 46,0588 85 107,5217 102,0789
36 50,9985 47,2122 86 108,6479 103,1773
37 52,1923 48,3634 87 109,7733 104,2750
38 53,3835 49,5126 88 110,8980 105,3722
39 54,5722 50,6598 89 112,0220 106,4689
40 55,7585 51,8051 90 113,1453 107,5650
103