Nama : Nurjanah
NPM : 11221534
Jurusan : Manajemen
Pembimbing : Perli Iswanto , SE. MM
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2024
PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI
Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir penulisan ilmiah yang telah
saya buat merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata
dikemudian hari penulisan skripsi ini terbukti merupakan hasil plagiat atau
penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia
mempertanggungjawabkan dan menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib
yang berlaku di Universitas Gunadarma.
Demikianlah, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada
paksaan dari siapapun.
(Nurjanah)
i
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Pembimbing Kasubag Sidang PI
()
Nurjanah (11221534)
PI. Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2024
ii
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra merek,,
persepsi harga dan kualitas produk secara parsial dan simultan terhadap kepuasan
konsumen MakeOver
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah data primer yaitu data
yang diambil dari penyebaran kuesioner kepada seluruh konsumen MakeOve di
Kabupaten Bogorr 100 responden dan perhitungan alat analisis yang digunakan
adalah skala likert, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier
berganda, uji t, uji f dan koefisien determinasi.
Dari hasil analisis yang di uji dapat ditarik kesimpulan bahwa citra
merek,persepsi harga dan kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap
kepuasan konsumen MakeOver.
iii
KATA PENGANTAR
iv
7. Kedua Orang Tua tercinta Bapak Juma Kuswara dan ibu Nenih Nuraeni
serta Kakak ku Leni Nuraeni dan semua keluarga yang dengan kasih telah
memberikan doa dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis
8. Teman-teman serta kawan seperjuangan dalam satu bimbingan oleh Bapak
Perli Iswanto, Dan teman-teman 3EA26 lainnya, terimakasih untuk
dukungan dan semangatnya.
9. Seluruh responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
mengisi kuesioner penelitian ini.
10. Dan semua orang yang turut membantu dan memberi dukungan bagi
penulis untuk menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada
penulis untuk menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa Penulisan Ilmiah ini masih memiliki kekurangan
dan jauh dari sempurna. Oleh karen itu, saran serta kritik yang membangun akan
sangat penulis harapkan dami penulisan yang lebih baik. Penulis berharap semoga
Penulisan Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak yang
menggunakannya.
(Nurjanah)
v
DAFTAR ISI
vi
3.2.1 Jenis Data...............................................................................21
3.2.2 Sumber Data.........................................................................22
3.3 Metode Pengumpulan Data............................................................22
3.3.1 Skala Likert...........................................................................23
3.3.2 Operasional Variabel.............................................................23
3.3.3 Populasi dan Sampel.............................................................25
3.3.4 Uji Validitas..........................................................................26
3.4.2 Uji Realibilitas.......................................................................27
3.4.3 Uji Asumsi Klasik.................................................................27
3.4.4 Analisis Regresi Liniear........................................................29
3.4.5 Uji Hipotesis..........................................................................29
3.4.6 Uji Koefisien Determinasi (R²).............................................30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................31
4.1 Sampel Penelitian...........................................................................31
4.2 Analisis Data..................................................................................31
4.2.1 Analisis Data Deskriptif........................................................31
1. Variable Persepsi Harga (X2).....................................................36
2. Variable Kualitas Produk (X3)...................................................37
3. Kepuasan Konsumen (Y).............................................................39
4.2.2 Uji Instrumen........................................................................40
4.2.3 Uji Asumsi Klasik.................................................................42
4.2.4 Uji Regresi Linier Berganda.................................................45
4.2.5 Uji Hipotesis.........................................................................47
4.2.6 Uji Koefisien Determinasi (R2)............................................50
4.3 Pembahasan dan Analisis Bahasa Ekonomi...................................50
BAB V PENUTUP................................................................................................52
5.1 Kesimpulan.....................................................................................52
5.2 Saran52
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................53
Lampiran 1 Kuesioner............................................................................................54
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
Make Over merupakan brand lokal yang sudah berhasil menembus pasar
internasional. Make Over merupakan brand kecantikan lokal yang tak jarang
dikira berasal dari luar negeri karena kualitasnya yang tak perlu diragukan.Dengan
pilihan produk kosmetik yang beragam dan terus berkembang seiring berputarnya
tren di dunia kecantikan,brand ini kerap tampil melengkapi gaya di berbagai ajang
fashion bergengsi dunia,di Arab Fashion Week 2022 pada Maret lalu.
Make Over merupakan sister brand dari Wardah. PT. Paragon Technology and
Innovation perusahaan yang memproduksi kedua brand tersebut.PT Paragon
Technology and Innovation sudah berdiri sejak tahun 1985 di tahun 2010
perusahaan ini merilis brand kosmetik make over,lewat make over paragon
menghadirkan pilihan produk kosmetik yang lengkap untuk beragam keperluan,
baik sebagai daily make up maupun professional make up. Brand ini menawarkan
pilihan warna yang sangat beragam dan mengikuti perkembangan tren yang
tengah berlangsung .Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi Make Over untuk
mendorong perempuan agar bisa lebih bebas mengekspresikan diri melalui
beragam produk make up favorit mereka.
Saat ini tren kecantikan semakin berkembang pesat, terutama di dunia makeup.
Salah satu hal yang seringkali menyenangkan bagi para pecinta makeup adalah
mencoba berbagai jenis produk dan mencari merek yang dapat meningkatkan
kepercayaan diri.Makeup make over merupakan salah satu brand lokal yang telah
diakui kualitasnya.Hal tersebut terbukti berdasarkan survei Compas.co.id dalam
data kosmetik wajah terlaris di shoppe dan tokepedia periode april-juni 2022
make over menempati peringkat kedua dengan market share 6,83%.
1
Disclaimer: Data berdasarkan riset internal tim Compas dari metode online
crawling Official Store di Shopee & Tokopedia. Data mencakup 1135 listing
produk dalam periode Januari-Maret 2022Angka sales volume merupakan hasil
pembulatan.
(Sumber: Dashboard Compas.co.id)
Dilihat dari kategori dan rating produk lokal yang diminati pelanggan artinya
produk make over memiliki reputasi yang baik di masyarakat.Bagi pembeli,
merek bermanfaat untuk menciptakan mutu dan memberi perhatian terhadap
produk-produk baru yang mungkin bermanfaat bagi mereka. Konsumen
beranggapan bahwa merek yang terkenal di pasaran lebih aman dibandingkan
dengan merek yang kurang populer dipasaran karena merek yang populer di
pasaran memberikan informasi yang lengkap dibanding dengan merek yang
cenderung tertinggal di pasaran.Menurut Defi (2017: 109) citra merek dapat
dipercaya oleh semua kalangan dengan kepercayaan pada produk tersebut
sehingga konsumen mempunyai rasa ingin membeli semakin baik, maka
konsumen akan semakin percaya sehingga hal ini dapat meningkatkan keputusan
pembelian pada dasarnya konsumen akan membeli produk ketika sudah banyak
yang mempercayai sebuah merek dapat meningkatkan keputusan pembelian
konsumen.
Selain itu konsumen yang memiliki persepsi harga yang baik terhadap produk
dapat langsung memutuskan untuk membeli produk tersebut karena dapat menilai
bahwa harga yang ditawarkan oleh produk tersebut sesuai dengan
harapannya.Persepsi harga merupakan proses di mana individu memilih, mengatur
dan menerjemahkan untuk sepenuhnya mencerminkan rangsangan informasi
konsomen akan mempersepsikan harga tinggi, rendah dan wajar yang akan
berdampak pada keputusan pembelian.Penilaian harga dari berbagai produk yang
2
dianggap mahal dan murah oleh setiap konsumen berbeda-beda, hal ini didasarkan
pada pandangan individu terhadap lingkungan dan kondisi itu sendiri pada
dasarnya, ketika konsumen mengevaluasi suatu harga konsumen tidak hanya
bergantung dari jumlah harga, tetapi juga persepsi mereka akan harga.Oleh sebab
itu, suatu perusahaan harus bisa menetapkan harga dengan tepat agar dapat
membuat presepsi harga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.
Dalam pembelian produk konsumen menginginkan kualitas yang baik,artinya
bahwa produk yang dibeli memiliki manfaat yang sesuai dengan keinginan
konsumen,menurut Kotler,2005:134 “Kualitas produk merupakan suatu hal yang
terdapat dalam suatu produk yang menyebabkan produk tersebut bernilai sesuai
dengan maksud untuk apa produk itu diproduksi. Kualitas suatu produk
mengandung berbagai tujuan, baik itu tujuan produsen maupun tujuan konsumen.
Produsen menganggap kualitas suatu produk itu baik jika produk tersebut laku
keras dan disukai dipasaran, sehingga mendatangkan keuntungan yang optimal.
Sedangkan konsumen akan, menganggap kualitas produk itu baik jika kebutuhan
dan keinginannya terhadap produk tersebut dapat terpenuhi. Sehingga dapat
dikatakan bahwa kualitas atau mutu barang hasil produksi suatu perusahaan
merupakan cerminan keberhasilan perusahaan dimata konsumen dalam
melakukan usaha produksinya”.
Kepuasan pembelian merupakan kegiatan yang ada dalam hidup
masyarakat.Konsumen biasanya mempertimbangkan mengenai produk yang akan
dibeli, manfaat, kelebihan dibandingkan merek lain sebelum akhirnya konsumen
merasa puas atas pembelian tersebut. Menurut Lovelock dan Wirtz (2011:74)
“Kepuasan adalah suatu sikap yang diputuskan berdasarkan pengalaman yang
didapatkan. Kepuasan merupakan penilaian mengenai ciri atau keistimewaan
produk atau jasa, atau produk itu sendiri, yang menyediakan tingkat kesenangan
konsumen berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi konsumen.
Kepuasan konsumen dapat diciptakan melalui kualitas, pelayanan dan nilai. Kunci
untuk menghasilkan kesetian pelanggan adalah memberikan nilai pelanggan yang
tinggi.
Berdasarkan urusain latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
3
melakukan penelitian dengan Judul “Analisis Pengaruh Citra Merek ,Persepsi
Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Produk
Kecantikan Make Over di Kabupaten Bogor”
4
pada produk mak over di Kabupaten Bogor.
b.Bagi Konsumen
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait
”Analisis Pengaruh Citra Merek Prespsi Harga Dan Kualitas Produk Terhadap
Kepuasan Konsumen Make Over di Kabupaten Bogor”.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
menentukan harga yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan.
strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan
berbagai variabel yang bersangkutan.
7
II.1.2 Kepuasan Konsumen
II.1.2.1 Pengertian Kepuasan konsumen
Banyak pakar yang mendefinisikan kepuasan konsumen berdasarkan
persepektifnya masng-masing meskipun tidak terdapat satu definisi tunggal yang
menjadi rujukan bersama mengenai kepuasan konsumen, namun pada intinya
mereka menyatakan subtansi yang sama tentang kepuasan konsumen.Kepuasan
konsumen juga merupakan suatu penilaian emosional dari konsumen setelah
konsumen menggunakan suatu produk, dimana harapan dan kebutuhan konsumen
yang menggunakannya terpenuhi menurut Daryanto & Setyobudi (2014). Hal ini
menunjukan setelah konsumen menggunakan suatu produk yang berkualitas baik
maka konsumen cenderung merasa puas akan suatu barang tersebut sehingga
keinginanya konsumen terpenuhi kepuasannya. Menurut Tjiptono (2012),
kepuasan konsumen merupakan situasi yang ditunjukkan oleh konsumen ketika
mereka menyadari bahwa kebutuhan dan keinginannya sesuai dengan yang
diharapkan serta terpenuhi secara baik.Maka secara singkat arti kepuasan
konsumen adalah suatu hal yang dicari atau dibutuhkan konsumen untuk
memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan seperti suatu barang atau jasa. Mempunyai
produk atau jasa yang terbaik, berkualitas yang merupakan incaran
konsumen.Karena semakin baik kualitas produk atau jasa akan berperan penting
untuk menarik konsumen yang berpeluang berkemungkinan besar konsumen akan
percaya dengan membutuhkan perusahaan (Loyalitas).Oleh karena itu, kepuasan
konsumen hingga saat ini telah menjadi bagian integral dalam visi, misi, tujuan,
positioning statement, dan berbagai hal lainnya dalam sebuah perusahaan.Menurut
sangadji dan sopiah (2013: p.180) menjelaskan bahwa kepuasan atau
ketidakpuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari
perbandingan antara kesannya terhadap kinerja produk yang real atau aktual
dengan kinerja produk yang diharapkan. Masih menurut sangadji dan sopiah
(2013: p.182), kepuasan konsumen dapat menciptakan dasar yang baik bagi
pembelian ulang serta terciptanya loyalitas konsumen, membentuk rekomendasi
dari mulut ke mulut yang dapat menguntungkan perusahaan.Berdasarkan
pengertian-pengertian dari teori-teori menurut para ahli diatas dapat disimpulkan
8
bahwa dari kepuasan konsumen sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang
yang telah muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) dari produk
dengan apa yang diharapkan konsumen, dalam hal ini apakah konsumen sudah
merasakan kepuasan terhadap produk kecantikan Make Over di Kota Bogor.
3.Kesediaan merekomendasikan
9
berbeda yang dimiliki merek dalam benak konsumen. Seperti asosiasi yang ada
dipikiran konsumen. Asosiasi konsumen didalam citra merek dlam mengingat
suatu barang tertentu hal ini muncul disaat konsumen mengingat sesuatu hal dari
merek tersebut dan apa saja memori terkait dengan merek tersebut.
4. Resiko
Hal ini berkaitan dengan besar kecilnya akibat atau untung rugi yang mungkin
dialami oleh konsumen.
5. Harga
dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya atau banyak sedikitnya
10
jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk mempengaruhi suatu produk,
juga dapat mempengaruhi citra jangka panjang.
11
atau produk tersebut sehingga pelanggan mudah mengenali dengan
membedakannya dengan produk lain, seperti warna, kemasan, logo,
identitas perusahaan lokasi dll.
2. Personalitas merek, ialah karakter khas sebuah merek yang membentuk
kepribadian sehingga khalayak pelanggan dengan mudah membedakannya
dengan yang lain misalkan bersifat karakter tegas, kaku, berwibawa,
hangat, penyayang, wangi atau dinamis , kreatif, independen dan
sebagainya.
3. Sikap dan perilaku merek, merupakan sikap atau perilaku komunikasi dan
interaksi merek dengan pelanggan dalam menawarkan benefit-benefit dan
nilai yang dimilikinya. Sikap dan perilaku merek mencakup sikap dan
perilaku pelanggan, aktivitas dan atribut yang melekat pada merek saat
berhubungan dengan khalayak pelanggan termasuk perilaku karyawan dan
pemilik merek.
12
II.1.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga
Pada dasarnya terdapat dua faktor yang mempengaruhi penetapan harga (Sunyoto,
2014), yaitu:
1.Memperkirakan permintaan produk (estimate for the product)
Memperkirakan seberapa besar harga yang di harapkan (the expected price).
Harga yang di harapkan untuk suatu produk adalah harga uang secara sadar atau
tidak sadar di nilai oleh konsumen atau pelanggan. Penjual harus memperkirakan
bagaimana reaksi konsumen, apabila suatu produk harganya di naikkan atau di
turunkan. Reaksinya dapat bersifat in elastis, elastis, atau inverse demand. In
elastis demand artinya apabila harga produk tersebut di naikkan atau di turunkan,
maka reaksinya terhadap perubahan barang yang di minta tidak begitu besar.
Elastis demand artinya apabila harga produk tersebut di naikkan atau di turunkan,
maka reaksinya terhadap perubahan jumlah barang yang di minta besar sekali.
Inverse demand artinya harga produk di naikkan maka justru permintaan naik.
13
mempermasalahkan apakah harus membeli dengan harga yang relatif
mahal, asalkan kualitas produk tersebut baik, namun konsumen lebih
menyukai produk dengan harga rendah dan kualitas yang bagus.
4. Kesesuaian harga dengan manfaat, konsumen akan membandingkan
manfaat yang diberikan oleh produk apakah sesuai dengan harga yang
dikeluarkan untuk mendapatkan produk tersebut sebanding dengan
keuntungan yang diperoleh maka konsumen akan menetapkan keputusan
pembelian. Ketika konsumen menganggap bahwa uang yang dikeluarkan
lebih besar daripada manfaat yang diperoleh dari suatu produk, mereka
akan mengira bahwa produk tersebut mahal, dan konsumen. akan berpikir
dua kali untuk membeli produk tersebut.
14
produk adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Suatu Produk
1. Suatu produk yang dihasilkan hendaknya memperhatikan fungsi untuk apa
produk tersebut digunakan sehingga produk yang dihasilkan harus dapat
benar-benar memenuhi fungsi tersebut. Oleh karena pemenuhan fungsi
tersebut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli. Sedangkan
tingkat keputusan tertinggi tidak selamanya terpenuhi atau tercapai, maka
tingkat kualitas suatu produk tergantung pada tingkat pemenuhan fungsi
keputusan pengguna yang dapat dicapai.
2. Wujud Luar Produk
3. Salah satu faktor yang penting dan sering dipergunakan oleh konsumen
dalam melihat produk pertama kalinya untuk menentukan kualitas produk
tersebut adalah wujud luar produk. Walaupun produk yang dihasilkan
secara teknis atau mekanis telah maju tetapi tidak bila wujud luarnya
kurang menarik akan sulit diterima, maka hal ini dapat menyebabkan
produk tersebut tidak disenangi konsumen.
4. Biaya Produk Tersebut
5. Umumnya biaya dan harga suatu produk akan dapat menentukan kualitas
produk tersebut. Hal ini terlihat dari produk yang mempunyai biaya atau
harga yang mahal menunjukkan bahwa kualitas produk tersebut relatif
lebih baik.Demikian sebaliknya produk yang mempunyai harga yang
murah dapat menunjukkan bahwa kualitas produk tersebut relatif lebih
murah.
6. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas produk
merupakan elemen yang terpenting dari sebuah pemasaran dengan upaya
untuk memuaskan para konsumen atas keinginan dan kebutuhannya
15
meliputi merek, atribut yang dapat diukur dari aspek-aspek kinerja
individu. Berhubungan dengan aspek fungsional produk, karakteristik
operasi dasar dari sebuah produk yang dipertimbangkan pelanggan ketika
ingin membeli sebuah produk.
1. Contoh kinerja produk pada jasa penerbangan adalah ketepatan waktu,
kenyamanan, keramahan
16
II.2 Kajian Penelitian Terdahulu
Tabel 2 .1 Kajian Penelitian Terdahulu
N Nama Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian
o Penelitian Penelitian
17
menunjukkan jika
nilai citra merek
meningkat maka hal
tersebut akan
meningkatkan
keputusan pembelian
konsumen untuk
membeli/menggunaka
n produk MakeOver.
4. Mardiah “Pengaruh Citra Citra merek Hasil penelitian ini
(2022) Merek,Kualitas (X1),Kualitas menunjukkan bahwa
Produk dan Harga Produk citra merek,kualitas
Terhadap Keputusan (X2) ,Harga produk dan harga
Pembelian Produk (X3) dan berpengaruh terhadap
Kosmetik Maybelline Keputusan keputusan pembelian
Pada Mahasiswi Pembelian (Y) produk kosmetik
Fakultas Ekonomi maybelline pada
dan Bisnis mahasiswi Fakultas
Universitas Ekonomi dan Bisnis
Muhammad Diyah Universitas
Palembang” Muhammad Diyah
Palembang.
18
Mahasiswa UIN Wardah pada
Prof.K.H.Saifuddin Mahasiswa UIN Prof.
Zuhri Purwokerto” K.H. Saifuddin Zuhri
Purwokerto.
Gambar 2.1
Keterangan :
Pengaruh Parsial
Pengaruh Simultan
19
penelitian ini adalah :
HI: Terdapat pengaruh citra merek terhadap kepuasan konsumen Makeover
H4: Terdapat pengaruh citra merek, harga, dan kualitas produk terhadap kepuasan
konsumen MakeOver
20
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
21
3.2.2 Sumber Data
Sumber data adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Sumber Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber petama baik
individu atau perseorangan seperti wawancara atau hasil pengisian kuesioner
yang biasa dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini, peneliti mengumpulkan data
dengan cara menyebar kuesioner melalui google form kepada konsumen
sepatu Adidas. Data primer tesebut data mentah dengan skala likert untuk
mengetahui respon dari responden mengenai "Pengaruh Citra Merek Prespsi
Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Produk
Kecantikan Merek Make Over di Kota Bogor”.
22
III.3.1 Skala Likert
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei melalui kuesioner yang
dibagikan secara online (Google Form) yang disebarkan kepada Konsumen
MakeOver sebagai alat ukur perusahaan mengenai citra merek, harga dan kualitas
produk terhadap kepuasan konsumen MakeOver. Metode ini dilakukan dengan
mengajukan daftar pernyataan. Pernyataan-pernyataan diukur dengan
menggunakan skala likert.
Pada penelitian ini, instrument akan diukur dengan skala likert, skala likert
disebut juga dengan summated raing scale dimana skala ini banyak digunakan
karena skala ini memberi peluang kepada responden untuk mengekspresikan
perasaan meraka dalam bentuk persetujuan terhadap suatu pernyataan.Skala likert
ini melibatkan serangkaian pernyataan yang berkaitan dengan sikap.Responden
diminta menyatakan "setuju" atau "tidak setuju" untuk setiap pernyataannya.
Dalam hal ini digunakan 5 tingkatan yang terdiri dari semua jawaban yang
memiliki nilai tertinggi dan terendah, yaitu :
Tabel.3.1
Kriteria Penilian Skala Likert
Kriteria Penilaian Skor
Sangat setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
23
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Indikator Skala Sumber
Citra Merek(X1) 1.identitas merek. Likert Menurut Kotler
citra merek adalah nama, 2. Personalitas dan Keller
istilah, tanda, simbol, desain, merek. (2016)
atau kombinasi dari hal – hal 3. Sikap dan
tersebut yang dimaksudkan perilaku merek.
untuk mengidentifikasi barang
atau jasa dari seseorang atau
sekelompok penjual dan untuk
membedakannya dari barang
dan jasa pesaing.
Persepsi Harga(X2) 1. Keterjangkaua Likert (Kotler dan
harga sebagai sebuah nilai n harga. Amstrong,
yang dinyatakan melalui kurs 2.Harga ganjil 2016)
ataupun media moneter lain yang ditetapkan.
selaku media pertukaran. 3.Kesuaian harga
dan kualitas
produk.
4.Kesuaian harga
dengan manfaat.
Kualitas Produk (X3) BAB I Kinerja Likert Lupiyoadi dan
Kualitas produk merupakan BAB II Keragama Hamdani(2016
suatu kemampuan produk n Produk )
dalam melakukan fungsi- BAB III Kemampu
fungsinya, kemampuan itu an Pelayanan
meliputi daya tahan, BAB IV Kesusuaia
kehandalan, ketelitian, yang n
diperoleh produk
Kepuasan Konsumen(Y) 1. Kesuaian Likert Tjiptono
kepuasan konsumen harapan. (2014:11)
24
merupakan situasi yang 2. Minat
ditunjukkan oleh konsumen membeli kembali.
ketika mereka menyadari 3. Kesedian
bahwa kebutuhan dan merekomendasika
keinginannya sesuai dengan n.
yang diharapkan serta
terpenuhi secara baik.
3.3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2016) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk sampel yang diambil dari populasi
harus betul-betul representative (mewakili).
Dalam penelitian ini sampel yang diambil yaitu konsumen MakeOver.
Penentuan sampel responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik non probability sampling melalui metode purposive
sampling. Menurut Siregar (2013), purposive sampling adalah metode penetapan
responden untuk dijadikan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria
dalam penelitian ini adalah Konsumen MakeOver di Kabupaten Bogor. Karena
jumlah populasi dari penelitian ini tidak diketahui secara pasti, maka dalam
menentukan sampel penelitian dari populasi tersebut dapat didasarkan pada rumus
Rao Purba, jumlah sampel minimal ditentukan sebagai berikut:
𝑧2
n=
4 ( 𝑀𝑜𝑒 ) ²
25
Keterangan:
n = Jumlah sampel.
Z = Tingkat distribusi normal.
Moe Margin of error, adalah tingkat kesalahan maksimal pengambilan sampel
yang masih dapat di toleransi sebesar 10% atau 0,10
26
2.Jika r hitung <r tabel = maka kuesioner tersebut tidak valid.
1. Apabila hasil koefisien Alpha > Taraf signifikan 60% atau 0,6 maka kuesioner
tersebut reliabel.
2.Apababila hasil koefisien Alpha < Taraf Signifikan 60% atau 0,6 maka
kuesioner tersebut tidak reliabel.
27
1.Jika nilai Sig. atau signifikan normal atau probabilitas < 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal.
2. Jika nilai Sig. atau signifikan normal atau probabilitas >0,05 maka data
berdistribusi normal.
28
Sugiyono (2014) bahwa analisis regresi linier berganda bermaksud meramalkan
bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau
lebih variabel independen sebagai faktor prediator dimanipulasi (dinaik turunkan
nilainya). Jadi analisis regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel
independennya minimal 2.
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh antara
variabel independen (citra merek, harga dan kualitas produk) terhadap variabel
dependen yaitu keputusan pembelian. Rumus matematis dari regresi linear
berganda yang umum digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
Rumus:
Y=a+biXi + b2X2 + b3X3...+bnXn+e
Keterangan:
Y = Variabel Terikat (dependent variable)
a. = Konstanta
bi-bn = Koefisien Regresi
X-Xn. = Variabel Bebas (independent variable)
e. = Standar Error
29
1.Jika signifikant > 0,05 maka tidak ada pengaruh yang signifikan dari
variabel bebas terhadap variabel terikat. Artinya terima H0 dan tolak H1.
2.Jika signifikan t < 0,05 maka ada pengaruh yang signifikan antara variable
bebas terhadap variabel terikat. Artinya terima H1 dan tolak HO.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
30
IV.1 Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini sampel yang diambil yaitu Responden Konsumen
Pada Produk MakeOver di Kabupaten Bogor,penelitian ini dilakukan melalui
google formulir pada bulan januari 2024. Jumlah data yang diambil dalam
penelitian ini sebanyak 100 responden. Penentuan sampel responden yang
digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik non probability
sampling melalui metode purposive sampling. purposive sampling merupakan
metode penetapan responden untuk dijadikan sampel berdasarkan kriteria-kriteria
tertentu.
IV.2 Analisis Data
Kuesioner yang sudah disebarkan maka selajutnya akan dihitung melalui
aplkasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) Versi 26 for windows dan
hasilnya akan diolah menjadi informasi untuk penelitian ini dan kemudian dibuat
kesimpulan.
III.3.5 Analisis Data Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan penjelasan mengenai
hasil pengolahan data primer yang telah diisi oleh responden. Skala pengukuran
kuesioner menggunakan skala likert sebagai skala untuk mengetahui persepsi
responden terpilih tentang variabel citra merek, persepsi harga dan kualitas
produk terhadap kepuasan konsumen pada produk di MakeOver Kabupatn Bogor.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan jumlah 4
butir pernyataan untuk variabel X1,3 pernyataan untuk variabel X2, 4 pernyataan
untuk variabel X3 dan 3 pernyataan pada variabel Y serta jumlah seluruh
pernyataan sebanyak 14 butir. Kuesioner yang diberikan kepada responden
berisikan pernyataan mengenai Kepuasan konsumen pada produk MakeOver di
Kabupaten Bogor dengan variabel penelitian Citra merek (X1), Persepsi Harga
(X2), Kualitas Produk (X3), dan Kepuasan Konsumen (Y). Responden pada
penelitian ini adalah seluruh responden konsumen produk MakeOver di
Kabupaten Bogor
4.2.1.1 Karakteristik Responden
Karakteristik Responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis Usia
31
dan pekerjaan. Deskripsi karakteristik responden disajikan dalam bentuk diagram
pie berikut.
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dapat dilihat pada gambar
dibawah ini ;
Usia Responden
18 - 25 Tahun
34%
25 - 35 Tahun
66%
Pekerjaan Responden
13%
34%
32
53%
Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Sumber : Data Primer diolah (2024)
33
yang telah ditentukan dengan jumlah responden yang telah menjawab, dari hasil
nilai yang didapat maka penelitian terhadap 100 responden dapat di kelompokan
dengan penghitungan sebagai berikut:
Nilai tertinggi = Total responden x bobot tertinggi
= 100 x 5
= 500
Nilai terendah = Total responden x bobot terendah
= 100 x 1
= 100
Jarak = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
= 500 – 100
= 400
Interval = Jarak
Banyak kelas
= 400
5
= 80
Nilai terendah dimasukkan pada interval terakhir yaitu sangat tidak puas
sebesar 100 responden dengan interval 80 yang diambil dari jarak dibagi dengan
banyaknya kelas menjadi 100 + 80 = 180, sampai pada nilai tertinggi yang didapat
sebesar 500 dengan penilaian sangat setuju. Maka dapat ditentukan
pengelompokkan penilaian pada tabel dibawah ini:
34
Dibawah ini merupakan tanggapan responden terhadap variabel citra
merek,persepsi harga, dan kualitas produk serta kepuasan konsumen (Y) yang
dapat dilihat sebagai berikut :
35
X1 (2): Pada tabel pernyataan citra merek Konsumen makeover sebanyak 36%.
Artinya sebanyak 36% responden setuju dengan pernyataan tersebut.
X1 (3): Pada tabel pernyataan citra merek Konsumen makeover Dapat
menunjukkan total nilai skala likert sebesar 47%. Artinya sebanyak 47%,
responden setuju dengan pernyataan tersebut.
1. Variable Persepsi Harga (X2)
Berdasarkan pernyataan yang terdapat pada variable persepsi harga
terhadap kepuasan konsumen pada produk makeover di Kabupaten Bogor, maka
didapat 100 responden dan diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 4.4 Frekuensi Hasil Jawaban Persepsi Harga
Skala dalam persen (%) Keterangan
No Pernyataan
STS TS N S SS % Terbesar
Promosi (X2)
1. Harga yang ditawarkan 4 38 41 17 41%
produk kecantikan Setuju
merek makeover
terjangkau
2. Penetapan harga ganjil 0 6 32 46 16 46%
pada produk Setuju
kecantikan merek
makeover
meningkatkan daya
tarik untuk membeli
3. Harga produk 2 10 30 44 44 44%
kecantikan merek Setuju
makeover sesuai
dengan kualitas produk
4. Harga produk 0 4 24 49 23 49%
kecantikan merek Setuju
makeover sesuai
dengan manfaaat yang
36
Skala dalam persen (%) Keterangan
No Pernyataan
STS TS N S SS % Terbesar
diperoleh
Sumber: Data Kuesioner Diolah (2024)
Bedasarkan Analisis Tabel 4.4 Pernyataan Variabel Persepsi Harga (X2):
X2 (1): Pada tabel pernyataan harga, Dapat menunjukkan total nilai skala likert
sebesar 41%. Artinya sebanyak 41%, responden setuju dengan pernyataan
tersebut.
X2 (2): Pada tabel pernyataan harga. Dapat menunjukkan total nilai skala likert
sebesar 46%. Artinya sebanyak 46%, responden setuju dengan pernyataan
tersebut.
X2 (3): Pada tabel pernyataan harg. Dapat menunjukkan total nilai skala likert
sebesar 44%. Artinya sebanyak 44%, responden setuju dengan pernyataan
tersebut.
X2 (4): Pada tabel pernyataan harga. Dapat menunjukkan total nilai skala likert
sebesar 49%. Artinya sebanyak 49%, responden setuju dengan pernyataan
tersebut.
X2 (5): Pada tabel pernyataan harga.Dapat menunjukkan total nilai skala likert
sebesar 47%. Artinya sebanyak 47%, responden setuju dengan pernyataan
tersebut
37
No Pernyataan Skala dalam persen (%) Keterangan
STS TS N S SS % Terbesar
spesifikasi produk
2. Produk kecantikan 0 1 22 55 22 55%
merek makeover Setuju
memiliki keragaman
yang terkini
3. Saya mendapatkan 1 12 34 36 17 36%
pelayanan yang baik Setuju
ketika saya membeli
produk kecantikan
merek makeover.
4. Kualitas produk 1 1 27 43 28 43%
kecanikan merek Setuju
makeover sesuain
dengan yang saya
harapkan
Sumber: Data Kuesioner Diolah (2024)
Bedasarkan Analisis Tabel 4.5 Pernyataan Variabel Kualitas Produk (X3) ;
X3 (1): Pada tabel pernyataan Kualitas Produk, dapat menunjukkan total nilai
skala likert sebesar 47%. Artinya sebanyak 47% responden setuju dengan
pernyataan tersebut.
X3 (2): Pada tabel pernyataan Kualitas Produk, dapat menunjukkan total nilai
skala likert sebesar 55% Artinya sebanyak 55% responden setuju dengan
pernyataan tersebut.
X3 (3): Pada tabel pernyataan Kualitas Produk, dapat menunjukkan total nilai
skala likert sebesar 36%. Artinya sebanyak 36% responden setuju dengan
pernyataan tersebut.
X3 (4): Pada tabel pernyataan Kualitas Produk, dapat menunjukkan total nilai
skala likert sebesar 43% Artinya sebanyak 43% responden setuju dengan
pernyataan tersebut..
38
3. Kepuasan Konsumen (Y)
Berdasarkan pernyataan yang terdapat pada variable Kepuasan Konsumen
bisa sebagai keputusan pembelian pelanggan terhadap produk tersebut, maka
didapat 100 responden dan diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.6 Frekuensi Hasil Jawaban Kepuasan Konsumen
Skala dalam persen (%) Keterangan
No Pernyataan
STS TS N S SS % Terbesar
39
Y (2): Pada tabel pernyataan Kepuasan Konsumen, dapat menunjukkan total nilai
skala likert sebesar 49% Artinya sebanyak 49% responden setuju dengan
pernyataan tersebut.
Y (3): Pada tabel pernyataan Kepuasan Konsumen, dapat menunjukkan total nilai
skala likert sebesar 42% Artinya sebanyak 42% responden setuju dengan
pernyataan tersebut..
40
Variabel No r Hitung R Tabel 5% Keterangan
X1.1 0,791 0,1966 Valid
Citra Merek (X1) X1.2 0,789 0,1966 Valid
X1.3 0,793 0,1966 Valid
1. Apabila hasil koefisien Cronbanch’s Alpha lebih besar dari taraf signifikasi
60% atau 0,60 maka kuesioner tersebut reliable.
2. Apabila hasil koefisien Cronbanch’s Alpha lebih kecil dari taraf signifikasi
41
60% atau 0,60 maka kuesioner tersebut tidak reliable.
Tabel 4.8 Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha N of Items Kesimpulan
Citra merek (X1) 0,700 3 Reliabel
Persepsi harga (X2) 0,626 4 Reliabel
Kualitas Produk (X3) 0,624 4 Reliabel
Kepuasan Konsumen (Y) 0,710 3 Reliabel
Sumber : Data Kuesioner diolah SPSS 24 (2024)
Pada tabel 4.8 diatas, diketahui bahwa nilai Cronbanch’s Alpha untuk
variabel (X1) Citra merek sebesar 0,700, variabel (X2) Persepsi harga 0,626,
variabel (X3) Kualitas Produk sebesar 0,624 dan Variabel (Y) Kepuasan
Konsumen sebesar 0,710. Hal ini menunjukan bahwa seluruh pernyataan
untuk tiap variabel dalam penelitian ini reliabel, karena nilai Cornbach’s
Alpha yang diperoleh lebih besar dari 0,60.
42
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,87601059
Most Extreme Differences Absolute ,091
Positive ,071
Negative -,091
Test Statistic ,091
Asymp. Sig. (2-tailed) ,081c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber : Data Kuesioner diolah SPSS 24 (2024)
Hasil pada Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas menunjukan nilai (Asymp. Sig)
sebesar 0,081. Karena nilai p atau Asymp. Sig > 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa data terdistribusi secara normal. Dengan kata lain, model regresi penelitian
ini terdistribusi normal.
1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal maka residu terdistribusi normal.
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah
diagonal, maka residu tidak terdistribusi normal.
43
dapat mempengaruhi kepuasan konsumen.
44
varian dari residual pada model regresi. Model regresi yang baik mensyaratkan
tidak adanya heteroskedastisitas. Pengujian dilakukan dengan melihat gambar plot
antara nilai prediksi variabel independen (ZPRED) dengan residualnya (SRESID).
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya
heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada gambar
scatterplot. Dasar analisisnya adalah sebagai berikut.
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit),
maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
45
persepsi harga dan kualitas produk) terhadap variabel dependen (kepuasan
konsumen). Penulis menggunakan bantuan program SPSS versi 26 untuk
melakukan analisis tersebut.
Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,052 ,696 ,075 ,941
Citra Merek ,222 ,067 ,249 3,304 ,001
Persepsi Harga ,421 ,060 ,516 7,022 ,000
Kualitas Produk ,162 ,055 ,210 2,965 ,004
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Sumber : Data Kuesioner diolah SPSS 24 (2024)
Berdasarkan tabel 4.11 diperoleh persamaan regresi linier berganda untuk
mengetahui pengaruh citra merek, persepsi harga, dan kualitas produk terhadap
kepuasan konsumen adalah sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Y = 0,052+ 0,222 X1 + 0,421 X2 + 0,162 X3 + e
Keterangan:
Y = Kepuasan Konsumen
a = Konstanta
b1b2 b3 = Koefisien Regresi
X1 = Citra merek
X2 = Persepsi harga
X3 = Kualitas Produk
e = error
46
konstanta yaitu 0,052. Hal ini menjukkan bahwa Kepuasan Konsumen
tanpa faktor citra merek, persepsi harga,dan kualitas produk bernilai positif
2. Nilai koefisien variabel citra merek (X1) sebesar 0,222 dengan tanda
koefisien positif, artinya jika faktor citra merek mengalami peningkatan
satu satuan maka Kepuasan konsumen (Y) akan mengalami kenaikan
sebesar 0,222 dengan asumsi variabel bebas lain tetap.
3. Nilai koefisien variabel Persepsi harga (X2) sebesar 0,421 dengan tanda
koefisien positif, artinya jika faktor persepsi mengalami peningkatan satu
satuan maka Kepuasan konsumen (Y) akan mengalami kenaikan sebesar
0,421 dengan asumsi variabel bebas lain tetap.
4. Nilai koefisien variabel Kualitas Produk (X3) sebesar 0,162 dengan tanda
koefisien positif, artinya jika faktor Kualitas Produk mengalami
peningkatan satu satuan maka Kepuasan konsumen (Y) akan mengalami
kenaikan sebesar 0,162 dengan asumsi variabel bebas lain tetap.
47
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 223,738 3 74,579 94,240 ,000b
Residual 75,972 96 ,791
Total 299,710 99
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
b. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Persepsi Harga, Citra Merek
Sumber : Data Kuesioner diolah SPSS 26 (2024)
Dari tabel anova yang diperoleh dari hasil perhitungan, diketahui nilai F
hitung sebesar 94,240 lebih besar dari nilai F tabel 2,70 dan tingkat signifikan
0,000 lebih kecil dari 0,05, yang berarti H1 diterima. Maka, dapat disimpulkan
bahwa variabel Citra Merek (X1), variabel Persepsi Harga (X2) dan Kualitas
Produk (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan
Konsumen (Y).
48
B Std. Error Beta
1 (Constant) ,052 ,696 ,075 ,941
Citra Merek ,222 ,067 ,249 3,304 ,001
Persepsi Harga ,421 ,060 ,516 7,022 ,000
Kualitas Produk ,162 ,055 ,210 2,965 ,004
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
49
Kualitas Produk (X3) berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan
Konsumen (Y).
50
baik.
51
BAB V
PENUTUP
III.5 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Citra Merek berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen
MakeOver di Kabupaten Bogor
2. Presepsi Harga berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan
konsumen MakeOver di Kabupaten Bogor
3. Kualitas Produk berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen
pada MakeOver di Kabupaten Bogor
4. Harga, promosi dan kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap
kepuasan konsumen MakeOver di Kabupaten Bogor
III.6 Saran
Sebagai masukan maka dapat diberikan saran yang dapat diajukan bagi
perbaikan manajemen pemasaran MakeOver yang merupakan implikasi dari hasil
penelitian antara lain:
1. Pihak manajemen MakeOver sebaiknya mempertahankan bahkan
meningkatkan Kualitas Produk yang sudah baik agar dapat diterima
disemua kalangan.
2. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu dapat mengembangkan dan meneliti
pengaruh variabel-variabel lain yang belum diteliti yang mempengaruhi
kepuasan konsumen seperti kualitas layanan, dan promosi.
52
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Gary & Philip, Kotler. 2012. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid I, Alih
Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Penerbit
Prenhalindo.
Lovelock, C, dan John Wirtz, 2011. “Pemasaran Jasa Perspektif edisi 7”. Jakarta :
Erlangga.
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. (2013). Perilaku Konsumen. Yogyakarta:
Andi.
Schiffman, L. G., & Wisenblit, J. L. (2015)Consumer Behavior 11th Edition.Harlow,
Essex: Pearson Education Limited.
53
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran
Kepada Yth,
Saudara/I Responden
Di Tempat
Dengan Hormat
54
Hormat Saya,
Nurjanah
Identitas Responden
Isi data ini dengan lengkap dan benar. Berilah tanda () pada jawaban yang
menjadi pilihan anda.
1. Nama :
2. Jenis Kelamin
3. Perempuan
4. Usia
18 – 25 Tahun Diatas 30 Tahun
25 – 35 Tahun
5. Pekerjaan
Pelajar/Mahasiswa
Pegawai Swasta
Lain-Lain
6. Apakah anda akan, sedang atau pernah menggunakan produk kecantikan
MakeOver di wilayah Kabupaten Bogor ?
jika tidak maka pengisian cukup sampai disini saja
55
Ya
Tidak
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Produk kecantikan merek MakeOver
merupakan produk kecantikan yang
mudah di kenal
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Harga yang ditawarkan produk
kecantikan merek MakeOver
ternjangkau
2 Penetapan harga ganjil pada produk
kecantikan merek MakeOver
meningkatkan daya tarik untuk
membeli
3 Harga produk kecantikan merek
56
MakeOver sesuai dengan kualitas
produk
4 Harga produk kecantikan merek
MakeOver sesuai dengan kualitas
produk
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Kinerja produk kecantikan merek
MakeOver sesuai dengan
spesifikasi produk
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya merasa puas dengan produk
kecantikan merek MakeOver
karena sesuai dengan harapan saya
57
2 Saya tertarik untuk melakukan
pembelian ulang produk kecantikan
merek MakeOver
58
Lampiran 2 Tabulasi
60
69 5 5 4 14 5 4 4 5 18
70 3 4 4 11 4 5 4 4 17
71 4 4 3 11 5 5 3 5 18
72 4 4 4 12 4 4 5 4 17
73 4 2 5 11 3 3 4 4 14
74 4 4 5 13 4 5 3 4 16
75 5 5 5 15 3 5 4 5 17
76 5 5 4 14 3 3 4 3 13
77 5 3 3 11 3 3 3 4 13
78 4 3 2 9 5 5 2 3 15
79 4 3 3 10 5 5 2 3 15
80 4 3 5 12 5 5 4 5 19
81 5 5 4 14 3 4 5 4 16
82 5 5 5 15 2 4 4 4 14
83 4 3 3 10 4 5 3 4 16
84 3 4 4 11 4 4 4 2 14
85 3 3 3 9 2 4 4 3 13
86 4 3 4 11 3 3 3 3 12
87 4 2 4 10 3 3 4 2 12
88 4 4 4 12 4 4 3 3 14
89 5 5 5 15 5 4 2 5 16
90 4 4 4 12 4 4 4 3 15
91 3 3 4 10 4 3 4 5 16
92 4 5 4 13 4 3 1 4 12
93 3 5 5 13 5 4 5 4 18
94 3 3 3 9 3 2 3 3 11
95 3 3 3 9 3 4 3 4 14
96 5 5 4 14 4 4 4 5 17
97 5 5 4 14 4 5 2 5 16
98 5 5 5 15 5 4 5 5 19
99 3 4 4 11 4 3 4 3 14
100 2 4 3 9 3 3 3 3 12
61
4 5 3 3 15 4 5 3 12
3 4 4 5 16 1 4 4 9
3 4 3 5 15 5 4 3 12
4 3 3 3 13 3 3 3 9
4 4 3 3 14 3 4 3 10
4 5 5 5 19 4 5 5 14
5 5 5 5 20 2 5 5 12
5 5 5 5 20 5 5 5 15
4 3 3 4 14 4 3 3 10
2 3 2 4 11 3 3 2 8
4 5 4 1 14 2 5 4 11
5 4 4 4 17 3 4 4 11
5 4 2 4 15 2 4 2 8
3 4 3 3 13 3 4 3 10
3 3 3 3 12 3 3 3 9
3 4 4 4 15 4 4 4 12
3 4 4 3 14 5 4 4 13
5 4 4 4 17 4 4 4 12
4 4 2 5 15 4 4 2 10
3 4 4 5 16 4 4 4 12
5 5 5 5 20 5 5 5 15
4 5 5 4 18 3 5 5 13
4 5 3 3 15 4 5 3 12
4 4 3 2 13 3 4 3 10
4 4 3 3 14 3 4 3 10
3 4 3 5 15 5 4 3 12
5 5 5 4 19 4 5 5 14
4 5 5 5 19 4 5 5 14
3 4 3 3 13 4 4 3 11
4 3 4 4 15 2 3 4 9
3 3 3 3 12 3 3 3 9
3 4 3 4 14 3 4 3 10
5 4 2 4 15 2 4 2 8
5 4 4 4 17 3 4 4 11
4 4 5 4 17 5 4 5 14
2 3 2 3 10 3 3 2 8
4 3 3 3 13 4 3 3 10
5 4 4 4 17 4 4 4 12
62
4 5 4 4 17 4 5 4 13
5 4 3 4 16 3 4 3 10
4 4 4 5 17 4 4 4 12
4 4 4 5 17 4 4 4 12
4 4 4 4 16 3 4 4 11
4 4 3 3 14 3 4 3 10
3 4 3 4 14 4 4 3 11
5 4 4 4 17 3 4 4 11
4 4 4 4 16 3 4 4 11
4 5 4 3 16 3 5 4 12
4 4 3 4 15 4 3 4 11
5 4 2 4 15 4 2 4 10
4 4 4 4 16 5 4 4 13
3 4 5 4 16 4 5 4 13
4 3 2 3 12 3 2 3 8
4 3 3 3 13 3 3 3 9
4 4 4 4 16 4 4 4 12
5 5 4 4 18 5 4 4 13
5 4 3 4 16 4 3 4 11
5 4 4 5 18 4 4 5 13
4 4 4 5 17 4 4 5 13
5 4 4 4 17 4 4 4 12
3 4 3 3 13 4 3 3 10
5 4 3 4 16 4 3 4 11
4 4 4 4 16 4 4 4 12
4 4 4 4 16 4 4 4 12
5 5 4 3 17 5 4 3 12
5 5 4 3 17 5 4 3 12
5 4 5 5 19 4 5 5 14
4 4 4 4 16 4 4 3 11
3 4 2 5 14 3 5 4 12
5 4 4 3 16 5 4 4 13
4 3 4 5 16 4 4 4 12
3 3 1 4 11 3 4 4 11
5 4 5 4 18 4 5 5 14
4 2 3 3 12 4 3 5 12
4 4 3 4 15 3 4 5 12
4 4 4 5 17 2 3 4 9
63
4 5 2 5 16 2 3 4 9
3 4 5 5 17 4 5 4 13
5 3 4 3 15 5 4 5 14
4 3 3 3 13 4 4 5 13
3 4 2 5 14 3 4 4 11
4 3 3 4 14 4 2 3 9
3 3 2 4 12 4 3 3 10
3 3 3 4 13 3 3 4 10
5 4 3 3 15 4 2 4 10
5 4 4 4 17 3 3 4 10
4 5 5 5 19 2 5 5 12
4 3 4 4 15 4 3 4 11
4 5 3 3 15 4 5 3 12
3 4 4 5 16 1 4 4 9
3 4 3 5 15 5 4 3 12
4 3 3 3 13 3 3 3 9
4 4 3 3 14 3 4 3 10
4 5 5 5 19 4 5 5 14
5 5 5 5 20 2 5 5 12
5 5 5 5 20 5 5 5 15
4 3 3 4 14 4 3 3 10
2 3 2 4 11 3 3 2 8
64
Lampiran Hasil Outpus Spss
Uji Validitas
X1 Citra Merek
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 Citra Merek
** **
X1.1 Pearson Correlation 1 ,404 ,459 ,791**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
X1.2 Pearson Correlation ,404** 1 ,455** ,789**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
** **
X1.3 Pearson Correlation ,459 ,455 1 ,793**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
Citra Merek Pearson Correlation ,791** ,789** ,793** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
X2
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Persepsi Harga
** **
X2.1 Pearson Correlation 1 ,440 ,163 ,279 ,712**
Sig. (2-tailed) ,000 ,106 ,005 ,000
65
N 100 100 100 100 100
** **
X2.2 Pearson Correlation ,440 1 ,098 ,324 ,704**
Sig. (2-tailed) ,000 ,330 ,001 ,000
N 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson Correlation ,163 ,098 1 ,058 ,552**
Sig. (2-tailed) ,106 ,330 ,565 ,000
N 100 100 100 100 100
** **
X2.4 Pearson Correlation ,279 ,324 ,058 1 ,622**
Sig. (2-tailed) ,005 ,001 ,565 ,000
N 100 100 100 100 100
** ** ** **
Persepsi Harga Pearson Correlation ,712 ,704 ,552 ,622 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
X3
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Kualitas Produk
** **
X3.1 Pearson Correlation 1 ,348 ,378 ,015 ,624**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,879 ,000
N 100 100 100 100 100
** ** *
X3.2 Pearson Correlation ,348 1 ,493 ,227 ,723**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,023 ,000
N 100 100 100 100 100
** ** **
X3.3 Pearson Correlation ,378 ,493 1 ,313 ,821**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,000
N 100 100 100 100 100
* **
X3.4 Pearson Correlation ,015 ,227 ,313 1 ,575**
Sig. (2-tailed) ,879 ,023 ,002 ,000
N 100 100 100 100 100
Kualitas Produk Pearson Correlation ,624** ,723** ,821** ,575** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
66
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
Kepuasan
Y.1 Y.2 Y.3 Konsumen
Y.1 Pearson Correlation 1 ,058 ,113 ,612**
Sig. (2-tailed) ,565 ,263 ,000
N 100 100 100 100
**
Y.2 Pearson Correlation ,058 1 ,421 ,692**
Sig. (2-tailed) ,565 ,000 ,000
N 100 100 100 100
**
Y.3 Pearson Correlation ,113 ,421 1 ,739**
Sig. (2-tailed) ,263 ,000 ,000
N 100 100 100 100
Kepuasan Konsumen Pearson Correlation ,612** ,692** ,739** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Realibilitas
X1
Reliability Statistics
67
Cronbach's
Alpha N of Items
,700 3
X2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,626 4
X3
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,624 4
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,710 3
68
Uji Normalitas
69
c. Lilliefors Significance Correction.
Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) ,052 ,696 ,075 ,941
Citra Merek ,222 ,067 ,249 3,304 ,001 ,464 2,155
Persepsi Harga ,421 ,060 ,516 7,022 ,000 ,489 2,046
Kualitas Produk ,162 ,055 ,210 2,965 ,004 ,527 1,898
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Uji Heteroskedastisitas
70
Analisis Regresi Liniear
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,052 ,696 ,075 ,941
Citra Merek ,222 ,067 ,249 3,304 ,001
Persepsi Harga ,421 ,060 ,516 7,022 ,000
Kualitas Produk ,162 ,055 ,210 2,965 ,004
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
71
Uji Parsial (Uji T)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,052 ,696 ,075 ,941
Citra Merek ,222 ,067 ,249 3,304 ,001
Persepsi Harga ,421 ,060 ,516 7,022 ,000
Kualitas Produk ,162 ,055 ,210 2,965 ,004
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Simultan (Uji F)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 223,738 3 74,579 94,240 ,000b
Residual 75,972 96 ,791
Total 299,710 99
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
b. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Persepsi Harga, Citra Merek
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,864a ,747 ,739 ,88959
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Persepsi Harga, Citra Merek
72
73