SKRIPSI
Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen
Jakarta
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
iv
KATA PENGANTAR
2. Dr. Harnovinsah, Ak., M.Si., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Mercubuana
4. Ibu Dr. Rina Astini, MM., CPM., selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan saran, waktu, bimbingan, semangat,
pengetahuan, dan nasehat-nasehat yang sangat bermanfaat demi
terselesaikannya skripsi ini.
5. Ibu Yennida Parmariza, S.Sos., MM., selaku dosen penguji ujian akhir
(skripsi) yang telah memberi masukan yang sangat berarti untuk
perbaikan skripsi ini.
6. Bapak Dr. Yanto Ramli, MM., selaku dosen penguji ujian akhir
(skripsi) yange telah memberikan masukan yang sangat berate untuk
perbaikan skripsi ini.
v
7. Para dosen dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Mercubuana yang dengan dedikasinya dan keikhlasannya mengajarkan
segala ilmu yang dimilikinya untuk diberikan kepada kami. Semoga
dihadapan Allah menjadi amal jariyah Bapak/Ibu, aamiin.
Penulis menyadari sebagai manusia biasa, bahwa penelitian ini tidak lepas
dari kesalahan dan kekurangan akibat keterbatasan pengetahuan serta pengalaman.
Oleh karena itu, Penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
kritik yang membangun dari berbagi pihak. Selain itu, dengan segala ketulusan
dan kerendahan diri, penulis meomohon maaf apabila terdapat kesalahan dan
kelemahan dalam skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat
menamba pengetahuan khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Jakarta, September 2020
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI .......................................... i
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................... ii
ABSTRAK ................................................................................................ iii
ABSTRACT ............................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah Penelitian ......................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
D. Kontribusi Penelitian ...................................................................... 4
vii
b. Fungsi Iklan .................................................................. 19
4. Subliminal Advertising (Pesan Subliminal) ....................... 22
a. Pengertian Subliminal Advertising .............................. 22
b. Tahapan Subliminal Advertising .................................. 24
c. Jenis Subliminal Advertising ....................................... 24
d. Strategi Subliminal Advertising ................................... 26
viii
1. Uji Validitas……………………………………….………….39
2. Uji Reliabilitas………………………………………………..39
3. Uji Coba Protokol…………………………………………….39
I. Prosedur Penelitian........................................................................... 40
1. Tahap Persiapan ...................................................................... 40
2. Tahap Pelaksanaan .................................................................. 41
3. Tahap Akhir ............................................................................ 42
J. Metode Analisa Data ........................................................................ 42
1. Uji Normalitas ......................................................................... 42
2. Uji Homogenitas ..................................................................... 43
3. Uji Paired Samples Test .......................................................... 43
4. Uji Independent Sampel T Test............................................... 44
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 45
B. Data Partisipan ................................................................................. 47
1. Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................................... 47
2. Berdasarkan Usia .................................................................... 48
3. Berdasarkan Domisili .............................................................. 50
4. Berdasarkan Produk Teh Yang Dikonsumsi ........................... 53
C. Hasil Deskriptif Jawaban Kuesioner ................................................ 54
1. Berdasarkan Pretest Kelompok Eksperimen ........................... 54
2. Berdasarkan Postest Kelompok Eksperimen .......................... 56
3. Berdasarkan Pretest Kelompok Kontrol.................................. 57
4. Berdasarkan Postest Kelompok Kontrol ................................. 59
5. Berdasarkan Kelompok Penelitian .......................................... 60
D. Hasil Uji Validitas ............................................................................ 61
E. Hasil Uji Realibilitas ........................................................................ 62
F. Hasil Analisa Data............................................................................ 63
1. Uji Normalitas ......................................................................... 63
2. Uji Homogenitas ..................................................................... 65
3. Uji Hipotesis ........................................................................... 66
ix
a. Perbandingan Data Skor Pretest dan Postest Kel Eks……..66
b. Perbandingan Data Skor Pretest dan Postest Kel Kontrol....68
c. Uji Mann Witney…………………………………………...69
G. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 71
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era saat ini, teknologi memegang peranan penting dalam kemajuan
media informasi dan teknologi yang begitu pesat. Di mana teknologi adalah suatu
kepada penerima melalui media tertentu, baik secara verbal seperti kata-kata
maupun dengan cara nonverbal seperti gambar, logo, iklan dan lain sebagainya.
Komunikasi non verbal dapat menghasilkan komunikasi yang lebih efektif karena
melibatkan lebih dari 1 indra manusia. Iklan misalnya, merupakan salah satu
bentuk komunikasi non verbal yang sering digunakan oleh perusahaan yang ingin
itu sendiri yang kemudian ditunjukan melalui perubahan sikap dan perilaku
1
2
masyarakat. Dengan pola interaksi yang aktif, bebas serta cair, dapat membuat
konsumen semakin berpikir kritis terhadap informasi yang diterimanya. Hal ini
dapat menarik perhatian konsumen. Salah satu strategi periklanan yang dapat
orang yang menjadi sasaran perubahan tanpa mereka sadari, dan mereka didorong
untuk menyebarkan ide secara organik kepada rekan mereka. Persuasi subliminal
atau persuasi bawah sadar adalah tentang membuat orang mengubah pikiran
mereka, mengubah keyakinan mereka, dan menerima informasi yang baru yang
semua bergantung pada persuasi bawah sadar untuk menarik calon konsumen
"Makan popcorn" dan "Minum Coca-Cola" disajikan secara subliminal. Studi ini
2014). Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Fatan Farouk Atrees pada tahun 2015
3
menghasilkan bahwa pesan bawah sadar atau pesan subliminal penggunaan pesan
subliminal dalam merek dapat memperkaya nilai komunikasi dan fungsi desain
merek. Pesan bawah sadar ini secara langsung dapat mempengaruhi perilaku
pesan bawah sadar terbukti sangat efektif dalam beberapa kasus, walaupun banyak
konsumen yang percaya bahwa pesan bawah sadar dapat mempengaruhi perilaku
pembelian yang mereka lakukan. Lalu pada tahun 2016 Balasecu Simona
pembelian tanpa mereka sadari karena dipengaruhi oleh pesan bawah sadar yang
iklan teh botol Sosro berpengaruh terhadap keputusan pembelian teh botol
Sosro?”
C. Tujuan Penelitian
subliminal yang disampaikan dalam iklan teh botol Sosro sehingga berpengaruh
D. Kontribusi Penelitian
1. Kontribusi Teoritis
masukan bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut
dan sebagai salah satu bacaan yang akan menambah wawasan tentang
2. Kontribusi Praktis
perusahaan.
5
BAB II
A. Kajian Pustaka
1. Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
for customers and build strong customer relationships in order to capture value
5
6
dalam usahanya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, dapat disimpulkan
perusahaan. “
pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpenuhi dengan baik
Maka dari dua pengertian di atas dapat diambil pengertian penting dari
pemasaran yaitu:
Manajemen Pemasaran sebagai seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan,
1) Fungsi Pertukaran
konsumen dengan banyak cara, baik melalui air, darat, udara, dan
2. Perilaku Konsumen
barang dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan yang
keinginan konsumen dan dampak dari proses tersebut pada konsumen dan
masyarakat.
dan menyusul.
1) Kondisi ekonomi
10
berjalan dengan aman dan stabil. Namun, ketika kondisi ekonomi suatu
negara sedang berjalan tidak stabil atau kurang terkendali, hal ini akan
deflasi, daya beli konsumen terhadap produk atau jasa yang ada.
mendapatkan konsumen
2) Politik/hukum
akan diterapkan.
3) Budaya
tercipta dari sebuah karsa dan karya yang dimiliki setiap daerah. Faktor
yang dituju nya agar pemasar tidak salah dalam menentukan strategi
4) Teknologi
Sangadji dan Sopiah (2013) mengatakan bahwa ada 3 faktor yang dapat
1) Faktor psikologis
12
berlangsung secara konsisten dalam suatu kondisi dan situasi. Sikap dan
pola dari setiap individu yang dapat merespons stimulus yang muncul
yaitu puas dan tidak puas. Apabila puas konsumen akan membeli produk
2) Faktor Situasional
Cakupan dari sarana dan prasarana tempat belanja adalah tempat parkir,
dan tempat ibadah. Setiap orang memiliki waktu berbelanja yang tepat,
13
karyawan akan memilih berbelanja pada malam hari karena pada pagi
dan siang hari ia harus bekerja. Sedih, senang, sehat, kecewa, atau sakit
3) Faktor sosial
d) Untuk bagian budaya atau sub budaya contohnya di antara lain suku
jawa, suku sunda, suku bugis dan lainnya di mana setiap suku
Menurut pendapat dari Loudon dan Bitta (di dalam buku Sunyoto 2013)
1) Variabel Stimulus
2) Variabel Respons
produk.
3) Variabel Intervening
15
Skema1.1
Variabel
Variabel Stimulus Variabel Respons
Intervening
Menurut pendapat Swastha dan Handoko (di dalam Sunyoto 2013) teori yang
yaitu:
2) Teori Psikologis
Teori ini memiliki dasar pada faktor-faktor psikologis individu yang selalu
3) Teori Belajar
16
dihadapinya
mengorganisasi nilai.
d) Teori Psikoanalisis
17
e) Teori Sosiologis
individu
f) Teori Antropologi
Iklan tidak hanya penting bagi seorang produsen tetapi juga bagi konsumen,
karena juga sebagai sumber informasi untuk konsumen dan salah satu teknik
potensial dengan memicu keadaan pikiran, perasaan dan emosi mereka yang
dalam iklan.
Morisson (2010) iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling
dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya
jangkaunya yang luas. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat
penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang
perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons atau aksi segera
melalui iklan media massa. Perusahaan lainnya mungkin bertujuan untuk lebih
Sedangkan menurut (Moriarty, Mitchell, dan William, 2017) Iklan adalah jenis
komunikasi berbayar, termediasi dari suatu sumber terpercaya yang dibuat untuk
penerima/target supaya melakukan apa yang diinginkan pembuat iklan baik itu
sekarang atau di masa yang akan datang. Dari pengertian diatas, dapat diartikan
19
b. Fungsi Iklan
informasi mengenai produk maupun mereknya, dan dari situlah bisa dibangun
brand awareness dalam benak khalayak. Melalui empati dan persuasi yang
di antaranya adalah:
1) Memberikan informasi
Konsumen dapat mengetahui dengan baik sebuah produk atau jasa dari
3) Memuaskan keinginan
produk atau jasa yang ingin dibeli, melalui iklan produsen dapat
4) Alat komunikasi
arah untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain secara efisien dan efektif.
umum, periklanan itu bernilai karena memiliki lima fungsi penting komunikasi
yaitu:
1) Memberikan informasi
citra positif merek tersebut. Karena iklan bentuk komunikasi yang paling
2) Memberi pengaruh
menjadikan produk itu sebagai kandidat produk yang akan dibeli. Ini
perihal merek secara tidak langsung muncul dalam ingatan dalam situasi
4) Menambah nilai
memasukkan lebih dari 100 merek yang diambil dari lima produk tidak
tahan lama (seperti sampo dan serbet kertas) dan produk tahan lama
iklan ini adalah untuk membantu tim penjualan. Iklan dapat mempercepat
penyesuaian harga.
subliminal pada pesan subliminal berasal dari kata Latin yakni Sub yang berarti
pandangan Wilson Bryan Key dari segi kuantitatif dan kualitatif bahwa pesan
subliminal adalah dua stimulus atau lebih yang datang secara bersamaan, di
mana ada satu stimulus yang menjadi perhatian utama dan stimulus lainnya
sebagai sinyal yang berada di bawah Absolute Threshold Level (ATL) atau
tingkat ambang mutlak dari kesadaran manusia Absolute Threshold Level (ATL)
merupakan level terendah panca indera manusia yang dapat mendeteksi stimulus
23
yang datang baik secara visual, auditory, sensory dan sebagainya. Pada konteks
subliminal sengaja dibuat tidak terlalu jelas atau tidak disadari pada saat pertama
kali melihatnya.
seseorang. Persepsi dan reaksi terhadap pesan subliminal terjadi pada tingkat
akan terekam di dalam otak manusia dan akan bekerja seperti hipnotis, pengaruh
yang ditimbulkan oleh pesan subliminal tersebut bisa berakibat positif maupun
negatif tergantung pesan yang disembunyikan, baik itu bernada positif atau
negatif.
visual maupun auditori. Dalam strategi pemasaran, tidak jarang pesan ini
disisipkan dalam media promosi seperti pada iklan, brosur, bahkan dalam sebuah
konsumsi.
24
stimulus yang berasal dari iklan, baik secara visual, audio, maupun visual audio,
persepsi manusia.
berada di luar bagian sadar manusia. Bagian bawah alam sadar dapat
sama, sehingga bila ada yang menyebutkan merek itu, orang mulai
dengan bumbu humor melalui cara cerdas dari segi visual atau bahasa
1) Figure-ground reversals
2) Embedding
3) Double Entendre
5) Tachistoscopic display
27
Metode ini biasanya digunakan dalam iklan film dan video. Metode
5. Keputusan Pembelian
didefinisikan sebagai sebuah pilihan dari dua tahu lebih alternatif pilihan.
pembelian.
produk atau merek mana yang dibeli atau kesimpulan lainnya adalah keputusan
yang didasari dengan beberapa faktor pendorong yang dijadikan sebagai salah
pembelian.
Pada tahap ini konsumen mengetahui ada masalah atau kebutuhan yang
Konsumen akan memilih produk atau jasa yang dibutuhkan atau yang
beberapa alternative.
B. Penelitian Terdahulu
konsumen muda.
30
penelitian yang berjudul “Who does Red Bull give wings to? Sensation
ini membuktikan bahwa pesan bawah sadar yang tersimpan dalam bentuk
dilakukan oleh toko tersebut. Pesan subliminal yang dilakukan oleh toko
salah satu nya adalah penggunaan musik yang di nyalakan di dalam toko.
1. Kerangka Konseptual
digunakan agar dapat meraih simpati dan perhatian konsumen. Para ahli
pemasaran dan periklanan selalu mencari metode dan alat kreatif yang membuat
brand design terlihat lebih inovatif dan bisa untuk menarik konsumen dan
internal. Serta dapat meningkatkan efektivitas loyalitas terhadap merek dan suatu
produk.
sering disebut sebagai rangsangan tanpa disadari. Stimulus yang berasal dari
iklan, baik secara visual, audio, maupun visual audio, diserap dan diproses
2. Kerangka Berpikir
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Subliminal Keputusan
H1
Advertising Pembelian
3. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
eksperimen lainnya karena penelitian ini memiliki langkah yang lebih yaitu
B. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah randomized matched pre test-post test design.
perlakuan yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap partisipan untuk
masuk ke dalam salah satu kondisi. Adapun matching merupakan teknik untuk
Pada penelitian ini, terdapat dua kelompok yang terdiri dari satu kelompok
33
34
mendapatkan perlakuan.
Partisipan juga akan mendapatkan dua kali tes yaitu pre test dan post test.
Pre test dilakukan sebelum adanya perlakuan kemudian dilakukan post test
untuk mengetahui hasil dari perlakuan yang dilakukan pada partisipan. Adapun
KE O₁ → X → O₂
KK O₁ → → O₂
Keterangan:
KE : Kelompok Eksperimen
KK : Kelompok Kontrol
O₁ : Pre test
O₂ : Post test
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini membahas tiga variabel yaitu dapat dilihat sebagai berikut;
1. Variabel Bebas
eksperimen ini. Perlakuan yang diberikan berupa video iklan teh botol Sosro
yang dipublikasikan oleh akun youtube Teh botol Sosro. Video tersebut
SOSRO” dengan durasi video 30 detik yang telah ditonton kurang lebih 6.054
views.
2. Variabel terikat
pembelian.
3. Confounding Variable
E. Definisi Operasional
Variabel yang dioperasionalkan pada penelitian ini terdiri dari dua variabel
berasal dari iklan, baik secara visual, audio, maupun visual audio,
tersebut.
1. Populasi Penelitian
diambil (Paul & Scott, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
2. Sampel Penelitian
yang akan dipilih dan digunakan berasal dari populasi yang sudah ditetapkan.
partisipan.
37
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan alat ukur atau
sebenarnya.
atau kejadian yang berbeda kepada subjek penelitian (Seniati, Yulianto, &
Setiadi, 2017). Manipulasi yang diberikan berupa video iklan yang mengandung
subliminal advertising atau pesan subliminal yang sudah memenuhi teori dari
Cek manipulasi berupa kualitas perlakuan yang diberikan peneliti, apakah sudah
setara dengan kualitas yang diasumsikan. Pada penelitian ini, jenis pesan
kualitas berbeda.
Maka dari itu, cek manipulasi pada penelitian ini yang diberikan adalah
ya atau tidak dalam setiap pertanyaan. Adapun pertanyaan dari cek manipulasi
b) Apakah terdapat makna tersirat dalam video tersebut? Jika ya, makna
dari teori Kotler (2012). Sebaran item-item dalam alat ukur keputusan pembelian
Tabel 3.1
Nomor Item
Dimensi Keputusan Pembelian
Favorable
Total Item 15
39
1. Uji Validitas
digunakan betul-betul tepat untuk mengukur apa yang diukur. Dalam penelitian
2. Uji Reliabilitas
dapat konsisten dan dapat diulang (Goodwin, 2010). Uji reliabilitas dilakukan
agar instrumen tes yang digunakan benar-benar dapat dipercaya sebagai alat
skala kecil (uji coba). Tujuannya adalah agar semua yang direncanakan dapat
berjalan dengan baik dan juga dapat mengantisipasi kesalahan atau gangguan
yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan nantinya. Uji coba protokol ini meliputi
40
I. Prosedur Penelitian
tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Berikut
1. Tahap Persiapan
sebagai berikut:
kegiatan
atau pesan subliminal yaitu iklan teh botol sosro yang berjudul “TVC
e) Melakukan pilot study terhadap iklan teh botol sosro dengan cara uji
kontrol.
absen peserta, iklan teh botol sosro yang berjudul “TVC TEH BOTOL
SOSRO”, kuesioner pre test dan post test, informed consent, dan
protokol penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
b) Data pre test diolah dan didapatkan hasil partisipan yang memiliki
assignment.
3. Tahap Akhir
Tahap akhir merupakan tahap analisis dan pengolahan data hasil penelitian
1. Uji Normalitas
bahwa sampel diambil dari populasi yang berdistribusi normal (Sulistyo, 2010).
Uji normalitas yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan uji
kolmogorov smirnov.
43
Uji Kolmogorov merupakan uji beda antara data yang diuji normalitasnya
dengan data normal baku. Aturan pengujian normalitas data yaitu apabila kriteria
pengujian nilai probabilitas atau nilai Signifikansi < 0,05 maka distribusi data
tidak normal, dan apabila nilai probabilitas atau nilai Signifikansi > 0,05 maka
2. Uji Homogenitas
data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama atau
homogen (Sulistyo, 2010). Uji homogenitas diperlukan pada uji parametris yang
menilai perbedaan dua atau lebih kelompok. Kriteria pengujiannya yaitu apabila
nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0.05 maka data tidak homogen,
sedangkan apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0.05 maka data
homogen.
variabel bebas dengan membandingkan nilai rata-rata dari kedua kelompok yaitu
berpasangan berasal dari subjek yang sama, setiap variabel diambil saat situasi
Kriteria pengujiannya yaitu apabila nilai signifikansi < 0.05 maka data
signifikan atau ada perbedaan, sedangkan apabila nilai signifikansi > 0.05 maka
44
data tidak signifikan atau tidak ada perbedaan. Kriteria pengujian lainnya yaitu
apabila nilai-t hitung > nilai-t tabel maka ada perbedaan atau pengaruh
sedangkan apabila nilai-t hitung < nilai-t tabel maka tidak ada perbedaan atau
(Keputusan pembelian) dengan menggunakan data gain score yaitu selisih antara
skor post test dengan pre test. Data yang digunakan dalam uji ini merupakan
data dari dua kelompok yang tidak berpasangan yang artinya sumber data berasal
Kriteria pengujiannya yaitu apabila nilai signifikansi < 0.05 maka data
signifikan atau ada perbedaan, sedangkan apabila nilai signifikansi > 0.05 maka
data tidak signifikan atau tidak ada perbedaan. Kriteria pengujian lainnya yaitu
apabila nilai-t hitung > nilai-t tabel maka ada perbedaan atau pengaruh
sedangkan apabila nilai-t hitung < nilai-t tabel maka tidak ada perbedaan atau
PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
perlakuan subliminal advertising berupa video iklan teh botol Sosro yang sudah
video iklan teh botol Sosro yang berjudul “TVC TEH BOTOL SOSRO”.
ruangan.
Universitas Mercu Buana. Partisipan penelitian mendapatkan dua kali tes yaitu
pre test dan post test. Pre test dilakukan seminggu sebelum adanya perlakuan
dan post test dilakukan setelah adanya perlakuan. Adapun pre test dilaksanakan
orang.
Setelah dilakukan pre test, maka data pre test diolah untuk dilakukan
dan standar deviasi untuk ditentukan nilai kategorisasi rendah, sedang, dan
45
46
ruang B303 dengan jumlah partisipan 52 orang. Berikut adalah kegiatan yang
Tabel 4.1
Kegiatan Penelitian
B. Data Partisipan
berikut.
Tabel 4.2
Eksperimen Kontrol
Jenis Kelamin
N % N %
Gambar 4.1
42.3%
30.8%
LAKI-LAKI PEREMPUAN
2. Berdasarkan Usia
Tabel 4.3
Eksperimen Kontrol
Usia
N % N %
19 Tahun - - 1 3.6%
20 Tahun 4 15.4% - -
26 Tahun - - 2 7.7%
27 Tahun - - 2 7.7%
28 Tahun 1 3.8% - -
29 Tahun 2 7.7% - -
31 Tahun 1 3.8% - -
35 Tahun 1 3.8 - -
berusia 23- 24 tahun. Adapun grafik persentase partisipan berdasarkan usia dapat
Gambar 4.2
19.20%
19.20%
17.90%
15.40%
15.40%
15.40%
15.40%
14.30%
11.50%
7.70%
7.70%
7.70%
7.70%
7.70%
3.80%
3.80%
3.80%
3.60%
0
0
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 31 35
3. Berdasarkan Domisili
Tabel 4.4
N % N %
Karawang 1 3.6% - -
Bekasi - - 2 7.1%
Bogor - - 2 7.1%
Depok - - 1 3.6%
pada penelitian ini berasal dari Jakarta, Karawang, Tangerang, Bekasi, Bogor,
Gambar 4.3
28.60%
17.90%
7.10%
7.10%
3.60%
3.60%
0
0
JAKARTA KARAWANG TANGERANG BEKASI BOGOR DEPOK
Tabel 4.5
Produk Teh
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
yang
Dikonsumsi
N % N %
Teh Botol
12 42.9% 5 17.9%
Sosro
Teh Pucuk
4 14.3% 4 14.3%
Harum
Tjatoet - - 1 3.6%
dikonsumsi paling banyak dari kelompok eksperimen adalah teh botol Sosro.
Adapun produk teh yang dikonsumsi paling banyak oleh kelompok kontrol
54
Gambar 4.4
42.9%
32.1%
17.9%
14.3%
14.3%
14.3%
3.6%
3.6%
0.0%
0.0%
0.0%
TEH SARIW
T EAHN GBIO T O L S O ST RE O
H K OTTEAHK P U C U K H AT RE U
H MB E N D E R AT J A T O E T
Tabel 4.6
eksperimen
Standar
No Item Minimum Maximum Mean
Deviasi
berdasarkan pre test kelompok eksperimen yang memiliki nilai mean tertinggi
pada item pernyataan 1 yaitu “Saya membeli teh Botol Sosro ketika saya merasa
haus” sedangkan untuk nilai mean terendah pada item pernyataan 8 yaitu “Saya
Tabel 4.7
eksperimen
Standar
No Item Minimum Maximum Mean
Deviasi
berdasarkan post test kelompok eksperimen yang memiliki nilai mean tertinggi
pada item pernyataan 2 yaitu “Saya membeli teh botol Sosro karena tertarik
dengan iklan-iklan yang ditayangkan” sedangkan untuk nilai mean terendah pada
item pernyataan 6 dan 7 yaitu “Saya mencari informasi teh Botol Sosro
Tabel 4.8
Standar
No Item Minimum Maximum Mean
Deviasi
berdasarkan pre test kelompok kontrol yang memiliki nilai mean tertinggi pada
item pernyataan 14 yaitu “Saya membeli teh Botol Sosro karena rasanya yang
enak” sedangkan untuk nilai mean terendah pada item pernyataan 7 yaitu “Saya
membandingkan teh Botol Sosro dengan produk teh lainnya sebelum saya
membelinya”.
59
Tabel 4.9
Standar
No Item Minimum Maximum Mean
Deviasi
berdasarkan post test kelompok kontrol memiliki nilai mean tertinggi dan
terendah sama dengan hasil deskriptif jawaban kuesioner pre test. Adapun nilai
mean tertinggi pada item pernyataan 14 yaitu “Saya membeli teh Botol Sosro
karena rasanya yang enak” sedangkan untuk nilai mean terendah pada item
pernyataan 7 yaitu “Saya membandingkan teh Botol Sosro dengan produk teh
yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol serta kondisi pre
test dan post test dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.10
signifikan antara nilai mean kondisi pre test dan post test kelompok eksperimen.
Namun, tidak ada perbedaan signifikan antara nilai mean kondisi pre test dan
post test kelompok kontrol. Adapun nilai mean tertinggi pada post test kelompok
eksperimen.
Moment. Data yang digunakan dalam uji validitas merupakan data pre test
sebanyak 52 partisipan. Nilai r tabel untuk data yang berjumlah 52 partisipan dan
tingkat signifikansi 5% adalah sebesar 0.273. Jika besar r hitung > 0.273, maka
item pernyataan tersebut dikatakan valid dan jika besar r hitung < 0.273, maka
item pernyataan tersebut dikatakan tidak valid. Berikut adalah hasil uji validitas
Tabel 4.11
Koefisien
Variabel Item r tabel Keterangan
Validitas
item pada skala keputusan pembelian dikatakan valid dan dapat digunakan
program SPSS 20 for Windows. Data yang digunakan dalam uji reliabilitas
dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha > 0.70. Berikut adalah hasil uji
Tabel 4.12
Cronbach’s
Variabel N of Items Keterangan
Alpha
Keputusan
0.839 15 Reliabel
Pembelian
1. Uji Normalitas
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan
normalitas data yaitu apabila kriteria pengujian nilai probabilitas atau nilai Sig.
(Signifikansi) < 0,05 maka distribusi data tidak normal, dan apabila nilai
probabilitas atau nilai Sig. (Signifikansi) > 0,05 maka distribusi data normal.
64
pengujian melalui uji Shapiro-Wilk yang dibantu dengan bantuan program SPSS
Tabel 4.13
Test of Normality
data pada penelitian ini memiliki distribusi yang normal karena memiliki nilai
Sig. (Signifikansi) > 0,05. Namun, pada data gain score pada kelompok
normal menggunakan uji non parametrik tes. Namun pada data yang
2. Uji Homogenitas
yang berasal dari populasi yang memiliki karakteristik yang sama. Kriteria
pengujiannya yaitu apabila nilai sign. (signifikansi) < 0.05 maka data tidak
homogen, sedangkan apabila nilai sign. (signifikansi) atau nilai probabilitas >
pengujian melalui uji homogenitas yang dibantu dengan bantuan program SPSS
Tabel 4.14
pre test memiliki nilai Sig. (Signifikansi) > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
data dalam penelitian ini berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama
3. Uji Hipotesis
Kelompok Eksperimen
Perbandingan Data Skor Pre test dan Post Test pada Kelompok
Ekperimen menggunakan uji Paired Samples Test. Hasil pengujian uji Paired
Tabel 4.15
Dari tabel hasil uji Paired Samples Test tersebut, didapatkan bahwa nilai
Sig. yaitu 0.000 atau nilai Sig. < 0.05 dan nilai t-hitung sebesar 5.085 atau lebih
besar dari nilai-t tabel yaitu 2.055 (df = 26, l.o.s = 005). Maka dapat
eksperimen dan skor post test kelompok eksperimen. Adapun perbedaan rerata
antara pre test maupun post test dapat dilihat sebagai berikut.
67
Gambar 4.5
51.96
51.88
Pretest Posttest
test 49.92 sedangkan rata-rata post test 54.00. Dapat disimpulkan bahwa setelah
diberi perlakuan berupa menonton iklan teh botol Sosro yang berjudul “TVC
Kelompok Kontrol
Perbandingan Data Skor Pre test dan Post Test pada Kelompok Kontrol
menggunakan uji Paired Samples Test. Hasil pengujian uji Paired Samples Test
Tabel 4.16
Sig. (2-
Kelompok Kontrol Mean t df
Tailed)
Dari tabel hasil uji Paired Samples Test tersebut, didapatkan bahwa nilai
Sig. yaitu 0.987 atau nilai Sig. > 0.05 dan nilai t-hitung sebesar 0.068 atau lebih
kecil dari nilai-t tabel yaitu 2.055 (df = 26, l.o.s = 005). Maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat perbedaan antara skor pre test kelompok kontrol dan skor
post test kelompok kontrol. Adapun perbedaan rerata antara pre test maupun
Gambar 4.6
51.96
51.88
Pretest Posttest
test 51.96 sedangkan rata-rata post test 51.88. Dapat disimpulkan bahwa
tidak memiliki perbedaan antar data skor pre test dan post test yang signifikan.
Uji Mann Whitney menguji hasil gain score kelompok eksperimen dan
kelompok control. Di mana gain score adalah hasil nilai post test dikurangi pre
test. Penguji melakukan uji Mann Whitney dibantu dengan program SPSS 20 for
Tabel 4.17
Dari tabel hasil uji Mann Whitney tersebut, didapatkan bahwa nilai Sig.
yaitu 0.019 atau nilai Sig. < 0.05. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat
rerata antara gain score kelompok eksperimen maupun kontrol dapat dilihat
sebagai berikut:
71
Gambar 4.7
4.08
0.77
KELOMPOK EKSPERIMEN KELOMPOK KONTROL
diperoleh melalui penelitian ini sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan
pengaruh.
Hasil analisis dari uji paired samples test pada perbandingan skor pre test
dan post test kelompok eksperimen serta uji Mann Whitney membuktikan
Sedangkan pada hasil analisis dari uji paired samples test pada perbandingan
72
skor pre test dan post test kelompok kontrol serta uji Mann Whitney
Hasil uji Paired Samples Test skor pre test dan post test kelompok
eksperimen diperoleh nilai Sig. yaitu 0.000 atau nilai Sig. < 0.05 dan nilai t-
hitung sebesar 5.085 atau lebih besar dari nilai-t tabel yaitu 2.055 (df = 26, l.o.s
= 005). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara skor pre test
kelompok eksperimen dan skor post test kelompok eksperimen. Dari hasil
analisis juga, diketahui nilai rata-rata pre test 49.92 sedangkan rata-rata post test
54.00. Dapat disimpulkan bahwa setelah diberi perlakuan berupa menonton iklan
teh botol Sosro yang berjudul “TVC TEH BOTOL SOSRO”, kelompok
Sosro.
Dari tabel hasil uji Mann Whitney tersebut, didapatkan bahwa nilai Sig.
yaitu 0.019 atau nilai Sig. < 0.05. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat
advertising terhadap keputusan pembelian teh Botol Sosro. Dari hasil analisis
juga, diketahui nilai rata-rata gain score kelompok eksperimen sebesar 4.08 dan
Berdasarkan hasil dua uji tersebut yaitu uji paired samples test antara pre
test dan post test kelompok eksperimen serta uji Mann Whitney membuktikan
Adapun hasil uji Paired Samples Test pre test dan post test kelompok
kontrol, didapatkan bahwa nilai Sig. yaitu 0.987 atau nilai Sig. > 0.05 dan nilai t-
hitung sebesar 0.068 atau lebih kecil dari nilai-t tabel yaitu 2.055 (df = 26, l.o.s =
005). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara skor pre
test kelompok kontrol dan skor post test kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji
paired samples test antara pre test dan post test kelompok kontrol membuktikan
pembelian pada kelompok kontrol. Hal ini selaras dengan hipotesis pada
Hasil uji analisis diatas selaras dengan hasil deskriptif skor post test
yaitu “Saya membeli teh botol Sosro karena tertarik dengan iklan-iklan yang
menganggap iklan teh Botol Sosro dalam hal ini iklan yang ditayangkan dalam
Advertising) merupakan bagian dari teknik sebuah iklan di mana iklan tersebut
stimulus yang berasal dari iklan, baik secara visual, audio, maupun visual audio,
diserap dan diproses secara tidak sadar menembus benak konsumen tanpa
tersebut atau tidak (Utamai, 2017). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
sangat efektif dalam beberapa kasus, meskipun banyak konsumen percaya itu
Hal ini dikarenakan perilaku konsumen tidak hanya ditentukan oleh faktor
memiliki arti penting dalam menentukan niat beli dan kecenderungan pembelian
kompulsif .
sebuah video iklan teh Botol Sosro yang berjudul “TVC TEH BOTOL SOSRO”.
subliminal advertising dalam hal ini berupa foto atau video iklan teh Botol Sosro
yang lainnya yang akan mempengaruhi keputusan pembelian teh Botol Sosro.
advertising berupa foto atau video iklan teh Botol Sosro yang lainnya.
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Keterbatasan Penelitian
keputusan pembelian.
C. Saran
menyimpulkan hasil dari data yang diperoleh, peneliti menyadari masih banyak
dialami selama proses penelitian. Untuk itu, peneliti memberikan beberapa saran
yang bisa menjadi pertimbangan pada penelitian selanjutnya. Berikut antara lain:
a. Saran Teoritis
76
77
b. Saran Praktis
1. Peneliti
preliminary study.
yang ditayangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, Q.M., KhursidMian, A., Buzdar, F., Ali, M., & Irshad, M. (2014). The
Subliminal Phenomena in Advertising: A Pakistani Perspective: IOSR
Journal of Business and Management (IOSR-JBM) e-ISSN: 2278-487X,
p-ISSN:2319-7668. Volume 16, Isue 12. Ver III (Dec.2014), PP 50-60
www.iosjournal.org
Kotler, Philip & Kevin, L, Keller (2016). Marketing Management, 15th Edition
New Jersey: Pearson Pretice Hall, Inc.
78
79
Sangadji, Etta Mamang & Sopiah (2013) Perilaku Konsumen, Jakarta: Andi
Schiffman, L., Wisenblit, L,. 2015. Customer Behavior. Edisi Sebelas. Pearson
Education.
Smarandescu, L., & Shimp, T,A. (2014). Drink coca-cola, eat popcorn, and
choose powerade: testing the limits of subliminal persuasion, Springer
Science+Business Media New York
Silahkan centang “Saya setuju” pada opsi dibawah ini untuk menyatakan
bersedia berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini
o Saya setuju
o Saya tidak setuju
81
82
STS TS R S SS
No. Pernyataan
1 2 3 4 5
Saya membeli teh botol Sosro ketika saya
1.
merasa haus
Saya membeli teh botol Sosro karena tertarik
2.
dengan iklan-iklan yang ditayangkan
Saya membeli teh botol Sosro ketika saya
3.
melihat teman atau kawan saya meminum teh
botol sosro
Saya mendapatkan informasi tentang
4. teh botol Sosro dari iklan yang
ditayangkan
Saya mencari informasi teh botol Sosro
5.
dengan mengunjungi booth atau stand pada
saat pameran
Saya mencari informasi teh botol Sosro
6. menggunakan media internet
Silahkan centang “Saya setuju” pada opsi dibawah ini untuk menyatakan
bersedia berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini
o Saya setuju
o Saya tidak setuju
STS TS R S SS
No. Pernyataan
1 2 3 4 5
Saya membeli teh botol Sosro ketika saya
1.
merasa haus
Saya membeli teh botol Sosro karena tertarik
2.
dengan iklan-iklan yang ditayangkan
Saya membeli teh botol Sosro ketika saya
3.
melihat teman atau kawan saya meminum teh
botol sosro
Saya mendapatkan informasi tentang
4. teh botol Sosro dari iklan yang
ditayangkan
Saya mencari informasi teh botol Sosro
5.
dengan mengunjungi booth atau stand pada
saat pameran
Saya mencari informasi teh botol Sosro
6. menggunakan media internet
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
……………………………………………..
a. Ya b. Tidak
88
Silahkan centang “Saya setuju” pada opsi dibawah ini untuk menyatakan
bersedia berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini
o Saya setuju
o Saya tidak setuju
STS TS R S SS
No. Pernyataan
1 2 3 4 5
Saya membeli teh botol Sosro ketika saya
1.
merasa haus
Saya membeli teh botol Sosro karena tertarik
2.
dengan iklan-iklan yang ditayangkan
Saya membeli teh botol Sosro ketika saya
3.
melihat teman atau kawan saya meminum teh
botol Sosro
89
Jenis_Kelamin_KE
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Laki-laki 15 53.6 57.7 57.7
Valid Perempuan 11 39.3 42.3 100.0
Total 26 92.9 100.0
Missing System 2 7.1
Total 28 100.0
Jenis_Kelamin_KK
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Laki-laki 18 64.3 69.2 69.2
Valid Perempuan 8 28.6 30.8 100.0
Total 26 92.9 100.0
Missing System 2 7.1
Total 28 100.0
Berdasarkan Usia
Usia_KE
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
20 4 14.3 15.4 15.4
21 4 14.3 15.4 30.8
22 5 17.9 19.2 50.0
23 4 14.3 15.4 65.4
24 2 7.1 7.7 73.1
Valid 25 2 7.1 7.7 80.8
28 1 3.6 3.8 84.6
29 2 7.1 7.7 92.3
31 1 3.6 3.8 96.2
35 1 3.6 3.8 100.0
Total 26 92.9 100.0
Missing System 2 7.1
91
Total 28 100.0
Usia_KK
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
19 1 3.6 3.8 3.8
21 4 14.3 15.4 19.2
22 4 14.3 15.4 34.6
23 5 17.9 19.2 53.8
Valid 24 5 17.9 19.2 73.1
25 3 10.7 11.5 84.6
26 2 7.1 7.7 92.3
27 2 7.1 7.7 100.0
Total 26 92.9 100.0
Missing System 2 7.1
Total 28 100.0
Berdasarkan Domisili
Domisili_KE
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
2 7.1 7.1 7.1
Jakarta 17 60.7 60.7 67.9
Valid Karawang 1 3.6 3.6 71.4
Tangerang 8 28.6 28.6 100.0
Total 28 100.0 100.0
Domisili_KK
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Valid
92
Produk_Teh_yang_dikonsumsi_KE
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
2 7.1 7.1 7.1
Sariwangi 9 32.1 32.1 39.3
Teh Botol Sosro 12 42.9 42.9 82.1
Valid Teh Kotak 1 3.6 3.6 85.7
Teh Pucuk
4 14.3 14.3 100.0
Harum
Total 28 100.0 100.0
Produk_Teh_yang_dikonsumsi_KK
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
2 7.1 7.1 7.1
Sariwangi 12 42.9 42.9 50.0
Teh Bendera 4 14.3 14.3 64.3
Teh Botol Sosro 5 17.9 17.9 82.1
Valid
Teh Pucuk
4 14.3 14.3 96.4
Harum
Tjatoet 1 3.6 3.6 100.0
Total 28 100.0 100.0
Pre test KE
Statistics
93
Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite
m m m m m m m m m m1 m1 m1 m1 m1 m1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
Vali
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
d
N
Mis
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
sing
4.1 3.7 3.7 3.6 3.0 2.8 2.8 2.5 2.9 3.2 2.9 3.5 3.1 3.7 3.6
Mean
5 7 7 2 8 8 1 8 2 7 2 8 5 7 5
Std.
.92 .99 1.1 1.1 1.0 .90 1.2 .98 1.2 1.0 .97 1.1 .73 .71 .89
Devia
5 2 07 69 17 9 97 7 62 02 7 72 2 0 2
tion
Mini
2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1
mum
Maxi
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
mum
Pre test KK
Statistics
Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite
m m m m m m m m m m1 m1 m1 m1 m1 m1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
Vali
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
d
N
Mis
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
sing
4. 3. 3. 3. 3. 2. 2. 2. 3. 3.8 3.6 3.3 3.2 4.2 3.8
Mean
08 35 88 69 23 73 50 92 27 8 9 8 7 3 5
Std.
.7 .9 .7 .9 .9 .5 .8 .9 .8 .81 .47 .98 .87 .76 .83
Devia
96 36 11 70 51 33 60 35 74 6 1 3 4 5 4
tion
Mini
3 2 3 2 2 2 1 1 2 3 3 2 2 3 2
mum
Maxi
5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5
mum
Postest KE
94
Statistics
Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite
m m m m m m m m m m1 m1 m1 m1 m1 m1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
Vali
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
d
N
Mis
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
sing
3. 4. 3. 3. 3. 3. 3. 3. 3. 3.5 3.2 3.8 3.2 3.7 3.8
Mean
85 31 96 69 23 19 19 42 69 0 7 5 7 7 1
Std. 1. 1. 1. 1.
.9 .7 .7 .9 .9 .81 .82 .92 .77 .71 .74
Devia 05 02 02 12
25 36 74 51 39 2 7 5 8 0 9
tion 0 1 7 3
Mini
2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
mum
Maxi
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
mum
Post test KK
Statistics
Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite Ite
m m m m m m m m m m1 m1 m1 m1 m1 m1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
Vali
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
d
N
Mis
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
sing
4. 3. 3. 3. 3. 2. 2. 2. 3. 3.6 3.5 3.3 3.2 4.1 3.8
Mean
00 12 88 65 19 62 42 88 23 5 0 1 3 5 5
Std.
.8 .9 .7 .9 .9 .5 .8 .9 .8 1.0 .51 1.0 .86 .78 .83
Devia
00 09 11 36 81 71 57 52 15 56 0 50 3 4 4
tion
Mini
3 1 3 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 3 2
mum
Maxi
5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5
mum
95
Kelompok penelitian
Statistics
Pre Post Pre Post
test_KE test_KE test_KK test_KK
Valid 26 26 26 26
N
Missing 26 26 26 26
Mean 49.92 54.00 51.96 51.88
Std. Deviation 6.794 4.552 3.862 3.410
Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
KP1 30.25 40.975 .375 .835
KP2 29.85 37.741 .620 .820
KP3 29.69 40.335 .363 .836
KP4 29.65 39.643 .428 .832
KP5 30.33 37.283 .549 .824
KP6 29.94 41.153 .313 .838
KP7 30.12 39.908 .540 .827
KP8 30.25 39.564 .396 .835
KP9 29.56 40.173 .457 .830
KP10 29.88 40.261 .423 .832
KP11 30.00 39.059 .541 .825
KP12 29.94 38.879 .534 .826
KP13 29.88 38.967 .591 .823
KP14 29.65 40.819 .354 .836
KP15 29.81 38.903 .509 .827
Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
96
.839 15
Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pre test_KE .112 26 .200* .946 26 .183
Pre test_KK .100 26 .200* .955 26 .307
Post test_KE .115 26 .200* .972 26 .683
Post test_KK .124 26 .200* .969 26 .587
GainScore_K
.161 26 .080 .868 26 .003
E
GainScore_K
.172 26 .046 .902 26 .018
K
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Homogenitas
Test of Homogeneity of Variance
Levene df1 df2 Sig.
Statistic
Based on Mean .239 1 50 .627
Based on Median .239 1 50 .627
Based on Median and
Pre test .239 1 49.567 .627
with adjusted df
Based on trimmed
.251 1 50 .619
mean
Mann Whitney
98
Group Statistics
Kelompok N Mean Std. Std. Error
Deviation Mean
Kelompok
26 4.08 4.088 .802
GainScore Eksperimen
Kelompok Kontrol 26 .77 9.331 1.830
Test Statisticsa
VAR0000
1
Mann-Whitney U 211.000
Wilcoxon W 562.000
Z -2.345
Asymp. Sig. (2-
.019
tailed)
a. Grouping Variable:
Kelompok