Anda di halaman 1dari 4

Lanjutan gaya

2. Gaya Normal

Gaya yang kedua adalah gaya normal, gaya normal merupakan gaya yang tegak lurus
terhadap bidang datar. Arah gaya normal menuju ke atas, berbanding terbalik dengan
gaya berat.

N gaya normal

w gaya berat

Gaya normal = Gaya berat hanya arahnya yang berlawanan, rumus matematisnya
masih sama

N= W m=massa ( kg)

m.g = m.g g= percepatan grafitasi (m/s2)

3. Gaya Gesek

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi apabila ada dua benda yang bergerak
saling bersinggungan, arah gaya gesek selalu berlawanan arah dengan arah gerak
benda dan besarnya sebanding dengan gaya normal. Gaya

F = arah gaya/gerak benda


f = arah gaya gesek
benda
Gaya gesek dibedakan menjadi dua yaitu :

A. Gaya gesek statis (fs)


Gaya gesek statis terjadi ketika dua benda saling bergesekan namun benda
tidak dapat bergerak karena gaya gaya gesek lebih besar gadi gaya benda yang
bekerja.

F = gaya benda lebih kecil f = gaya gesek lebih besar


benda

Rumus matematisnya adalah

fs= µs. N

fS= µs. m.g

ket fs= gaya gesek statis ( Newton atau N)

m= massa (Kg)

g = percepatan grafitasi ( m/s2)

µs= Koefisiensi gaya gesek statis

contoh : sebuah balok massa 3 kg, terletak di atas bidang datar dengan µs = 0,4. Apa
yang terjadi jika benda didorong dengan gaya 2 N?

Diket : m = 3 kg

µs = 0,4

g= karena tidak tertulis disoal maka nilai 10 m/s2

F = gaya dorong benda 2 N.


Jawab :
Gaya dorong F = 2 N, gaya gesek f = 12 N, karena
fS= µs. m.g gaya gesek lebih besar dari gaya dorong maka
benda tersebut tetap diam atau tidak bergerak.
= 0,4. 3 . 10

= 12 N

B. Gaya gesek kinetis (fk)


Gaya gesek kinetis terjadi apabila dua benda saling bersentuhan atau
bergesekan dan terjadi gerakan atau perpindahan benda. Gaya gesek lebih kecil
dari gaya dorong atau gaya tarik yang diberikan pada benda.

F = gaya benda lebih Besar f = gaya gesek lebih kecil


benda
Rumus matematisnya adalah

ket fs= gaya gesek statis ( Newton atau N)

m= massa (Kg)

g = percepatan grafitasi ( m/s2)

µk= Koefisiensi gaya gesek Kinetis


contoh : sebuah balok massa 3 kg, terletak di atas bidang datar dengan µ k = 0,2. Apa
yang terjadi jika benda didorong dengan gaya 15 N?

Diket : m = 3 kg

µk = 0,2

g= karena tidak tertulis disoal maka nilai 10 m/s2

F = gaya dorong benda 15 N.

Jawab :

fk= µk. m.g


Gaya dorong F = 15 N, gaya gesek f = 6 N, karena
= 0,2. 3 . 10 gaya gesek lebih kecil dari gaya dorong maka
benda tersebut bergerak.
=6 N

SOAL LATIHAN

1. Sebuah balok bermassa 2 kg terletak pada bidang datar. Koefisien gesek balok µs = 0,5
, µk=0,3. Tentukan
a. Berapa gaya gesek statis ?
b. Berapa gaya gesek kinetis ?

Apa yang terjadi jika benda diberi gaya sebesar 30 N ?

Anda mungkin juga menyukai