Anda di halaman 1dari 5

Format Penulisan Artikel

UAS - Academig Writing – Semester Ganjil 2021

Nama : Octy Liani dwi Ningrum


NPM : 1402164254
Topik Atau Judul Artikel : Konservatisme Akuntansi
ABSTRAK

Konservatisme akuntansi merupakan suatu prinsip kehati-hatian dalam pelaporan keuangan


dimana akun aktiva dan pendapatan tidak langsung diakui meskipun sudah memiliki kepastian
namun untuk akun kewajiban dan beban langsung diakui meskipun masih belum yakin. Penerapan
prinsip ini dalam penggunaan akuntansi dapat mengurangi adanya risiko. Konservatisme akuntansi
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Dalam penelitian ini akan dilakukan apakah terdapat pengaruh antara konservatisme akuntansi
dengan menggunakan proksi model akrual Givoly dan Hayn (2000). Hipotesis dalam penelitian ini
adalah adanya konservatisme akuntansi yang berhubungan dalam perusahaan sub sektor property
dan real estate yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI) selama periode 2015-2017.

I. Pendahuluan

Berdasarkan informasi diatas karena perusahaan dinilai memiliki peranan penting dalam
menyumbang pertumbuhan perekonomian nasional sehingga pelaporan keuangan yang konservatif
sangat dibutuhkan. Maka, penulis ingin menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada perusahaan sub sektor real estate dan property sebagai objek penelitian.
Konservatisme akuntansi termasuk salah satu prinsip kualitatif dalam penyusunan pelaporan
keuangan. Prinsip ini secara sederhana menekankan pada pemilihan metode pencatatan yang
memiliki kemungkinan terkecil untuk menghasilkan penilaian terhadap aset dan pendapatan.
Dampak dari pemilihan metode tersebut, akuntansi tidak mengungkapkan true value secara tepat
tapi cenderung menetapkan angka laporan yang lebih rendah dari true value (Kartika et.al, 2015).
Terdapat beberapa contoh kasus konservatisme akuntansi baik di Indonesia maupun luar
negeri. Hal tersebut menggambarkan bahwa masih kurangnya kesadaran perusahaan dalam
menerapkan konservatisme akuntansi. Walaupun sebenarnya prinsip konservatisme akuntansi ini
cukup kontroversial karena masih banyak yang pro dan kontra akan hal ini.
Salah satu kasus konservatisme akuntansi di Indonesia terjadi pada perusahaan real estate dan property
sendiri yaitu PT. Bakrieland Development Tbk ditemukan keanehan bahwa dalam laporan keuangan tidak
menyajikan jangka panjang yang sebenarnya. Dimana PT. Bakrieland Development memiliki sengketa
utang obligasi Bakrieland dengan Bank of New York Mellon pada tahun 2013 namun hingga waktu jatuh
tempo yang telah ditetapkan, PT Bakrieland tidak dapat membayarnya kembali. Tetapi PT Bakrieland
Development membuat pengajuan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) untuk
melakukan rencana perdamaian kepada Bank of New York (www.finance.detik.com) Namun Bank of New
York, selaku penggugat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terkait obligasi yang
dilayangkan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), menyebutkan PT. Bakrieland Development
memiliki kreditur-kreditur lain yaitu PT Bank International Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk,
PT Bank Sinarmas Tbk, PT AB Sinar Mas Multifinance, dan Starlights Ltd. (www.merdeka.com).

II. Tijauan Pustaka


Konservatisme secara umum diartikan sebagai pelaporan beberapa nilai yang mungkin aktiva
dan pendapatan yang lebih rendah serta pelaporan beberapa nilai yang mungkin kewajiban dan
beban yang lebih tinggi yang mana dilakukan oleh akuntan. Hal tersebut mengindikasikan beban
harus diakui segera dan pendapatan harus diakui nanti, bukan segera. Pesimisme dianggap lebih
baik dibandingkan optimisme dalam melaporkan laporan keuangan sebab aktiva bersih cenderung
dinilai di bawah harga pertukaran sekarang, dan dihasilkannya jumlah terendah dalam perhitungan
laba daripada alternatif lainnya. (Hendriksen & Van Breda, 2014)
Prinsip konservatisme menjelaskan ketika terdapat adanya hutang dan biaya langsung diakui,
namun sebaliknya saat terdapat laba dan aset tidak langsung diakui meskipun kemungkinan
terjadinya besar. Kemungkinan adanya risiko dapat dihindari dengan cara penyajian laba dalam
laporan keuangan mengandung sebuah prinsip kehati-hatian. Oleh karena itu, perbedaan
variabilitas untuk mengakui laba daripada rugi didebut konservatisme. (Brilianti , 2013)
Konservatisme akuntansi memiliki tiga argument, diantaranya (Hendriksen & Van Breda, 2014) :
1. Argument pertama mengatakan konservatisme mendukung tidak sedikit ajaran tradisional dalam
sebuah akuntansi.
2. Argumen kedua berdasarkan pengevaluasian risiko memiliki posisi lebih baik oleh akuntan
dibandingkan investor dan kreditor.
3. Argumen ketiga menjelaskan konservatisme beralaskan suatu asumsi yaitu akuntan memiliki akses
yang lebih banyak informasi dibandingkan yang bisa dikomunikasikan kepada investor dan
kreditur.
III. Pembahasan
Pengukuran konservatisme akuntansi pada penelitian ini akan menggunakan proksi model akrual
Givoly dan Hayn (2000) seperti yang diterapkan juga dalam (Noviantari & Ratnadi, 2015).
Penggunaan proksi ini karena ingin menitikberatkan konservatisme dalam kaitannya dengan laba
rugi. Rumus menghitung konservatisme:

𝐶𝑂𝑁𝑁𝐴𝐶𝑖𝑡 =(𝑁𝐼 + 𝐷𝐸𝑃)𝑖𝑡 − 𝐶𝐹𝑂𝑖𝑡


𝑇𝐴𝑖𝑡
Keterangan :
𝐶𝑂𝑁𝑁𝐴𝐶𝑖𝑡 : Konservatime Akuntansi pada perusahaan i tahun t
𝑁𝐼𝑖𝑡 : Laba sebelum extraordinary items perusahaan i tahun t
𝐷𝐸𝑃𝑖𝑡 : Depresiasi perusahaan i tahun t
𝐶𝐹𝑂𝑖𝑡 : Arus Kas kegiatan operasi perusahaan i tahun t
𝑇𝐴𝑖𝑡 : Total Aktiva perusahaan i tahun t

Untuk mengetahui tingkat penerapan sebuah perusahaan dalam konservatisme akuntansi maka
hasil perhitungan tingkat konservatisme dikalikan dengan minus satu (-1). Jika nilai konservatisme
semakin negatif maka semakin tinggi pula penerapan konservatisme akuntansi di perusahaan
tersebut.
Teknik sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability
sampling dengan metode purposive sampling. Purposive sampling sendiri adalah metode dimana
dalam menentukan sampel dibutuhkan pertimbangan khusus yang menentukan kelayakan untuk
dijadikan sampel (Hartati, 2017). Adapun kriteria dalam pemilihan sampel penelitian ini yaitu:
- Perusahaan property dan real estate yang secara konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
periode 2015-2017 karena sesuai dengan periode penelitian.
- Perusahaan property dan real estate yang menerbitkan secara lengkap laporan keuangan per
tahunan yang telah diaudit selama periode 2015-2017 untuk digunakan dalam perhitungan
konservatisme akuntansi

IV. Kesimpulan dan Saran


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana konservatisme akuntansi pada perusahaan
subsektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017 yang
mencakup 10 sampel perusahaan selama runtut waktu 3 tahun sehingga data yang diolah berjumlah
30 perusahaan.
Penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel pada perusahaan sub sektor atau sektor lain
sehingga penelitian tidak hanya terbatas pada sub sektor property dan real estate saja.
Penelitian selanjutnya dapat menggunakan proksi lain dari konservatisme akuntansi seperti
earnings/stock return relation measures atau metode Zhang

DAFTAR PUSTAKA

(2019, February 11). Retrieved from www.idx.co.id: https://idx.co.id/data-


pasar/data- saham/daftar-saham/

Alfian, A., & Sabeni, A. (2013). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH


TERHADAP PEMILIHAN KONSERVATISME AKUNTANSI. DIPONEGORO
JOURNAL OF ACCOUNTING, 1-10.

Andreas et.al, H. H. (2017). Konservatisme Akuntansi di Indonesia. Jurnal


Ekonomi dan Bisnis, 1-22.

Brilianti , D. P. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan


Konservatisme Akuntansi Perusahaan. Accounting Analysis Journal,
268-275.

Dua Direksi Waskita Dicopot. (2009, Agustus 2009). Retrieved from


www.liputan6.com: https://www.liputan6.com/news/read/242306/dua-
direksi-waskita-dicopot

Hendriksen, E. S., & Van Breda, M. F. (2014). Teori Akunting Buku Satu.
Tangerang: Interaksara.

Menang Atas Bank of New York di MA, Bakrieland Malah Bingung. (2014, Juni 27).
Retrieved from www.finance.detik.com: https://finance.detik.com/bursa-dan-
valas/d- 2621237/menang-atas-bank-of-new-york-di-ma-bakrieland-malah-
bingung

Sagho, M. F., & Merkusiwati, N. K. (2015). Penggunaan Metode Altman Z-Score


Modifikasi Untuk Memprediksi Kebangkrutan Bank Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 730-742.

Sari, N. I. (2013, September 17). Bank of New York klaim gugatan pada Bakrieland
sesuai prosedur. Retrieved from www.merdeka.com:
https://www.merdeka.com/uang/bank-of-new-york-klaim-gugatan-pada-
bakrieland-sesuai-prosedur.html

Savitri, E. (2016). Konservatisme Akuntansi Cara Pengukuran, Tinjauan Empiris, dan


Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Yogyakarta: Pustaka Sahila
Yogyakarta.

Link Artikel yang telah diunggah ke google:

Anda mungkin juga menyukai