Anda di halaman 1dari 6

/

UKBM
KD 3.1 :

BIOLO
Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai objek biologi
dan tingkat organisasi kehidupan) melalui penerapan metode ilmiah dan
prinsip keselamatan kerja.

RUANG LINGKUP
Biologi merupakan ilmu yang memiliki cakupan yang sangat luas. Keilmuan dalam bidang biologi dipilah
menjadi beberapa cabang biologi yang disesuaikan pada objek dan cakupan persoalannya. Berbagai peranan biologi
digunakan dalam rangka kesejahteraan manusia dan meningkatkan kualitas hidup manusia, seperti rekayasa
genetika, fermentasi dan kultur jaringan. Dalam biologi, kehidupan diorganisasikan menjai beberapa tahap mulai dari
yang paling sederhana hingga yang paling kompleks

LANGKAH KERJA:

1. Bacalah contoh kasus pada tabel dibawah ini. (setiap kasus bernilai 4)
2. Cermatilah permasalahan yang terjadi kemudian temukan pada tingkat organisasi kehidupan yang mana
permasalahan tersebut terjadi.
3. Temukan juga cabang biologi apa yang sesuai untuk mempelajari atau memecahkan masalah tersebut.

No Kasus yang terjadi Tingkat Organisasi Cabang biologi


Kehidupan yang yang Terkait
sesuai (min 2) (minimal 2)
1 Pandemic Covid 19 Molekul (Virus) Virologi
Biosfer (Pandemi) Epidemiologi
2 Jagung transgenik Organisme (Jagung) Bioteknologi
Pangan
Molekul (DNA) Rekayasa Genetika
3 Banyak pesepeda kolaps karena serangan jantung Organ (Jantung) Kardiologi
saat sedang gowes Populasi (Banyak Fisiologi
pesepeda)
4 Damkar akan Buat Spanduk Imbauan di Kali Tangsel Organisme (Ular) Zoologi
Lokasi Tewasnya ABG Dililit Ular Ekosistem (Kali Ekologi
Tangsel)
5 Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menemukan Molekul (Radioaktif) Radiologi
paparan radioaktif (Cs 137) yang disebut bisa Ekosistem (Area Ekologi
membahayakan kesehatan di area Perumahan perumahan)
Batan Indah, Tangerang Selatan (Tangsel)
6 Akhirnya WHO mengakui juga airbone transmission: Molekul (Virus Virologi
Senin lalu (6 juli 2020), kelompok peneliti SARS-CoV-2)
beranggotakan 239 peneliti dari sejumlah negara Biosfer (Udara) Epidemiologi
menyebutkan, tetesan berukuran di bawah 5
mikrometer yang mengandung virus SARS-CoV-2
yang diembuskan seseorang bisa melayang di udara
selama beberapa jam dan berkelana hingga puluhan
meter.
7 Wali Kota Bandung Oded M Danial memberikan Organisme (Hewan Zoologi
arahan kepada panitia penyembelihan hewan qurban)
qurban yang baik sesuai protokol kesehatan COVID- Molekul (Covid-19) Virologi
19.
8 10 Makanan Sumber Protein, Bisa Tingkatkan Sistem organ Imunologi
Sistem Imun untuk Cegah Corona (Sistem imun)
Molekul (Corona) Virologi
9 Keren! Aplikasi bernama 'Tuna Scope' yang Organisme (Ikan) Iktiologi
menggunakan sistem algoritma mampu Biosfer (Akses data Bioinformatika
menganalisa data dari kualitas ikan yang dipindai untuk semua orang
melalui kamera ponsel, sehingga semua orang di di dunia)
dunia bisa menikmati ikan tuna yang enak dan
berkualitas.
10 Curhat Polisi Makamkan 70 Jenazah COVID-19 "Rasa Molekul (Covid-19) Virologi
takut awalnya ada, tetapi saya sering komunikasi Populasi (70 Patologi forensik
dengan dokter, bagaimana supaya tidak tertular. jenazah)
Yang penting harus safety. Untuk urusan muka
harus betul-betul rapat. Setelah memakamkan
tangan harus dimasukkan ke cairan alkohol 70
persen. Hampir setiap hari seperti itu,"
11 Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyatakan Ekosistem (Dataran Ekologi
bahwa 'hujan deras kemungkinan akan berlanjut rendah)
hingga setidaknya 12 Juli di area yang luas'. JMA Biosfer (Cuaca) Klimatologi
menyerukan 'kewaspadaan ekstrem' terhadap risiko
tanah longsor dan banjir di dataran rendah.
12 jenazah Susan Potter. Di tahun 2015, seorang Individu (Susan Antropologi
perempuan asal Denver mendonasikan tubuhnya ke Potter)
Dr. Vic Spitzer dari University of Colorado untuk Jaringan (Irisan Forensik
proyek Visible Human Project, sebuah program yang tubuh setipis
mentransformasikan jenazah manusia menjadi rambut)
spesimen virtual.
Jenazah Susan dibekukan dan diiris setipis rambut
sebanyak 27.000 irisan. Setiap bagian kemudian
dipotret lalu ditumpuk secara virtual dan dibentuk
ulang menjadi tubuhnya lagi.
Susan Potter kemudian dikenal sebagai "jenazah
abadi".
13 Suatu hari Mega membeli suatu produk Sel (Bakteri Bakteriologi
susundengan merk “Yakult” di supermarket dekat Lactobacillus casei)
rumahnya. Awalnya Mega berfikir rasa susu Organ (Usus) Gastrologi
tersebut akan sama dengan susu sapi yang ia
minum setiap pagi. Ternyata setelah diminum rasa
susu tersebut sedikit asam. Setelah itu ia
memanyakan kepada ayahnya mengapa rasa susu
tersebut menjadi asam. Ayah menjelaskan bahwa
susu tersebut bukanlah susu biasa sebab didalam
susu tersebut telah ditambahkan bakteri
Lactobacillus casei yang sangat baik untuk usus kita.
Bakteri tersebut ternyata melakukan fermentasi
didalam susu sehingga akan menghasilkan rasa
asam pada susu.
14 Liburan semester kemarin Dito berlibur ke Karimun Ekosistem (Laut) Ekologi
Jawa. Dito mendapatkan kesempatan untuk Komunitas (Ikan, zoologi
melakukan diving (penyelaman) di laut yang terletak dan terumbu
di sekitar pulau tersebut. Saat menyelam Dito karang)
sangat takjub melihat keindahan bawah lautnya.
Ada berbagai jenis ikan yang berwarna warni
dengan berbagai bentuk. Selain itu, ia juga melihat
ada banyak sekali terumbu karang yang berwarna
warni. Pemandangan bawah laut ternyata sangat
berbeda dengan pemandangan yang ada di daratan
seperti sawah yang banyak ditumbuhi oleh tanaman
palawija dan banyak ditemukan hewan darat seperti
serangga, ular dan tikus
15 Teman sebangku Amira menderita sakit flu sejak 3 Molekul (Virus Virologi
hari yang lalu. Setelah itu amira mendadak influenza)
merasakan badannya tidak enak sebab dia Biosfer (Udara) Epidemiologi
mengalami demam. Pusing, hidung tersumbat juga
bersin-bersin. Setelah dipriksa oleh dokter. Dokter
mengatakan Amira sedang terserang virus influenza
yang menyebabkan dia menderita sakit flu. Virus
tersebut dapat ditularkan dari orang yang sudah
terinfeksi ke orang yang sehat melalui udara
16 Bulan lalu, Kabupaten Gunung Kidul digemparkan Populasi (Ulat bulu) Zoologi
oleh keberadaan ulat bulu yang jumlahnya sangat Ekosistem (Area Ekologi
banyak di sebuah area perkebunan. Ulat bulu perkebunan)
tersebut memakan daun pada pohon yang tumbuh
diperkebunan tersebut. Dalam satu pohon jumlah
ulat bulunya bisa mencapai ratusan. Untuk
mengurangi jumlah ulat bulu pada perkebunan
tersebut, akhirnya penduduk menyemprotkan
insektisida pada pohon-pohon yang terserang ulat
bulu.
17 Berdasarkan hasil penelitian dan eksperimen tim Populasi (Kerang Karsinologi
konservasi Ancol pada pertengahan 2018, diketahui hijau)
bahwa satu kilogram kerang hijau mampu Ekosistem (Kerang Ekologi
menyaring air sebanyak 10 liter per jam. Dalam menyaring air)
usaha ini, sebanyak 96 kilogram kerang hijau
berhasil direstorasi.
18 19 Sapi berlarian di Pelabuhan Merak. Mabuk Laut? Populasi (19 sapi) Etologi, Mamologi
Ekosistem (Dalam Ekologi
mobil)
19 Video Viral Dua Biawak Berpelukan, Benarkah Populasi (Dua Etologi,
Sedang Bermesraan? Ahli Jelaskan biawak) Herpetologi
Peneliti Herpetofauna Lembaga Ilmu Pengetahuan Jaringan (Otot dada) Fisiologi
Indonesia (LIPI) Dr Evy Ayu Arida mengatakan,
spesies biawak yang berukuran besar, seperti juga
komodo, memiliki keunikan dan kekhasan dalam
bertarung. Beberapa reptil ini terkadang bertarung
dengan saling menggigit, tetapi ada juga yang saling
adu otot dada.
20 Kasus kematian di dalam mobil kembali terjadi. Kali Populasi (Pria dan Antropologi
ini, sepasang pria dan wanita ditemukan meninggal wanita) forensik
dunia di dalam mobil di Pelabuhan Merak, Banten. Ekosistem (Dalam Ekologi
Mereka merupakan penumpang KMP Nusa Putra mobil)
berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak.
Namun, selama pelayaran keduanya tidak turun dari
mobil.

METODE
ILMIAH
I. Bantulah Andi dalam merencanakan penelitiannya berdasarkan latar belakang masalah berikut dengan mengisi titik-
titik yang ada
A. LATAR BELAKANG MASALAH

Seorang siswa SMA bernama Andi, setiap hari berjalan menuju sekolah melalui ladang tempat pak tani biasa
bercocok tanam. Andi senang memperhatikan tanaman yang tumbuh di lading pak tani. Diamatinya tanamn itu sejak
ditanam hingga panen.

Pada suatu ketika ia heran bertanya-tanya dalam hati, karena dalam pengamatannnya ia menemukan hal yang luar
biasa. Tanaman cabe yang ditanam bersamaan dari perbenihan yang sama, tidak berbunga pada waktu yang sama.
Beberapa rumpun berbunga lebih dulu, yang lain dua minggu kemudian baru berbunga. Andi ingin tahu
penyebabnya, ia ingin tahu jawabannya.

Andi mencari informasi kepada pak tani yang menanam cabe itu, dijawab oleh pak tani bahwa hal itu sudah biasa.
Andi tidak puas dengan jawaban pak tani. Andi meminta izin untuk melihat dan meneliti tanaman dan keadaan
sekitarnya. Tiap rumpun tanaman yang berbunga lebih dahulu diperiksa dan dibandingkan dengan tanaman lain
yang berbunga lebih lambat. Ia tidak hanya mengamati tanamannya saja tetapi juga mengamati dan memeriksa
tanah tempat tumbuhnya tanaman tersebut. Ia terperanjat dan gembira, karena menemukan suatu perbedaan
tanah tempat tumbuh rumpun-rumpun itu.

Andi menemukan dalam pengamatannya, bahwa rumpun-rumpun cabe yang berbunga lebih dulu ternyata tumbuh
pada tanah yang banyak abu bekas pak tani membakar sampah dan rumpun-rumpun keringyang telah dibabat oleh
pak tani. Menurut dugaannya, abu itulah yang menyebabkan rumpun-rumpun tertentu berbunga lebih dulu.

B. RENCANA PENELITIAN
Susunlah Rencana Penelitian Berikut !
1. Rumusan Masalah : Mengapa Tanaman cabe yang ditanam bersamaan dari perbenihan yang sama, tidak
berbunga pada waktu yang sama?
2. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui mengapa tanaman cabe yang ditanam bersamaan dari perbenihan
yang sama, tidak berbunga pada waktu yang sama.
3. Hipotesis : Rumpun-rumpun tertentu berbunga lebih dulu karena tumbuh pada tanah yang banyak abu
bekas pak tani membakar sampah dan rumpun-rumpun kering yang telah dibabat oleh pak tani.
4. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas : Tanah tempat tumbuh rumpun-rumpun cabai
b. Variabel Kontrol :
 Perbenihan cabai
 Jangka waktu yang digunakan
 Lokasi bercocok tanah (ladang)
c. Variabel terikat : Pertumbuhan tanaman
5. Desain eksperimen :
Pot A menggungakan abu bekas pembakaran sampah
Pot B tanpa menggungakan abu bekas pembakaran sampah
Pada Kedua pot : (1)
 Menggunakan benih cabai yang sama
 Diteliti dalam waktu yang sama
 Ditanam pada lokasi yang sama, yakni sebuah ladang
 Diamati pertumbuhan, serta pembungaanya
 Diukur tinggi dan panjang akarnya

6. Alat dan bahan yang diperlukan : (1)


 Benih cabai
 Abu bekas pembakaran
 Pot tanaman
 Sekop kecil
 Air dan tanah
 Meteran

7. Cara kerja / langkah Kerja untuk mendapatkan data : (1)


 Menyiapkan alat dan bahan
 Menanam rumpun cabe pada media abu pembakaran dan tanpa abu pembakaran
 Pelihara tanaman tersebut dengan mengairi secukupnya
 Amati pertumbuhan cabai
 Mengamati pembungaan pada tanaman cabai
 Lakukan pengukuran tinggi tanaman dan panjang akar
 Catat hasilnya

II. Buatlah tabel yang berisi langkah-langkah struktur metode ilmiah dari cerita berikut

Banyak pohon berwarna hijau, langit berwarna biru, dan buah salak berwarna cokelat. Semuanya akan tampak
berwarna jika ada cahaya. Jika tidak ada cahaya, warna-warna tersebut tidak akan tampak. Benarkah menurut anda?

N METODE ILMIAH LANGKAH METODE ILMIAH


O
1 Perumusan masalah Apakah warna dapat tampak tanpa cahaya?
2 Observasi Benda-benda akan tampak berwarna jika ada cahaya. Berdasarkan
penelitian sebelumnya, benda-benda dapat menyerap dan memantulkan
cahaya. Hal inilah yang membuat benda tampak berwarna.
3 Hipotesis Semuanya akan tampak berwarna jika ada cahaya. Jika tidak ada cahaya,
warna-warna tersebut tidak akan tampak.
4 Pengujian hipotesis /  Melakukan percobaan dengan membawa benda-benda berwarna
eksperimen dalam ruangan yang gelap.
 Melakukan percobaan dengan membawa benda-benda berwarna
dalam ruangan yang terang.
 Membawa benda berwarna
 Membawa benda tidak berwarna
5 Kesimpulan Apabila ada cahaya, maka benda akan tampak berwarna

III. Buatlah pertanyaan penelitian yang akan disampaikan kepada para petani berkaitan dengan
permasalahan “Bagaimanakah melakukan pemupukan yang baik” dengan menggunakan prinsip
ABDIKASIM (5)
1. Apa jenis pupuk yang sebaiknya digunakan dalam melakukan pemupukan dengan baik?
2. Bagaimana hasil dari pemupukan yang baik?
3. Di bagian yang mana pada tumbuhan sebaiknya kita memupuk tanaman tersebut?
4. Kapan seharusnya tanaman diberi pupuk?
5. Mengapa pemupukan baik itu penting dalam pertumbuhan tanaman?

IV. Apakah anda pernah melihat kaki itik dan kaki ayam? Perbedaan keduanya terletak pada ada tidaknya
selaput. Buatkan satu permasalahan , kerangka berpikir dan hipotesis dari kondisi diatas
 Masalah : Apakah ada perbedaan antara kaki itik dan kaki ayam?
 Kerangka berpikir ; Ayam adalah adalah hewan aves atau unggas biasa dimanfaatkan
daging, telur, dan bulunya, sedangkan itik adalah nama umum untuk beberapa spesies
burung dalam famili Anatidae. Itik umumnya adalah burung akuatik yang berleher pendek,
dan dapat ditemukan pada perairan air tawar maupun air laut. Bentuk kaki ayam memiliki
cakar yang pendek yang digunakan untuk mengais makanan di tanah, sedangkan kaki bebek
memiliki selaput yang berfungsi agar bebek tidak terbenam ketika mencari makanan di
dalam lumpur. Ayam dan titik memiliki perbedaan pada struktur kakinya, yakni ada tidaknya
selaput.
 Hipotesis : Terdapat perbedaan antara ayam dan itik.

Berjagalah untuk hal


yang terburuk,
berharaplah akan hal
yang terbaik dan
terimalah apapun
yang datang

Anda mungkin juga menyukai