Anda di halaman 1dari 28

‫ﻛﺘﺎﺏ ‪:‬ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ المؤلف ‪:‬ﺍﻟﺬﻫﱯ ﳏﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺜﻤﺎﻥ‬

‫”‪“Kitab Dosa-dosa yang Besar yang Dikarang oleh Muhammad Bin Utsman‬‬

‫مقدمة‬

‫ﺑﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻟﺮﲪﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﺍﳊﻤﺪ ﷲ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﳌﲔ ﻭ ﻻ ﻋﺪﻭﺍﻥ ﺇﻻ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻈﺎﳌﲔ ﻭ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﳏﻤﺪ ﺳﻴﺪ‬
‫ﺍﳌﺮﺳﻠﲔ ﻭ ﺇﻣﺎﻡ ﺍﳌﺘﻘﲔ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺻﺤﺒﻪ ﺃﲨﻌﲔ ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ ‪ :‬ﻓﻬﺬﺍ ﻛﺘﺎﺏ ﻣﺸﺘﻤﻞ ﻋﻠﻰ ﺫﻛﺮ ﲨﻞ ﰲ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻭ ﺍﳌﻨﻬﻴﺎﺕ‬
‫ﺍﶈﺮﻣﺎﺕ ﻭ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ‪ :‬ﻣﺎ ﻧﻬﻰ ﺍﷲ ﻭ ﺭﺳﻮﻟﻪ ﻋﻨﻪ ﰲ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭ ﺍﻷﺛﺮ ﻋﻦ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺍﻟﺼﺎﳊﲔ ﻭ ﻗﺪ ﺿﻤﻦ ﺍﷲ‬
‫‪ :‬ﺗﻌﺎﱃ ﰲ ﻛﺘﺎﺑﻪ ﺍﻟﻌﺰﻳﺰ ﳌﻦ ﺍﺟﺘﻨﺐ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻭ ﺍﶈﺮﻣﺎﺕ ﺃﻥ ﻳﻜﻔﺮ ﻋﻨﻪ ﺍﻟﺼﻐﺎﺋﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻴﺌﺎﺕ ﻟﻘﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﱃ‬
‫ﺇﻥ ﲡﺘﻨﺒﻮﺍ ﻛﺒﺎﺋﺮ ﻣﺎ ﺗﻨﻬﻮﻥ ﻋﻨﻪ ﻧﻜﻔﺮ ﻋﻨﻜﻢ ﺳﻴﺌﺎﺗﻜﻢ ﻭ ﻧﺪﺧﻠﻜﻢ ﻣﺪﺧﻼ ﻛﺮﳝﺎ ( سورة النساء االيات ‪) 31 :‬‬

‫ﻓﻘﺪ ﺗﻜﻔﻞ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﺑﻬﺬﺍ ﺍﻟﻨﺺ ﳌﻦ ﺍﺟﺘﻨﺐ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﺃﻥ ﻳﺪﺧﻠﻪ ﺍﳉﻨﺔ‬

‫وﺍﻟﺬﻳﻦ ﳚﺘﻨﺒﻮﻥ ﻛﺒﺎﺋﺮ ﺍﻹﰒ ﻭ ﺍﻟﻔﻮﺍﺣﺶ ﻭ ﺇﺫﺍ ﻣﺎ ﻏﻀﺒﻮﺍ ﻫﻢ ﻳﻐﻔﺮﻭﻥ ( سورة الشورى االيات ‪ } : )37 :‬ﻭ ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﱃ {‬

‫ﺍﻟﺬﻳﻦ ﳚﺘﻨﺒﻮﻥ ﻛﺒﺎﺋﺮ ﺍﻹﰒ ﻭ ﺍﻟﻔﻮﺍﺣﺶ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻤﻢ ﺇﻥ ﺭﺑﻚ ﻭﺍﺳﻊ ﺍﳌغفرة هو أعلم بكم إذ أنشأكم من األرض } ‪ :‬ﻭ ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫وإذ أنتم أجنة في بطون أمهتكم فال تزكوا أنفسكم هو أعلم بمن التقى ( سورة النجم االيات ‪)32 :‬‬

‫ﺍﻟﺼﻠﻮﺍﺕ ﺍﳋﻤﺴﺔ ﻭ ﺍﳉﻤﻌﺔ ﺇﱃ ﺍﳉﻤﻌﺔ ﻭ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺇﱃ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻣﻜﻔﺮﺍﺕ ﳌﺎ ‪ } :‬ﻭ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ {‬
‫ﺑﻴﻨﻬﻦ ﺇﺫﺍ ﺍﺟﺘﻨﺒﺖ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ (رواه مسلم) ﻓﺘﻌﲔ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺍﻟﻔﺤﺺ ﻋﻦ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻣﺎ ﻫﻲ ﻟﻜﻲ ﳚﺘﻨﺒﻬﺎ ﺍﳌﺴﻠﻤﻮﻥ ﻓﻮﺟﺪﻧﺎ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺭﲪﻬﻢ‬
‫ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻗﺪ ﺍﺧﺘﻠﻔﻮﺍ ﻓﻴﻬﺎ ﻓﻘﻴﻞ ﻫﻲ ﺳﺒﻊ ﻭ ﺍﺣﺘﺠﻮﺍ { ﺑﻘﻮﻝ ﺍﻟﻨﱯ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ } ‪ :‬ﺍﺟﺘﻨﺒﻮﺍ ﺍﻟﺴﺒﻊ‬
‫ﺍﳌﻮﺑﻘﺎﺕ ﻓﺬﻛﺮ ﻣﻨﻬﺎ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﺑﺎﷲ ﻭ ﺍﻟﺴﺤﺮ ﻭ ﻗﺘﻞ ﺍﻟﻨﻔﺲ ﺍﻟﱵ ﺣﺮﻡ ﺍﷲ ﺇﻻ ﺑﺎﳊﻖ ﻭ ﺃﻛﻞ ﻣﺎﻝ ﺍﻟﻴﺘﻴﻢ ﻭ ﺃﻛﻞ ﺍﻟﺮﺑﺎ ﻭ ﺍﻟﺘﻮﱄ ﻳﻮﻡ‬
‫ﺍﻟﺰﺣﻒ ﻭ ﻗﺬﻑ ﺍﶈﺼﻨﺎﺕ ﺍﻟﻐﺎﻓﻼﺕ ﺍﳌﺆﻣﻨﺎﺕ ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭ ﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻬﻤﺎ ‪ :‬ﻫﻲ ﺇﱃ ﺍﻟﺴﺒﻌﲔ ﺃﻗﺮﺏ ﻣﻨﻬﺎ‬
‫ﺇﱃ ﺍﻟﺴﺒﻊ ﻭ ﺻﺪﻕ ﻭ ﺍﷲ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﻭ ﺃﻣﺎ ﺍﳊﺪﻳﺚ ﻓﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﺣﺼﺮ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻭ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺘﺠﻪ ﻭ ﻳﻘﻮﻡ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺪﻟﻴﻞ ﺃﻥ ﻣﻦ ﺍﺭﺗﻜﺐ‬
‫ﺷﻴﺌﺎ ﻣﻦ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻌﻈﺎﺋﻢ ﳑﺎ ﻓﻴﻪ ﺣﺪ ﰲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻛﺎﻟﻘﺘﻞ ﻭ ﺍﻟﺰﻧﺎ ﻭ ﺍﻟﺴﺮﻗﺔ ﺃﻭ ﺟﺎﺀ ﻓﻴﻪ ﻭﻋﻴﺪ ﰲ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﻣﻦ ﻋﺬﺍﺏ ﺃﻭ ﻏﻀﺐ ﺃ ﻭ‬
‫ﺗﻬﺪﻳﺪ ﺃﻭ ﻟﻌﻦ ﻓﺎﻋﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻟﺴﺎﻥ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﳏﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻓﺈﻧﻪ ﻛﺒﲑﺓ ﻭ ﻻ ﺑﺪ ﻣﻦ ﺗﺴﻠﻴﻢ ﺃﻥ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﺃﻛﱪ ﻣﻦ‬
‫ﺑﻌﺾ ﺃﻻ ﺗﺮﻯ ﺃﻧﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻋﺪ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﺑﺎﷲ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻣﻊ ﺃﻥ ﻣﺮﺗﻜﺒﻪ ﳐﻠﺪ ﰲ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻭ ﻻ ﻳﻐﻔﺮ ﻟﻪ ﺃﺑﺪﺍ‬

‫ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ‪ :‬ﺇﻥ ﷲ ﻻ ﻳﻐﻔﺮ أن ﻳﺸﺮﻙ ﺑﻪ ﻭ ﻳﻐﻔﺮ ﻣﺎ ﺩﻭﻥ ﺫﻟﻚ ﳌﻦ ﻳﺸﺎﺀ و من يشرك باهلل فقد افترى إثما عظيما‬
‫(سورة النساء االيات ‪)48 :‬‬

‫‪Pendahuluan‬‬
‫‪Tarjamah : Apa yang Allah dan Rasulnya larang darinya perbuatan dosa-dosa yang besar dalam kitab Al-‬‬
‫‪Qur’an itu, dan pengaruhnya terhadap para pendahulu orang-orang yang saleh, dan sungguh Allah yang‬‬
‫‪maha kuasa dalam kitabnya yang termulia bagi mereka yang telah menjauhkan diri dari dosa-dosa yang‬‬
‫‪besar dan yang dilarang sungguh kami akan menghapus dosa-dosamu yang kecil serta akan menjamin‬‬
‫‪masuk surga dari padanya Allah berfirman :‬‬
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar diantara dosa-dosa yang dilarang kamu
mengerjakannya, niscaya kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan
kami masukan kamu ketempat yang mulia (surge) (Q.S. An-Nisa’ Ayat : 31).”
Tarjamah : Maka sesungguhnya Allah akan menjamin hadiah ini bagi orang yang menjauhkan
diri dari dosa-dosa yang besar sungguh akan memasukannya ke dalam surga Allah berfirman :
“Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, dan apabila
mereka marah mereka memberi maaf (Q.S. As-Sura Ayat : 37) .”
“Yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari
kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih
mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menciptakan kamu dari tanah dan ketika kamu
masih janin dalam perut Ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang
paling mengetahui tentang orang yang bertakwa (Q.S An-Najm Ayat : 32).”
Rasulullah SAW bersabda :
“Do’a-do’a dalam setiap lima waktu shalat harian mu yang saling menyempurnakan antara
jum’at demi jum’at dan Ramadhan demi Ramadhan yang akan menghapuskan dosa-dosa
yang ada diantara mereka jika kamu menjauhi dosa-dosa yang besar (H.R Muslim dan At-
Tirmidzi).”
Tarjamah : Jadi kami yang memeriksa menetapkan dosa-dosa besar yang harus dijauhi oleh
orang-orang Islam, maka kami menemukan pendapat para ulama, semoga Tuhan Yang
Mahakuasa mengampuni mereka (orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan
keji), sungguh mereka yang berbeda akidah, tidak sependapat dengan hal itu, ketika dikatakan
bahwa mereka berusia tujuh tahun dan mereka memprotes perkataan Nabi SAW semoga do’a
ampunan Allah besertanya dan keluarganya. (hindari tujuh dosa)
Tarjamah : Jadi Allah mengingatkan dosa syirik (kemusyrikan) darinya Allah juga akan
membinasakan orang yang mempercayai sihir dan melanggar atuaran ketentuan allah seperti
memakan uang anak yatim, memakan uang riba, mengambil alih hari dengan merangkak, dan
melemparkan kekayaan orang-orang dhalim terhadapa sesama manusia, pencabulan, serta
pencurian, kecuali kebaikan. Allah berfirman :
Ibnu Abbas, semoga Tuhan berkenan dengan mereka, berkata :

“Ini ke tujuh puluh terdekat dengan dosa-dosa bosar : 1) Menduakan Allah 2) Melakukan
Pembunuhan 3) Meyakini Sihir 4) Meninggalkan Permohonan Ampunan Kepada Allah 5)
Melarang Berzakat 6) Berbuka Pada Siang Hari Di Bulan Ramadhan Tanpa Adanya Alasan 7)
Meninggalkan Haji Padahal Mampu Untuk Melakukannya 8) Ketidaktaatan Pada Orang Tua 9)
Memutuskan hubungan tali silaturahmi dengan Kerabat 10) Perzinahan 11) Sodomi 12)
Makan Riba 13) Makan Uang Anak Yatim 14) Berbohong Pada Allah dan Rasulnya 15) Lari
Merangkak (pura-pura) 16) Penipuan dan Penindasan 17) Kesombongan 18) Kesaksian Salah
(palsu) 19) Minum Minuman Keras 20) Judi 21) Melempar ke Bawah Tanah (Mengotori
lingkungan sekitar) 22) Curian Hasil Rampasan 23) Pencurian 24) Potong Jalan 25) Sumpah
Palsu 26) Ketidakadilan 27) Memaksa 28) Makan Dari Hasil yang Haram 29) Bunuh Diri 30)
Berbohong Sebagian, Ucapannya 31) Hakim Buruk 32) Menerima Suap Untuk Dihakimi 33)
Wanita Berubah Menjadi Pria dan Sebaliknya 34) Suami yang Istrinya Tidak Setia (buruk
ahlaknya) yang Direkomendasikan Untuk Keluarganya 35) Dalam Genggamannya Saja 36)
Tidak Bersyukur (Serakah) 38) Mencintai Dunia 39) Pengkhianatan 40) Manan 41)
Penyangkalan Takdir 42) Mendengarkan Apa yang Orang Senang 43) Tidur 44) Kutukan 45)
Inkar Janji 46) Mempercayai ramalan 47) Seorang Wanita Putus Asa Untuk Suaminya 48)
Fornografi Dalam Pakaian, Dinding, dan Liannya 49) Budak 50) Pelacur 51) Memperdaya
Manusia Lemah, Budak, Istri, dan Binatang 52) Membahayakan Tetangga 53) Menghina 54)
Menyakiti Hamba-hamba Allah 55) Gaun-gaun dan Celana Ketat 56) Mengenakan Sutra dan
Emas Untuk Pria 57) Menjadi pelayan (pelacur) 58) Mendhalimi Allah 59) meyakini selain
Allah 60) Kontroversi 61) Kikir Air 62) Tangan Panjang 63) Menyakiti Aulia Allah 64) Tidak
Percaya Akan Kebesaran Allah 65) Meninggalkan Jama’ah Untuk Berdo’a Sendirian Tanpa
Alasan 66) Meninggalkan Jama’ah Shalat Sendirian Tanpa Alasan 67) Kerusakan yang
Disebabkan Oleh Kesewenang-wenangan 68) Penipuan 69) Siapa pun yang Merasa Dirinya
Muslim dan Mencari atau Menunjukkan Kesalahan Mereka (pamer) 70) Menghina Salah Satu
Sahabat, Semoga Tuhan Mengampuni Mereka. (Muatafak ‘alaih).”
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa
yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang di kehendaki-Nya. Barang siapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (Q.S An-Nisa’ Ayat :
48).”

‫الباب األول‬
‫ﺑﺎﷲ ﺍﻟﺸﺮﻙ‬: ‫ﺍﻟﻜﺒﲑﺓ ﺍﻷﻭﱃ‬
‫ ﺃﺣﺪﳘﺎ ـ ﺃﻥ ﳚﻌﻞ ﷲ ﻧﺪﺍ ﻭ ﻳﻌﺒﺪ ﻏﲑﻩ ﻣﻦ ﺣﺠﺮ ﺃﻭ ﺷﺠﺮ ﺃﻭ ﴰﺲ ﺃﻭ ﻗﻤﺮ‬: ‫ﻓﺄﻛﱪ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﺑﺎﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻭ ﻫﻮ ﻧﻮﻋﺎﻥ‬
‫ﺃﻭ ﻧﱯ ﺃﻭ ﺷﻴﺦ ﺃﻭ ﳒﻢ ﺃﻭ ﻣﻠﻚ ﺃﻭ ﻏﲑ ﺫﻟﻚ ﻭ ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﺍﻷﻛﱪ ﺍﻟﺬﻱ ﺫﻛﺮﻩ ﺍﷲ ﻋﺰ ﻭ ﺟﻞ‬

‫ } ﺇﻥ ﷲ ﻻ ﻳﻐﻔﺮ ﺃﻥ ﻳﺸﺮﻙ ﺑﻪ ﻭ ﻳﻐﻔﺮ ﻣﺎ ﺩﻭﻥ ﺫﻟﻚ ﳌﻦ ﻳﺸﺎﺀ ومن يشرك باهلل فقد افترى إثما عظيما (سورة‬: ‫ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬
)48 : ‫النساء االيات‬

{ ‫ } ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬: )13 : ‫وإذ قال لقمن البنه وهو يعظه يبني ال تشرك باهلل ﺇﻥ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﻟﻈﻠﻢ ﻋﻈﻴﻢ (سورة لقمن االيات‬

{ ‫ } ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬: ‫لقد كفر الذين قالو إن هللا هو المسيح ابن مريم وقال المسيح يبني إسرءيل اعبدوا هللا ربي وربكم ﺇﻧﻪ‬
)72 : ‫ﻣﻦ ﻳﺸﺮﻙ ﺑﺎﷲ ﻓﻘﺪ ﺣﺮﻡ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﳉﻨﺔ ﻭ ﻣﺄﻭﺍﻩ ﺍﻟﻨﺎﺭ وما للظلمين من أنصار (سورة المائدة االيات‬

‫ﻭ ﺍﻵﻳﺎﺕ ﰲ ﺫﻟﻚ كبيرة ﻓﻤﻦ ﺃﺷﺮﻙ ﺑﺎﷲ ﰒ ﻣﺎﺕ ﻣﺸﺮﻛﺎ ﻓﻬ ﻮ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻗﻄﻌﺎ ﻛﻤﺎ ﺃﻥ ﻣﻦ ﺁﻣﻦ ﺑﺎﷲ ﻭ ﻣﺎﺕ ﻣﺆﻣﻨﺎ‬
‫ﻓﻬﻮ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ‬
‫ ﺃﻻ ﺃﻧﺒﺌﻜﻢ ﺑﺄﻛﱪ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ـ ﺛﻼﺛﺎ ـ يعني‬: ] ‫ﺍﳉﻨﺔ ﻭ ﺇﻥ ﻋﺬﺏ ﺑﺎﻟﻨﺎﺭ ﻭ ﰲ ﺍﻟﺼﺤﻴﺢ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ‬
‫ ﺃﻻ ﻭ ﻗﻮﻝ ﺍﻟﺰﻭﺭ‬: ‫ ﺍﻹﺷﺮﺍﻙ ﺑﺎﷲ ﻭ ﻋﻘﻮﻕ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭ ﻛﺎﻥ ﻣﺘﻜﺌﺎ ﻓﺠﻠﺲ فقال‬: ‫ ﺑﻠﻰ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﻗﺎﻝ‬: ‫قالها ثالث مرات قلنا‬
‫ﺃﻻ ﻭ ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺍﻟﺰﻭﺭ [ ﻓﻤﺎ ﺯﺍﻝ ﻳﻜﺮﺭﻫﺎ ﺣﱴ ﻗﻠﻨﺎ ﻟﻴﺘﻪ ﺳﻜﺖ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ] ﺍﺟﺘﻨﺒﻮﺍ ﺍﻟﺴﺒﻊ ﺍﳌﻮﺑﻘﺎﺕ‬

)31 : ‫ وال تقتلوا أوالدكم خشية إمالق نحن نرزقهم وإياكم إن قتلهم كان خطئا كبيرا (سورة اإلسراء االيات‬: ‫قال هللا تعالى‬

[ ‫ ] ﻓﺬﻛﺮ ﻣﻨﻬﺎ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﺑﺎﷲ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ‬: ‫ﻣﻦ ﺑﺪﻝ ﺩﻳﻨﻪ ﻓﺎﻗﺘﻠﻮﻩ [ ﺍﳊﺪﻳﺚ ﻭ ﺍﻟﻨﻮﻉ الثاني ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮﻙ‬
‫ﺍﻟﺮﻳﺎﺀ ﺑﺎﻷﻋﻤﺎﻝ ﻛﻤﺎ ل‬

‫ قل إنما أنا بشر مثلكم يوحى إلي أنما إلهكم إله وحد ﻓﻤﻦ ﻛﺎﻥ ﻳﺮﺟﻮ ﻟﻘﺎﺀ ﺭﺑﻪ ﻓﻠﻴﻌﻤﻞ ﻋﻤﻼ ﺻﺎﳊﺎ ﻭ ﻻ‬: } ‫قاﻝ ﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬
)110 : ‫{ ﻳﺸﺮﻙ ﺑﻌﺒﺎﺩﺓ ﺭﺑﻪ ﺃﺣﺪﺍ (سورة الكحف االيات‬

BAB I
Dosa Besar yang Pertama adalah Menyekutukan Allah

Tarjamah : Maka dosa-dosa yang paling besar orang yang mempersekutukan Allah terdapat dua
jenis adalah salah satu diantaranya sungguh Allah sang maha pencipta melarang keras untuk
beribadah kepada selain dari padanya seperti menyembah pohon, menyembah matahari,
menyembah bulan, menyembah nabi, menyembah imam, menyembah bintang, menyembah
raja, atau yang lainnya dan ini dosa mempersekutukan Allah dosa yang paling besar
sebagaimana telah disebutkan Allah SWT. Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa
yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang di kehendaki-Nya. Barang siapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (Q.S An-Nisa’ Ayat :
48).”
Allah SWT berfirman :
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar (Q.S Luqman Ayat : 13)”.

Tarjamah : “Barang siapa mengganti agamnya (murtad) bunuhlah ia.”

Allah SWT berfirman :


“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al-masih
putera Maryam”, padahal Al-Masih (sendiri) berkata: “ Hai Bani Israil, sembahlah Allah
Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan)
Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surge, dan tempatnya ialah neraka,
tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun (Q.S Al-Maidah Ayat : 72)”.
Tarjamah : Terdapat isi ayat dalam Al-Qur’an mengenai dosa besar jadi barang siapa yang
menyekutukan Allah kemudian meninggal maka dia dalam keadaan kafir (tidak beriman kepada
Allah) balasannya neraka, maka sesungguhnya barang siapa yang beriman kepada Allah (meng
Esakan Allah) dan meninggal maka dia dalam keadaan beriman (orang beriman kepada Allah)
balasannya /urge. Dan sesungguhnya dalam hadits Shahih Hadits Abu Bakra Nafi’ Ibn Al-Harith
berkata : Rasulullah SAW bersabda :
“Apakah aku tidak memberitahumu prihal dosa paling besar?” Beliau mengulangnya Tiga kali,
maksud saya, dia mengatakannya tiga kali. Kami berkata: Ya, Utusan Allah. Dia berkata:
“Terdapat orang yang menyekutukan Allah dan tidak patuh pada orang tua”, dan setelah
lama berbaring maka dia duduk. Dan berkata: “Tidak untuk mengatakan kepalsuan dan
kesaksian palsu”, dan dia masih mengulanginya sampai kami berkata: Kalau saja dia akan
diam dan Rasulullah SAW bersabda “Hindari tujuh dosa” Allah mengingatkan tentang dosa
bosa diantara dosa yang paling besar adalah dosa menyekutukan Allah dan Rasulullah SAW
bersabda: Siapun yang keluar dari Agama Allah maka Allah akan membinasakannya”, hadits
ini juga menyebutkan tip eke dua dosa dosa terbesar selain menyekutukan Allah terdapat
pula dosa Riya pamer amal kebaikan (yang memunculkan sifat takabur dan sombong).
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan
memeberi rezeki kepada mereka dan juga dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh
mereka adalah suatu dosa yang besar (Q.S Al-Isra’ Ayat : 31)”.
Allah SWT berfirman :
“Katakanlah: “Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan
kepadaku: “ Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa”. Barang siapa
mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh
dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya (Q.S Al-
Kahfi Ayat : 110)”.

‫ ﺇﻳﺎﻛﻢ ﻭ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﺍﻷﺻﻐﺮ ﻗﺎﻟﻮﺍ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﻭ ﻣﺎ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﺍﻷﺻﻐﺮ ؟‬: ] ‫ﺃﻱ ﻻ ﻳﺮﺍﺋﻲ ﺑﻌﻤﻠﻪ ﺃﺣﺪﺍ [ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ‬
‫ﺍﺫ ﺍﻟﺮﻳﺎﺀ ﻳﻘﻮﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻳﻮﻡ ﳚﺎﺯﻯ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ ﺑﺄﻋﻤﺎﳍﻢ ﻫﺒﻮﺍ ﺇﱃ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻛﻨﺘﻢ ﺗﺮﺍﺅﻭﻧﻬﻢ ﺑﺄﻋﻤﺎﻟﻜﻢ ﰲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻓﺎﻧﻈﺮﻭﺍ ﻫﻞ‬: ‫ﻗﺎﻝ‬
] ‫ﲡﺪﻭﻥ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﺟﺰﺍﺀ [ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ‬
)2985 : ‫ أنا أغنى الشركاء عن الشرك ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﻋﻤﻼ ﺃﺷﺮﻙ ﻣﻌﻲ ﻓﻴﻪ معي غيري تركته وشركه (روى المسلم‬: ‫ﻳﻘﻮﻝ ﷲ‬
‫ من كان يريد الحياة الدنيا وزينتها نوف إليهم أعمالهم فيها وهم فيها ال يبخسون أولئك الذين ليس لهم في‬: ‫و قال هللا تعالى‬
)15-16 : ‫اآلخرة إلى النار وحبط ما صنعوا فيها وباطل ما كانوا يعملون (سورة هود االيات‬
[ ‫ﻣﻦ ﺭﺍﻳﺎ ﺭﺍﻳﺎ ﷲ ﺑﻪ و ﻣﻦ ﲰﻊ ﲰﻊ ﷲ ﺑﻪ [ ﻭ ﻋﻦ أبي ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋ ﻨﻪ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﱯ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ] ﻭ ﻗﺎﻝ‬
‫ ﺭﺏ ﺻﺎﺋﻢ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﻣﻦ صيامه ﺇﻻ ﺍﳉﻮﻉ ﻭ ﺭﺏ ﻗﺎﺋﻢ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﻣﻦ ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﺴﻬﺮ (روى النسائي) [ ﻳﻌﲏ‬: ] ‫ﺁﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ‬
‫ ﻣﺜﻞ ﺍﻟﺬﻱ‬: ] ‫ﺃﻧﻪ ﺇﺫﺍ ﱂ ﻳﻜﻦ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭ ﺍﻟﺼﻮﻡ ﻟﻮﺟﻪ ﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻓﻼ ﺛﻮﺍﺏ ﻟﻪ ﻛﻤﺎ ﺭﻭﻱ ﻋﻨﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ‬
‫ﻳﻌﻤﻞ للرياء ﻭ ﺍﻟﺴﻤﻌﺔ ﻛﻤﺜﻞ ﺍﻟﺬﻱ ﳝﻸ ﻛﻴﺴﻪ ﺣﺼﻰ ﰒ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺴﻮﻕ ﻟﻴﺸﺘﺮﻱ ﺑﻪ ﻓﺈﺫﺍ ﻓﺘﺤﻪ ﻗﺪﺍﻡ ﺍﻟﺒﺎﺋﻊ ﻓﺈﺫﺍ ﻫﻮ ﺣﺼﻰ ﻭ‬
‫ﺿﺮﺏ ﺑﻪ ﻭﺟﻬﻪ ﻭ ﻻ ﻣﻨﻔﻌﺔ ﻟﻪ ﰲ ﻛﻴﺴﻪ ﺳﻮﻯ ﻣﻘﺎﻟﺔ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻟﻪ ﻣﺎ ﺃﻣﻼ ﻛﻴﺴﻪ ﻭ ﻻ ﻳﻌﻄﻲ ﺑﻪ ﺷﻴﺌﺎ ﻓﻜﺬﻟﻚ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻌﻤﻞ ﻟﻠﺮﻳﺎﺀ ﻭ‬
‫ﺍﻟﺴﻤﻌﺔ ﻓﻠﻴﺲ ﻟﻪ ﻣﻦ ﻋﻤﻠﻪ ﺳﻮﻯ ﻣﻘﺎﻟﺔ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭ ﻻ ﺛﻮﺍﺏ ﻟﻪ ﰲ ﺍﻵﺧﺮﺓ‬
[ ‫ ] ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬: )23 : ‫ﻭ ﻗﺪﻣﻨﺎ ﺇﱃ ﻣﺎ ﻋﻤﻠﻮﺍ ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﻓﺠﻌﻠﻨﺎﻩ ﻫﺒﺎﺀ ﻣﻨﺜﻮﺭﺍ (سورة الفرقان االيات‬

Tarjamah : Jadi saya tidak memperlihatkan amal perbuatan pada siapapun dan Rasulullah SAW
bersabda :
“Waspadalah kalian semua terhadap dosa yang lebih kecil (bagian dari dosa-dosa besar)
menyekutukan Allah mereka bertanya : Ya Utusan Allah apa dosa yang paling kecil
menyekutukan Allah itu? Rasul SAW menjawab : Orang yang munafik (berpura-pura berbuat
baik) yang sudah Allah katakana dalam firmannya Suatu hari Allah akan menunjukkan
(memperlihatkan) kepada mereka tentang perbuatan mereka yang lalai pergilah kamu semua
kepada agama yang membuatmu bisa melihat perbuatanmu ketika didunia jadi lihatlah kamu
semua, dapatkah kamu menyaksikan mereka yang mendapat hukuman berat itu.”
Allah SWT berfirman :
“Aku tidak butuh terhadap orang-orang yang menyekutukan Allah atas kesyirikan yang
mereka lakukan. Barang siapa yang menyekutukan Aku dengan sesuatu yang lain, akan Ku
tinggalkan ia bersama kesyirikannya (HR. Muslim : 2985)”.
Allah SWT berfirman :
“Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan
kepada mereka balasan pekerjaan mereka didunia dengan sempurna dan mereka didunia itu
tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh diakhirat, kecuali neraka
dan lenyaplah diakhirat itu apa yang telah mereka usahakan didunia dan sia-sialah apa yang
telah mereka kerjakan? (Q.S Hud Ayat : 15-16)”.
Allah SWT besertanya mengatakan :
“Barang siapa yang berlaku Riya, Allah akan memperlihatkan keburukannya. Dan barang
siapa yang berlaku sum’ah Allah akan memperdengarkan aibnya”.
Nabi SAW bersabda :
“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, ‘berapa banyak orang yang berpuasa, tidak
mendapat pahala puasa kecuali hanya lapar dan haus saja. Berapa banyak orang yang bangun
malam, tidak mendapat pahala kecuali hanya bengun malam (HR. An-Nasai)”.
Tarjamah : Jadi sesungguhnya jika teradapat manusia yang lalai dalam mengerjakan shlat dan
puasanya tidak untuk mengharap ridha Allah maka puasa dan shalatnya tersebut tidak
‫‪mendapatkan balasan baginya sebagaimana hadits yang telah diriwayatkan Rasulullah SAW‬‬
‫‪bersabda :‬‬
‫‪“Terdapat sebuah perumpamaan yang beribadah untuk pura-pura mengerjakannya‬‬
‫‪(kemunafikan) dan kerugian, sama seperti orang yang mengisi tasnya dengan krikil kemudian‬‬
‫‪memasuki pasar untuk membelinya dengan itu. Jika dia membukanya didepan penjual, maka‬‬
‫‪jika dia penuh dengan krikil akan menampar wajah sipembeli tersebut, tidak ada manfaat‬‬
‫‪baginya dalam tasnya kecuali untuk kesenangan didunia. Sementara dia tidak mendapat apa-‬‬
‫‪apa di akhirat”.‬‬
‫‪Allah berfirman :‬‬
‫)‪“Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan‬‬
‫”‪debu yang berterbangan (Q.S Al-Furqan Ayat : 23).‬‬

‫الباب الثاني‬
‫ﺍﻟﻜﺒﲑﺓ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ‪:‬ﺍﻟﻨﻔﺲ ﻗﺘﻞ‬
‫ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﱃ } ‪ :‬ﻭ ﻣﻦ ﻳﻘﺘﻞ ﻣﺆﻣﻨﺎ ﻣﺘﻌﻤﺪﺍ ﻓﺠﺰﺍﺅﻩ ﺟﻬﻨﻢ ﺧﺎﻟﺪﺍ ﻓﻴﻬﺎ ﻭ ﻏﻀﺐ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻟﻌﻨﻪ ﻭ ﺃﻋﺪ ﻟﻪ ﻋﺬﺍﺑﺎ ﻋﻈﻴﻤﺎ (سورة‬
‫النساء االيات ‪)93 :‬‬

‫ﻭ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﻳﺪﻋﻮﻥ ﻣﻊ ﺍﷲ ﺇﳍﺎ ﺁﺧﺮ ﻭ ﻻ ﻳﻘﺘﻠﻮﻥ ﺍﻟﻨﻔﺲ ﺣﺮﻡ ﺍﷲ ﺇﻻ ﺑﺎﳊﻖ ﻭ ﻻ ﻳﺰﻧﻮﻥ ﻭ ﻣﻦ ﻳﻔﻌﻞ ﺫﻟﻚ ‪ } :‬ﻭ ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫* ﻳﻠﻖ ﺃﺛﺎﻣﺎ (سورة الفرقان االيات ‪)68 :‬‬

‫*ﻳﻀﺎﻋﻒ ﻟﻪ ﺍﻟﻌﺬﺍﺏ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻭ ﳜﻠﺪ ﻓﻴﻪ ﻣﻬﺎﻧﺎ (سورة الفرقان االيات ‪)69 :‬‬

‫*ﺇﻻ ﻣﻦ ﺗﺎﺏ ﻭ ﺁﻣﻦ ﻭ ﻋﻤﻞ ﻋﻤﻼ ﺻﺎﳊﺎ فأولئك يبدل هللا سياتهم حسنت وكان هللا غفور (سورة الفرقان االيات ‪)70 :‬‬

‫ﻣﻦ ﺃﺟﻞ ﺫﻟﻚ ﻛﺘﺒﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺑﲏ ﺇﺳﺮﺍﺋﻴﻞ ﺃﻧﻪ ﻣﻦ ﻗﺘﻞ ﻧﻔﺴﺎ ﺑﻐﲑ ﻧﻔﺲ ﺃﻭ ﻓﺴﺎﺩ ﰲ ﺍﻷﺭﺽ ﻓﻜﺄﳕﺎ ﻗﺘﻞ ﺍﻟﻨﺎﺱ ‪ } :‬ﻭ ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫ﲨﻴﻌﺎ ﻭ ﻣﻦ ﺃﺣﻴﺎﻫﺎ ﻓﻜﺄﳕﺎ ﺃﺣﻴﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﲨﻴﻌﺎ ولقد جآءتهم رسلنا بالبينت ثم إن كثيرا منهم بعد ذلك فى األرض لمسرفون‬
‫(سورة المائدة االيات ‪)32 :‬‬

‫*ﻭ ﺇﺫﺍ ﺍﳌﻮﺅﺩﺓ ﺳﺌﻠﺖ (سورة التكوير االيات ‪ } : )8 :‬ﻭ ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﱃ {‬

‫*ﺑﺄﻱ ﺫﻧﺐ ﻗﺘﻠﺖ (سورة التكوير االيات ‪)9 :‬‬

‫ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﱯ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ] ﺍﺟﺘﻨﺒﻮﺍ ﺍﻟﺴﺒﻊ ﺍﳌﻮﺑﻘﺎﺕ [ ﻓﺬﻛﺮ ﻗﺘﻞ ﺍﻟﻨﻔﺲ ﺍﻟﱵ ﺣﺮﻡ ﺍﷲ ﺇﻻ ﺑﺎﳊﻖ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺭﺟﻞ ﻟﻠﻨﱯ {‬
‫ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ‪:‬ﻗﺎﻝ ﺃﻱ ﺫﻧﺐ ﺃﻋﻈﻢ ﻋﻨﺪ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ؟ ] ‪ :‬ﺃﻥ ﲡﻌﻞ ﷲ ﻧﺪﺍ ﻭ ﻫﻮ ﺧﻠﻘﻚ ﻗﺎﻝ ‪ :‬ﰒ ﺃﻱ ؟ ﻗﺎﻝ ﺃﻥ ﺗﻘﺘﻞ‬
‫ﻭ { } ﻭﻟﺪﻙ ﺧﺸﻴﺔ ﺃﻥ ﻳﻄﻌﻢ ﻣﻌﻚ ﻗﺎﻝ ‪ :‬ﰒ ﺃﻱ ؟ ﻗﺎﻝ ﺃﻥ ﺗرﺍني ﺣﻠﻴﻠﺔ ﺟﺎﺭﻙ [ ﻓﺄﻧﺰﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﺗﺼﺪﻳﻘﻬﺎ ( رواه االمام أحمد)‬
‫ﻗﺎﻝ النبي ﺻﻠﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ] ﺇﺫﺍ ﺍﻟﺘﻘﻰ ﺍﳌﺴﻠﻤﺎﻥ ﺑﺴﻴﻔﻴﻬﻤﺎ ﻓﺎﻟﻘﺎﺗﻞ ﻭ ﺍﳌﻘﺘﻮﻝ ﰲ ﺍﻟﻨﺎﺭ [ ﻗﻴﻞ ‪ :‬ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻘﺎﺗﻞ ﻓﻤﺎ‬
‫ﺑﺎﻝ ﺍﳌﻘﺘﻮﻝ ؟ ﻗﺎﻝ ] ﻷﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﺣﺮﻳﺼﺎ ﻋﻠﻰ ﻗﺘﻞ ﺻﺎﺣﺒﻪ فهو حريص على قتل صاحبه ولهذا جآ بالة القتل ليقتله ولكن تفوق‬
‫عليه االخر فقتله فيكون هذا والعياذ باهلل بنيته القتل وعمله السبب الموصل للقتل يكون كأنه قاتل ولهذا قال ألنه كان‬
‫حريصا على قتل صاحبه (‪ : 6481‬حدثن عبد الرحمن بن المبارك) ﻭ ﺍﷲ ﺃﻋﻠﻢ )ﻭ ﻗﺎﻝ (ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ‬
‫ ﻻ ﺗﺮﺟﻌﻮﺍ ﺑﻌﺪﻱ كفارا ضالال ﻳﻀﺮﺏ ﺑﻌﻀﻜﻢ ﺭﻗﺎﺏ ﺑﻌﺾ [ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ] ﻻ ﻳﺰﺍﻝ ﺍﻟﻌﺒﺪ‬: )‫ﺳﻠﻢ‬
‫المسلم ﰲ ﻓﺴﺤﺔ ﻣﻦ ﺩﻳﻨﻪ ﻣﺎ ﱂ ﻳﺼﺐ نفسا ﺣﺮﺍﻣﺎ (أخرجه البخاري))[ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ عن ابي عمر عن النبي‬
‫ إن من ورطات األمور التي ال مخرج لمن أوقع نفسه فيها سفك الدم الحرام بغير حلة (رواه‬: ‫صلى هللا عليه وسلم أنه قال‬
‫ ﺃﻭﻝ ﻣﺎ ﻳﻘﻀﻰ ﺑﲔ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﻮﻡ‬: ‫ قال النبي صلى هللا عليه ﻭ ﺳﻠﻢ‬: ‫البخاري) عن عبد هللا بن مسعود رضي هللا عنه قال‬
‫ ﻟﻘﺘﻞ‬:] ‫ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﰲ ﺍﻟﺪﻣﺎﺀ (صحيح متفق عليه واللفظ المسلم) ( ﻭ ﰲ ﺍﳊﺪﻳﺚ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ‬
‫ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﺍﻹﺷﺮﺍﻙ ﺑﺎﷲ ﻭ ﻗﺘﻞ ﺍﻟﻨﻔﺲ ﻭ‬: ] ‫ﻣﺆﻣﻦ ﺃﻋﻈﻢ ﻋﻨﺪ ﺍﷲ ﻣﻦ ﺯﻭﺍﻝ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ [ ﻭ ﻗﺎﻝ الرسول ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ‬
‫ﺍﻟﻴﻤﲔ ﺍﻟﻐﻤﻮﺱ ﻭ ﲰﻴﺖ ﻏﻤﻮﺳﺎ ﻷﻧﻬﺎ ﺗﻐﻤﺲ ﺻﺎﺣﺒﻬﺎ ﰲ ﺍﻟﻨﺎﺭ‬

BAB II
Dosa Besar yang Ke Dua Adalah Membunuh Jiwa

Allah SWT berfirman :


“Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka biasanya ialah
jahanam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta
menyediakan azab yang besar baginya (Q.S An-Nisa’ Ayat : 93).”
Allah SWT berfirman :
“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh
jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak
berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan)
dosa-Nya (Q.S Al-Furqan Ayat : 68).”
Allah SWT berfirman :
“(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam
azab itu, dalam keadaan terhina (Q.S Al-Furqan Ayat : 69).”
Allah SWT berfirman :
“Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka dari itu
kejahatan mereka diganti oleh Allah dengan kebajikan. Karena Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang (Q.S Al-Furqan Ayat : 70).”
Dari Abdullah bin Mas’ud ra bersabda :
“Oleh karena itu kami tetapkan (sesuatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barang siapa yang
membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan
karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia
seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia semuanya. Dan
sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul kami dengan (membawa) keterangan-
keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh
melampaui batas dalam kerusakan dimuka bumi (HR. Imam Ahman).”
Allah SWT berfirman :
“Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya (Q.S At-Takwir Ayat :
8).”
Allah SWT berfirman :
“Karena dosa apakah dia dibunuh (Q.S At-Takwir Ayat : 9).”
Nabi SAW bersabda :
“Terdapat tujuh puluh dosa besar maka ingatlah bunuh diri itu termasuk yang diharamkan
oleh Allah keculai membela kepada yang baik dan seorang laki-laki bertanya kepada Nabi
SAW : Dosa apa yang paling besar di sisi Allah ? Nabi SAW menjawab : “Kamu menjadikan
tandingan bagi Allah dan Dia telah menciptakanmu”. Kemudian apa lagi? Nabi SAW
menjawab : “Kamu membunuh anakmu karena kamu takut dia akan makan bersamamu”.
Kemudian apa lagi? Nabi SAW menjawab : “Kamu menzinahi istri tetanggamu”.
Nabi SAW bersabda :
“Apabila orang-orang muslim bertemu dengan pedangnya : “Masing-masing ingin saling
membunuh, maka tanyakanlah pedang itu kepadanya, dan jika dia menodongkan senjata
atau senjata yang lainnya masing-masing, atau lainnya. “Maka ia menyebut pedang disini
sebagai aktingnya dan bukan dengan cara yang sebenarnya, tetapi jika orang-orang muslim
bertemu dengan cara yang lain, maka mereka saling membunuh satu sama lain, maka orang-
orang yang terbunuh di neraka, lalu berkata : “Apa yang terjadi? Artinya, sesungguhnya
berada didalam neraka yang jelas karena ia sengaja membunuh seseorang yang sengaja
membunuh seseorang yang beriman dengan sengaja, maka sesungguhnya ia berada di dalam
nerak (HR. 6481 : Abdurrahman bin Mubarak : Ceritakan kepada kami Muhammad bin Zed :
Ceritakan kepada kami Ayyub dan Yunus, tentang Hassan, tentang Anqis).” Dan hanya Allah
yang lebih mengetahui.
Rasulullah SAW bersabda :
“Janganlah kalian kembali menjadi kafir jika aku telah wafat, sebagian kalian membunuh
sebagian yang lainnya.”
Tentang Ibnu Umar berkata : Rasulullah SAW bersabda :
“Muslim masih dalam ruang Agamanya kecuali ia menyakiti napas kotor, Keluarkan dia
Bukhari.”
Tentang Ibnu Umar tentang Rasulullah SAW bahwa ia berkata :
“Sesungguhnya barang siapa yang terlibat dalam hal-hal yang tidak ada jalan keluar bagi
orang-orang yang mengingkari janji dirinya yang meneteskan darah haram tanpa memahami
contoh larangan Bukhari.”
‫‪Nabi SAW bersabda :‬‬
‫‪“Perkara pertama yang diputuskan diantara manusia pada hari kiamat ialah masalah darah,‬‬
‫”‪(pembunuhan orang-orang beriman) (HR. Shahih. Muttafal Alaih),‬‬
‫‪Dan dalam hadits yang sungguh Rasulullah SAW sabdakan :‬‬
‫‪“Oleh karena itu pembunuhan darah orang-orang mumin yang beriman didunia tanpa alasan‬‬
‫”‪yang jelas merupakan dosa besar di sisi Allah SWT.‬‬
‫‪Rasulullah SAW bersabda :‬‬
‫‪“Dosa-dosa besar orang yang menyekutukan Allah, terdapat dosa bunuh diri, terus lagi dosa‬‬
‫‪sumpah palsu (sumpah kepura-puraan seakan-akan dia tidak melakukannya), seperti‬‬
‫‪perzinahan yang dilakukan dengan istri tetangganya(saudaranya) karena dia seakan-akan‬‬
‫”‪tidak berbuat apa-apa (bersandiwara) maka dia akan kekal didalam neraka.‬‬

‫الباب الثالث‬
‫ﺍﻟﻜﺒﲑﺓ ﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ‪ :‬في السحر‬

‫ﻷﻥ ﺍﻟﺴﺎﺣﺮ ﻻ ﺑﺪ ﻭ ﺃﻥ ﻳﻜﻔﺮ‬


‫ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‪ :‬واتبعوا ما تتلوا الشيطين على ملك سليمان وما كفر سليمان ﻭ ﻟﻜﻦ ﺍﻟﺸﻴﺎﻃﲔ ﻛﻔﺮﻭﺍ ﻳﻌﻠﻤﻮﻥ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺍﻟﺴﺤﺮ‬
‫ﻭ ﻣﺎ ﻟﻠﺸﻴﻄﺎﻥ ﺍﳌﻠﻌﻮﻥ ﻏﺮﺽ ﰲ ﺗﻌﻠﻴﻤﻪ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﺍﻟﺴﺤﺮ ﺇﻻ ﻟﻴﺸﺮﻙ ﺑﻪ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﳐﱪﺍ‬
‫ومآ أنزل على الملكين ببال ﻫﺎﺭﻭﺕ ﻭ ﻣﺎﺭﻭﺕ ﻭ ﻣﺎ ﻳﻌﻠﻤﺎﻥ ﻣﻦ ﺃﺣﺪ ﺣﱴ ﻳﻘﻮﻻ ﺇﳕﺎ ﳓﻦ ﻓﺘﻨﺔ ﻓﻼ ﺗﻜﻔﺮ ﻓﻴﺘﻌﻠﻤﻮﻥ ﻣﻨﻬﻤﺎ ﻣﺎ‬
‫ﻳﻔﺮﻗﻮﻥ ﺑﻪ ﺑﲔ ﺍﳌﺮﺀ ﻭ ﺯﻭﺟﻪ ﻭ ﻣﺎ ﻫﻢ ﺑﻀﺎﺭﻳ ﻦ ﺑﻪ ﻣﻦ ﺃﺣﺪ ﺇﻻ ﺑﺈﺫﻥ ﺍﷲ ﻭ ﻳﺘﻌﻠﻤﻮﻥ ﻣﺎ ﻳﻀﺮﻫﻢ ﻭ ﻻ ﻳﻨﻔﻌﻬﻢ ﻭ ﻟﻘﺪ ﻋﻠﻤﻮﺍ‬
‫ﳌﻦ ﺍﺷﺘﺮﺍﻩ ﻣﺎ ﻟﻪ ﰲ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﻣﻦ ﺧﻼﻕ ولبئس ما شروا به أنفسهم لو كانوا يعلمون (سورة البقرة االيات ‪)102 :‬‬
‫ﺃﻱ ﻣﻦ ﻧﺼﻴﺐ ﻓﺘﺮﻯ ﺧﻠﻘﺎ ﻛﺜﲑﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﻀﻼﻝ ﻳﺪﺧﻠﻮﻥ ﰲ ﺍﻟﺴﺤﺮ ﻭ ﻳﻈﻨﻮﻧﻪ ﺣﺮﺍﻣﺎ ﻓﻘﻂ ﻭ ﻣﺎ ﻳﺸﻌﺮﻭﻥ ﺃﻧﻪ ﺍﻟﻜﻔﺮ ﻓﻴﺪﺧﻠﻮﻥ ﰲ {‬
‫ﺗﻌﻠﻴﻢ ﺍﻟﺴﻴﻤﻴﺎﺀ ﻭ ﻋﻤﻠﻬﺎ ﻭ ﻫﻲ ﳏﺾ ﺍﻟﺴﺤﺮ ﻭ ﰲ ﻋ ﻘﺪ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻋﻦ ﺯﻭﺟﺘﻪ ﻭ ﻫﻮ ﺳﺤﺮ ﻭ ﰲ ﳏﺒﺔ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻠﻤﺮﺃﺓ ﻭ ﺑﻐﻀﻬﺎ‬
‫ﻟﻪ ﻭ ﺃﺷﺒﺎﻩ ﺫﻟﻚ ﺑﻜﻠﻤﺎﺕ ﳎﻬﻮﻟﺔ ﺃﻛﺜﺮﻫﺎ ﺷﺮﻙ ﻭ ﺿﻼﻝ ﻭ ﺣﺪ ﺍﻟﺴﺎﺣﺮ ‪ :‬ﺍﻟﻘﺘﻞ ﻷﻧﻪ ﻛﻔﺮ ﺑﺎﷲ ﺃﻭ ﻣﻀﺎﺭﻉ ﺍﻟﻜﻔﺮ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﱯ ﺻﻠﻰ‬
‫ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ] ﺍﺟﺘﻨﺒﻮﺍ ﺍﻟﺴﺒﻊ ﺍﳌﻮﺑﻘﺎﺕ [ ﻓﺬﻛﺮ ﻣﻨﻬﺎ ﺍﻟﺴﺤﺮ ﻭ ﺍﳌﻮﺑﻘﺎﺕ ﺍﳌﻬﻠﻜﺎﺕ ﻓﻠﻴﺘﻖ ﺍ ﻟﻌﺒﺪ ﺭﺑﻪ ﻭ ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﻓﻴﻤﺎ ﳜﺴﺮ‬
‫ﺑﻪ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﻭ ﺟﺎﺀ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﱯ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ ] ‪ :‬ﺣﺪ ﺍﻟﺴﺎﺣﺮ ﺿﺮﺑﻪ ﺑﺎﻟﺴﻴﻒ ﻋﻦ ﻋﻠﻲ ﺑﻦ ابي ﻃﺎﻟﺐ‬
‫ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ ‪ :‬ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ] ‪ :‬ﺛﻼﺛﺔ ﻻ ﻳﺪﺧﻠﻮﻥ ﺍﳉﻨﺔ ‪:‬مدمن الخمر ﻭ ﻗﺎﻃﻊ رحم ﻭ‬
‫ﻣﺼﺪﻕ ﺑﺎﻟﺴﺤﺮ [ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﲪﺪ ﰲ ﻣﺴﻨﺪﻩ ﻭ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻪ ﻣﺮﻓﻮﻋﺎ ﻗﺎﻝ ] ‪ :‬إن ﺍﻟﺮﻗﻲ ﻭ ﺍﻟﺘﻤﺎﺋﻢ ﻭ‬
‫ﺍﻟﺘﻮﻟﺔ ﺷﺮﻙ [ ﺍﻟﺘﻤﺎﺋﻢ ‪ :‬ﲨﻊ ﲤﻴﻤﺔ (وقال ابن األثير) ‪ :‬ﻭ ﻫﻲ ﺧﺮﺯﺍﺕ ﻭ ﺣﺮﻭﺯ ﻳﻌﻠﻘﻬﺎ ﺍﳉﻬﺎﻝ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻔﺴﻬﻢ ﻭ ﺃﻭﻻﺩﻫﻢ ﻭ‬
‫ﺩﻭﺍﺑﻬﻢ ﻳﺰﻋﻤﻮﻥ ﺃﻧﻬﺎ ﺗﺮﺩ ﺍﻟﻌﲔ ﻭ ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﻓﻌﻞ ﺍﳉﺎﻫﻠﻴﺔ ﻭ ﻣﻦ ﺍﻋﺘﻘﺪ ﺫ ﻟﻚ ﻓﻘﺪ ﺃﺷﺮﻙ ﻭ ﺍﻟﺘﻮﻟﺔ ﺑﻜﺴﺮ ﺍﻟﺘﺎﺀ ﻭ ﻓﺘﺢ ﺍﻟﻮﺍﻭ ‪:‬‬
‫ﻧﻮﻉ ﺍﻟﺴﺤﺮ ﻭ ﻫﻮ ﲢﺒﻴﺐ ﺍﳌﺮﺃﺓ ﺇﱃ ﺯﻭﺟﻬﺎ ﻭ ﺟﻌﻞ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﻻﻋﺘﻘﺎﺩ ﺍﳉﻬﺎﻝ ﺃﻥ ﺫﻟﻚ ﻳﺆﺛﺮ ﲞﻼﻑ ﻣﺎ ﻗﺪﺭ ﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬

‫‪BAB III‬‬
‫‪Dosa Besar yang Ke Tiga Adalah Mendalami Sihir‬‬
Tarjamah : karena meyakini sihir (mendalami sihir) sesungguhnya hanya untuk mengkafirkan
seseorang Allah SWT berfirman :
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman
(dan mereka mengatakan bahwa sulaiman itu mengerjakan sihir),
Tarjamah : Untuk apa syaitan terkutuk mengajarinya (manusia) sihir kalau bukan untuk
menyekutukan Allah Allah berfirman :
“Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitanlah yang kafir
(mengerjakan sihir). Mereka mengerjakan sihir kepada manusia dan apa yang diturukan
kepada dua orang malaikat di Negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak
mengerjakan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami
hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir “. Maka mereka mempelajari dari
kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang
(suami) dengan istrinya. Dan mereka itulah (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan
sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu
yang tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang
siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan diakhirat,
dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui
(Q.S Al-Baqarah Ayat : 102).”
Tarjamah : jadi sihir ini termasuk bagian dari kesesatan, yang mereka banyak ciptakan lalu
mereka terperangkap kedalam sihir dn masih berpikir bahwa sihir itu haram, dan apa yang
mereka rasakan adalah ketidak percayaan, sehingga mereka hanya mengetahui dari
pendengaran serta perbuatannya saja, yang demikian itu merupakan sihir murni, seperti
seorang suami yang membenci istrinya serta sihir itu yang digunakan untuk mencintai wanita
lain mirip dengan kata-kata (ucapan-ucapan) yang tidak dikenal, yang sebagian besar adalah
kedustaan (tipu muslihat), menyekutukan Allah, dan khayalan belaka. Terdapat salah satu sihir :
Allah akan membinasakan orang kafir dan orang yang tidak percaya kepada Allah (atau saat ini
masih kafir)
Rasulullah SAW bersabda :
“Waspadalah terhadap tujuh puluh dosa besar lalu ia menyebutkan sihir-sihir tersebut
termasuk tujuh puluh dosa besar yang menyesatkan (membinasakan), maka orang yang
menyekutukan Allah dengan sihir (ketidak percayaan akan kebesaran Allah) dia tidak akan
mengalami kesulitan didunia tetapi dia akan mendapat kerugian di akhirat ketika didunia
mendapat kesenangan tersebut tetapi di akhirat akan sirna (binasa).”
Rasulullah SAW bersabda :
“Pelaku penyihir tersebut akan mendapatkan hukuman seperti tebasan pedang.”
Dari Ali Ibnu Abi Thalib ra. Rasulullah SAW bersabda :
“terdapat tiga perkara orang yang tidak akan masuk surga : “pemabuk (minum hamr),
menodai Rahim wanita, dan yang menggunaka (mempercayai) sihir.”
Dari Abu Daud dan Ahmad dari Abdullah Ibnu Mas’ud berkata : kamu dengarkanlah rasulullah
bersabda :
“Sesungguhnya penyembahan jimat dan sihir itu perbuatan syirik (menyekutukan Allah).”
Ibnu Atsir berkata :
“Jimat itu memiliki manik-manik berupa keistimewaan (kekuatan) yang tertanam pada anak-
anak orang arab dulu (pada zaman jahiliyah), yang mereka percayai serta mereka yakini. Dan
sihir itu berbentuk mantra-mantra.”
Al-Asma’I berkata :
“Itulah yang disukai seorang wanita kepada suaminya dan dituliskan di atas kertas atau di
baca diatas hubungannya. Sebaliknya, tindakan-tindakan ini merupakan perbuatan
menyekutukan Allah, baik karena ucapan-ucapan yang terdapat mantra (sihir), jimat, dan
yang lainnya yang mengandung makna menyekutukan Allah, atau bahkan kerana
meyakininya bahwa sesungguhnya yang dilakukannya itu sudah melawan takdir kuasanya
Allah (menyekutukan Allah).”

‫الباب الرابع‬
‫ في ترك الصالة‬: ‫ﺍﻟﻜﺒﲑﺓ ﺍﻟﺮﺍﺑﻌﺔ‬

: ‫ ﻓﺨﻠﻒ ﻣﻦ ﺑﻌﺪﻫﻢ ﺧﻠﻒ ﺃﺿﺎﻋﻮﺍ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭ ﺍﺗﺒﻌﻮﺍ الشهوت ﻮﺍﺕ ﻓﺴﻮﻑ ﻳﻠﻘﻮﻥ ﻏﻴﺎ (سورة مريم االيات‬: ‫ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬
)60 : ‫)* ﺇﻻ ﻣﻦ ﺗﺎﺏ ﻭ ﺁﻣﻦ ﻭ ﻋﻤﻞ ﺻﺎﳊﺎ فألئك يدخلون الجنة وال يظلمون شيئا (سورة مريم االيات‬59*
{ ‫ ﻟﻴﺲ ﻣﻌﲎ ﺃﺿﺎﻋﻮﻫﺎ ﺗﺮﻛﻮﻫﺎ ﺑﺎﻟﻜﻠﻴﺔ ﻭ ﻟﻜﻦ ﺃﺧﺮﻭﻫﺎ ﻋﻦ ﺃﻭﻗﺎﺗﻬﺎ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺳﻌﻴﺪ ﺑﻦ‬: ‫ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻬﻤﺎ‬
‫ﻳﺼﻠ ﻫﻮ ﺃﻥ ﻻ ﻳﺼﻠﻲ ﺍﻟﻈﻬﺮ ﺣﱴ يأتي ﺍﻟﻌﺼﺮ ﻭ ﻻ ﻳﺼﻠﻲ ﺍﻟﻌﺼﺮ ﺇﱃ ﺍﳌﻐﺮﺏ ﻭ ﻻ ﻲ‬: ‫ﺍﳌﺴﻴﺐ ﺇﻣﺎﻡ ﺍﻟﺘﺎﺑﻌﲔ ﺭﲪﻪ ﺍﷲ‬
‫ﺍﳌﻐﺮﺏ ﺇﱃ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﻭ ﻻ ﻳﺼﻠﻲ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺇﱃ ﺍﻟﻔﺠﺮ ﻭ ﻻ ﻳﺼﻠﻲ ﺍﻟﻔﺠﺮ ﺇﱃ ﻃﻠﻮﻉ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﻓﻤﻦ ﻣﺎﺕ ﻭ ﻫﻮ ﻣﺼﺮ ﻋﻠﻰ ﻫﺬﻩ‬
‫ﺍﳊﺎﻟﺔ ﻭ ﱂ ﻳﺘﺐ ﻭﻋﺪﻩ ﺍﷲ ﺑﻐﻲ ﻭ ﻫﻮ ﻭﺍﺩ ﰲ ﺟﻬﻨﻢ ﺑﻌﻴﺪ ﻗﻌﺮﻩ ﺧﺒﻴﺚ ﻃﻌﻤﻪ‬
‫)* ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻫﻢ ﻋﻦ ﺻﻼﺗﻬﻢ ﺳﺎﻫﻮﻥ (سورة‬4 : ‫ ﻓﻮﻳﻞ ﻟﻠﻤﺼﻠﲔ (سورة الماعون االيات‬: ‫ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﰲ ﺁﻳﺔ ﺃﺧﺮﻯ‬
)5 : ‫*الماعون االيات‬
{ ‫ ﺳﺄﻟﺖ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻋﻦ‬: ‫ﺃﻱ ﻏﺎﻓﻠﻮﻥ ﻨﻬﺎ ﻣﺘﻬﺎﻭﻧﻮﻥ ﺑﻬﺎ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺳﻌﺪ ﺑﻦ أبي ﻭﻗﺎﺹ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻪ‬
‫ ﻫﻮ ﺗﺄﺧﲑ ﺍﻟﻮﻗﺖ [ ﺃﻱ ﺗﺄﺧﲑ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻋﻦ ﻭﻗﺘﻬﺎ ﲰﺎﻫﻢ ﻣﺼﻠﲔ ﻟﻜﻨﻬﻢ ﳌﺎ ﺗﻬﺎﻭﻧﻮﺍ ﻭ‬: ] ‫ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻫﻢ ﻋﻦ ﺻﻼﺗﻬﻢ ﺳﺎﻫﻮﻥ ﻗﺎﻝ‬
‫ﺃﺧﺮﻭﻫﺎ ﻋﻦ ﻭﻗﺘﻬﺎ ﻭﻋﺪﻫﻢ ﺑﻮﻳﻞ ﻭ ﻫﻮ ﺷﺪﺓ ﺍﻟﻌﺬﺍﺏ ﻭ ﻗﻴﻞ‬
:‫ﻭﺍﺩ ﻫﻮ ﲜﻬﻨﻢ ﻟﻮ ﺳﲑﺕ ﻓﻴﻪ ﺟﺒﺎﻝ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻟﺬﺍﺑﺖ ﻣﻦ ﺷﺪﺓ ﺣﺮﻩ ﻭ ﻫﻮ ﻣﺴﻜﻦ ﻣﻦ ﻳﺘﻬﺎﻭﻥ ﺑﺎﻟﺼﻼﺓ ﻭ ﻳﺆﺧﺮﻫﺎ ﻋﻦ ﻭﻗﺘﻬﺎ ﺇﻻ ﺃﻥ‬
‫ﻳﺘﻮﺏ ﺇﱃ ﺍﷲ ﻭ ﻳﻨﺪﻡ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻓﺮﻁ‬
‫ﻭ ﻗﺎﻝ ﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﰲ ﺁﻳﺔ ﺃﺧﺮﻯ ‪ :‬ﻳﺎ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﻻ ﺗﻠﻬﻜﻢ ﺃﻣﻮﺍﻟﻜﻢ ﻭ ﻻ ﺃﻭﻻﺩﻛﻢ ﻋﻦ ﺫﻛﺮ ﺍﷲ ﻭ ﻣﻦ ﻳﻔﻌﻞ ﺫﻟﻚ ﻓﺄﻭﻟﺌﻚ ﻫﻢ‬
‫ﺍﳋﺎ ﺳﺮﻭﻥ (سورة المنافقون االيات ‪)9 :‬‬
‫ﻗﺎﻝ ﺍﳌﻔﺴﺮﻭﻥ ‪ :‬ﺍﳌﺮﺍﺩ ﺑﺬﻛﺮ ﺍﷲ ﰲ ﻫﺬﻩ ﺍﻵﻳﺔ ﺍﻟﺼﻠﻮﺍﺕ ﺍﳋﻤﺲ ﻓﻤﻦ ﺍﺷﺘﻐﻞ ﲟﺎﻟﻪ ﰲ ﺑﻴﻌﻪ ﻭ ﺷﺮﺍﺋﻪ ﻭ ﻣﻌﻴﺸﺘﻪ ﻭ ﺿﻴﻌﺘﻪ {‬
‫ﻭ ﺃﻭﻻﺩﻩ ﻋﻦ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﰲ ﻭﻗﺘﻬﺎ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﳋﺎﺳﺮﻳﻦ ﻭ ﻫﻜﺬﺍ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﱯ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ] ‪ :‬ﺃﻭﻝ ﻣﺎ ﳛﺎﺳﺐ ﺑﻪ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﻳﻮﻡ‬
‫[ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻣﻦ ﻋﻤﻠﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻓﺈﻥ ﺻﻠ ﺤﺖ ﻓﻘﺪ ﺃﻓﻠﺢ ﻭ ﺃﳒﺢ ﻭ ﺇﻥ ﻧﻘﺼﺖ ﻓﻘﺪ ﺧﺎﺏ ﻭ ﺧﺴﺮ‬
‫ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﳐﱪﺍ ﻋﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﺍﳉﺤﻴﻢ ‪ :‬ﻣﺎ ﺳﻠﻜﻜﻢ ﰲ ﺳﻘﺮ (سورة المدثر االيات ‪ *)42 :‬ﻗﺎﻟﻮﺍ ﱂ ﻧﻚ ﻣﻦ ﺍﳌﺼﻠﲔ‬
‫(سورة المدثر االيات ‪ *)43 :‬ﻭ ﱂ ﻧﻚ ﻧﻄﻌﻢ ﺍﳌﺴﻜﲔ (سورة المدثر االيات ‪ *)44 :‬ﻭ ﻛﻨﺎ ﳔﻮﺽ ﻣﻊ ﺍﳋﺎﺋﻀﲔ (سورة‬
‫المدثر االيات ‪ * )45 :‬ﻭ ﻛﻨﺎ ﻧﻜﺬﺏ ﺑﻴﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ (سورة المدثر االيات ‪ *)46 :‬ﺣﱴ ﺃﺗﺎﻧﺎ ﺍﻟﻴﻘﲔ (سورة المدثر االيات ‪*)47 :‬‬
‫*ﻓﻤﺎ ﺗﻨﻔﻌﻬﻢ ﺷﻔﺎﻋﺔ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﲔ (سورة المدثر االيات ‪)48 :‬‬
‫وقال ﺍﻟﻨﱯ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ] ‪ :‬ﺍﻟﻌﻬﺪ ﺍﻟﺬﻱ ﺑﻴﻨﻨﺎ ﻭ ﺑﻴﻨﻬﻢ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻓﻤﻦ ﺗﺮﻛﻬﺎ ﻓﻘﺪ ﻛﻔﺮ [ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﱯ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ {‬
‫ﺳﻠﻢ ] ‪ :‬ان العبد بين الرجل وبين الشرك و ﺍﻟﻜﻔﺮ ﺗﺮﻙ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺣﺪﻳﺜﺎﻥ ﺻﺤﻴﺤﺎﻥ ﻭ ﰲ ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ‬
‫ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ ] ‪ :‬ﻣﻦ ﻓﺎﺗﺘﻪ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻌﺼﺮ ﺣﺒﻂ ﻠﻪ [ ﻭ ﰲ ﺍﻟﺴﻨﻦ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ ] ‪ :‬ﻣﻦ‬
‫ﺗﺮﻙ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻣﺘﻌﻤﺪﺍ ﻓﻘﺪ ﺑﺮﺋﺖ ﻣﻨﻪ ﺫﻣﺔ ﷲ ورسوله [ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ] ‪ :‬ﺃﻣﺮﺕ ﺃﻥ ﺃﻗﺎﺗﻞ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺣﱴ ﻳﻘﻮﻟﻮﺍ ﻻ‬
‫ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﷲ ﻭ ﻳﻘﻴﻤﻮﺍ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭ ﻳﺆﺗﻮﺍ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ ﻓﺈﺫﺍ ﻓﻌﻠﻮﺍ ﺫﻟﻚ ﻋﺼﻤﻮﺍ ﻣﲏ ﺩﻣﺎﺀﻫﻢ ﻭ ﺃﻣﻮﺍﳍﻢ ﺇﻻ ﲝﻘﻬﺎ ﻭ ﺣﺴﺎﺑﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺍﷲ‬
‫[ ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ‬

‫‪BAB IV‬‬
‫‪Dosa Besar Ke Empat Adalah Meninggalkan Shalat‬‬

‫‪Allah SWT berfirman :‬‬


‫‪59) Maka datanglah sesudah mereka, pengganti yang jelek yang menyia-nyiakan shalat dan‬‬
‫)‪memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan 60‬‬
‫‪Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan‬‬
‫”‪masuk surge dan tidak dianiyaya (dirugikan) sedikitpun (Q.S Maryam Ayat : 59-60).‬‬
‫‪Ibnu Abbas ra. Berkata : Semoga Tuhan memberikan kekuatan pada mereka‬‬
‫‪“Bahwa tidak ada gunanya mereka meninggalkan shlat itu, mereka menakuti hukuman Allah‬‬
‫‪sepenuhnya, tetapi mereka meninggalkan sepenuhnya waktu shalat tersebut dari‬‬
‫‪kehidupannya.‬‬

‫‪Sa’id Ibnu Al-Musayyib, Imam, Serta para pengikutnya, semoga Tuhan mengampuni Dia,‬‬
‫‪mengatakan :‬‬
‫‪“Ini bahwa Dia tidak melakukan shalat dzuhur sampai waktu shalat ashar tiba, dan Dia tidak‬‬
‫‪melakukan shalat ashar sampai waktu shalat maghrib tiba, dan Dia tidak melakukan shalat‬‬
‫‪maghrib sampai waktu shalat isya tiba, dan Dia tidak melakukan shlat isya sampai waktu‬‬
‫‪subuh tiba, Dia makan sampai waktu subuh dan Dia tidak melakukan shalat subuh sampai‬‬
waktu fajar tiba (keluarnya sinar matahari). Dia yang meninggal dalam keadaan (kondisi)
seperti ini dan tidak bertaubat maka Allah janjikan neraka jahanam baginya.”
Allah SWT berfirman :
1) Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat 2) Yaitu orang-orang yang lalai dari
shalatnya (Q.S Al-Ma’un Ayat : 1-2)
Tarjamah : Yang berarti bahwa mereka tidak mengetahui akan hukuman bagi mereka yang
mengabaikan perkara shalat. Sa’ad Bin Abi Waqqas berkata :
“Bertanya kepada Utusan Tuhan (Rasulullah SAW) tentang siapa mereka yang celaka dalam
shalat mereka. Sahun berkata: “Ini adalah penundaan (mengakhirkan) waktu shalat.” Yaitu,
menunda (mengakhirkan) waktu shalat, ia menyebu mereka pengabdi yang lalai, ketika
mereka mengabaikannya dan sangat mudah bagi mereka menunda shalat itu dari waktu yang
sudah ditetapkan Allah SWT, mereka berjanji pada diri mereka sendiri (memperbaiki
shalatnya), Dikatakan bahwa dia adalah penghuni lembah neraka yang sangat dalam yang
merupakan siksaan berat bagi orang yang meninggalkan shalat kecuali orang-rang yang
bertaubat (beriman).”
Allah SWT berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah hartamu dan ank-anakmu melalaikan kamu dari
mengingat Allah. Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang
merugi (Q.S Al-Munafiqun Ayat : 9).”
Penafsir mengatakan bahwa terdapat lima perkara yang akan dipertanggung jawabkan
dihadapan Allah :
“Barang siapa yang mengakhirkan waktu shalat (meninggalkan Shalat) untuk pekerjaan
hartanya, untuk maksiatnya, untuk anak-anaknya, ia termasuk oaring-oarang yang rugi
(kalah).”
Kemudian Nabi SAW bersabda :
“Hal pertama yang seorang harus pertanggung jawabkan pada hari kiamat (kebangkitan)
nanti untuk amal perbuatannya adalah shalat. Jika amalan shalatmu dimenangkan maka pasti
hasilnya selamat dari hisaban (pertanggung jawaban), dan jika amalan shalatmu buruk
(kalah) maka hisabanmu (pertanggung jawabanmu) akan berat pasti mengalami kerugian.”
Allah SWT berfirman :
42) Apakah yang memasukan kamu ke dalam Saqar (neraka) 43) Mereka menjawab: “Kami
dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat 44) Dan kami tidak pula
memberi makan orang miskin 45) dan kami ada orang yang suka membicarakan yang
bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya 46) Dan kami adalah orang
yang mendustakan hari pembalasan 47) Hingga datang kepada kami kematian 48) Maka
tidak berguna lagi bagi mereka syafa’at dari orang-orang yang memberikan syafa’at (Q.S
Al-Mudatsir).”
Nabi SAW bersabda :
“Terdapat penginkaran (shalat) antara janji mereka dengan Allah maka barang siapa yang
inkar janji dan meninggalkan shalat sesungguhnya mereka telah kafir.”
Nabi SAW bersabda :
“Sesungguhnya Orang yang meninggalkan shalat mereka (laki-laki) akan berada pada
kekafiran (pendustaan) dan mereka pula akan berada pada kesyirkan (menyekutukan Allah).”
Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa yang meninggalkan shalat ashar (dengan sengaja), perbuatannya akan
dibatalkan (amalan ibadahnya akan gugur) (HR. Al-Buqhari).”
Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja dia tadak akan bebas dari urusan
Allah (siksaan Allah SWT) dan Rasulnya (Syafa’at).”
Ibnu Umar ra. Kepada mereka berkata, Nabi SAW bersabda :
“Aku (Allah) memerintahkan kamu untuk memerangi mereka sampai mereka mau bersaksi
(berikrar) bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan
Allah, supaya endirikan shalat, menunaikan (membayar) zakat, jika mereka melakukannya,
darah mereka, harta mereka, diserahkan hanya untuk kebaikan agama mereka (islam) dan
amalan perbuatan yang baik lainnya yang mana semata-mata untuk bahan pembuktian
dihadapan Allah SWT dan perjanjiannya (kesaksian) terhadap janji sehidup semati hanya
untuk Agama Allah telah disetujui.”

‫الباب الخامس‬
‫ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ ﻣﻨﻊ‬: ‫ﺍﻟﻜﺒﲑﺓ ﺍﳋﺎﻣﺴﺔ‬

‫ ﻻ ﳛﺴﱭ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﺒﺨﻠﻮﻥ ﲟﺎ ﺁﺗﺎﻫﻢ ﺍﷲ ﻣﻦ ﻓﻀﻠﻪ ﻫﻮ ﺧﲑﺍ ﳍﻢ ﺑﻞ ﻫﻮ ﺷﺮ ﳍﻢ ﺳﻴﻄﻮﻗﻮﻥ ﻣﺎ ﲞﻠﻮﺍ ﺑﻪ‬: } ‫ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬
)180 : ‫ﻳﻮﻡ} ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ و هلل ميرت السموت واألرض وهللا بما تعملون خبير (سورة االمران االيات‬
{ ‫ } ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬: ‫قل إنمآ أنا بشر مثلكم يوحى إلى أنمآ إلهكم إله وحد فاستقموا إليه واسغفروه وويل ﻟﻠﻤﺸﺮﻛﲔ‬
‫)* ﻓﺴﻤﺎﻫﻢ ﺍﳌﺸﺮﻛﲔ‬7 : ‫)* ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﻳﺆﺗﻮﻥ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ وهم باألخرة هم كفرون (سورة فصلت االيات‬6 : ‫(سورة فصلت االيات‬
}‫ يها الذين ءامنوا إن كثيرا من األحبار والرهبان ليأكلون أمول الناس بالبطل ويصدون عن سبيل هللا‬: } ‫ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬
‫)* ﻳﻮﻡ ﳛﻤﻰ‬34 : ‫وﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻜﻨﺰﻭﻥ ﺍﻟﺬﻫﺐ ﻭ ﺍﻟﻔﻀﺔ ﻭ ﻻ ﻳﻨﻔﻘﻮﻧﻬﺎ ﰲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﷲ ﻓﺒﺸﺮﻫﻢ ﺑﻌﺬﺍﺏ ﺃﻟﻴﻢ (سورة التوبة االيات‬
‫ﻋﻠﻴﻬﺎ ﰲ ﻧﺎﺭ ﺟﻬﻨﻢ ﻓﺘﻜﻮﻯ ﺑﻬﺎ ﺟﺒﺎﻫﻬﻢ ﻭ ﺟﻨﻮﺑﻬﻢ ﻭ ﻇﻬﻮﺭﻫﻢ ﻫﺬﺍ ﻣﺎ ﻛﻨﺰﰎ ﻷﻧﻔﺴﻜﻢ ﻓﺬﻭﻗﻮﺍ ﻣﺎ ﻛﻨﺘﻢ ﺗﻜﻨﺰﻭﻥ (سورة التوبة‬
)35: ‫االيات‬
‫ﻭ ﺛﺒﺖ ﻋ ﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ ] ‪ :‬ﻣﺎ ﻣﻦ ﺻﺎﺣﺐ ﺫﻫﺐ ﻭ ﻻ ﻓﻀﺔ ﻻ ﻳﺆﺩﻱ ﻣﻨﻬﺎ ﺣﻘﻬﺎ ﺇﻻ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ {‬
‫ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺻﻔﺤﺖ ﻟﻪ ﺻﻔﺎﺋﺢ ﻣﻦ ﻧﺎﺭ ﻓﺄﲪﻲ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﰲ ﻧﺎﺭ ﺟﻬﻨﻢ ﻓﻴﻜﻮﻯ ﺑﻬﺎ ﺟﺒﻴﻨﻪ ﻭ ﺟﻨﺒﻴﻪ ﻭ ﻇﻬﺮﻩ ﻛﻠﻤﺎ ﺑﺮﺩﺕ‬
‫ﺃﻋﻴﺪﺕ ﻟﻪ ﰲ ﻳﻮﻡ ﻛﺎﻥ ﻣﻘﺪﺍﺭﻩ ﲬﺴﲔ ﺃﻟﻒ ﺳﻨﺔ ﺣﱴ ﻳﻘﻀﻲ ﺍﷲ ﺑﲔ ﺍ ﻟﻨﺎﺱ ﻓﲑﻯ ﺳﺒﻴﻠﻪ ﺇﻣﺎ ﺇﱃ ﺍﳉﻨﺔ ﻭ ﺇﻣﺎ ﺇﱃ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻗﻴﻞ‬
‫ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﻓﺎﻹﺑﻞ ؟ ﻗﺎﻝ ‪ :‬ﻭ ﻻ ﺻﺎﺣﺐ ﺇﺑﻞ ﻻ ﻳﺆﺩﻱ ﻣﻨﻬﺎ ﺣﻘﻬﺎ ﺇﻻ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺑﻄﺢ ﳍﺎ ﺑﻘﺎﻉ ﻗﺮﻗﺮ ﺃﻭﻓﺮ ﻣﺎ ﻛﺎﻧﺖ ﻻ‬
‫ﻳﻔﻘﺪ ﻣﻨﻬﺎ ﻓﺼﻴﻼ ﻭﺍﺣﺪﺍ ﺗﻄﺆﻩ ﺑﺄﺧﻔﺎﻓﻬﺎ ﻭ ﺗﻌﻀﻪ ﺑﺄﻓﻮﺍﻫﻬﺎ ﻛﻠﻤﺎ ﻣﺮ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻭﳍﺎ ﺭﺩ ﻋﻠﻴﻪ ﺁﺧﺮﻫﺎ ﰲ ﻳﻮﻡ ﻛﺎﻥ ﻣﻘﺪﺍﺭﻩ ﲬﺴﲔ‬
‫ﺃﻟﻒ ﺳﻨﺔ ﺣﱴ ﻳﻘﻀﻲ ﺍﷲ ﺑﲔ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﲑﻯ ﺳﺒﻴﻠﻪ ﺇﻣﺎ ﺇﱃ ﺍﳉﻨﺔ ﻭ ﺇﻣﺎ ﺇﱃ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻗﻴﻞ ‪ :‬ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﻓﺎﻟﺒﻘﺮ ﻭ ﺍﻟﻐﻨﻢ ؟ ﻗﺎﻝ ‪:‬‬
‫ﻭ ﻻ ﺻﺎﺣﺐ ﺑﻘﺮ ﻭ ﻻ ﻏﻨﻢ ﻻ ﻳﺆﺩﻱ ﻣﻨﻬﺎ ﺣﻘﻬﺎ ﺇﻻ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺑﻄﺢ ﳍﺎ ﺑﻘﺎﻉ ﻗﺮﻗﺮ ﻟﻴﺲ ﻓﻴﻬﺎ ﻋﻘﺼﺎﺀ ﻭ ﻻ ﺟﻠﺤﺎﺀ ﻭ ﻻ‬
‫ﻋﻀﺒﺎﺀ ﺗﻨﻄﺤﻪ ﺑﻘﺮﻭﻧﻬﺎ ﻭ ﺗﻄﺆﻩ ﺑﺄﻇﻼﻓﻬﺎ ﻛﻠﻤﺎ ﻣﺮ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻭﻻﻫﺎ ﺭﺩ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﺧﺮﻫﺎ ﰲ ﻳﻮﻡ ﻛﺎﻥ ﻣﻘﺪﺍﺭﻩ ﲬﺴﲔ ﺃﻟﻒ ﺳﻨﺔ ﺣﱴ‬
‫ﻳﻘﻀﻲ ﺍﷲ ﺑﲔ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﲑﻯ ﺳﺒﻴﻠﻪ ﺇﻣﺎ ﺇﱃ ﺍﳉﻨﺔ ﻭ ﺇﻣﺎ ﺇﱃ ﺍﻟﻨﺎﺭ (رواه مسلم) فهذا أيها المسلم كتاب ربك وهذه سنة يبيك‬
‫صلى هللا عليه وسلم وفيها هذا الوعيد الشديد في يوم ال ينفع مال وال بنون إلى من أتى هللا بقلب سليم‬
‫ومآ ءاتيتم من ربا ليربوا في أمول الناس فال يربوا عندهللا ومآ ءاتيتم من زكوة تريدون وجه هللا ‪ } :‬وقال هللا تعالى {‬
‫فأولئك هم المضعفون (سورة الروم االيات ‪)39 :‬‬
‫قل إن ربي يبسط الرزق لمن يشآء من عباده ويقدر له ومآ أنفقتم من شىء فهو يخلفه وهو خير ‪ } :‬وقال هللا تعالى {‬
‫الرزقين (سورة سبأ االيات ‪)39 :‬‬
‫عرض علي ﺃﻭﻝ ثالثة يدخلون الجنة وأول ﺛﻼﺛﺔ ﻳﺪﺧﻠﻮﻥ ﺍﻟﻨﺎﺭ قال ‪ :‬فأما أول ثالثة ‪ ] :‬ﻭ ﻗﺎﻝ النبي ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ [‬
‫يدخلون الجنة ‪ :‬فشهيد وعبد مملوك لم يشغله رق الدنيا عن طاعة ربه وفقير متعفف ذو عيال وأما أول ثالثة يدخلون التار‬
‫فأﻣﲑ ﻣﺴﻠﻂ ﻭ ﺫﻭ ﺛﺮﻭﺓ ﻣﻦ ﻣﺎﻝ ﻻ ﻳﺆﺩﻱ حق ﷲ ﻣﻦ ﻣﺎﻟﻪ ﻭ ﻓﻘﲑ ﻓﺨﻮﺭ [ ﻭ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻗﺎﻝ ] ‪ :‬ﻣﻦ‬
‫ﻛﺎﻥ ﻟﻪ ﻣﺎﻝ ﻳﺒﻠﻐﻪ ﺣﺞ ﺑﻴﺖ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻭ ﱂ ﳛﺞ ﺃﻭ ﲡﺐ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ ﻭ ﱂ ﻳﺰﻙ ﺳﺄﻝ ﺍﻟﺮﺟﻌﺔ ﻋﻨﺪ ﺍﳌﻮﺕ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﺭﺟﻞ ‪ :‬ﺍﺗﻖ‬
‫ﺍﷲ ﻳﺎ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﻓﺈﳕﺎ ﻳﺴﺄﻝ ﺍﻟﺮﺟﻌﺔ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭ ﻓﻘﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ‪ :‬ﺳﺄﺗﻠﻮﺍ ﻋﻠﻴﻚ ﺑﺬﻟ ﻚ ﻗﺮﺁﻧﺎ‬
‫ﻭ ﺃﻧﻔﻘﻮﺍ ﻣﻦ ﻣﺎ ﺭﺯﻗﻨﺎﻛﻢ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ يأتى ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺍﳌﻮﺕ ﻓﻴﻘﻮﻝ ﺭﺏ ﻟﻮﻻ ﺃﺧﺮﺗﲏ ﺇﱃ ﺃﺟﻞ ﻗﺮﻳﺐ ﻓﺄﺻﺪﻕ ‪ } :‬ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫وأكن ﻣﻦ ﺍﻟﺼﺎﳊﲔ (سورة المنافقون االيات ‪)10 :‬‬
‫ﻳﻮﻡ ﳛﻤﻰ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﰲ ﻧﺎﺭ ‪ } :‬ﺍﻟﺒﺨﺎ ريﺃﺧﺮﺟﻪ ﺭﻱ ﻭ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻪ ﰲ ﻗﻮﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﰲ ﻣﺎ ﻧﻌﻲ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ {‬
‫ﺟﻬﻨﻢ ﻓﺘﻜﻮﻯ ﺑﻬﺎ ﺟﺒﺎﻫﻬﻢ ﻭ ﺟﻨﻮﺑﻬﻢ ﻭ ﻇﻬﻮﺭﻫﻢ ﻗﺎﻝ ‪ :‬ﻻ ﻳﻮﺿﻊ ﺩﻳﻨﺎﺭ ﻋﻠﻰ ﺩﻳﻨﺎﺭ ﻭ ﻻ ﺩﺭﻫﻢ ﻋﻠﻰ ﺩﺭﻫﻢ ﻭ ﻟﻜﻦ ﻳﻮﺳﻊ ﺟﻠﺪﺓ‬
‫ﺣﱴ ﻳﻮﺿﻊ ﻛﻞ ﺩﻳﻨﺎﺭ ﻭ ﺩﺭﻫﻢ ﻋﻠﻰ ﺣﺪﺗﻪ ﻓﺈﻥ ﻗﻴﻞ ‪:‬ﺍﳉﺒﺎ ﱂ ﺧﺺ ﻩ ﻭ ﺍﳉﻨﻮﺏ ﻭ ﺍﻟﻈﻬﻮﺭ ﺑﺎﻟﻜﻲ ؟ ﻗﻴﻞ ‪ :‬ﻷﻥ ﺍﻟﻐﲏ ﺍﻟﺒﺨﻴﻞ‬
‫ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻯ ﺍﻟﻔﻘﲑ ﻋﺒﺲ ﻭﺟﻬﻪ ﻭ ﺯﻭﻯ ﻣﺎ ﺑﲔ ﻋﻴﻨﻴﻪ ﻭ ﺃﻋﺮﺽ ﲜﻨﺒﻪ ﻓﺈﺫﺍ ﻗﺮﺏ ﻣﻨﻪ ﻭﱄ ﺑﻈﻬﺮﻩ ﻓﻌﻮﻗﺐ ﺑﻜﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻋﻀﺎﺀ‬
‫ﻟﻴﻜﻮﻥ ﺍﳉﺰﺍﺀ ﻣﻦ ﺟﻨﺲ ﺍﻟﻌﻤﻞ‬
‫ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﺻﺎﳊﺎ ﻓﻠﻨﻔﺴﻪ ﻭﻣﻦ ﺃﺳﺎﺀ ﻓﻌﻠﻴﻬﺎ ﻭﻣﺎ ﺭﺑﻚ ﺑﻈﻼ ﻡ ﻟﻠﻌﺒﻴﺪ ﻓﻨﺴﺄﻝ ﺍﷲ ﺍﻟﻌﻔﻮ ﻭ ﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ ﺇﻧﻪ ﺟﻮﺍﺩ ‪ } :‬ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫ﻛﺮﱘ (سورة فصلت االيات ‪)46 :‬‬

‫‪BAB V‬‬
‫‪Dosa-dosa Besar Ke Lima Adalah Meninggalkan Zakat‬‬

‫‪Allah SWT berfirman :‬‬


‫‪“Sekal-kali jangan orang-orang yang bakhil dengan harta mereka yang telah Allah berikan‬‬
‫‪kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi bagi mereka.‬‬
‫‪Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan‬‬
dikalungkan kelak dilehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang
ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (Q.S Al-Imran
Ayat : 180).”

Allah SWT berfirman :


“Katakanlah: “Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan
kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan
yang lurus kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan besarlah bagi
orang-orang yang mempersekutukannya (Q.S Fussilat Ayat : 6)."

Allah SWT berfirman :


“(yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka menjadi kafir akan adanya
(kehidupan) akhirat (Q.S Fussilat Ayat : 7).”

Allah SWT berfirman :


“Hai orang-orang yang beriman sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-
rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang (orang beriman) dengan jalan batil dan
mereka menghalang-halangi (manusian beriman) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang
menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka
beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih (Q.S At-
Taubah Ayat : 34).”

Allah SWT berfirman :


“Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahanam, lalu dibakar dengannya dahi
mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta
bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari)
apa yang kamu simpan (banggakan) itu (Q.S At-Taubah Ayat : 35)”.

Dari Abu Hurairah ra. Berkata : Rasulullah SAW bersabda :


“Apa yang menjadi konsekuensi bagi orang yang telah merampas harta (emas dan perak dari
saudara-saudaranya, yang tidak menuntun mereka kepada kepada kebaikan hanya siksa
neraka lah yang membakarnya, siksalah dia didalam api neraka, kekal disisinya, dibakar emas
dan perak tersebut didahi mereka, punggung mereka, sebelum api neraka itu dingin
kembalilah dibakar dahi mereka dihadapan Allah hingga kembali kepadanya pada suatu hari
usianya sudah lima puluh ribu tahun lamanya, samapai dihabiskan diantara hambanya dan
dia melihat jalannya, maka dia akan terjerumus (masuk) baik kesurga atau keneraka. “Dia
berkata: Wahaia Utusan Allah? Menjawab: “bukankah pemilik unta tidak menuntun mereka
dengan arah yang benar, dan hak, maka inilah hari yang sangat mulia yang tidak berguna bagi
mereka (yang menghalang-halangi zakat atau yang tidak berzakat) keculai orang-orang
beriman (HR. Muslim).”
Tarjamah : Maka sesungguhnya didalam kita (Al-Qur’an) ini sudah terdapat ketentuan Tuhanmu
dan Rasulmu (semoga tuhan memebri keselamatan dan kedamaian baginya) didalam ketentuan
itu terhadap mereka terdapat anjuran keras yang mana selalu menafkahkan hartanya untuk
Agama mereka (Islam) bukan untuk mereka dan anak-anak mereka saja anjuran ini ada (datang)
dari Allah melainkan hanya untuk menyelamatkan hati mereka (memebersihkan hati serta jiwa
mereka)

Allah SWT berfirman :


“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia,
maka riba itu tidak menambah (mulia) di sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat
yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian)
itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya) (Q.S Ar-Ruum Ayat : 39).”

Allah SWT berfirman :


“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya
diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan
harta apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi
rezeki yang sebaik-baiknya (Q.S Saba Ayat : 39).”
Nabi SAW bersabda :
“(Dia menyebutkan tiga orang yang akan masuk surge dan tiga orang pertama yang akan
masuk neraka. Adapun tiga orang pertama yang akan memasuki neraka: Seorang saudagar
kaya yang selalu menimbun hartanya (banyak harta kekayaannya) namun yang tidak
menggunakan sebagaian hartanya untuk berbagi terhadap sesama (orang miskin) yang Allah
telah berikan harta itu padanya.”
Dari Ibnu Abbas ra. Berkata :
“Barang siapa yang memiliki banyak harta (yang sebenarnya mampu untuk menunaikan haji
dan zakat) tetapi tidak mengerjakan dan menunaikan haji dan zakat tersebut dia tidak akan
bisa mengambil kembali kesempatan itu ketika sedang mengalami kematian (sakaratul
maut), dan seorang pria berkata padanya: “Takutlah (bertakwa) kepada Allah maka kita akan
selamat dari kekufuran maka Ibnu Abbas Berkata.” Aku akan memberitahukan
kewajiabanmu yang sudah Allah jelaskan didalam Al-Qur’an yang kita baca (pelajari).”
Allah SWT berfirman :
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan (anugerahkan) kepdamu
sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-Ku,
mengapa engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang
menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh? (Q.S Al-
Munafikun Ayat : 10.”
Dari Ibnu Mas’ud berkata : Al-Bukhari berlata :
“Dalam hal apa ketika kamu mendengar berita kematian yang menghampirimu (tidak
berzakat) : hari dimana manusia melindungi dahinya, kulitnya, punggung mereka dari
setrikan panasnya api neraka ketika itu dia menangis, Dia berkata: Tidak adak dinar yang
diletakkan diatas dinar, juga tidak ada dirham yang diletakkan pada dirham, tetapi ia
merenggangkan bulu mata itu sampai setiap dinar dan dirham ditempatkan secara terpisah
jika dikatakan: mengapa dahi dan kulit diantara kedua bulu alis (matanya) dijadikan subjek
hukuman (setrika api neraka)? Diakatakan: Orang yang kaya itu kikir tidak suka melihat orang
miskin senang (tidak berbagi dengan orang miskin) bisa dilihat dari matanya dan
kesewenang-wenangannya dan ketika orang miskin meminta bantuan dia tidak mau
menurutinya, maka anggota-anggota ini akan menjerit menagis sehingga hukumannya
setimpal sama dengan perbuatan yang sudah dilakukan terhadap orang miskin (penerima
zakat) tersebut.”

‫الباب السادس‬
‫ ﺇﻓﻄﺎﺭ ﻳﻮﻡ ﻣﻦ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺑﻼ غذر‬: ‫ﺍﻟﻜﺒﲑﺓ ﺍﻟﺴﺎﺩﺳﺔ‬

{ ‫ } ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬: : ‫ﻳﺎ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﻛﺘﺐ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺍﻟﺼﻴﺎﻡ ﻛﻤﺎ ﻛﺘﺐ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻣﻦ ﻗﺒﻠﻜﻢ ﻟﻌﻠﻜﻢـ ﺗﺘﻘﻮﻥ (سورة البقرة االيات‬
‫)* ﺃﻳﺎﻣﺎ ﻣﻌﺪﻭﺩﺍﺕ ﻓﻤﻦ ﻛﺎﻥ ﻣﻨﻜﻢ ﻣﺮﻳﻀﺎ ﺃﻭ ﻋﻠﻰ ﺳﻔﺮ ﻓﻌﺪﺓ ﻣﻦ ﺃﻳﺎﻡ ﺃ ﺧﺮ وعلى الذين يطيقونه فدية طعام مسكين فمن‬183
)184 : ‫*تطوع خيرا فهو خيرله وأن تصوموا خير لكم إن كنتم نعلمون (سورة البقرة االيات‬
{ ‫ } ﻭ ﺛﺒﺖ ﰲ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﲔ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﱯ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ‬: ‫ ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﷲ‬: ‫ﺑﲏ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﲬﺲ‬
‫ ﻣﻦ‬: ] ‫ﻭ ﺃﻥ ﳏﻤﺪﺍ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﻭ ﺇﻗﺎﻡ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭ ﺇﻳﺘﺎﺀ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ ﻭ ﺣﺞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻭ ﺻﻮﻡ ﺭﻣﻀﺎﻥ [ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ‬
‫ﺃﻓﻄﺮ ﻳﻮﻣﺎ ﻣﻦ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺑﻼ ﻋﺬﺭ ﱂ ﻳﻘﻀﻪ ﺻﻴﺎﻡ ﺍﻟﺪﻫﺮ ﻭ ﺇﻥ ﺻﺎﻣﻪ [ ﻭ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻬﻤﺎ ] ﻋﺮﻱ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻭ‬
‫ ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﷲ ﻭ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭ ﺻﻮﻡ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻓﻤﻦ ﺗﺮﻙ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻣﻨﻬﻦ ﻓﻬﻮ ﻛﺎﻓﺮ ﻧﻌﻮﺫ ﺑﺎﷲ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ‬: ‫ﻗﻮﺍﻋﺪ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺛﻼﺙ‬

BAB VI
Dosa Besar Ke Enam Adalah Meninggalkan Puasa Bulan Ramadhan
Tanpa Alasan yang Jelas

Allah SWT berfirman :


“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang terdahulu sebelum kamu agar kamu bertakwa (Q.S Al-Baqarah Ayat : 183).”

Allah SWT berfirman :


“(yaitu) dalam beberapa hari yang telah ditentukan (hari tertentu). Maka barang siapa
diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari yang lain. Dan wajib bagi
orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak kuat berpuasa) membayar fidyah,
(yaitu): memberi makan orang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati
mengerjakannya kebajikan, maka berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (Q.S Al-
Baqarah Ayat : 184).”

Nabi SAW sudah menentukan dalam hadits Shahihnya berkata :


“Terdapat lima ketetapan (Syarat) masuk Islam (Rukun Islam) yakni niat yang kokoh meyakini
Tuhannya yang satu (Allah SWT), bersyahadah, mengerjakan shalat, menunaikan zakat,
menunaikan haji ke baitullah (Makkah).”
Rasulullah SAW bersabda :
“Jika seorang meninggalkan satu hari di bulan Ramdhan, tanpa alasan yang jelas (bukan
karena sakit), pahala puasanya tidak akan tergantikan, bahkan walaupun dia berpuasa di
hari-hari biasa.”

Dari Ibnu Abbas ra. Berkata :


“Syarat orang islam untuk menyempurnakan Agamanya terdapat tiga perkara yakni bersaksi
(meyakini) tiada yang patut disembah melainkan Allah semata, mengerjakan shalat, dan
mnegerjakan puasa pada Bulan Ramadhan. Barang siapa yang telah berani meninggalkan
salah satu diantaranya (yang disebutkan itu) maka sungguh dia telah kafir kami memohon
perlindungan kepada Allah supaya terhindar dan tidak melakukan hal yang demikian
tersebut.”

‫الباب السابع‬
‫ﻋﻠﻴﻪ ﰲ ﺗﺮﻙ ﺍﳊﺞ ﻣﻊ ﺍﻟﻘﺪﺭﺓ‬: ‫ﺍﻟﻜﺒﲑﺓ ﺍﻟﺴﺎﺑﻌﺔ‬

{ ‫ } ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬: ‫فيه ايت بينت مقام أبرهيم ومن دخله كان ءامنا ﻭ هلل ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺣﺞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻣﻦ ﺍﺳﺘﻄﺎﻉ ﺇﻟﻴﻪ ﺳﺒﻴﻼ‬
)97 : ‫ومن كفر فإن هللا غني عن العلمين (سورة العمران االيات‬
{ ‫ } ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﱯ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ‬: ‫ﻣﻦ ﻣﻠﻚ ﺯﺍﺩﺍ ﻭ ﺭﺍﺣﻠﺔ ﺗﺒﻠﻐﻪ ﺣﺞ ﺑﻴﺖ ﺍﷲ ﺍﳊﺮﺍﻡ ﻭ ﱂ ﳛﺞ ﻓﻼ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻥ ﳝﻮﺕ‬
‫ ﻟﻘﺪ ﳘﻤﺖ ﺃﻥ ﺃﺑﻌﺚ ﺭﺟﺎﻻ ﺇﱃ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣﺼﺎﺭ ﻓﻴﻨﻈﺮﻭﺍ‬: } ‫ﻳﻬﻮﺩﻳﺎ ﺃﻭ ﻧﺼﺮﺍﻧﻴﺎ ﻭ ﺫﻟﻚ { ﻭ ﻗﺎﻝ ﻋﻤﺮ بن ﺍﳋﻄﺎﺏ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻪ‬
‫ ﻣﺎ ﻣﻦ‬: } ‫ﻛﻞ ﻣﻦ ﻟﻪ ﺟﺪﺓ ﻭ ﱂ ﳛﺞ ﻓﻠﻴﻀﺮﺑﻮﺍ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﳉﺰﻳﺔ ﻭ ﻣﺎ ﻫﻢ ﲟﺴﻠﻤﲔ { ﻭ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭﺿﻲ ﷲ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻗﺎﻝ‬
‫ﺃﺣﺪ ﱂ ﳛﺞ ﻭ ﱂ ﻳﺆﺩ ﺯﻛﺎﺓ ﻣﺎﻟﻪ ﺇﻻ ﺳﺄﻝ ﺍﻟﺮﺟﻌﺔ ﻋﻨﺪ ﺍﳌﻮﺕ‬
{ ‫ } وقال ﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬: { ‫ﻭ ﺃﻧﻔﻘﻮﺍ ﻣﻦ ﻣﺎ ﺭﺯﻗﻨﺎﻛﻢ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ يأتي ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺍﳌﻮﺕ ﻓﻴﻘﻮﻝ ﺭﺏ ﻟﻮﻻ ﺃﺧﺮﺗﲏ ﺇﱃ ﺃﺟﻞ ﻗﺮﻳﺐ ﻓﺄﺻﺪﻕ‬
‫)* { ﺃﻱ ﺃﺣﺞ } ﻭ ﻟﻦ ﻳﺆﺧﺮ ﷲ ﻧﻔﺴﺎ ﺇﺫﺍ ﺟﺎﺀ ﺃﺟﻠﻬﺎ ﻭ‬10 : ‫ﺃﻱ ﺃﺅﺩﻱ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ } ﻭ ﺃﻛﻦ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﺎﳊﲔ (سورة المنافقون االيات‬
)11 : ‫*ﺍﷲ ﺧﺒﲑ ﲟﺎ ﺗﻌﻤﻠﻮﻥ (سورة المنافقون االيات‬
{ ‫ } ﻗﻴﻞ‬: ‫ ﺍﻟﺰﺍﺩ ﻭ ﺍﻟﺮﺍﺣﻠﺔ ﻭ ﻋﻦ‬: ‫ ﲟﺎﺋﱵ ﺩﺭﻫﻢ ﻭ ﻗﻴﻤﺘﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻫﺐ ﻗﻴﻞ ﻓﻤﺎ ﻳﻮﺟﺐ ﺍﳊﺞ ؟ ﻗﺎﻝ‬: ‫ﻓﻴﻢ ﲡﺐ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ ؟ ﻗﺎﻝ‬
‫ ﻣﺎﺕ ﱄ ﺟﺎﺭ ﻣﻮﺳﺮ ﱂ ﳛﺞ ﻓﻠﻢ ﺃﺻﻞ ﻋﻠﻴﻪ‬: ‫ﺳﻌﻴﺪ ﺑﻦ ﺟﺒﲑ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ‬
BAB VII
Dosa-dosa Besar Ke Tujuh Adalah Meninggalkan Ibadah Haji
Bersama Ketentuan Allah (yang Allah Tetapkan)

Allah SWT berfirman :


“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa
memasukinya (baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban
manusia terhadap Allah SWT, yaitu bagin orang yang mampu (sanggup) mengadakan
perjalanan ke baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah
Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam (Q.S Al-Imran Ayat : 97).”

Rasilullah SAW bersabda :


“Barang siapa yang mampu pergi berhaji ketanah suci namun ketika sudah sampai disana dia
tidak mengerjakannya maka sesungguhnya meninggalnya dia menjadi seorang Yahudi atau
Nasrani.”

Dan Oemar Bin Khattab berkata :


“Saya khawatir bahwa saya mengirim orang kejalan ini, jadi mereka melihat setiap orang
yang masih memiliki nenek yang tidak mampu melakukan ibadah haji, jadi biarkan mereka
membayar zakat berupa harta (uang) untuk mereka bagi orang-orang islam apakah mereka
masih dalam keadaan islam.”

Dari Ibnu Abbas berkata :


“Tidak ada yang tidak melakukan haji dan tidak membayar zakat atas uangnya, tetapi dia
meminta untuk mengambil kembali pada saat kematian tiba.”

Allah SWT berfirman :


“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan (anugerahkan) kepdamu
sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-Ku,
mengapa engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang
menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh? (Q.S Al-
Munafikun Ayat : 10.”
Allah SWT berfirman :
“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang
waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan (Q.S Al-Munafikun
Ayat : 11).
‫الباب الثامن‬
‫ﺍﻟﻜﺒﲑﺓ ﺍﻟﺜﺎﻣﻨﺔ ‪ :‬عقوق ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ‬

‫ﻭﻗﻀﻰ ﺭﺑﻚ ﺃﻥ ﻻ ﺗﻌﺒﺪﻭﺍ ﺇﻻ ﺇﻳﺎﻩ ﻭﺑﺎﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ احسانا { ﺃﻱ ﺑﺮﺍ ﻭ ﺷﻔﻘﺔ ﻭ ﻋﻄﻔﺎ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ } ﺇﻣﺎ ﻳﺒﻠﻐﻦ ‪ } :‬ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫ﻋﻨﺪﻙ ﺍﻟﻜﱪ ﺃﺣﺪﳘﺎ ﺃﻭ ﻛﻼﳘﺎ ﻓﻼ ﺗﻘﻞ ﳍﻤﺎ ﺃﻑ ﻭ ﻻ ﺗﻨﻬﺮﳘﺎ ‪ :‬ﺃﻱ ﻻ ﺗﻘﻞ ﳍﻤﺎ ﺑﺘﱪﻡ ﺇﺫﺍ ﻛﱪﺍ ﻭ ﺃﺳﻨﺎ ﻭ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﺗﺘﻮﱃ‬
‫ﺧﺪﻣﺘﻬﻤﺎ ﻣﺎ ﺗﻮﻟﻴﺎ ﻣﻦ ﺧﺪﻣﺘﻚ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﺍﻟﻔﻀﻞ ﻟﻠﻤﺘﻘﺪﻡ ﻭ ﻛﻴﻒ ﻳﻘﻊ ﺍﻟﺘﺴﺎﻭﻱ ﻭ ﻗﺪ ﻛﺎﻧﺎ ﳛﻤﻼﻥ ﺃﺫﺍﻙ ﺭﺍﺟﲔ ﺣ ﻴﺎﺗﻚ ﻭ ﺃﻧﺖ ﺇﻥ‬
‫ﲪﻠﺖ ﺃﺫﺍﳘﺎ ﺭﺟﻮﺕ ﻣﻮﺗﻬﻤﺎ‬

‫ﻭ ﻗﻞ ﳍﻤﺎ ﻗﻮﻻ ﻛﺮﳝﺎ (سورة العسراء االيات ‪ { )23 :‬ﺃﻱ ﻟﻴﻨﺎ ﻟﻄﻴﻔﺎ } ‪ } :‬ﰒ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫ﻭﺍﺧﻔﺾ ﳍﻤﺎ ﺟﻨﺎﺡ ﺍﻟﺬﻝ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﲪﺔ ﻭ ﻗﻞ ﺭﺏ ﺍﺭﲪﻬﻤﺎ ﻛﻤﺎ ربياني ﺻﻐﲑﺍ (سورة العسراء االيات ‪ } : :‬قال هللا تعالى {‬
‫‪)24‬‬

‫ووصينا االنسان بولديه حملته أمه وهنا على وهن وفصله في عمين ﺃﻥ ﺍﺷﻜﺮ ﱄ ﻭ ﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻚ ﺇﱄ ‪ } :‬ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫ﺍﳌﺼﲑ (سورة لقمان االيات ‪ )14 :‬ﺑﺸﻜﺮﻩ ﻓﺎﻧﻈﺮ ﺭﲪﻚ ﷲ ﻛﻴﻒ ﻗﺮﻥ ﺷﻜﺮﳘﺎ ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭﺿﻲ ﷲ ﻋﻨﻬﻤﺎ ‪ :‬ﺛﻼﺙ‬
‫ﺁﻳﺎﺕ ﻧﺰﻟﺖ ﻣﻘﺮﻭﻧﺔ ﺑﺜﻼﺙ ﻻ ﺗﻘﺒﻞ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﺑﻐﲑ ﻗﺮﻳﻨﺘﻬﺎ ﺇﺣﺪﺍﳘﺎ‬

‫يأيها الذين ءامنوا ﺃﻃﻴﻌﻮﺍ ﺍﷲ ﻭ ﺃﻃﻴﻌﻮﺍ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ وأولى األمر منكم فإن تنزعتم في شىء فردوه إلى هللا ‪ } :‬ﻗﻮﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫والرسول إن كنتم تؤمنون باهلل واليوم األخر ذلك خير وأحسن تأويال (سورة النساء االيات ‪ )59 :‬ﻓﻤﻦ ﺃﻃﺎﻉ ﺍﷲ ﻭ ﱂ ﻳﻄﻊ‬
‫ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﱂ ﻳﻘﺒﻞ ﻣﻨﻪ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ‬

‫من يطع الرسول فقد أطاع هللا ومن تولى فما أرسلنك عليهم حفيظا (سورة النساء االيات ‪ } : )80 :‬قول هللا تعالى {‬

‫ﻗﻮﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ } ‪ :‬ﻭ ﺃﻗﻴﻤﻮﺍ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭ ﺁﺗﻮﺍ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ واركعوا مع الركعين (سورة البقرة االيات ‪ )43 :‬ﻓﻤﻦ ﺻﻠﻰ ﻭ ﱂ ﻳﺰﻙ ﱂ (‬
‫ﻳﻘﺒﻞ ﻣﻨﻪ ﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ‬

‫ﻓﻤﻦ ﺷﻜﺮ ﺍﷲ ﻭ ﱂ ﻳﺸﻜﺮ ﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻪ ﱂ ﻳﻘﺒﻞ ﻣﻨﻪ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﱯ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺭﺿﻰ ﺍﷲ ﰲ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭ ﺳﺨﻂ ﷲ‬
‫ﰲ ﺳﺨﻂ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ‬

‫‪BAB VIII‬‬
‫‪Dosa Besar yang Ke Delapan Adalah Durhaka Kepada Kedua Orang Tua‬‬

‫‪Allah SWT berfirman :‬‬


‫‪“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan‬‬
‫‪bahkan kamu berbuat baik pada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang‬‬
‫‪diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka‬‬
‫‪sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah‬‬
‫‪kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (perkataan‬‬
‫”‪yang baik) (Q.S Al-Isra Ayat : 23).‬‬
Tajamah : Jadi segala kebenaran stiap belas kasih yang diberikan kepada anak-anak mereka

Tarjamah : Jadi jangan lah kalian malas untuk merawat mereka disaat mereka suda lanjut usia
(tua renta), dan seharusnya kalian yang memeberikan pelayanan terbaik terhadap kedua orang
tua kalian, dengan persiapan jaminan kesehatan yang sudah diasumsikan. Bagaimana bersikap
baik pada orang tua ? sungguh mereka sudah melahirkan kamu (yang sudah menjagaku dengan
baik) yang sudah mengorbankan hidup dan mati mereka untuk kamu. Jadi lakukan yang terbaik
untuk mereka (orang tua) sudah menjaga kita dengan baik.

“Den rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan
ucapkanlah: “ Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua
telah mendidik aku waktu kecil (Q.S Al-Isra Ayat : 24).”

Allah SWT berfriman :


“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu dan Bapaknya;
Ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku, hanya kepada-Kulah tempat
kembalimu (Q.S Luqman Ayat : 14).”

Tarjamah : Barang siapa yang bersyukur atas nikmat Allah akan tetapi tidak berbelas kasih pada
(taat) kepada kedua orang tuanya maka dia tidak akan menerima kemuliaan darinya.

Tarjamah : Bagaimana menghubungkan (berterimakasih) kepada kedua orang tua tentu dengan
bersyukur atas jasa (pengorbanan) yang sudah mereka berikan kepada anaknya maka muncul-
lah belas kasih sayang Allah terhadapmu.

Dari Ibnu Abbas ra. Berkata :


“Terdapat tiga Ayat yang Allah turunkan kepadamu yeng dihubungkan dengan tiga perkara
yang mana Allah tidak dapat menerima nya tanpa ada kesamaan salah satu di antara
mereka.”

Allah SWT berfriman :


“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan pemimpin di
antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah
ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnah-Nya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari akhir. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya (Q.S
An-Nisa Ayat : 59).”

Tarjamah : Barang siapa yang taat pada Allah akan tetapin tidak taat pada rasulnya Allah tidak
akan menerimanya (tidak akan menghadirkan syafaat rasulullah SAW kepadanya).
‫‪Allah SWT berfirman :‬‬
‫‪“Barang siapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah emntaati Allah. Dan barang‬‬
‫‪siapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka kami tidak mengutusmu untuk menjadi‬‬
‫”‪pemelihara bagi mereka (Q.S An-Nisa Ayat : 80).‬‬

‫‪Tarjamah : Barang siapa yang mengerjakan shalat akan tetapi dia meninggalkan zakat tidak‬‬
‫)‪akan menerimanya (kesempurnaan imannya‬‬

‫‪Allah SWT berfirman :‬‬


‫‪“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’ (Q.S‬‬
‫”‪Al-Baqarah Ayat : 43).‬‬

‫‪Rasulullah SAW bersabda :‬‬


‫‪“Ridha Allah ada pada Rdha kedua orang tua dan Kemurkaan Allah ada pada Kemurkaan‬‬
‫”‪orang tua (HR At-Tirmidzi dan Hakim).‬‬

‫الباب التاسع‬
‫ﺍﻟﻜﺒﲑﺓ ﺍﻟﺘﺎﺳﻌﺔ ‪ :‬هجر ﺍﻷﻗﺎﺭﺏ‬

‫يأيها الناس التقوا ربكم الذي خلقكم من نفس وحدة وخلق منها زوجها وبث منهما رجاال كثيرا ونساء ﻭ ‪ } :‬ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎلى {‬
‫ﺍﺗﻘﻮﺍ ﷲ ﺍﻟﺬﻱ ﺗﺴﺎﺀﻟﻮﻥ ﺑﻪ ﻭ ﺍﻷﺭﺣﺎﻡ إن هللا عليكم رقيبا (سورة النساء االيات ‪ { )1 :‬ﺃﻱ ﻭ ﺍﺗﻘﻮﺍ ﺍﻷﺭﺣﺎﻡ ﺃﻥ ﺗﻘﻄﻌﻮﻫﺎ }‬

‫ﻓﻬﻞ ﻋﺴﻴﺘﻢ ﺇﻥ ﺗﻮﻟﻴﺘﻢ ﺃﻥ ﺗﻔﺴﺪﻭﺍ ﰲ ﺍﻷﺭﺽ ﻭ ﺗﻘﻄﻌﻮﺍ ﺃﺭﺣﺎﻣﻜﻢ (سورة محمد االيات ‪ *)22 :‬ﺃﻭﻟﺌﻚ } ‪ :‬ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫*ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻟﻌﻨﻬﻢ ﷲ ﻓﺄﺻﻤﻬﻢ ﻭ ﺃﻋﻤﻰ ﺃﺑﺼﺎ ﺭﻫﻢ (سورة محمد االيات ‪)23 :‬‬

‫ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻮﻓﻮﻥ ﺑﻌﻬﺪ ﷲ ﻭ ﻻ ﻳﻨﻘﻀﻮﻥ ﺍﳌﻴﺜﺎﻕ (سورة الرعد االيات ‪ *)20 :‬ﻭ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﺼﻠﻮﻥ ﻣﺎ ﺃﻣﺮ ﷲ } ‪ :‬ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫*ﺑﻪ ﺃﻥ ﻳﻮﺻﻞ ﻭ ﳜﺸﻮﻥ ﺭﺑﻬﻢ ﻭ ﳜﺎﻓﻮﻥ ﺳﻮﺀ ﺍﳊﺴﺎﺏ (سورة الرعد االيات ‪)21 :‬‬

‫إن هللا ال يستحي أنيصرب مثال ما بعوضة فما فوقها فأما الذين ءامنوا فبعلمون أنه الحق من ربهم } ‪ :‬ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫وأنا الذين كفروا فيقولون ماذآ أراد هللا بهذا مثال ﻳﻀﻞ ﺑﻪ { ﺃﻱ ﺑﺎﻟﻘﺮﺁﻥ } ﻛﺜﲑﺍ ﻭ ﻳﻬﺪﻱ ﺑﻪ ﻛﺜﲑﺍ ﻭ ﻣﺎ ﻳﻀﻞ ﺑﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻔﺎﺳﻘﲔ‬
‫(سورة البقرة االيات ‪ *)26 :‬ﷲ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻨﻘﻀﻮﻥ ﻋﻬﺪ هللا ﻣﻦ ﺑﻌﺪ ﻣﻴﺜﺎﻗﻪ ﻭ ﻳﻘﻄﻌﻮﻥ ﻣﺎ ﺃﻣﺮ ﺍﷲ ﺑﻪ ﺃﻥ ﻳﻮﺻﻞ ﻭ ﻳﻔﺴﺪﻭﻥ ﰲ‬
‫ﺍﻷﺭﺽ ﺃﻭﻟﺌﻚ ﻫﻢ ﺍﳋﺎﺳﺮﻭﻥ (سورة البقرة االيات ‪ { *)27 :‬ﺃﻋﻈﻢ ﺫﻟﻚ ﻣﺎ ﺑﲔ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﻭ ﺑﲔ ﺍﷲ ﻣﺎ ﻋﻬﺪﻩ ﺍﷲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺒﻴﺪ ﻭ‬
‫ﰲ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﲔ }‬

‫ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﳉﻨﺔ ﻗﺎﻃﻊ ﺭﺣﻢ [ ﻓﻤﻦ ﻗﻄﻊ ﺃﻗﺎﺭﺑﻪ ﺍﻟﻀﻌﻔﺎﺀ ﻭ ﻫﺠﺮﻫﻢ ﻭ ﺗﻜﱪ ‪ ] :‬ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ [‬
‫ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭ ﱂ ﻳﺼﻠﻬﻢ ﺑﱪﻩ ﻭ ﺇﺣﺴﺎﻧﻪ ﻭ ﻛﺎﻥ ﻏﻨﻴﺎ ﻭ ﻫﻢ ﻓﻘﺮﺍﺀ ﻓﻬﻮ ﺩﺍﺧﻞ‬
‫ﰲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻮﻋﻴﺪ ﳏﺮﻭﻡ ﻋﻦ ﺩﺧﻮﻝ ﺍﳉﻨﺔ ﺇﻻ ﺃﻥ ﻳﺘﻮﺏ ﺇﱃ ﺍﷲ ﻋﺰ ﻭ ﺟﻞ ﻭ ﳛﺴﻦ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﻭ ﻗﺪ ﻭﺭﺩ [ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ‬
‫ﺳﻠﻢ ] ‪ :‬ﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻳﺆﻣﻦ ﺑﺎﷲ ﻭ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺍﻵﺧﺮ ﻓﻠﻴﺼﻞ ﺭﲪﻪ [ﺍﳊ ﻭ ﰲ ﺪﻳﺚ ﻋﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ‬
‫ﻗﺎﻝ ] ‪ :‬ﻟﻴﺲ ﺍﻟﻮﺍﺻﻞ ﺑﺎﻟﻜﺎﰲﺀ ﻭ ﻟﻜﻦ ﺍﻟﻮﺍﺻﻞ ﺍﻟﺬﻱ ﻣﻦ ﺇﺫﺍ ﻗﻄﻌﺖ ﺭﲪﻪ ﻭﺻﻠﻬﺎ‬
BAB X
Dosa Besar Ke Sepuluh Adalah Memutuskan
Hubungan Tali Silaturahmi Dengan Saudara Dekat

Allah SWT berfirman :


“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-Mu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada
Allah yang dengan (mempergunakan) nam-Nya kamu saling meminta satu nama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu (Q.S An-Nisa’ Ayat : 1).”

Tarjamah : Jadi bertakwalah kepada Allah jagalah hubungan sillaturahim dengan saudaramu
sesungguhnya itu bentuk ketaatan mu padanya

Allah SWT berfirman :


“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan
memutuskan hubungan keluargaan? (Q.S Muhammad Ayat : 22)”

Allah SWT berfirman :


“Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan
dibutakan-Nya penglihatan mereka (Q.S Muhammad Ayat : 23).”

Allah SWT berfirman :


“(yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian (Q.S Ar-Ra’du
Ayat : 20).”

Allah SWT berfirman :


“Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya
dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada pertanggung jawaban
(hisab) yang buruk (Q.S Ar-Ra’du Ayat : 21).”

Allah SWT berfirman :


“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih
rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa
perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah
maksud Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan?”. Dengan perumpamaan itu
banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang
diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik (Q.S
Al-Baqarah Ayat : 26).”

Allah SWT berfirman :


“(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan
memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan
membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi (Q.S Al-Baqarah
Ayat : 27).”

Dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang yang memutus ikatan Rahim.”

Tarjamah : Barang siapa memutuskan hubungan dengan kerabat dekat yang lemah, mengisolir
mereka, bersikap tajabur terhadap mereka, dan tidak berbuat baik kepada mereka, padahal ia
kaya sedangkan mereka fakir, makai a termasuk kategori yang diancam dengan hadits ini.
Terhalang dari masuk surga. Kecuali jika ia bertaubat kepada Allah lalu berbuat baik kepada
mereka.

Nabi SAW bersabda :


“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya menyambung ikatan
rahimnya.”

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah bersabda :


“Orang-orang yang menyambung itu bukanlah mukafi (orang yang mekaukannya jika
kerabatnya terlebih dulu melakukan hal itu kepadanya), akan tetapi orang-orang yang
menyambung adalah orang yang jika kamu memutus hubungan darinya ia menyambungnya.”

‫الباب العاشر‬
‫ﺍﻟﺰﻧﺎ‬: ‫ﺍﻟﻜﺒﲑﺓ ﺍﻟﻌﺎﺷﺮﺓ‬

‫ﻭ ﺑﻌﻀﻪ ﺃﻛﱪ ﻣﻦ ﺑﻌﺾ‬

{ ‫ } ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬: )32 : ‫ﻭﻻ ﺗﻘﺮﺑﻮﺍ ﺍﻟﺰﱏ ﺇﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻓﺎﺣﺸﺔ ﻭﺳﺎﺀ ﺳﺒﻴﻼ (سورة العسرأ االيات‬

{ ‫ } ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬: ‫ﻭ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﻳﺪﻋﻮﻥ ﻣﻊ ﷲ ﺇﳍﺎ ﺁﺧﺮ ﻭ ﻻ ﻳﻘﺘﻠﻮﻥ ﺍﻟﻨﻔﺲ ﺍﻟﱵ ﺣﺮﻡ ﺍﷲ ﺇﻻ ﺑﺎﳊﻖ ﻭ ﻻ ﻳﺰﻧﻮﻥ ﻭ ﻣﻦ ﻳﻔﻌﻞ‬
: ‫)* ﻳﻀﺎﻋﻒ ﻟﻪ ﺍﻟﻌﺬﺍﺏ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻭ ﳜﻠﺪ ﻓﻴﻪ ﻣﻬﺎﻧﺎ (سورة الفرقان االيات‬68 : ‫ﺫﻟﻚ ﻳﻠﻖ ﺃﺛﺎﻣﺎ (سورة الفرقان االيات‬
‫‪ *)69‬ﺇﻻ ﻣﻦ ﺗﺎﺏ وءامن وعمل عمال صلحا فأولئك يبدل هللا سيئاتهم حسنت وكان هللا غفورا رحيما (سورة الفرقان‬
‫*االيات ‪)70 :‬‬

‫ﺍﻟﺰﺍﻧﻴﺔ ﻭ الزاني ﻓﺎﺟﻠﺪﻭﺍ ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻬﻤﺎ ﻣﺎﺋﺔ ﺟﻠﺪﺓ ﻭ ﻻ ﺗﺄﺧﺬﻛﻢ ﺑﻬﻤﺎ ﺭﺃﻓﺔ ﰲ ﺩﻳﻦ ﷲ ﺇﻥ ﻛﻨﺘﻢ ﺗﺆﻣﻨﻮﻥ ‪ } :‬ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ {‬
‫ﺑﺎﷲ ﻭ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺍﻵﺧﺮ ﻭ ﻟﻴﺸﻬﺪ ﻋﺬﺍﺑﻬﻤﺎ ﻃﺎﺋﻔﺔ ﻣﻦ ﺍﳌﺆﻣﻨﲔ (سورة النور االيات ‪)2 :‬‬

‫ﻫﺬ ﺍ ﻋﺬﺍﺏ ﺍﻟﺰﺍﻧﻴﺔ ﻭ الزاني ﰲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻧﺎ ﻋﺰﺑﲔ ﻏﲑ ﻣﺘﺰﻭﺟﲔ ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻧﺎ ﻣﺘﺰﻭﺟﲔ ﺃﻭ ﻗﺪ ﺗﺰﻭﺟﺎ ﻭ ﻟﻮ‪ } :‬ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ {‬
‫ﻣﺮﺓ ﰲ ﺍﻟﻌﻤﺮ ﻓﺈﻧﻬﻤﺎ ﻳﺮﲨﺎﻥ ﺑﺎﳊﺠﺎﺭﺓ ﺇﱃ ﺃﻥ ﳝﻮﺗﺎ ﻛﺬﻟﻚ ﺛﺒﺖ ﰲ ﺍﻟﺴﻨﺔ [ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﱯ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ] ‪ :‬ﻓﺈﻥ ﱂ‬
‫ﻳﺴﺘﻮﻑ ﺍﻟﻘﺼﺎﺹ ﻣﻨﻬﻤﺎ ﰲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭ ﻣﺎﺗﺎ ﻣﻦ ﻏﲑ ﺗﻮﺑﺔ ﻓﺈﻧﻬﻤﺎ ﻳﻌﺬﺑﺎﻥ ﰲ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﺑﺴﻴﺎﻁ ﻣﻦ ﻧﺎﺭ [ ﻛﻤﺎ ﻭﺭﺩ ﺃﻥ ﺍﻟﺰﺑﻮﺭ ﻣﻜﺘﻮﺑﺎ‬
‫‪ :‬ﺇﻥ ﺍﻟﺰﻧﺎﺓ ﻣﻌﻠﻘﻮﻥ ﺑﻔﺮﻭﺟﻬﻢ ﰲ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻳﻀﺮﺑﻮﻥ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺑﺴﻴﺎﻁ ﻣﻦ ﺣﺪﻳﺪ ﻓﺈﺫﺍ ﺍﺳﺘﻐﺎﺙ ﻣﻦ ﺍﻟﻀﺮﺏ ﻧﺎﺩﺗﻪ ﺍﻟﺰﺑﺎﻧﻴﺔ ﺃﻳﻦ ﻛﺎﻥ ﻫﺬﺍ‬
‫ﺍﻟﺼﻮﺕ ﻭ ﺃﻧﺖ ﺗﻀﺤﻚ ﻭ ﺗﻔﺮﺡ ﻭ ﲤﺮﺡ ﻭ ﻻ ﺗﺮﺍﻗﺐ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻭ ﻻ ﺗﺴﺘﺤﻲ ﻣﻨﻪ ؟ !ﺍ ﻭ ﺛﺒﺖ [ ﻋﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ‬
‫ﻭ ﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ ] ‪ :‬ﻻ يزني الزاني ﺣﲔ يزني ﻭ ﻫﻮ ﻣﺆﻣﻦ ﻭ ﻻ ﻳﺴﺮﻕ ﺍﻟﺴﺎﺭﻕ ﺣﲔ ﻳﺴﺮﻕ ﻭ ﻫﻮ ﻣﺆﻣﻦ ﻭ ﻻ ﻳﺸﺮﺏ ﺍﳋﻤﺮ‬
‫ﺣﲔ ﻳﺸﺮﺑﻬﺎ ﻭ ﻫﻮ ﻣﺆﻣﻦ ﻭ ﻻ ﻳﻨﺘﻬﺐ ﻧﻬﺒﺔ ﺫﺍﺕ ﺷﺮﻑ ﻳﺮﻓﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﻟﻴﻪ ﺃﺑﺼﺎﺭﻫﻢ ﺣﲔ ﻳﻨﺘﻬﺒﻬﺎ ﻭ ﻫﻮ ﻣﺆﻣﻦ [ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ‬
‫ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ] ‪:‬ﺍﻟﻌ ﺇﺫﺍ ﺯﱏ ﺒﺪ ﺧﺮﺝ ﻣﻨﻪ ﺍﻹﳝﺎﻥ ﻓﻜﺎﻥ ﻛﺎﻇﻠﺔ ﻋﻠﻰ ﺭﺃﺳﻪ ﰒ ﺇﺫﺍ ﺃﻗﻠﻊ ﺭﺟﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻹﳝﺎﻥ‬

‫‪BAB X‬‬
‫‪Dosa Besar Ke Sepuluh Adalah Zina‬‬

‫‪Dosa zina tidaklah sama. Allah SWT berfirman :‬‬


‫‪“Dan janganlah kamu mendekati zina: “Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang‬‬
‫”‪keji dan suatu jalan yang buruk (Q.S Al-Isra Ayat : 32).‬‬

‫‪Allah SWT berfirman :‬‬


‫‪“Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak‬‬
‫‪membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar,‬‬
‫‪dan tidak berzina, barang siapa melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat‬‬
‫”‪(pembalasan) dosa (Nya) (Q.S Al-Furqan Ayat : 68).‬‬

‫‪Allah SWT berfirman :‬‬


‫‪“(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam‬‬
‫”‪azab itu, dalam keadaan terhina (Q.S Al-Furqan Ayat :69).‬‬

‫‪Allah SWT berfirman :‬‬


‫‪“Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka dari itu‬‬
‫‪kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Ini adalah Allah maha Pengampun lagi‬‬
‫”‪Maha Penyayang (Q.S Al-Furqan Ayat : 70).‬‬

‫‪Allah SWT berfirman :‬‬


“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya serratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada mereka keduanya
mencegah kamu untuk (menjalankan) agam Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari
akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari
orang-orang yang beriman (Q.S An-Nur Ayat : 2).”

Tarjamah : Para ulama berkata, “Ini adalah hukuman bagi pezina perempuan dan laki-laki yang
masih bujang, belum menikah di dunia jika sudah menikah walaupun baru sekali seumur hidup,
maka hukuman bagi keduanya adalah dirajam dengan bebatuan sampai mati. Demikian pula
telah ternaskan dalam hadits dari Nabi SAW bahwasanya jika hukuman qishash ini belum
dilaksanakan bagi keduanya di dunia dan keduanya mati dalam keadaan tidak bertaubat dari
dosa zina itu niscaya keduanya akan di adzab di neraka dengan cambuk api neraka.

Tarjamah : Dalam kitab Zabur tertulis, “Sesungguhnya para pezina itu akan digantung pada
kemaluan mereka dineraka dan akan disiksa dengan cambuk besi. Maka jika mereka melolong
karena pedihnya cambukan malaikat Zabaniyah berkata, “Kemana suara ini ketika kamu
tertawa-tawa, bersuka ria dan tidak merasa diawasi oleh Allah serta todak malu kepada-Nya.”

Rasulullah SAW bersabda :


“Tidaklah beriman orang pezina itu ketika berzina. Tidaklah beriman seorang pencuri itu
ketika mencuri. Tidaklah beriman seorang yang menenggak arak itu ketika menenggaknya.
Dan tidaklah beriman seorang yang merampas harta yang tinggi nilainya karenanya orang-
orang memandangnya itu ketika merampasnya.”

Beliau juga bersabda :


“Apabila seorang hamba berzina akan keluarlah iamn darinya. Keimanan itu seperti paying
yang ada diatasnya. Kemudian jika ia berhenti dari perbuatan itu maka imannya akan
kembali kepadanya.”

Beliau juga bersabda :


“Barang siapa berzina atau meminum arak niscaya Allah mencabut keimanan dari dalam
dirinya sebagaimana manusia melepaskan baju dari kepalanya.”

Anda mungkin juga menyukai