KEUTAMAAN MENEPATI JANJI

Janji adalah hutang. Janji memang ringan diucapkan namun terkadang berat
untuk ditunaikan. Menepati janji berarti berusaha untuk memenuhi semua yang telah
dijanjikan kepada orang lain di masa yang akan datang. Orang yang menepati janji
adalah orang yang dapat memenuhi semua yang dijanjikannya. Lawan dari menepati
janji adalah ingkar janji. Menepati janji merupakan salah satu sifat terpuji yang
merupakan ciri-ciri anak muslim.
Menepati janji merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan setiap
Muslim. Dalam Al-Qur'an,Allah SWT. menegaskan, "Hai orang-orang beriman,
penuhilah akad-akad (janji-janji) itu." (QS. Al-Maidah: 1) Dalam ayat lain, "Dan
tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji." (QS. An-Nahl: 91) Firman
Allah Swt di atas menunjukkan arti penting akan kewajiban menepati janji. Sebab, di
dalamnya terdapat keutamaan dan keistimewaan. Apa saja keistimewaannya? Yuk
sama-sama kita lihat...
Pertama, dalam Al-Quran disebutkan bahwa memenuhi janji termasuk sifat orang-
orang bertakwa. (QS. Ali Imran: 76)
Kedua, orang yang menepati janji, akan terhindar dari sifat munafik. Sebab, perilaku
orang yang munafiksalah satunya adalah ingkar janji. Rasulullah Saw. bersabda, "Ada
empat (perkara) jika terdapat pada diri seseorang, dia adalah orang munafik murni.
Dan barangsiapa yang melakukan salah satu perkara itu, maka padanya terdapat
bagian dari sifatmunafik, hingga ia meninggalkannya. Empat perkara itu adalah
apabila berbicara ia dusta, apabila berjanji ia ingkar, dan apabila diberi amanat
(dipercaya) ia berkhianat, dan apabila bermusuhan dia aniaya." (HR. Bukhari, Muslim,
Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasai)
Ketiga, orang yang menepati janji, akan meneladani sifat Allah Swt, yang tidak pernah
mengingkari janji-Nya, sebagaimana firman-Nya “(Sebagai) janji yang sebenar-
benarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui.” (QS. Ar-Rum: 6)
Keempat, orang yang menepati janji dapat menjadi jalan untuk masuk Surga Firdaus.
Surga Firdaus ini hanya diperuntukkan bagi orang yang memiliki sifat-sifat baik, di
antaranya adalah menepati janji. Allah Swt. berfirman, “Dan orang-orang yang
memelihara amanah-amanah (yang dipikulnya) dan janjinya.” (QS. Al-Mukminun: 8)
Kelima, orang yang menepati janji, akan dipercaya orang lain. Kepercayaan adalah
modal utama dalam meraih kebaikan di dunia maupun di akhirat. Salah satu sifat Nabi
Saw. yang mengantarkannya dipilih Allah Swt menjadi Nabi dan Rasul-Nya adalah
karena ia adalah orang yang tepercaya.
Semoga Allah Swt. memberi kemampuan kepada kita menjadi orang-orang yang
senantiasa menepati janji sebagai wujud ketaatan kepada Allah Swt. dan memuliakan
dan membina jalinan antar sesama. Aamiin.