Anda di halaman 1dari 9

Wiwi Ulandari

NIM: 043926809

KEIMANAN DAN
KETAQWAAN

Here starts the


lesson
A. Keimanan
Keimananan Merupakan asas penentu dalam kehidupan manusia. Sebab itu dalam
perspektif ajaran islam, manusia dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kafir dan
kelompok kafir.Kesahihan dan ketajaman dalam memahami dan mencermati konsep
tentang keimanan mempunyai relevansi dalam memahami dan mencermati serta
mengimplementasikan nilai nilai ilahiyah.

Keimanan berasal dari kata dasar yaitu percaya. Yakni mempercayai adanya Allah
SWT, baik lisan maupun hati. Dalam Al- quran ada beberapa ayat yang menerangkan
tentang iman diantaranya QS. Al Baqoroh ayat 165 yang artinya :

“Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai
tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat
zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu
semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka
menyesal)”
.
Dalam ayat tersebut
menjelaskan kecintaan
dan keirunduan
(Hubban), orang orang
Hubban ( Cinta )
yang beriman kepada
Allah SWT berarti orang Lillah artinya kepada Allah
yang rela mengorbankan
jiwa dan raganya untuk
mewujudkan harapan
atau kemauan yang
dituntut oleh Allah
kepadanya.
B.IMPILKASI KEIMANAN

Jika iman diartikan percaya , maka ciri ciri


orang beriman tidak ada yang mengetahuinya
kecuali Allah SWT. Karena iman sendiri
meliputi aspek kalbu , ucapan dan prilaku .
Dibawah ini termasuk ciri ciri iman
1. Tawakal
Tawakal yakni senantiasa
hanya mengabdi kepada
Allah SWT menurut apa
yang diperintahkan Allah
saja.dalam arti lain
berserah diri hanya
kepada Allah.
2. MAWAS DIRI & BERSIKAP
ILMIAH
Artinya agar seseorang tidak berpengaruh
oleh berbagai kasus dari manapun datangnya.,
baik dari kalangan jin dan manusia.
Sebagaimana firman Allah SWT :
Katakanlah : Aku berlindung kepada Tuhan yang
memelihara manusia yang menguasai manusia
Tuhan bagi manusia . Title. P
52
Book
3. Optimis dalam
menghadapi masa ● Perjalanan hidup manusia tidak
depan seluruhnya berjalan dengan mulus,
akan tetapi kadang mengalami
hambatan dan rintangan yang
memerlukan pemecahan jalan
keluarnya, maka sikap optimislah
yang perlu ditanamkan dalam diri
seseoarang agar dapat melewati
rintangan hidup agar lebih ikhlas
dan yakin akan ada hari yang indah
pada waktunya.
ri
4. Konsisten Dalam Ciri ci
orang
menepati janji berim
an

Seorang mukmin
adalah seorang
Janji adalah yangtelah berjanji
Hutang untuk berpandangan
dan bersikap yang
dikehendaki.
Ingkar janji adalah sebuah
penghianatan
Tidak Kesombongan suatu sikap yang tercela ,
karena Allah membenci sifat
Sombong sombong.hanya Allah lah yang pantas
mempunyai sifat sombong. Didalam Qs.
Lukman ayat 18 berbunyi “ Dan
jangn=anlah engka palingkan pipimu
kepada manusia , dan janganlah berjalan
dengan sombong dimuka bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang somong lagi congkak.

Anda mungkin juga menyukai