Anda di halaman 1dari 9

6.

38

0.32

A100

Makalah Tentang Prilaku Jujur Dan Ja...

A. PENGERTIAN MENEPATI JANJI

Janji menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah perkataan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan
untuk berbuat. Pengertian lain menyebutkan, bahwa yang disebut dengan janji adalah pengakuan yang
mengikat diri sendiri terhadap suatu ketentuan yang harus ditepati atau dipenuhi. Al Quran,
menggunakan tiga istilah yang maknanya berjanji, yaitu:

wa 'ada. Contohnya Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh,
(bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar

ahada. Contohnya: Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya
(Q.S.Al: Mu'minun).

aqada. Contohnya: Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-agad itu. Aqad (perjanjian) di sini
mencakup janji prasetia hamba kepada Allah dan perjanjian yang dibuat oleh manusia dalam pergaulan
sesamanya.

Selanjutnya, janji dalam Arti 'aqad/aqada menurut Abdullah bin Ubaidah ada 5 macam:

*aqad iman/kepercayaan yang biasa disebut 'aqidah.


'aqad nikah

'aqad jual beli

'aqad dalam arti perjanjian umuni

'aqad sumpah.

Unduh untuk

Unduh2.00 6.39/S

A100

Makalah Tentang Prilaku Jujur Dan Ja...

Satu sifat lagi yang hampir identik dengan dua sifat sebelumnya (shiddiq dan amanah) adalah menepati
janji. Menepati janji berarti berusaha untuk memenuhi semua yang telah dijanjikan kepada orang lain di
masa yang akan datang. Orang yang menepati janji orang yang dapat memenuhi semua yang
dijanjikannya. Lawan dari menepati janji adalah ingkar janji. Menepati janji merupakan salah satu sifat
terpuji yang menunjukkan keluhuran budi manusia dan sekaligus menjadi hiasan yang dapat
mengantarkannya mencapai kesuksesan dari upaya yang dilakukan. Menepati janji juga dapat menarik
simpati dan penghormatan orang lain. Rasulullah Saw. tidak pernah mengingkari janji dalam hidupnya,
sebaliknya beliauselalu menepati janji- janji yang pernah dilontarkan. Kita pun sebagai umat Nabi
sudahselayaknya meneladani beliau dalam hal menepati janji ini sehingga kita selalu dipercaya oleh
orang-orang yang berhubungan dengan kita. Dalam beberapa ayat al-Quran, Allah menegaskan
kewajiban orang yang beriman untuk menepati janji. Dalam QS. al- Maidah (5): 1 Allah Swt. berfirman:
‫) ُيِريُد َم ا َيْح ُك ُم َهَّللا ِإَّن‬٥:١ ‫ُحْر َم َو َأنُتُم الَّصْيِد ُمِح ّلى َغْيَر َع َلْيُك ْم ُيتَلى َم ا ِإاَّل اَأْلْنَع اِم بهيمة لُك م ُأِح َّلْت ِباْلُع ُقوِد َأْو ُفوا آَم ُنوا اَّلِذ يَن َأُّيَها َيا‬

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. dihalalkan bagimu binatang ternak,
kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika
kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang
dikehendaki-Nya." (QS. Al-Maidah: 1)

Firman Allah dalam surat Al-Isra':34

‫) َأْش َّد ُه َيْبُلَغ َح َّتٰى َأْح َس ُن‬١٧:٣٤[ ‫هي بالتي ِإاَّل الَيِتيِم َم ال َتْقَر ُبوا َو ال ِباْلَع ْهِد َو َأْو ُفوا َم ْس ُئواًل َك اَن اْلَع ْهَد ِإَّن‬

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik
(bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan
jawabnya." (QS. Al-Isra': 34)

3 SCRIBD

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta an

Unduh

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk

6.39

37.0

A100
Makalah Tentang Prilaku Jujur Dan Ja...

Janji memang ringan diucapkan namun berat untuk ditunaikan. Betapa banyak orangtua yang mudah
mengobral janji kepada anaknya tapi tak pernah menunaikannya. Betapa banyak orang yang dengan
entengnya berjanji untuk bertemu namun tak pernah menepatinya. Dan betapa banyak pula orang yang
berhutang namun menyelisihi janjinya. Bahkan meminta udzur pun tidak. Padahal, Rasulullah telah
banyak memberikan teladan dalam hal ini termasuk larangan keras menciderai janji dengan orang-orang
kafir. Manusia dalam hidup ini pasti ada keterikatan dan pergaulan dengan orang lain. Maka setiap kali
seorang itu mulia dalam hubungannya dengan manusia dan terpercaya dalam pergaulannya bersama
mereka, maka akan menjadi tinggi kedudukannya dan akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Sementara seseorang tidak akan bisa meraih predikat orang yang baik dan mulia pergaulannya, kecuali
jika ia menghiasi dirinya dengan akhlak-akhlak yang terpuji. Dan di antara akhlak terpuji yang terdepan
adalah menepati janji.

B. MACAM-MACAM JANJI

Sayyid Ridha dalam tafsir Al Manar, membagi janji itu ke dalam tiga bagian, yaitu: janji kepada Allah janji
kepada diri sendiri janji kepada sesama manusia. Bagi kita insan beriman, ketiga-tiganya biasa kita
lakukan:

Janjikitakepada Allah SWT

Ketika kita menjalankan shalat, pada doa iftitah kita mengucapkan:

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, hanyalah untuk/milik Allah Tuhan Semesta Alam
"Ini adaiah merupakan janji manusia terhadap Allah yang harus ditepati, vakni dengan jalan
melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. yang menurut syari'ah dinamakan taat, karena
manusia ataupun jin diciptakan manusia memang untuk beribadah kepada-Nya.

Janji Terhadap Diri Sendiri


Misalnya seorang mahasiswa mengatakan, "Jika saya lulus ujianku, aku akan menyembelih kambing
untuk dibagikan kepada orang lain".

Seorang yang sakit yang serius, kala itu dia mengucapkan Jika aku sembuh dari penyakitku, aku akan
berpuasa tiga hari. "Kedua hal itu merupakan janji manusia

Unduh untuk

Unduh20.0 6.40/S

A100

Makalah Tentang Prilaku Jujur Dan Ja...

terhadap diri sendiri yang harus ditunaikan, yang dalam bahasa agama disebut dengan nadzar. Ini harus
dilaksanakan karena Allah telah berfirman: "...Dan hendaklah menyempurnakan (memenuhi) nazar
mereka..." (Q.S.Al Hajj 29). Tentu saja nadzar yang harus dipenuhi adalah nadzar yang yang tidak
menyimpang dari syari'at agama Islam. Tapi misalnya ada orang yang mengatakan, "Kalau saya lulus
ujian, aku akan potong tangan ibuku." itu haram dilaksanakan, karena manusia oleh Allah tidak
diperkenankan untuk menyiksa diri sendiri ataupun orang lain.

Janji Terhadap Sesama Manusia

Ini banyak ragamnya. Ada yang beijanji dengan seseorang untuk hidup semati, ada yang janji mau
membayar hutang setelah rumahnya laku terjual, ada yang janji memberangkatkan haji kepada orang
tuanya nanti setelah proyeknya seselai.dll seperti yang sudah kami sebut.
Dan janji ini berlaku dalam berbagai segi kehidupan, sejak dilingkungan keluarga, kehidupan dalam
masyarakat hingga urusan kenegaraan. Yang jelas, selagi orang bergaul dan saling membutuhkan dan
sementara apa yang dibutuhkan belum terwujud, maka janjilah yang dianggap sebagai solusi
sementaranya.

C. HUKUM MEMENUHI JANJI

Pada dasamya segala janji yang baik yakni janji yang tidak bertentangan dengan ajaran agama, wajib
ditunaikan, wajib dipenuhi. Namun boleh jadi hukum janji itu bisa berubah. Ini menurut M. Yunan
Nasution dalam khutbahnya, menjadi:

Sunnah memenuhinya. Artinya boleh ditinggalkan. Misalnya orang yang berjanji untuk meninggalkan
sesuatu yang tidak diperintahkan agama. Misainya, sejak hari ini saya tidak akan makan sambal.

Sunnah tidak memenuhinya. Contohnya seperti orang yang berjanji dan bersumpah akan melakukan
suatu perbuatan, misalnya jika saya lulus SLTA saya mau kursus menjahit. Ternyata dia berubah pikiran
untuk melanjutkan kuliah dan ternyata diridhai orang tua. Maka kursus menjahitnya pun dibatalkan,
karena melanjutkan

Unduh untuk m

Unduh6.40

A100

Makalah Tentang Prilaku Jujur Dan Ja...

kuliah. Konsekuensinya dia harus membayar kafarat sumpahnya itu. yaitu puasa kafarat 3 hari berturut-
turut.
Wajib tidak memenuhi janjinya. Yakni janji untuk berbuat jahat.

D. HIKMAH MENEPATI JANJI

Ketika semua orang, apa pun status, profesi dan pekerjaannya senantiasa menepati janji yang telah
diikrarkannya, maka kehidupan ini akan damai dan indah. Saling percaya, menghormati, dan mengasihi
akan merebak di semua sisi kehidupan manusia. Semoga Allah SWT memberi kemampuan kepada kita
untuk menjadi orang-orang yang senantiasa menepati janji sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT.
Serta dapat memuliakan dan membina jalinan antar sesama. Beberapa hikmah menepati janji yaitu:

1. Dengan menepati janji, kita terhindar dari sifat munafik. Sebab, perilaku orang yang munafik salah
satunya adalah ingkar janji.

2. Dengan menepati janji dapat menjadi jalan untuk masuk surga Firdaus. Surga Firdaus ini hanya
diperuntukkan bagi orang yang memiliki sifat-sifat baik.

3. Dengan menepati janji, kita akan terbebas dari tuntutan baik di dunia maupun di akhirat. Setiap janji
akan diminta pertanggungjawabannya.

4. Dengan menepati janji, kita meneladani sifat Allah, yang tidak pernah mengingkari janji-Nya.

5. Dengan menepati janji, kita akan dipercaya orang lain. Salah satu sifat Nabi SAW. yang
mengantarkannya dipilih Allah menjadi Nabi dan Rasul-Nya adalah karena ia adalah orang yang
tepercaya.

6. Dengan menepati janji, kita akan menjadi pribadi yang berwibawa, tidak dilecehkan, dan akan
mendapatkan prasangka baik dari orang lain.
IKLAN

Unduh untuk membaca bebas iklan.

Unduh6.40

A100

Makalah Tentang Prilaku Jujur Dan Ja...

7. Dengan menepati janji kita akan terhindar dari dosa besar dan akan meraih keutamaan. Mengingkari
janji antara sesama Muslim hukumnya haram, sekalipun terhadap orang kafir, lebih-lebih terhadap
sesama Muslim. Jadi, memenuhi janji termasuk keutamaan, sedangkan mengingkarinya dosa besar.

8. Dengan menepati janji, jalinan antar individu akan terjalin harmonis dan semakin erat. Menepati janji
merupakan wujud dari memuliakan, menghargai, dan menghormati manusia.

9. Dengan menepati janji, kita digolongkan menjadi golongan Nabi Muhammad SAW.

E. BAHAYA INGKAR JANJI

Ingkar janji alias berbuat kebohongan. Hampir setiap orang yang pernah berhubungan dengan orang lain
kami kira sudah pernah merasakan, betapa pahitnya dibohongi orang lain dengan ingkar janji. Memang
ingkar janji itu penuh dengan madharat, banyak sisi negatif yang akan timbul akibat ingkar janji ini. Di
antaranya:

1. Dengan mengingkari janji, orang itu termasuk orang yang munafik. Sebab, perilaku orang yang
munafik salah satunya adalah ingkar janji.
2. Dengan mengingkari janji maka semakin dijauhkan dari surga Firdaus. Sebab, surga Firdaus hanya
diperuntukkan bagi orang yang memiliki sifat-sifat baik.

3. Dengan mengingkari janji, tidak akan dipercaya orang lain. Bahkan orang- orang terdekat pun juga
tidak akan percaya.

4. Dengan mengingkari janji, kita tidak memiliki wibawa, sering dilecehkan, dan selalu mendapatkan
prasangka buruk dari orang lain

5. Dengan mengingkari janji, berarti telah melakukan dosa besar.

6. Dengan mengingkari janji, jalinan antar individu akan terputus bahkan bias saling bermusuhan. Jika
orang yang diingkari itu tidak rela, maka akan bereaksi dan

Unduh untuk m

Unduh

Anda mungkin juga menyukai