Anda di halaman 1dari 11

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
PT ASQI DIGITAL INNOVATION
DENGAN
DESA PUSAKASARI KECAMATAN LELES KABUPATEN CIANJUR
TENTANG
LISENSI DAN DUKUNGAN LAYANAN SISTEM INFORMASI TERPADU SMART VILLAGE
DENGAN NAMA APLIKASI D345

Nomor : 015/MOU/ASQI/I/2021

Pada hari ini Senin Tanggal Empat Bula Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (04-01-2021), bertempat di
Cianjur, antara pihak-pihak:

I. ANDRI ADIKUSUMAH, dalam jabatannya selaku Direktur PT ASQI DIGITAL INNOVATION, yang
dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut demikian sah bertindak untuk dan atas nama PT
ASQI DIGTAL INNOVATION, sebuah Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan Akta Nomor
10 tanggal 16 Juli 2019 yang dibuat dihadapan Ali Subhan, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan
Notaris di Cianjur dan telah mendapatkan Pengesahan Kementrian Hukum dan hak Asasi Manusia
Republik Indonesia pada Keputusan No. AHU-0035070.AH.01.01.Tahun 2019 tangal 22 Juli 2019
dan belum ada Akta Perubahan, berkedudukan hukum di Kp. Sabandar Hilir RT 01 Rw 07 Desa
Sabandar Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur Jawa Barat, selanjutnya disebut “PIHAK
PERTAMA”.

II. A. MUNAWAR, dalam jabatanya selaku Kepala Desa, yang dalam hal ini bertindak dalam
jabatannya tersebut demikian sah bertindak untuk dan atas nama Desa Pusakasari, Kecamatan
Leles, Kabupaten Cianjur

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, secara sendiri-sendiri
disebut PIHAK, dengan ini menerangkan :

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah penyedia, pengembang sekaligus pemilik Aplikasi Smart Village
yang digunakan Nama Desa Pusakasari, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur ;
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah Unsur Pemerintahan Desa yang menggunakan Aplikasi Smart Village
milik PIHAK PERTAMA;
3. Bahwa kemungkinan dapat terjadinya gangguan listrik, gangguan alam, pencurian, kerusakan
perangkat keras, sarana penunjang yang belum tersedia dan/atau tidak bekerja secara optimal dan
kesalahan operasi oleh user, serta gangguan lainnya, maka Aplikasi Smart Village dapat beroperasi
dengan tidak optimal;

Atas pertimbangan tersebut di atas, maka PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam kerja sama
yang dituangkan dalam bentuk “Perjanjian Lisensi dan Dukungan Aplikasi Smart Village (selanjutnya disebut
“Perjanjian”) dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1
PENGERTIAN-PENGERTIAN

Kecuali secara tegas dinyatakan lain, istilah-istilah tersebut di bawah ini mempunyai arti sebagai berikut:
a. Perjanjian adalah Surat Perjanjian Kerja Sama ini dan lampiran-lampiran yang dibuat bersamaan
dengan Surat Perjanjian Kerja Sama ini atau di kemudian hari oleh PARA PIHAK dan yang dijadikan
bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian Kerja Sama ini; bersama-sama disebut
“Lampiran-Lampiran” dan sendiri-sendiri disebut “Lampiran”.
b. Hari Kalender adalah 7 (tujuh) hari setiap minggu yang dimulai pada hari Senin dan berakhir pada
hari Minggu.
c. Hari Kerja adalah 5 (lima) hari setiap minggu yang dimulai pada hari Senin dan berakhir pada hari
Jum’at kecuali hari besar atau hari libur nasional.
d. Layanan Sistem Informasi Terpadu adalah layanan IT yang terdiri atas komponen perangkat keras
berupa infrastruktur jaringan telekomunikasi baik berupa jaringan telekomunikasi satelit, jaringan
nirkabel ataupun jaringan kabel dan perangkat lunak berupa sistem dan subsistem untuk mengolah
data, memberikan nilai tambah dalam melakukan operasional dan memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat secara terintegrasi.
e. Aplikasi Smart Village adalah Aplikasi yang didesain, dikembangkan dan dimiliki oleh PIHAK
PERTAMA dengan didasarkan pada Surat Perjanjian Kerjasama antara PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk dengan PT Asqi Digital Innovation tentang Penyedia Aplikasi
Sistem Informasi Desa Nomor 0006B/PKS/CIA/2020 dan Nomor 013/MOU/ASQI/VI/2020 tanggal 02
Juni 2020.
f. Source Code adalah kode sumber yang merupakan serangkaian instruksi-instruksi program dalam
bentuk aslinya sebagaimana ditulis oleh programmer atau developer Aplikasi Smart Village.
g. Pemeliharaan adalah upaya-upaya dan tindakan-tindakan memelihara Aplikasi Smart Village pada
tingkat kemampuan operasi normal dalam pencatatan pembukuan, penginputan data dan
penyusunan laporan keuangan serta menjaga kerahasian dan/atau keaslian source code dan
struktur data pada Aplikasi Smart Village dengan tidak menyerahkannya, memindahtangankan atau
memberi akses kepada pihak lain tanpa izin tertulis dan sah secara hukum dari PIHAK PERTAMA.
h. Pengembangan adalah penambahan, modifikasi namun tidak terbatas pada perubahan source code
Aplikasi Smart Village sehingga meningkatkan dan/atau menyesuaikan kemampuan operasi Aplikasi
Smart Village dan output laporan baik dikarenakan oleh adanya penambahan, perubahan,
pembaharuan, perbaikan dan/atau ketentuan internal PIHAK KEDUA dan/atau perubahan,
pergantian ketentuan-ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
i. Penyediaan Data dan Informasi adalah kegiatan penyediaan data yang telah divalidasi dan informasi
oleh PIHAK KEDUA yang dibutuhkan dalam rangka dukungan, pemeliharaan dan pengembangan
Aplikasi Smart Village.
j. User adalah petugas yang ditunjuk manajemen PIHAK KEDUA sebagai orang yang diberi hak,
kewajiban dan wewenang untuk mengoperasikan Aplikasi Smart Village dalam hal meng-entry data,
mencatat, mengeksekusi, mencetak dan menyimpan dokumen-dokumen sesuai dengan tugas dan
wewenang masing-masing sebagaimana ditetapkan oleh manajemen PIHAK KEDUA.
k. Supervisor adalah petugas yang ditunjuk PIHAK KEDUA untuk mengawasi kebenaran transaksi dan
memiliki kewenangan memperbaiki kesalahan penginputan data atas perintah pejabat yang
berwenang yang ditetapkan oleh manajemen PIHAK KEDUA.
l. Pelatihan adalah pelatihan-pelatihan guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
Sumber Daya Manusia internal untuk kebutuhan saat ini atau mendatang berdasarkan kesepakatan
PARA PIHAK.
m. Pendampingan adalah upaya-upaya dan tindakan-tindakan PIHAK PERTAMA dalam hal
memberikan penjelasan, pemahaman, bisa berupa seminar, pelatihan, knowledge sharing, short
course dan workshop, baik dengan bertatap muka langsung atau tidak langsung dapat melalui
media telepon, internet, atau surat kepada user dan supervisor dalam hal pengoperasian Aplikasi
Smart Village.
n. Kunjungan Kerja adalah kunjungan petugas PIHAK PERTAMA dalam rangka dukungan,
pemeliharaan dan pengembangan Aplikasi Smart Village agar tetap beroperasi normal, termasuk
pekerjaan instalasi dan setup untuk PIHAK KEDUA.
o. Server adalah suatu sistem komputer yang menyediakan layanan sistem informasi dalam jaringan
telekomunikasi di PIHAK KEDUA.
p. Client adalah entitas bisa berupa alat atau aplikasi yang mengakses Aplikasi Smart Village dari
server melalui jaringan koneksi telekomunikasi.
q. Keadaan Kahar atau Force Majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak PARA
PIHAK dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentuan dalam
Perjanjian ini menjadi tidak dapat dipenuhi.
r. Back Door adalah metode untuk melewati otentikasi normal atau remote access yang aman dari
suatu komputer terhadap pengaksesan suatu sistem namun tidak teridentifikasi melalui pemeriksaan
biasa.
s. Resource yang berarti sumber daya adalah seluruh perangkat keras atau sebuah virtual system
yang tersambungke sebuah system, sedangkan Resource berbentuk virtual system adalah CPU, file
atau koneksi jaringan.

PASAL 2
RUANG LINGKUP DAN JANGKA WAKTU PERJANJIAN
(1) PARA PIHAK dengan ini sepakat melaksanakan perjanjian, PIHAK PERTAMA sebagai pemberi lisensi
pengguna dan dukungan kepada PIHAK KEDUA, sedangkan PIHAK KEDUA sebagai penerima lisensi
pengguna dengan rincian ruang lingkup aplikasi Smart Village sebagaimana dalam Lampiran I Perjanjian
ini yang menjadi satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini, dengan
syarat-syarat dan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini.
(2) PARA PIHAK dengan ini sepakat bahwa jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun dimulai pada
tanggal Dua bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (02-01-2021) yang berakhir pada tanggal Dua
bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (02-01-2022) dan dapat diperpanjang dengan
dibuatkannya Surat Perjanjian Kerjasama yang baru atas kesepakatan PARA PIHAK.

PASAL 3
KEWAJIBAN DAN HAK PARA PIHAK
(1) Kewajiban PIHAK PERTAMA adalah :
a. Menjamin bahwa Aplikasi Smart Village berikut fasilitas-fasilitas yang terdapat di dalamnya adalah
hak milik PIHAK PERTAMA dan bebas dari segala tuntutan hukum dan persoalan-persoalan yang
dapat mengganggu PIHAK KEDUA atas pemakaiannya selama jangka waktu berlakunya Perjanjian
ini.
b. Memenuhi permintaan saran dan masukan dari PIHAK KEDUA dalam hal pengadaan perangkat
keras untuk komputer server, komputer client dan jaringan sebagai bagian dari layanan Sistem
Informasi Terpadu.
c. Sepanjang dalam level Aplikasi Smart Village, menjaga pengamanan dan kerahasian data terutama
rahasia data Kantor Desa dan data pribadi masyarakat termasuk bahwa Aplikasi Smart Village
hanya bisa diakses oleh pemilik data (PIHAK KEDUA) serta Aplikasi Smart Village tidak
mengandung back door yang memungkinkan akses oleh pihak yang tidak berwenang ke dalam
Aplikasi Smart Village dan data PIHAK KEDUA.
d. Menjamin Aplikasi Smart Village tidak mengandung kode rahasia atau pembatasan secara otomatis
yang tidak diungkapkan dalam Perjanjian.
e. Meningkatkan kemampuan Aplikasi Smart Village agar senantiasa sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
f. Melakukan pekerjaan dukungan, pemeliharaan dan pengembangan Aplikasi Smart Village terkait
dengan Perjanjian ini.
g. Jika diminta oleh PIHAK KEDUA, memberikan pelatihan, pendampingan, dan workshop terhadap
user dan supervisor dalam hal pengoperasian Aplikasi Smart Village, baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama, baik bertatap muka langsung maupun melalui media internet. Tempat dan
jangka waktu akan ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan kondisi sesaat sebelum pelatihan
dilaksanakan.
h. Menjamin keandalan Aplikasi Smart Village, termasuk tidak menggunakan fitur Aplikasi Smart
Village yang dapat mengakibatkan Aplikasi Smart Village tersebut tidak berfungsi dengan baik.
i. Memberikan dokumen teknis kepada PIHAK KEDUA terkait dengan jasa yang dikerjakan oleh
PIHAK PERTAMA antara lain alur proses Teknologi Informasi, petunjuk pelaksanaan ( manual book).
j. Memenuhi SLA (Service Level Agreement) yang telah disepakati dalam melakukan pekerjaan
dukungan, pemeliharaan dan pengembangan Aplikasi Smart Village.
k. Tidak memodifikasi Aplikasi Smart Village yang telah disepakati dalam perjanjian tanpa persetujuan
dari kedua belah pihak.
l. Tidak melakukan pengalihan (subkontrak) sebagian atau seluruh kegiatan penyelenggaraan
Teknologi Informasi PIHAK KEDUA kepada penyedia jasa Teknologi Informasi lain.
m. Tidak keberatan dalam pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan penyediaan jasa yang diberikan kepada
PIHAK KEDUA termasuk hak akses, baik secara logic maupun fisik terhadap Aplikasi Smart Village
yang diselenggarakan termasuk data yang dikelola oleh PIHAK PERTAMA.
(2) Hak PIHAK PERTAMA adalah:
a. Memperoleh dukungan kebijakan, perangkat keras termasuk perangkat server dan client, jaringan
koneksi antara client dengan server, fasilitas kerja, data dan informasi yang dibutuhkan untuk proses
dukungan, pemeliharaan dan penggunaan Aplikasi Smart Village agar berfungsi secara optimal.
b. Memperoleh pegawai yang ditugaskan oleh PIHAK KEDUA sebagai supervisor dan user Aplikasi
Smart Village.
c. Memperoleh pembayaran biaya lisensi pengguna dari PIHAK KEDUA sesuai dengan jumlah dan
waktu yang diperjanjikan.
d. Menghentikan lisensi pengguna PIHAK KEDUA atas penggunaan Aplikasi Smart Village apabila
tidak dipenuhinya kewajiban pembayaran PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
e. Mencantumkan logo dan/atau identitas PIHAK KEDUA lainnya pada berbagai media promosi terkait
dengan Perjanjian ini.
(3) Kewajiban PIHAK KEDUA adalah:
a. Tidak mengakses, memodifikasi, menambah, mengurangi, mengubah, menyalin, menghapus,
memperlihatkan dan memindahtangankan kepada pihak lain source code, struktur dan isi database,
dan password-password yang ada pada sekaligus bagian tidak terpisahkan dari Aplikasi Smart
Village tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
b. Tidak mengalihkan sebagian atau seluruh bagian lisensi pengguna dalam hal mengoperasikan
Aplikasi Smart Village sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini kepada pihak lain kecuali dengan
persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
c. Tidak memindahkan media penyimpanan berupa perangkat keras harddisk, perangkat keras
lainnya, dan/atau melakukan reconfigurasi server yang mana Aplikasi Smart Village terinstal,
dan/atau sebagaimana disebutkan pada Pasal 3 ayat (3) huruf a dan b, yang dapat mengganggu
Aplikasi Smart Village berfungsi secara normal.
d. Memberikan dukungan kebijakan, perangkat keras termasuk perangkat server, jaringan koneksi
antara client dengan server, fasilitas kerja, data dan informasi yang dibutuhkan untuk proses
dukungan, pemeliharaan dan penggunaan Aplikasi Smart Village.
e. Menyediakan pegawai yang ditugaskan sebagai supervisor dan user Aplikasi Smart Village, yang
telah ditunjuk pleh PIHAK KEDUA.
f. Membayar biaya lisensi pengguna atas Aplikasi Smart Village sesuai dengan jumlah dan waktu yang
diperjanjikan.
g. User dan supervisor Aplikasi Smart Village yang ditunjuk dan diberi password atau hak akses oleh
PIHAK KEDUA berkewajiban mengganti password tersebut secara berkala serta wajib
merahasiakannya kepada siapapun.
h. Berkonsultasi dengan PIHAK PERTAMA dalam rencana dan pelaksanaan pengadaan perangkat
keras, pemilihan penyedia dan komponen jaringan telekomunikasi, dan penyedia layanan keamanan
jaringan terkait Perjanjian ini.
(4) Hak PIHAK KEDUA adalah:
a. Memperoleh manfaat dari lisensi pengguna yang dimiliki untuk pengoperasian Aplikasi Smart Village
dalam operasional PIHAK KEDUA.
b. Atas permintaan PIHAK KEDUA, memperoleh pelatihan, pendampingan dan workshop terhadap
user dan supervisor dalam hal pengoperasian Aplikasi Smart Village, baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama, baik bertatap muka langsung maupun melalui media internet. Tempat dan
jangka waktu akan ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan kondisi sesaat sebelum pelatihan
dilaksanakan.
c. Memperoleh jaminan dan legalitas Aplikasi Smart Village dari tuntutan hukum dari pihak manapun.
d. Memperoleh saran dan masukkan atas rencana, pelaksanaan pengadaan, penggunaan perangkat
keras serta jaringan koneksi dari PIHAK PERTAMA.
e. Mencantumkan logo dan/atau identitas PIHAK PERTAMA lainnya pada berbagai media promosi
terkait dengan Perjanjian ini.
f. Memperoleh jaminan keandalan Aplikasi Smart Village, termasuk penggunaan fitur Aplikasi Smart
Village yang tidak dapat mengakibatkan Aplikasi Smart Village tersebut tidak berfungsi dengan baik.
g. Memperoleh dokumen teknis terkait dengan jasa yang dikerjakan oleh PIHAK PERTAMA antara lain
alur proses Teknologi Informasi, petunjuk pelaksanaan ( manual book).
h. Mendapatkan SLA (Service Level Agreement) yang telah disepakati dalam pekerjaan dukungan,
pemeliharaan dan pengembangan Aplikasi Smart Village.

PASAL 4
LAYANAN
(1) Layanan Aplikasi Smart Village :
a. Tingkat pelayanan yang diperjanjikan ( Service Level Agreement/SLA) dan target kinerja PIHAK
PERTAMA:

No. Kriteria Pelayanan SLA dan Target Kinerja


1. Aplikasi Smart Village yang Penyelesaian segera dengan tidak melebihi jam
sedang berjalan (pekerjaan operasional kas PIHAK PERTAMA dan/atau maksimal
dukungan dan pemeliharaan). 1x24 jam.
2. Aplikasi Smart Village Sesuai kesepakatan PARA PIHAK setelah terdapat
baru/tambahan sebagai parameter, konsep dan hasil output yang
penunjang kegiatan operasional diajukan/diinginkan oleh PIHAK KEDUA sesuai
PIHAK KEDUA (pengembangan). ketentuan yang berlaku.

b. SLA tetap berlaku dalam hal terjadi perubahan kepemilikan baik pada PIHAK KEDUA maupun
PIHAK PERTAMA.
c. PIHAK PERTAMA untuk menginformasikan dan/atau melaporkan kepada PIHAK KEDUA progress
pekerjaan dukungan, pemeliharaan dan pengembangan yang dilakukan.
(2) Biaya Lisensi/ Resource Aplikasi Smart Village :
a. Biaya lisensi/ resource pengguna Aplikasi Smart Village disepakati sebesar Rp. 170.000,- (Seratus
Tujuh Puluh Ribu Rupiah)
b. Biaya Lisensi/ resource sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (2) huruf a dibayarkan setiap
bulan.
(3) Biaya lisensi/ resource sebagaimana yang tercantum pada Pasal 4 ayat (2) huruf a adalah nilai yang
wajar dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan Lampiran II pada Perjanjian ini yang menjadi
satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
(4) PIHAK KEDUA dapat mengajukan permohonan untuk pembuatan system informasi atau aplikasi diluar
yang disebutkan pada perjanjian ini.
(5) Biaya atas layanan sebagaimana pada Pasal 4 ayat (4) merupakan project based, yang disepakati
sesaat sebelum project dilakukan.

PASAL 5
TATA CARA PEMBAYARAN
(1) Pembayaran lisensi/ resource pengguna Aplikasi Smart Village akan dibayarkan di bulan Januari 2020
untuk 3 bulan pertama yaitu bulan Januari 2021, bulan Februari 2021, dan bulan Maret 2021 sebesar Rp.
510.000,- ditambah Pajak PPN 10% sebesar Rp. 51.000,- sehingga total yang harus dibayarkan sebesar
Rp. 561.000,- (Lima Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah)
(2) Sisa pembayaran untuk 9 (sembilan) berikutnya akan dilakukan pemindahbukuan secara otomatis dari
rekening PIHAK KEDUA ke rekening PIHAK PERTAMA yang terdaftar di Bank bjb Cabang Cianjur saat
adanya penetapan APBDesa tahun 2021. Pembayaran ini dapat dibayarkan sekaligus maupun dibayar
perbulannya setiap bulan paling lambat tanggal di tanggal 5.
(3) Pembayaran sebagaimana Pasal 5 ayat (1), dan (2) di atas dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA dilakukan transfer/ pemindahbukuan ke rekening :

Rekening GIRO Bank bjb Cabang Cianjur


No rek Giro : 0099005181001
Atas Nama : PT Asqi Digital Innovation

(4) PIHAK KEDUA akan menginformasikan kepada PIHAK PERTAMA jika pembayaran pada point 1 (satu)
telah dibayarkan ke rekening yang sesuai pada point 3 (tiga), dengan cara kirim photo ke No. WhatsApp
PIHAK PERTAMA yaitu 0821 1494 4470 dengan mencantukan Nama Kecamatan dan Nama Desa.
(5) PIHAK PERTAMA akan membuatkan Kwitansi atas pembayaran yang diterima, dan akan diberikan
kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 6
KEADAAN MEMAKSA/FORCE MAJEUR
(1) Kedua belah PIHAK tidak dapat diminta pertanggungjawaban untuk keterlambatan dan/atau kegagalan
dalam memenuhi kewajiban yang disebabkan oleh kejadian-kejadian di luar batas wajar kemampuan
kedua belah PIHAK (selanjutnya disebut keadaan memaksa/ force majeur). Kejadian-kejadian yang dapat
dikategorikan keadaan memaksa/ force majeur adalah termasuk tetapi tidak terbatas pada bencana alam
(termasuk gempa bumi, tanah longsor, banjir, badai, angin topan, gangguan atmosferik), perubahan
peraturan perundang-undangan dan kebijakan kebakaran, perang atau keadaan yang timbul dari atau
sebagai akibat perang baik yang dinyatakan ataupun tidak, huru-hara, tindakan sabotase atau teroris,
pemogokan, makar atau pemberontakan, epidemi, atau sebab-sebab lain yang sejenis yang terjadi di luar
kekuasaan yang wajar dari masing-masing pihak.
(2) Dalam hal terjadi keadaan memaksa, maka PARA PIHAK setuju bahwa pihak yang tidak terkena
keadaan memaksa tidak dapat mengajukan tuntutan hukum apapun terhadap pihak yang terkena
keadaan memaksa.
(3) Pihak yang terkena keadaan memaksa harus segera, namun tidak lebih dari 7 (tujuh) x 24 (dua puluh
empat) jam memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang tidak terkena keadaan memaksa
mengenai penangguhan pekerjaan, alasan serta estimasi lamanya penangguhan pekerjaan tersebut,
dengan disusuli pernyataan secara tertulis dari pejabat yang berwenang memutuskan keadaan memaksa
selambat-lambatnya 20 (dua puluh) hari sejak kejadian keadaan memaksa tersebut.
(4) Pihak yang terkena keadaan memaksa wajib berusaha semaksimal mungkin untuk memulai kembali
pekerjaan dan/atau kewajibannya yang terdapat dalam perjanjian ini.
PASAL 7
PENYELESAIAN SENGKETA
(1) Perjanjian ini tunduk pada dan karenanya wajib ditafsirkan menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan Republik Indonesia.
(2) PARA PIHAK sepakat bahwa setiap dan semua sengketa yang mungkin timbul sebagai akibat dari salah
penafsiran dan/atau pelaksanaan Perjanjian ini, akan diselesaikan dengan cara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
(3) Apabila penyelesaian melalui musyawarah tidak bisa dicapai maka Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri di Kabupaten Cianjur.
(4) Selama proses penyelesaian oleh Pengadilan Negeri di Kabupaten Cianjur maka hak dan kewajiban
PARA PIHAK akan tetap dilaksanakan hingga Pengadilan Negeri di Kabupaten Cianjur mengeluarkan
putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

PASAL 8
KERAHASIAAN
(1) PARA PIHAK harus memelihara status kerahasiaan semua hasil kerja, seluruh syarat dan ketentuan
Perjanjian ini dan tidak dibenarkan untuk memberikan atau menyiarkan kepada pihak manapun, baik
dalam bentuk lisan maupun tertulis tanpa persetujuan tertulis dari PARA PIHAK selama berlakunya
maupun setelah Perjanjian ini.
(1) Segala informasi dan data yang diberikan ataupun yang dijumpai oleh PARA PIHAK dalam rangka
pelaksanaan Perjanjian ini adalah bersifat rahasia dan PARA PIHAK wajib menjaga kerahasiaan
informasi, data serta segala sesuatunya dengan tidak memberikan kesempatan kepada pihak manapun
untuk memperoleh atau mendapatkannya.
(2) Semua dokumen berupa data, laporan dan informasi lainnya yang diterima oleh PARA PIHAK selama
pelaksanaan Perjanjian ini tidak boleh diberikan kepada pihak manapun tanpa izin tertulis bersama dari
PARA PIHAK.
(3) Apabila salah satu Pihak melanggar ketentuan Pasal 8 ini, maka Pihak yang melanggar akan dikenakan
sanksi berupa denda pelanggaran kerahasiaan. Denda pelanggaran kerahasiaan akan ditetapkan
berdasarkan pada kerugian yang diderita oleh Pihak yang dirugikan.

PASAL 9
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Apabila PARA PIHAK melanggar ketentuan yang tercantum di dalam Perjanjian ini dan pelanggaran
tersebut tidak dapat diperbaiki oleh PARA PIHAK dalam jangka waktu yang telah disepakati setelah
terlebih dahulu diberikan Surat Peringatan, maka Perjanjian ini dapat dihentikan sebelum jangka waktu
berakhirnya Perjanjian dengan terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis paling lambat 30 (tiga
puluh) hari sebelum tanggal pemberhentian berlaku efektif setelah pemberitahuan tersebut mendapatkan
persetujuan tertulis.
(2) PARA PIHAK sepakat terhadap kemungkinan untuk menghentikan, mengubah, membuat perjanjian baru,
atau mengambil alih kegiatan yang diselenggarakan oleh PIHAK PERTAMA, serta mengakhiri perjanjian
sebelum jangka waktu berakhirnya perjanjian.

PASAL 10
ADDENDUM
Tidak ada perubahan atau modifikasi atau penambahan pada Perjanjian ini yang sah dan mengikat PARA
PIHAK kecuali dinyatakan secara tertulis dan ditandatangani PARA PIHAK.

PASAL 11
LAIN-LAIN
(1) Perjanjian ini merupakan keseluruhan Perjanjian antara PARA PIHAK berkenaan dengan materi yang
diperjanjikan.
(1) Perjanjian ini membatalkan dan menggantikan kesepakatan yang pernah dibuat sebelumnya oleh PARA
PIHAK baik yang dilakukan lisan maupun tulisan, kecuali kesepakatan-kesepakatan serta lampiran-
lampiran yang akan atau telah dibuat PARA PIHAK setelah atau pada saat Perjanjian ini ditandatangani
diberlakukan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
(2) Dalam hal suatu ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian ini dinyatakan sebagai tidak sah atau tidak
dapat diberlakukan secara hukum, maka baik secara keseluruhan maupun sebagian daripadanya
dinyatakan tidak berlaku. Sedangkan ketentuan lainnya dari Perjanjian ini tetap berlaku dan mempunyai
kekuatan secara penuh.
(3) PARA PIHAK selanjutnya setuju bahwa terhadap ketentuan yang tidak sah atau tidak dapat diberlakukan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (3) akan digantikan dengan ketentuan yang sah menurut
hukum dan sejauh serta sedapat mungkin mencerminkan maksud dan tujuan dari dibuatnya ketentuan
tersebut oleh PARA PIHAK.

PASAL 12
PENUTUP

Demikian Perjanjian ini dibuat pada hari dan tanggal yang telah disebutkan di atas dan dalam rangkap 2 (dua)
bermaterai cukup, masing-masing berlaku sebagai aslinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

DESA PUSAKASARI PT ASQI DIGITAL INNOVATION


Kepala Desa Direktur

A. MUNAWAR ANDRI ADIKUSUMAH


LAMPIRAN I RUANG LINGKUP
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
PT ASQI DIGITAL INNOVATION
DENGAN
DESA PUSAKASARI KECAMATAN LELES KABUPATEN CIANJUR
TENTANG
LISENSI DAN DUKUNGAN LAYANAN SISTEM INFORMASI TERPADU
(SMART VILLAGE D354)

Fitur-fitur yang terdapat dalam Alikasi Smart Village yaitu sebagai berikut :

A. Bidang Tata Pemerintah Desa


a) Mencakup data profil kepala desa beserta perangkat desa yang akan dibuat pendataan
system dari sisi kepegawaian atau aparatur desa.
b) Monitoring kelembagaan desa yang mencakup nama Lembaga kenaggotaan BPD untuk
setiap Desa
c) Monitoring Badan Pemusyawaratan Desa yang mencakup kenaggotaan BPD untuk setiap
Desa.
d) Monitoring pendataan jumlah RT dan RW di setiap Desa.
e) Monitoring pendataan karang taruna
f) Monitoring pendataan posyandu
g) Monitoring pendataan PKK
h) Monitoring pendataan capture peta Desa
i) Monitoring pendataan capture SK kewenangan Desa
j) Monitoring pendataan capture produk hukum desa
k) Monitoring laporan pendataan LPPD Tahunan

B. Bidang Ekonomi, untuk bidang ekonomi terkait dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dimana
pihak DPMD dapat melakukan proses monitoring sebagai berikut :
a) Dashboard data pemasukan dan BEP serta grafiknya di halaman bumdes desa
b) Kelola modal bumdes
c) Transaksi bumdes
d) Piutang bumdes
e) Data master (Produk dan Konsumer) bumdes
f) Laporan data transaksi bumdes
g) Laporan grafik data bumdes (modal, pemasukan, pengeluaran dan piutang)
h) Laporan data produk Bumdes
i) Laporan data investor Bumdes
j) Laporan keuangan Bumdes
k) Sumber Daya Unggulan di setiap Desa

C. Bidang Keuangan dan Asset, Desa dapat mengelola asset dari setiap desanya dimana pihak DPMD
bisa melakukan pemantauan dan monitoring sebagai berikut :
a) Data Asset (bisa dalam bentuk uang atau unit)
b) Partisipasi (Swadaya)
c) Data Keuangan yang terintegrasi dengan Siskeudes
D. Sistem Keuangan Desa merupakan modul pengelolaan anggaran yang dilakukan dan di
operasionalkan oleh masing-masing desa terkait dengan pembiayaan anggaran. DPMD dapat
melakukan monitoring sebagai berikut :
a) Monitoring rencana penganggaran desa
b) Monitoring realisasi penggunaan anggaran desa beserta bukti photo kegiatan yang dilakukan
sebelum dan sesudah
c) Monitoring laporan APBDes

E. Social Fund Transfer (SFT) merupakan program bantuan pemerintah berjenis uang tunai atau
beragam bantuan lainnya, baik bersyarat maupun tidak bersyarat untuk masyarakat yang
membutuhkan, fitur-fitur yang ada di SFT adalah sebagai berikut :
a) Input data penerima bantuan
b) List penerima dana bantuan
c) Cetak data penerima bantuan
d) Tambah, edit, hapus data operator
e) Photo penerima bantuan

F. Fitur Role Operator Desa


a) Data Penduduk
b) Data surat : fungsinya untuk membuat Surat Keterangan (SK) untuk warga, data surat ada 32
jenis
c) Laporan : terbagi menjadi 2 yaitu
 Laporan data surat
 Laporan data penduduk
d) Perangkat Desa : untuk menambah Staff Desa, Absensi
e) Master Bumdes, untuk menambahkan User dari Role Bumdes dan monitoring Laporan dari
user Bumdes
f) Pengaturan (Konfigurasi)
g) Social Found Transfer (SFT), link untuk masuk ke aplikasi SFT
h) FAQ berisi video tentang pertanyaan umum dari aplikasi

Anda mungkin juga menyukai