DISUSUN OLEH :
1. ANISSA MUZRIAH
2. DEDE WIDIA NINGSIH
3. DWI DARMAYANTI
4. EMMA MAULINA
5. INDRAWAN PRAYUDA
6. HAIRUL AZMI
7. HIMMATUL MAULA
i
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah komunikasi terapeutik pada komunitas.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penyusun hadapi. Namun penyusun menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga
kendala-kendala tersebut dapat teratasi.
Penyusun
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………….………………..ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….…iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………..…………….....1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………..…………..3
A. Resiko….………………………………………………………………....3
B. Hazard..………………………………………….……………………….4
2.2 Upaya Pencegahan Resiko Dan Hazard Pada Setiap Tahap Asuhan
Keperawatan Meliputi Tahap Pengkajian, Perencanaan, Implementasi Dan
Evaluasi……………………………………………………………..………4
A. Upaya Mencegah Dan Meminimalkan Risiko Dan Hazard Pada Tahap
Pengkajian Asuhan Keperawatan………………………………………..4
B. Upaya Mencegah Dan Meminimalkan Risiko Dan Hazard Pada Tahap
Perencanaan Asuhan Keperawatan………………………………………7
C. Upaya Mencegah Dan Meminimalkan Risiko Dan Hazard Pada Tahap
Implementasi Asuhan Keperawatan…………………………..…………8
D. Upaya Mencegah Dan Meminimalkan Risiko Dan Hazard Pada Tahap
Evaluasi Asuhan Keperawata……………………………………………9
Kesimpulan………………………………………………...………………10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
3
kerja dan terpaparnya seseorang atau alat pada suatu bahaya (OHSAS
18001:2007).
B. Hazard
Hazard adalah factor factor intrinsic yang melekat pada sesuatu berupa
barang atau kondisi dan mempunyai potensi menimbulkan efek kesehatan
maupun keselamatan pekerja serta lingkungan yang memberikkan dampak
buruk ( kurniawan 2008).
Bahaya atau hazard ialah semua sumber, situasi ataupun aktivitas yang
berpotensi menimbulkan cedera(kecelakaan kerja) dan atau penyakit akibat
kerja. ( berdasarkan OHSAS 18001:2007).
Secara umum terdapat 5 faktor hazard K3 di tempat kerja, antara lain :
a. Factor bahaya biologis seperti : jamur, virus, bakteri, dll
b. Factor bahaya kimia seperti : gas, debu, bahan beracun dll
c. Factor bahaya fisik atau mekanik seperti: mesin, dan tekanan
d. Faktor bahaya biomekanik seperti : posisi kerja dan gerakan
e. Factor bahaya social psikoligis seperti : stress dan kekerasan
2.2 Upaya Pencegahan Resiko Dan Hazard Pada Setiap Tahap Asuhan
Keperawatan Meliputi Tahap Pengkajian, Perencanaan, Implementasi Dan
Evaluasi
A. Upaya Mencegah Dan Meminimalkan Risiko Dan Hazard Pada Tahap
Pengkajian Asuhan Keperawatan
4
medis yang di haruskan yang didelegasikan oleh dokter. Dalam peran
mandiri pemberi perawatan kesehatan ,perawat mengkaji kebutuhan
perawatan kesehatan klien dan melakukan interfensi keperawatan untuk
mempertahankan atau memperbaiki kesehatan klien. Pengkajian yang akurat
penting untuk memastikan kebutuhan klien telah diindentifikasi dengan tepat
dan perawat menerapkan urutan tindakan yang benar ( Potter & perry,2005).
5
Contoh kasus :
6
d. Ketika pasien terlihat sedang dalam keadaan tidak terkontrol dan
susah untuk di dekati, perawat dapat melakukan pengkajian kepada
keluarga pasien terlebih dahulu.
e. Saat mengkaji, perawat tidak boleh menyampaikan kata-kata yang
menyingung pasien dan keluarga.
f. Saat melakukan tindakan pemeriksaan fisik, perawat harus meminta
persetujuan dari pasien terlebih dahulu.
g. Manajemen rumah sakit perlu memfasilitasi perawat mempersiapkan
diri untuk menghadapi hazard dan resiko.
h. Manajemen harus terbuka serta tidak berusaha menutupi terhadap
laporan-laporan kekerasan fisikmaupun verbal terhadap perawat
i. Memodifikasi lingkungan yang nyaman dirumah sakit mulai dari poli,
ruangan rawat inap, sampai ke unit gawat darurat dan ruang intensif:
7
a. Menentukan masalah utama yang harus ditangani terlebih dahulu
b. Mengkoordinasi dengan tim medis lain tentang perencanaan yang akan
dilakukan agar perawat dapat memberikan asuhan terbaik dan
menghindari dari kejadian yang tidak diharapkan.
c. Menuliskan perencanaan asuhan keperawatan agar menghindari human
error. Dalam hal ini dimana kondisi petugas yang lupa atau kurang
focus.
C. Upaya Mencegah Dan Meminimalkan Risiko Dan Hazard Pada Tahap
Implementasi Asuhan Keperawatan
8
D. Upaya Mencegah Dan Meminimalkan Risiko Dan Hazard Pada Tahap
Evaluasi Asuhan Keperawatan
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
11