- Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang mengandung Fenol yang khas disebut
betelfenol atau aseptol
- Penggunaan : Anti sariawan, anti batuk, antiseptic
- Bagian yang digunakan : Daun
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
- Morfologi : Akar dari tanaman daun sirih merupakan sejenis dari akar
tunggang dengan bentuk yang bulat lonjong dan mempunyai warna coklat
kekuningan. Akar dari tanaman ini terlihat tumbuh merambat ataupun
merayap dan mempunyai banyak sekali tunas baru yang akan tumbuh di
bagian akar. Batang tanaman ini berbentuk bundar memanjang. Batangnya
bisa mencapai ketinggian sekitar 5-15 m. Tumbuh dengan sangat
menyebar ke berbagai tanaman lainnya yang ada di daerah tersebut. Di
batang tanaman ini terdapat ruas-ruas dan sulur dengan jarak sekitat 5-10
cm. Sulur ini nantinya digunakan sebagai lokasi baru untuk pertumbuhan
berbagai kecambah baru. Warna dari batang ini kecoklatan sampai warna
kehijauan.
Daun tanaman sirih ini berbentuk oval ataupun bulat telur dan mempunyai
warna hijau muda sampai hijau tua. Daun tanaman ini mempunyai lebar
sekitar 2-10 cm dan panjang sekitar 5-15 cm. Pada permukaan tanaman ini
daun di bagian bawahnya berwarna putih. Bentuk daun tanaman ini pada
umumnya bisa terlihat seperti halnya jantung yang mana penguat daun
akan disematkan. Bunga dari tanaman daun sirih ini termasuk juga dalam
jenis bunga majemuk. Berupa biji-bijian yang mana biji-bijian tersebut
berdiri sendiri dan diketahui berada di ujung cabang dan menghadap ke
daun tanaman. Pada bunga jantan tanaman ini biji-bijiannya mempunyai
sifat dengan panjang gagang yaitu sekitar 1,5-3 cm dan ukuran dari benang
sari yang pendek. Buah daun tanaman ini sirih berbentuk seperti halnya
bentuk telur yang mempunyai ukuran kecil – kecil. Oada bagian ujungnya
botak dan terluhat berwarna abu-abu sampai hitam dan juga mempunyai
warna berbulu.