GREEN LOGISTIC

Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Persyaratan Akademik

Mata Kuliah Green Logistic pada Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik Universitas Widyatama

Oleh :
Nama : Rahmat Slamet Suhendi
NPM : 0519123001

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2020
TUGAS KE-1 - PERTEMUAN KE-5
Contoh Kasus Penerapan Konsep Green Logistics Pada PT. Grab Indonesia

PT. Grab Indonesia merupakan aplikasi layanan transportasi terpopuler di Asia Tenggara yang
kini telah berada di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam,
menghubungkan lebih dari 10 juta penumpang dan 185.000 pengemudi di seluruh wilayah Asia
Tenggara. Layanan Grab ditujukan untuk memberikan alternative berkendaraan bagi para
pengemudi dan penumpang yang menekankan pada kecepatan, keselamatan dan kepastian. Grab
sendiri telah hadir di Indonesia pada bulan Juni 2012 sebagai aplikasi pemesanan taksi dan sejak
itu telah memberikan beragam pilihan transportasi seperti mobil dan ojek. [1]

Pada konsisi saat ini yaitu dimana Pandemi Covid-19 atau virus corona di Indonesia, nampaknya
belum mereda. Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi beberapa sektor usaha dan para pekerja,
tidak terkecuali driver ojek online (ojol). Semenjak pandemi ini hadir, driver ojol tidak
diperbolehkan membawa penumpang. Hanya boleh melayani pengiriman barang dan
pengantaran makanan. Tidak sedikit dari mereka yang protes akan hal ini, namun keputusan
pemerintah sudah bulat. Bahkan demi mendukung pencegahan virus corona, jasa antar
penumpang pun juga dihilangkan oleh aplikator selama pandemi. Terkait hal ini, Grab Indonesia
menghadirkan fitur Grabwheels khusus Grabfood yang bisa menjadi solusi mitra di tengah
pandemi. Sepeda listrik ini diperuntukan untuk para driver mengantar makanan dengan jarak
hanya satu kilometer. [2]

Grab Wheels memberikan kemudahan dalam transportasi online karena dapat disewa secara
pribadi. Layanan ini sudah dapat dijumpai di beberapa kota besar di Indonesia. GrabFood
Wheels adalah layanan pengantaran makanan dari Grab yang menggunakan sepeda listrik.
Penggunaan Grab wheels yang dikeluarkan oleh PT. Grab Indonesia adalah salah satu bentuk
dari green logistic dimana transportasi tersebut ramah lingkungan. Selain penggunaan Grab
Wheel PT. Grab Indonesia juga sebenarnya sudah menerapkan green logistic melalui peraturan
pembatasan usia kendaraan yaitu kurang lebih 5 tahun.
Green logistics adalah pengurangan konsumsi bahan bakar, penggunaan moda transportasi yang
menimbulkan polusi (udara, suara) yang rendah. Peralatan atau armada baru untuk dapat
mengadopsi green logistics, efisiensi yang diperoleh dalam jangka panjang dapat diharapkan
akan melebihi nilai investasi yang dikeluarkan. Perusahaan-perusahaan harus membuat strategi
investasi yang tepat untuk mendapatkan daya saing yang berkelanjutan.

Inovasi yang dilakukan oleh PT. Grab Indonesia ini patut kita apresiasi namun perlu ada juga
regulasi terkait penggunaan sepeda listrik di jalan raya. Selain itu juga diterapkannya Standar
operarional prosedur bagi pengguna terkait keselamatan dalam berkendara sepeda listrik (Grab
Wheel).

Referensi:
[1] Shifu. (2018). PT. Grab Indonesia: Visi, Misi Grab Beserta Sejarahnya. [Online]. Available:
https://visimisi95.blogspot.com/2018/08/visi-misi-profil-grab.html
[2] Aprida Mega Nanda. (2020). Pakai Grabwheels buat Antar Makanan Jarak Dekat . [Online].
Available: https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/14/194200715/pakai-grabwheels-
buat-antar-makanan-jarak-dekat