Teori Abiogenesis

oleh Aristoteles

merupakan teori yang menjelaskan bahwa mahkluk hidup berasal dari benda mati yang
penciptaannya terjadi secara spontan. Aristoteles mengatakan bahwa “Belatung berasal dari
daging yang sudah busuk”. Ilmuan yang juga mendukung teori ini adalah: Antonie van
Leuwenhook dan John Needhan yang mengatakan, “Bakteri berasal dari air kaldu”.

Teori biogenesis
oleh Louis Pasteur

merupakan teori yang menyatakan bahwa mahkluk hidup yang ada saat ini berasal dari
mahkluk hidup pada masa sebelumnya. Louis Pasteur dengan teorinya “Omne vivum ex ovo,
omne ovum ex vivo”. (Kehidupan berasal dari telur dan telur berasal dari mahkluk hidup). Ilmuan
yang juga mendukung teori ini adalah: Fransisco Redy, bereksperimen dengan media daging ;
Lazzaro Spalanzani, bereksperimen dengan air kaldu.

Teori biogenesis berhasil menumbangkan teori

abiogenesis dengan dilakukannya percobaan “Air Kaldu
dan Tabung Leher Angsa oleh Louis Pasteur”.

Teori neoabiogenesis
oleh Harold Urey dan Oparin

menerangkan bahwa kehidupan pertama kali berasal dari senyawa organik. Harold
Urey menyatakan Teori Evolusi Kimia, yaitu bahwa kehidupan pertama kali diduga
terjadi di atmosfer (didukung oleh Stanley Miller melalui percobaannya). Oparin
mengemukakan teorinya yang diberi nama Teori Biologi Evolusi, menyatakan bahwa
kehidupan pertama kali diduga terjadi di lautan (didukung oleh Haldane dalam bukunya
“The Origin of Life”).