Anda di halaman 1dari 10

Teori Asal Usul kehidupan

(Biogenesis dan abiogenesis)


Nama:Farel Tri Rahfanel
NIM:2210231007
Biologi tanah c
Dosen: Yulmira Yanti ,.Dr..Ssi.MP
01
Teori Abiogenesis
Teori ini dicetuskan oleh Aristoteles (384-322 SM) menyatakan
makhluk hidup berasal dari benda tak hidup atau benda mati. Pada
zamannya, orang orang percaya bahwa terjadinya makhluk hidup secara
spontan atau terbentuk dengan sendirinya. Teori ini didukung oleh John
T. Needham dengan percobaan rebusan air kaldu dengan wadah terbuka
dan Antonie van Leeuwenhoek dengan pengamatan air rendaman jerami.
Aristoteles
( 384 – 322 SM )
Tabung I
: dagingnya busuk, terdapat banyak belatung
Tabung II
: dagingnya busuk, terdapat sedikit belatung
Tabung III
: dagingnya tidak busuk, tidak terdapat belatung
Omne Vivum ex Ovo
= setiap makhluk hidup berasal dari telur

Omne Ovum ex Vivo


= setiap telur berasal dari makhluk hidup

Omne Vivum ex Vivo


= setiap makhluk hidup berasal daru makhluk hidup sebelumnya
Lazzaro Spallanzani (January 10, 1729 to Louis Pasteur, (December 27, 1822, Dole,
626 – 1 maret 1697 France died September 28, 1895, Saint-Cloud
February 12, 1799)
* Teori penciptaan khusus (Special Creation)
Sampai pertengahan abad ke-19 umumnya orang menganggap bahwa kehidupan telah diciptakan oleh suatu tenaga
super natural dalam satu kali atau rangkaian interval, atau setiap spesies dianggap telah diciptakan secara terpisah
sendiri-sendiri.

Teori ini dikemukakan oleh Linnaeus (1707 – 1778) dan Cuvier (1769 – 1832). Teori Linnaeus menyebutkan bahwa:

Semua tanaman dan binatang yang hidup sekarang ini, dahulu dengan serentak diciptakan di atas bumi hanya oleh
satu ciptaan saja.

Linnaeus
Sedangkan Teori Cuvier menyebutkan bahwa:

Tiap-tiap periode dari sejarah bumi mungkin selalu diakhiri dengan bencana yang memusnahkan hampir semua
makhluk hidup. Sehabis berlangsungnya suatu bencana, diciptakan lagi makhluk hidup baru yang lain dari
makhluk hidup sebelumnya.

Cuvier
Teori Kozmozoa
Teori ini mengatakan bahwa kehidupan yang ada di bumi berasal dari suatu sumber lain di jagat raya. Awal kehidupan ini
berbentuk spora dan diduga mencapai bumi secara tidak sengaja dari planet. Konsep ini disebut panspermia.

Pendapat tentang asal-usul kehidupan yang senada dengan teori kosmozoa adalah dari Julian Huxley. Beliau mengemukakan
bahwa:

Kehidupan mungkin dibawa ke bumi dari suatu tempat dalam alam semesta, yaitu dari bagian dalam meteorit.

Julian Huxley
*Teori asal-usul kehidupan menurut Biologi Modern
Berdasarkan pada suatu kenyataan bahwa bahan terpenting bagi kelangsungan hidup organisme adalah
protein. Komponen utama dari protein adalah senyawa karbon-nitrogen. Oleh karena itu sangatlah wajar jika
Haeckel (1900) menyatakan bahwa bentuk-bentuk yang paling sederhana dari protoplasma makhluk hidup
haruslah timbul dari senyawa karbon-nitrogen yang tak hidup, melalui suatu proses abiogenesis. Teori ini
kemudian dikenal dengan Teori Kimiafisika.

Terbentuknya bahan kehidupan manurut teori kimiafisika pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli biokimia
bangsa Rusia, yaitu Dr. A.L. Oparin (1924) Oparin mengatakan bahwa:

Jasad hidup terbentuk dari senyawa kimia dalam laut pada masa di mana atmosfir bumi belum mengandung
oksigen bebas.

Pendapat ini di dukung oleh Dr. J.B.S. Haldane dari Inggris yang berpendapat bahwa:

Dari methan, amonia dan air (dalam bentuk uap) akan terbentuk bermacam-macam bahan organik, yaitu gula
dan beberapa bahan yang dapat membentuk protein. Bahan-bahan organik ini dapat terbentuk dengan adanya
panas dan berbagai sumber energi.

Dr. J.B.S. Haldane

Anda mungkin juga menyukai