Resum PPT Diagnostik ELECTRO ENCEPHALOGRAPH

(EEG)

M. Ihsanuddin Nursi

P27838118029

Kelas 3b22

EEG merupakan alat yang didesain untuk mengukur aktivitas elektrik pada otak manusia. Pada
umumnya, EEG dipasang dengan menempelkan elektroda pada kepala pasien. Gelombang otak
yang terdeteksi merupakan penjumlahan neural di otak yang disebabkan oleh rangsangan dari
indera maupun dari pikiran. EEG direkam dengan cara membandingkan tegangan antara
elektroda aktif pada kulit kepala dengan elektroda referensi pada daun telinga atau bagian lain
dari tubuh.

Prinsip Kerja

Otak manusia akan mengeluarkan gelombang-gelombang listrik dengan voltage yang sangat
kecil (mV). Sehingga dibutuhkan elektroda untuk menangkap gelombang sinyal tersebut.
Rekaman EEG umumnya melalui elektroda yang diletakkan di kulit kepala dan dapat dipasang
pada penutup khusus yang dapat diletakkan pada kepala pasien yang akan mencatat perbedaan
potensial listrik diantara setiap titik elektroda yang terpasang. EEG direkam dengan cara
membandingkan tegangan antara elektroda aktif pada kulit kepala dengan elektroda referensi
pada daun telinga atau bagian lain dari tubuh.

Penempatan dan Penyimpanan

EEG harus ditempatkan diruang yang jauh dari peralatan yang menimbulkan noise seperti
Diathermy, Treadmill, Kompressor, Peralatan yang menggunakan motor Listrik, pemancar
radio/TV

Instalasi

1. Keluarkan alat dari EEG dari kotak pembungkus 2. Cek kelengkapan unit 3. Jika sudah
lengkap, rangkai alat pada troly, pasang elektroda 4. Setelah semuanya terpasang, lakukan uji
fungsi alat EEG 5. Hasil uji fungsi baik dan alat siap di gunakan.

Pencatatan Alat

Pencatatan dapat memberikan informasi : 1. Technical assessment, merek dan tipe peralatan
beserta jumlah dan status kondisi peralatan. 2. Memberikan informasi dasar untuk pengelolaan
aset, termasuk membantu penjadwalan pemeliharaan preventif, penelusuran pemeliharaan,
perbaikan, dan penarikan kembali/recall. 3. Memberikan infomasi keuangan guna mendukungan
penilaian budget dan ekonomi

Prosedur Kalibrasi

1. Check tegangan jala – jala listrik PLN 220 VAC 2. Check suhu dan kelembaban 3. Check
ketersedian ground 4. Check fisik alat ❑ Headbox ❑ Photic Stimulation ❑ Isolation
Transformer & UPS ❑ Computer ❑ Monitor ❑ Printer 5. Check Fungsi alat ❑ operating
system windows ❑ program / software EEG

6. Untuk alat baru / tidak mengetahui cara penggunaannya ❑ Minta buku manual ❑ Minta SOP
(biasanya dibuat oleh Vendor) ❑ Minta ditunjukan langkah – langkah singkat • Mengisi data
pasien • Mengkalibrasi Internal • Merekam dan menghentikan rekaman • Mengaktifkan Photic
Stimulator • Mengedit Montage • Mengukur Voltage & Frequency