PEMBUKAAN
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang harus mempersiapkan
diri agar dapat menjadi individu-individu yang bersatu dan mampu bersaing di era
globalisasi. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, diperlukan sarana yang memadai
sehingga mahasiswa dapat melatih diri agar dapat menjadi individu yang kreatif,
inovatif, dan intelek, memiliki loyalitas yang tinggi dan kritis dalam menghadapi
kehidupan menantang. Organisasi merupakan salah satu sarana yang dapat membantu
mewujudkan harapan tersebut dan sesuai dengan filosofi yang dikandung, organisasi
adalah wadah atau perkumpulan dari orang-orang yang memiliki visi, misi, dan tujuan
yang sama sehingga dapat menjadi sarana sebagai wadah pengembangan diri demi
mencapai tujuan dan cita-cita yang diinginkan dengan cara membuat usaha dan
program yang sesuai dengan cita-cita tersebut.
Sebagai departemen yang mengkhususkan pada bidang keilmuan mengenai
pemanfaatan teknologi dan inovasi di bidang komputer, merupakan tantangan
tersendiri bagi para mahasiswa di Program Studi S-1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI
USU agar dapat memajukan bangsa dan negara. Akan tetapi, tidak adanya wadah
yang dapat membentuk pribadi mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Komputer
Fasilkom-TI USU sesuai dengan Tridharma Perguruan tinggi dapat menjadi hambatan
berarti.
Dengan berdirinya organisasi Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer
(IMILKOM) yang merupakan salah satu himpunan mahasiswa Program Studi S-1 di
Fasilkom-TI USU, diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan di atas.
Sebagai awal, pembentukan Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer (IMILKOM)
bertujuan sebagai wadah pemersatu mahasiswa S-1 Ilmu Komputer serta menciptakan
wadah peningkatan kreatifitas, intelektualitas mahasiswa di bidang Ilmu Komputer,
pembentuk pribadi mahasiswa sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi, serta
sebagai wakil dari seluruh mahasiswa di Program Studi S-1 Ilmu Komputer Fasilkom-
TI USU kepada organisasi-organisasi diluar, baik itu Himpunan Mahasiswa
Departemen maupun organisasi eksternal di luar universitas. Akan tetapi, di masa
mendatang, diharapkan agar IMILKOM dapat menjadi wadah peningkatan mutu dan
wadah pemersatu Sumber Daya Manusia (SDM) dari seluruh mahasiswa Program
Studi S-1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.
Pasal 1 Nama
Himpunan Mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU diberi
nama Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer yang disingkat menjadi IMILKOM.
A-1
2. Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer (IMILKOM) berkedudukan di Kampus S-1
Ilmu Komputer, Jalan Alumni No. 9, Kampus USU, Medan.
Pasal 3 Lambang
5. Warna Kuning
Kuning merupakan warna yang melambangkan kejayaan dengan harapan dapat
membawa IMILKOM kepada masa kejayaan.
6. Warna Hijau
Warna hijau diambil dari warna almamater Universitas Sumatera Utara.
7. Warna Biru
Biru merupakan warna yang melambangkan kedamaian. Dalam hal ini IMILKOM
merasa perlu menjaga kedamaian dan selalu berusaha menyelesaikan masalah
apapun dengan cara damai.
A-2
8. Tulisan 2002
Tahun 2002 merupakan awal berdirinya Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer.
Pasal 4 Asas
Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer (IMILKOM) Universitas Sumatera Utara
berasas pancasila dengan Tridharma Perguruan Tinggi dan Tata Laksana Organisasi
(TLO) IMILKOM sebagai pedoman dalam menjalankan organisasi.
Pasal 5 Status
Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer (IMILKOM) Universitas Sumatera Utara
berstatus sebagai Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dari Fakultas Ilmu Komputer
dan Teknologi Informasi (Fasilkom - TI) USU.
Pasal 6 Tujuan
Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer (IMILKOM) Universitas Sumatera Utara
bertujuan sebagai wadah pemersatu mahasiswa S-1 Ilmu Komputer serta menciptakan
wadah peningkatan kreatifitas, intelektualitas mahasiswa di bidang Ilmu Komputer,
dan pembentuk pribadi mahasiswa sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi.
Pasal 7 Visi
Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer (IMILKOM) Universitas Sumatera Utara
memiliki visi untuk menjadikan seluruh mahasiswa S-1 Ilmu Komputer siap
berkompetisi dengan dunia luar dengan menjaga kualitas moral dan memiliki
tanggung jawab yang baik terhadap bangsa, agama, dan almamater.
Pasal 8 Misi
Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer (IMILKOM) Universitas Sumatera Utara
mempunyai misi menciptakan wadah peningkatan kreatifitas, intelektualitas di bidang
akademika Ilmu Komputer, dan pembentuk pribadi mahasiswa sesuai dengan
Tridharma Perguruan Tinggi.
Pasal 9 Fungsi
Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer (IMILKOM) Universitas Sumatera Utara
berfungsi sebagai organisasi yang menangani pembinaan dan pengembangan
keilmuan serta daya inovatif dalam bidang Ilmu Komputer, keorganisasian,
kewirausahaan, olahraga, dan seni dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia
(SDM) Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer.
A-3
BAB IV KEANGOTAAN
Pasal 10 Keanggotaan
Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer (IMILKOM) Universitas Sumatera Utara
memiliki beberapa jenis keanggotaan, antara lain:
1. Anggota biasa
2. Anggota kader
3. Anggota pengurus
4. Anggota dewan penasehat
Pasal 12 Kepemimpinan
Kepemimpinan secara menyeluruh dipegang oleh ketua umum IMILKOM terpilih
yang pernah menjabat satu periode kepengurusan IMILKOM yang mutlak tunduk
kepada AD/ART dan keputusan yang dihasilkan pada Musyawarah Besar.
BAB VI HARTA
Pasal 14 Harta
Harta Ikatan Mahasiswa S-1 Ilmu Komputer (IMILKOM) Universitas Sumatera
Utara adalah segala sesuatu yang dimiliki IMILKOM.
A-4
BAB VIII PENUTUP
Pasal 17 Penutup
Anggaran Dasar ini diresmikan dan berlaku pada hari Sabtu tanggal 7 Maret 2020
sebagai acuan dan tolak ukur kinerja organisasi IMILKOM.
A-5
ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN MAHASISWA S-1 ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERIODE 2018/2019
BAB I KEANGGOTAAN
Pasal 1 Anggota
Anggota IMILKOM terdiri dari:
a. Anggota Biasa, merupakan mahasiswa yang terdaftar aktif pada Program Studi S-
1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.
b. Anggota Kader, merupakan anggota biasa yang telah mengikuti jenjang
pengkaderan di IMILKOM, yaitu Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) dan
Pelatihan Dasar Organisasi (PDO).
c. Anggota Pengurus ialah anggota kader yang merupakan mahasiswa S-1 Ilmu
Komputer USU yang dipilih untuk menjadi pengurus IMILKOM.
d. Anggota Dewan Penasehat, merupakan mahasiswa dan alumni S-1 Ilmu
Komputer USU yang bersedia dipilih sebagai dewan penasehat kepengurusan
IMILKOM.
Pasal 4 Sanksi
Anggota IMILKOM dapat disanksi karena:
A-6
a. Anggota IMILKOM yang melanggar kewajiban anggota tidak berhak mengisi
forum yang dibuat IMILKOM kedepannya.
b. Anggota Biasa IMILKOM yang sudah mengikuti kepanitiaan namun tidak
menyelesaikan seluruh rangkaian PMB harus mengikuti rangkaian PMB
selanjutnya atau tidak dapat menjadi anggota pengurus IMILKOM.
Pasal 6 Status
a. Musyawarah besar merupakan musyawarah yang dilakukan oleh seluruh anggota
IMILKOM.
b. Musyawarah besar diselenggarakan sekali pada akhir periode kepengurusan.
c. Dalam keadaan luar biasa, musyawarah besar dapat diselenggarakan menyimpang
dari ketentuan yang diatur pada pasal 6 poin b.
Pasal 7 Wewenang
a. Membahas dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban kepengurusan
pengurus IMILKOM.
b. Menetapkan, mengesahkan, dan membahas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga IMILKOM.
c. Menetapkan dan mengesahkan Manajemen Organisasi.
d. Menetapkan dan mengesahkan keabsahan Garis-Garis Besar Program Kerja.
e. Mengesahkan hasil pemilu Panitia Pemilu Imilkom (PPU) yang dipilih oleh Ketua
Program Studi.
f. Mengangkat Ketua Umum IMILKOM terpilih.
g. Membentuk dan menetapkan tim formatur Dewan Penasehat.
h. Dalam keadaan luar biasa, Musyawarah Besar diadakan dengan wewenang khusus
yang disepakati oleh seluruh peserta Musyawarah Besar.
Pasal 8 Peserta
a. Musyawarah besar harus dihadiri oleh anggota IMILKOM, perwakilan demisioner
dan perwakilan undangan.
b. Anggota IMILKOM memiliki hak bicara dan hak suara.
c. Undangan memiliki hak bicara.
Pasal 9 Keabsahan
a. Musyawarah besar dinyatakan sah apabila dihadiri 1/2 N + 1 anggota pengurus
IMILKOM.
b. Jika poin a tidak terpenuhi, maka musyawarah besar diskors hingga syarat pada
pasal 8 poin a dan pasal 9 poin a terpenuhi.
c. Jika poin b tidak juga terpenuhi, maka musyawarah besar dinyatakan tidak sah.
A-7
BAB III RAPAT KERJA
Pasal 10 Status
a. Rapat Kerja merupakan rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota pengurus
IMILKOM dan dewan penasehat.
b. Rapat Kerja diselenggarakan satu kali dalam satu periode kepengurusan.
Pasal 11 Wewenang
Membahas dan mengesahkan program kerja dari setiap departemen dan biro selama
satu periode kepengurusan.
Pasal 12 Peserta
a. Anggota Pengurus IMILKOM
b. Anggota Dewan Penasehat.
Pasal 13 Keabsahan
a. Rapat Kerja dinyatakan sah apabila dihadiri 1/2 N + 1 anggota pengurus
IMILKOM.
b. Jika poin a tidak terpenuhi, maka Rapat Kerja diskors selama 2x10 menit sampai
syarat kehadiran terpenuhi.
c. Jika poin b tidak juga terpenuhi, maka Rapat Kerja dinyatakan tidak sah
Pasal 14 Status
a. Rapat Pengurus merupakan rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota pengurus
IMILKOM.
b. Rapat Pengurus diselenggarakan minimal satu kali dalam satu periode
kepengurusan.
Pasal 15 Wewenang
a. Mensosialisasikan kebijakan umum
b. Sosialisasi dan evaluasi program kerja
c. Konsolidasi antar pengurus.
Pasal 16 Peserta
Anggota Pengurus IMILKOM.
Pasal 17 Keabsahan
a. Rapat Pengurus dinyatakan sah apabila dihadiri 1/2 N + 1 anggota pengurus
IMILKOM.
b. Jika poin a tidak terpenuhi, maka Rapat Pengurus diskors selama 2x10 menit
sampai syarat kehadiran terpenuhi.
c. Jika poin b tidak juga terpenuhi, maka Rapat Pengurus dinyatakan tidak sah
A-8
Pasal 18 Status
a. Rapat Presidium merupakan rapat yang dihadiri oleh presidium IMILKOM.
b. Rapat Presidium diselenggarakan satu kali dalam satu bulan.
Pasal 19 Wewenang
a. Mengevaluasi program kerja dari masing-masing departemen dan biro
b. Konsolidasi antar pengurus.
Pasal 20 Peserta
Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Ketua Departemen, Sekretaris
Departemen, Bendahara Departemen Dana dan Usaha, Kepala Biro Administrasi dan
Kesekretariatan.
Pasal 21 Keabsahan
a. Rapat Presidium dinyatakan sah apabila dihadiri 1/2 N + 1 presidium IMILKOM.
b. Jika poin a tidak terpenuhi, maka Rapat Presidium diskors selama 2x10 menit
sampai syarat kehadiran terpenuhi.
c. Jika poin b tidak juga terpenuhi, maka Rapat Presidium dinyatakan tidak sah
Pasal 22 Status
a. Rapat Departemen/Biro merupakan rapat pengurus departemen/biro IMILKOM.
b. Rapat Departemen/Biro diselenggarakan minimal satu kali dalam satu bulan.
Pasal 23 Wewenang
Merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaan teknik program kerja
Pasal 24 Peserta
Pengurus Departemen/Biro
Pasal 25 Keabsahan
a. Rapat Departemen/Biro dinyatakan sah apabila dihadiri 1/2 N + 1 anggota
pengurus Departemen/Biro IMILKOM.
b. Jika poin a tidak terpenuhi, maka Rapat Departemen/Biro diskors selama 2x10
menit sampai syarat kehadiran terpenuhi.
c. Jika poin b tidak juga terpenuhi, maka Rapat Departemen/Biro dinyatakan tidak
sah.
Pasal 26 Status
Rapat Evaluasi merupakan rapat presidium pengurus bersama Dewan Penasehat IMILKOM.
Pasal 27 Wewenang
A-9
Mengevaluasi dan mempersiapkan program kerja IMILKOM yang telah berjalan dan yang
akan dijalankan.
Pasal 28 Peserta
Presidium dan dewan penasehat IMILKOM.
Pasal 29 Keabsahan
a. Rapat Evaluasi dinyatakan sah apabila dihadiri 1/2 N + 1 Presidium dan Dewan
Penasehat IMIKOM.
b. Jika poin a tidak terpenuhi, maka Rapat Evaluasi diskors selama 2x10 menit
sampai syarat kehadiran terpenuhi.
c. Jika poin b tidak juga terpenuhi, maka Rapat Evaluasi dinyatakan tidak sah.
Pasal 32 Pengangkatan
Pengangkatan dewan penasehat oleh formatur.
A-10
Anggaran Rumah Tangga ini disahkan dan berlaku pada hari Sabtu tanggal 7 Maret
2020 sebagai acuan dan tolak ukur kinerja organisasi IMILKOM.
A-11