Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : SOSIOLOGI


Sekolah : SMA Negeri 10 Bekasi
Kelas/Semester : XI IPS 4 / 1
Pertemuan : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

Standar Kompetensi :
1. Menganalisis Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Kompetensi Dasar :
1.2 Menganalisis Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam Masyarakat
Multikultural
Indikator :
1. Mendeskripsikan pengertian masyarakat multikultural dan multikulturalisme
2. Mendeskripsikan masyarakat majemuk dalam dinamika masyarakat
multikultural
3. Memberikan contoh faktor yang mempengaruhi masyarakat multikultural

Karakter yang diharapkan:


Toleransi, Solidaritas, dan Cinta Tanah Air

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian masyarakat multikultural
2. Siswa dapat menyebutkan masyarakat majemuk dalam dinamika
masyarakat multikultural
3. Siswa dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi masyarakat
multikultural

II. Materi Ajar


PERTEMUAN 1
A. Masyarakat Multikultural dan Multikulturalisme
1. Pengantar: Multikultural dan Multikulturalisme
PERTEMUAN 2
2. Multikultural menurut Furnivall.
“Suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang
hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam
suatu satu kesatuan politik.”
Multikultural menurut Clifford Geertz.
“Masyarakat yang terbagi dalam sub-sub sistem yang kurang lebih
berdiri sendiri dan masing-masing sub sistem terkait oleh ikatan-
ikatan primordial.”
3. Konsep Multikulturalisme dan Pluralisme
“Paham yang menerima perbedaan suku, budaya, agama yang
terdapat di masyarakat tidak bersifat hirarkis, tetapi sederajat.”
B. Masyarakat Majemuk
Struktur masyarakat Indonesia memiliki dua sifat yaitu;
1. Struktur masyarakat yang bersifat horizontal; adanya kesatuan
sosial yang berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, adat
istiadat, dan primordialisme.
2. Struktur masyarakat yang bersifat vertikal; masyarakat yang
terdiri berdasarkan lapisan sosial seperti lapisan atas dan lapisan
bawah.
Clifford Geertz mengkategorikan keanekaragaman masyarakat Indonesia
berdasarkan ekosistemnya, yaitu;
1. Indonesia Dalam: tingginya intensitas pengolahan tanah secara
teratur dan telah menggunakan sistem pengairan dan
menghasilkan pangan padi yang ditanam di sawah. Seperti halnya
kebudayaan yang di Jawa yang mengubah ekosistemnya untuk
kepentingan masyarakat dengan menanam padi dan sistem irigasi
yang teratur.
2. Indonesia luar: suatu masyarakat berkembang yang ditandai oleh
jarangnya penduduk, pada umunya masyarakat masih
menggunakan sistem berburu, bercocok tanam berupa bertanian
dan perladangan.
C. Faktor yang Mempengaruhi Perlunya Masyarakat Multikultural
1. a. Menurut H.A.R Tilaar faktor yang mempengaruhi adalah HAM,
globalisasi, dan proses demokratisasi.
b. HAM, menghargai hak-hak dasar manusia.
c. Globalisasi, kesetaraan keanekaragaman budaya di dunia secara
menglobal.
d. Proses demokratisasi, proses pengakuan dan penghargaan
terhadap terhadap perbedan.
2. Hambatan dalam menjunjung konsep multikulturalisme
1. Menganggap budaya sendiri lebih baik
2. Pertentangan antara budaya barat dan budaya timut
3. Pluralism budaya dianggap sebagai sesuatu yang eksotis
4. Pandangan paternalistis
5. Indigenous culture (mencari sesuatu yang dianggap asli)
6. Pandangan negatif penduduk asli terhadap orang asing yang
membicarakan kebudayaan penduduk asli.

III. Metode Pembelajaran


- Model Numbered Head Together (siswa dibagi kelompok dan
menjawab pertanyaan berdasarkan nomor yang telah diberikan)
- Media Audio Visual (gambar multikultural dan video klip “Dangdut is
My Country” Project Pop dan video konflik “Ambon dan FBR di
Bekasi)

IV. Langkah-langkah Pembelajaran


PERTEMUAN 1
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Apresepsi
Guru mengisi presensi kehadiran siswa. Guru menyampaikan apresepsi
materi. disiapkan berupa LCD, laptop, dan sound. Kelas diberikan soal pre
test.
2. Motivasi
Peserta didik diberikan arahan dan motivasi belajar.
3. Rambu-rambu belajar
Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti (25 menit)
- Eksplorasi:
~ Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang multikultural.
- Elaborasi:
~ Peserta didik mengerjakan soal pre test.
- Konfirmasi:
~ Guru menjelaskan dan menanyakan kesulitan atau kendala dalam mengerjakan
soal pre test.
~ Guru membagikan kelompok berjumlah 8 dengan anggota masing-masing
kelompok 6 siswa.
Penutup (10 menit)
Menjelaskan pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN 2
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Apresepsi
Guru mengisi presensi kehadiran siswa. Guru menyampaikan apresepsi
materi. disiapkan berupa LCD, laptop, dan sound.
2. Motivasi
Peserta didik diberikan arahan dan motivasi belajar.
3. Rambu-rambu belajar
Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti (25 menit)
- Eksplorasi:
~ Peserta didik membaca buku Sosiologi Kontekstual kelas xi karangan Atik
Catur Budiarti Penerbit Mediatama tentang Dinamika Kelompok Sosial dalam
Masyarakat Multikultural.
~ Peserta didik mencari sumber lain misal dari LKS atau internet yang berkaitan
tentang multikultural.
- Elaborasi:
~ Peserta didik mengkaji lebih dalam, lebih rinci, dan lebih luas mengenai
pengertian multikultural
~ Guru memberikan soal analisis kepada masing-masing kelompok berupa media
audio visual berbentuk video.
~ Peserta didik memperdalam materi dan mengaitkan materi dengan gambar dan
video yang telah di tayangkan
- Konfirmasi:
~ Peserta didik menganalisis dari contoh yang dijelaskan
~ Guru memperjelas kembali materi yang telah disampaikan
Kegiatan akhir (10 menit)
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran
- Guru mengevaluasi hasil belajar
- Guru memberikan soal post test

V. Sumber/Alat/Media
1. Alat : LCD, Laptop, sound system
2. Sumber : Buku Sosiologi Kontekstual Untuk SMA dan MA Kelas XI
2007 Karangan Atik Catur Budiarti, Penerbit Mediatama.

VI. Penilaian
Soal Pretest dan Postest
1. Apakah yang dimaksud dengan multikultural…
A. Mengakui perbedaan warna kulit dan bahasa
B. Adanya kepentingan yang lahir pada suku bangsa di Indonesia
C. Masyarakat yang memegah teguh pada prinsip-prinsip kemanusiaan
D. Masyarakat yang memiliki sub-sub sistem sosial dan terikat etnisitasnya.
E. Masyarakat yang multiguna dalam aspek sosial
2. Apakah pluralisme dalam konteks kebudayaan Indonesia…
A. Paham tentang kesenian Indonesia D. Paham tentang arti
hidup
B. Paham tentang keberagaman bahasa Indonesia E. Paham tentang seni
musik
C. Paham tentang keberagaman sistem sosial budaya
3. Keberagaman Indonesia terhadap etnisitas tidak lagi sebagai sesuatu yang
dihindari. Melainkan sebagai penganut multikulturalisme menuntut untuk…
A. Tolong menolong dan rasa pamrih D. sikap acuh dan iri
B. Kepedulian dan rasa dengki E. sikap hormat dan
sombong
C. Toleransi dan saling mengerti
4. Menurut Tilaar ada tiga hal yang mendorong berkembang pesatnya pemikiran
multikulturalisme…
A. Pancasila, HAM, dan Kriminalisasi D. HAM, Demoktratis
dan Rasis
B. HAM, Globalisasi, dan Demokratisasi E. HAM, Rasis, dan Fasis
C. HAM, Liberalisasi, dan Demokratisasi
5. Pembunuhan dan penganiayaan pada peristiwa FBR dan Ambon di Bekasi
tidak mencerminkan sikap perlunya multikultural hal itu merupakan faktor
dalam ranah…
A. HAM C. Hukum E. Politik
B. Keadilan D. Sosial
6. Paham tentang kesetaraan antarkeanekaragaman budaya yang terdapat di
dunia adalah…
A. Modernisasi C. Globalisasi E. Westernisasi
B. Sekularisasi D. Liberalisasi
7. Berikut ini adalah faktor yang menghambat idealisme dalam multikultural,
kecuali…
A. Menganggap budaya sendiri paling baik D. Paham pluralisme
budaya
B. Pandangan yang paternalistis E. Mencari Indigenous
Culture
C. Pluralisme budaya dianggap hal yang eksotis
8. Indigenous culture adalah…
A. Mencari sesuatu yang dianggap asli D. Mencari sesuatu
budaya
B. Mencari kebudayaan local E. mencari karakter
budaya
C. Mencari kebudayaan di India
9. Keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, salah
satunya adalah…
A. Banyaknya penduduk yang keluar masuk daerah dan tidak terdata
B. Banyaknya penduduk yang memiliki beragam gaya dan busana
C. Banyaknya penduduk yang tidak mau seragam dalam bermasyarakat
D. Perbedaan ciri fisik karena faktor keturunan, seperti perbedaan ras dan
subras
E. Perbedaan ciri fisik karena manipulasu teknologi
10. Proses demokratisasi dalam konsep multikultural adalah…
A. Penghargaan sebesar-besarnya terhadap keragaman dan perbedaan
B. Pemakluman terhadap keragaman dan perbedaan
C. Pengakuan terhadap keragaman dan perbedaan tapi tidak ada penghargaan
D. Keragaman dan perbedaan tidak ada tempat
E. Menjunjung tinggi rasa etnosentrisme

Kunci jawaban:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
D C C B A C D A D A

Soal Penilaian
1. Analisislah video klip “Dangdut is The Music of My Country” berdasarkan
kultur di Indonesia.
a. Kenapa dangdut dapat menyatukan perbedaan kultur di Indonesia?
b. Apa faktor yang diperlukan untuk mempengaruhi multikultural?
2. Analisislah video kasus “Konflik Ambon dan FBR di Bekasi”
a. Analisis video tersebut dengan konsep;
- HAM
- Globalisasi dan
- Demokratisasi
b. Bagaimana mewujudkan masyarakat yang bertikai jika dilihat dari konsep
multikultural?
Jawaban
1. Dikarenakan musik tersebut dapat membaur dengan seluruh lapisan sosial di
Indonesia. Dari kalangan pejabat sampai orang kelas bawah.
2. Secara HAM dangdut dapat mendapatkan penghargaan dari kalangan
masyarakat yang pada dasarnya berbeda suku budaya. Secara globalisasi,
dangdut terdapat paham mengenai kesetaraan antarkeragaman budaya yang
terdapat di dunia, contohnya musik dangdut tidak hanya di gemari oleh
masyarakat Indonesia melainkan warga negara asing juga ikut menikmati.
3. a). Secara HAM kejadian tersebut mengabaikan penghargaan terhadap hak-
hak dasar manusia yang terutama dalam sikap kemanusiaan. b) Secara
Globalisasi, tidak memahami kesetaraan antarkeragaman budaya yang
terdapat di Indonesia maupun di dunia, pihak yang bertikai saling menunjukan
ke-aku-annya masing-masing mereka tidak memahami kalau di masyarakat
majemuk terdapat subkultur. c) Secara proses Demokratisasi, masing-masing
tidak mengakui dan tidak adanya sikap saling menghargai yang besar terhadap
keragaman dan perbedaan. Aksi saling main hakim sendiri merupakan buntut
dari peristiwa ini.
4. Konflik yang bertikai tersebut dapat diselesaikan dengan digagasnya konsep
multikultural yang esensinya adalah kesetaraan, menghargai hak budaya
komunitas dan demokrasi.

Bekasi, 24 April 2012


Kolabolator Peneliti,

Dra. Siti Rofiqoh Nurul Hidayat


NIP.196802281994122005 NRM. 4815087295

Anda mungkin juga menyukai