penulis :
Email : djainudinw@gmail.com
Law Number 3 of 2020 concerning Mineral and Coal Mining regulates that
the granting of Mining Business Permits (IUP) becomes the authority of the
Central government. The issue of this journal is what is the legal politics behind
the change in the authority to grant IUP and what is the juridical impact of the
change in authority to grant IUP. The research method used in this journal is
normative juridical research. The research specification used is descriptive
analytical. The data collection method is done using secondary data through
literature study. The results of the study conclude that the legal political
background for the change in authority to grant IUP is the number of deviations
committed by the provincial government. The juridical impact of this change is
that a ministerial circular is issued to carry out licensing affairs.
1. Latarbelakang
2. Metode Penelitian
a. Politik Hukum
Secara umum politik hukum terkait dengan hukum, yaitu hukum
seperti apa yang akan digunakan untuk mengatur kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Politik hukum tersebut harus
sesuai dengan nilai-nilai maupun pandangan hidup dari bangsa yang
bersangkutan. Menurut Padmo Wahjono, politik hukum adalah kebijakan
dasar yang menentukan arah, bentuk maupun isi hukum yang akan
dibentuk. Selain itu, politik hukum juga merupakan kebijakan
penyelenggara negara tentang apa yang dijadikan kriteria untuk
menghukumkan sesuatu yang didalamnya mencakup pembentukan,
b. Pemerintahan Daerah
III. PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN
Undang-Undang:
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara