Shashangka
Syekh Siti Jenar (Bagian: 1)
Oleh : Damar Shashangka
Wallahu A’lam
Sumber:
https://sisableng.wordpress.com/2009/11/28/memasak-dan-menguru
s-rumah-itu-kewajiban-suami/
AL-Qur’an Digital
Al-Battani
Pada tahun 1899, di kota Roma dicetak sebuah buku berjudul Az-
Zaujush Shabi li Batani (Almanak versi Al-Battani) yang
disunting oleh Carlo Nallino dari manuskrip yang disimpan di
perpustakaan Oskorial, Spanyol. Karya lain Al-Battani yang
terkenal adalah Syarh al-Makalat al-Arba’I li Batlamius. Karya
ini berisi uraian dan komentar tajam terhadap pemikiran
Ptolemy yang tertuang dalam “Tetrabilon” nya.
Referensi
: http://70penemu.blogspot.com/2012/02/al-battani-penemu-jumla
h-hari-dalam.html#axzz3J1YPsmod
100 tokoh
DOWNLOAD (mediafire)
Jadi ada dua parameter orang yang pandai yaitu orang yang
sering bermuhasabah dan melakukan amal untuk persiapan setelah
meninggal.
Muhasabah
Muhasabah dari kata hisab yang berarti perhitungan atau
melakukan evaluasi. Kesibukan aktifitas kita terkadang
melupakan kita untuk mengevaluasi sejauh mana progres
aktifitas dan menilik hal apa yang kurang dan perlu
diperbaiki. Padahal evaluasi itu perlu dilakukan, agar kita
bisa bernafas dan menata ulang kehidupan kita.
Al Quran menyuruh kita untuk muhasabah [QS. Al-Hasyr 18]:
ِﺑ َﺎر َك َ اﻟﻠﻪُ ﻟِﻲ ْ وَﻟَﻜ ُﻢْ ﻓ ِﻲ ْ اْﻟﻘُﺮ ْآنِ اْﻟﻌَﻈ ِﻴ ْﻢ
ِوَﻧَﻔَﻌَﻨِﻲ وَإﻳَّﺎﻛ ُﻢْ ِﺑﻤَﺎ ِﻓﻴ ْﻪِ ﻣِﻦ َ اْﻵﻳﺎَت
ُوَاﻟﺬﻛ ْﺮ ِاﻟْﺤ َﻜ ِﻴ ْﻢِ وَﺗَﻘَﺒَّﻞ َ ﻣِﻨِّﻲ وَﻣِﻨْﻜ ُﻢْ ﺗِﻼ َوَﺗَﻪ
ُإﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ اﻟﺴ َّﻤِﻴ ْﻊُ اْﻟﻌَﻠِﻴ ْﻢ
Unduh,
Imam Syafi’i
Imam Syafi’i
Nama lengkap beliau adalah Abu Adbullah Muhammad bin Idris bin
Abas bin Utsman bin Syafi’i bin Sa’id bin Ubaidillah bin Abi
Yazid bin Hasyim bin Mutlalib bin Abdul Manaf. Ibunya bernama
Fathimah
binti Abdullah bin Hasan bin Husein bin Ali bin Abi Thalib.
a. Ar-Risalah
Kitab ini disusun berkaitan dengan kaidah ushul fiqh, yang di
dalamnya diterangkan mengenai pokok-pokok pegangan Imam
Syafi’i dalam mengistinbath hukum. Ar-Risalah merupakan kitab
Ushul fiqh
yang pertama. Akan tetapi sebagai penulis ar-Risalah itu
sendiri adalah murid Syafi’i yaitu ar-Rabi’ ibn Sulaiman (270
H), dan Rabi’ inilah yang meriwayatkan dari Imam Syafi’i
tentang Ar-Risalah
(karena Syafi’i tidak menulisnya secara langsung). Di dalam
kitab Ar-Risalah Imam Syafi’i membahas tentang ketentuan-
ketentuan nash kitab dan masalah nasikh mansukh, kecacatan
dalam hadits, syarat-syarat penerima hadits ahad yang meliputi
hadits mursal sebagai hujjah hukum, ijma’ ijtihad istihsan
serta qiyas.
b. Al-Umm
Al-Umm adalah kitab yang ditulis sendiri oleh Imam Syafi’i.
Kemudian diriwayatkan oleh ar-Rabi’. Segala yang termuat dalam
kitab al-Umm adalah pendapat Imam Syafi’i, itulah hujjah dalam
mazhabnya.Kitab ini berisi hasil-hasil ijtihad Imam Syafi’i
yang telah dikodifikasikan dalam bentuk dan jilid-jilid yang
membahas masalah Thaharah, Ibadah, Amaliah sampai pada masalah
peradilan seperti
Jinayah, Muamalah, Munakahat dan lainnya.
c. Ikhtilaf al-Hadits
Disebut Ikhtilaf al-Hadits karena di dalamnya mengungkapkan
perbedaan para ulama’ dalam persepsinya tentang hadits mulai
dari sanad sampai perawi yang dapat dipegang termasuk
analisanya tentang hadits yang menurutnya dapat dipegang
sebagai hujjah.
d. Musnad
Di dalam kitab Musnad isinya hampir sama dengan yang ada dalam
kitab Ikhtilaf al-Hadits, kitab ini juga memaparkan persoalan
hadits, hanya saja terkesan bahwa yang ada dalam kitab ini
adalah
hadits yang dipergunakan Imam Syafi’i khususnya yang berkaitan
dengan fiqh kitab al-Umm, di mana dari segi sanadnya telah
dijelaskan secara jelas dan rinci.
Referensi
: http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/32/jtptia
in-gdl-s1-2006-mohammadar-1591-bab3_219-2.pdf