Panduan Menanam Anggur Dalam Pot Standar Pakar
Panduan Menanam Anggur Dalam Pot Standar Pakar
daunku.com/tutorial-tabulampot-anggur
November 5,
2019
“Buat saya, pohon anggur adalah tanaman yang sangat berwibawa, berestetika dan
bernilai komersial tinggi, dibandingkan tanaman buah lainnya.”
Di hadapan anda saat ini adalah sebuah panduan menanam anggur dalam pot yang
paling lengkap dan sistematis dari kebanyakan tutorial di luar sana.
Saya sengaja menyusun panduan ini secara komprehensif supaya bisa menjadi rujukan
utama bagi semua penghobi, khususnya para pemula yang belum berpengalaman
sebelumnya.
1/36
1. Bibit anggur
Siapkanlah bibit anggur yang akan ditanam dengan kriteria:
Sudah kuat dijemur sinar matahari siang (pukul 11.00 – 15.00 WIB)
Pertumbuhan daun dan tunas baru tampak subur
Bebas serangan hama & penyakit
Jika salah satu kriteria di atas tidak terpenuhi, biasanya bibit mudah mati tak lama
setelah ditanam ke pot.
Anda bisa membeli bibit anggur di toko tanaman terdekat, secara online atau bisa juga
membeli di toko online kami.
2. Pot
Untuk tabulampot anggur, ukuran pot saya bagi menjadi 3 kategori yaitu:
Pot kecil
Adalah ukuran pot plastik antara No.25 – 35. Pot kategori ini sangat ideal apabila anda
ingin menjadikan tabulampot anggur sebagai tanaman indoor, penghias meja dan
berbagai keperluan dekorasi lainnya.
Pot sedang
Adalah ukuran pot plastik antara No.40 – 50. Direkomendasikan untuk anda yang
menginginkan hasil buah yang banyak namun tidak boros tempat dan memiliki
penampilan yang minimalis.
Pot besar
Adalah ukuran pot plastik antara No.60 – 70. Pot besar sangat mendukung produktifitas
tinggi, sehingga menjadi pilihan terbaik untuk anda yang ingin menghasilkan buah
anggur sebanyak mungkin.
Bisa disimpulkan bahwa pot kecil digunakan untuk kepentingan estetika semata, pot
besar untuk produksi buah sebanyak-banyaknya, sedangkan pot sedang mencakup
kepentingan estetika dan produksi buah.
Jika anda menggunakan jenis pot lain seperti planter bag, pot semen, ember cat bekas,
belahan drum bekas atau semisalnya, silahkan disesuiakan saja ukurannya dengan pot
plastik di atas.
3. Media tanam
Ada banyak sekali formula atau komposisi media tanam pot yang digunakan para
penghobi. Jika anda suka yang praktis dan gak ribet, gunakan salah satu dari 2 formula
berikut:
2/36
1. Tanah gembur + sekam bakar + pupuk kompos siap pakai (1:1:1)
2. Media tanam siap pakai + sekam bakar (1:1)
Untuk formula No.1, anda hanya perlu mencari tanah gembur di sekeliling rumah,
sedangkan sekam bakar dan pupuk kompos bisa membelinya di toko tanaman.
Jika sulit mendapatkan tanah gembur, maka gunakan saja formula No.2. Anda cukup
membeli media tanam siap pakai dan sekam bakar di toko tanaman.
Untuk media tanam siap pakai yang anda beli, pastikan menggunakan kemasan pabrik
(bukan kemasan dari karung bekas) dan tercantum keterangan yang menyebutkan bisa
digunakan untuk tanaman buah. Karena ada media tanam yang dikhususkan untuk
tanaman hias, sehingga sangat tidak cocok untuk pohon anggur.
3/36
Gambar: Contoh produk media tanam siap pakai 4/36
Gambar: Contoh produk media tanam siap pakai
Namun jika tertarik menggunakan formula yang lebih lengkap dan mantap, anda bisa
mempelajarinya di sini: Tips Membuat Media Tanam Pot Berkualitas SUPER
5/36
Produk ini sangat diperlukan untuk memperbaiki pH media tanam agar cenderung
netral. Sebab, tanah di negara kita secara umum memiliki pH yang rendah alias masam.
Maka tidak heran jika banyak kasus tanaman tumbuh kerdil dan sulit berbuah. pH tanah
yang rendah adalah salah satu penyebabnya.
Contoh produk kapur dolomit adalah merek MagFertil 20 Plus milik PT. Polowijo Gosari
(Non-Subsidi). Sedangkan contoh kapur kalsit yaitu merek Kebomas milik PT. Petrokimia
Gresik (Bersubsidi).
Tentu saja kapur dolomit, karena mengandung 2 unsur hara; Calcium dan Magnesium.
Tapi kekurangannya, harga kapur dolomit 3-4 kali lebih mahal dari kapur kalsit.
Saya pribadi biasa menggunakan kapur dolomit MagFertil 20 Plus untuk diberikan ke
segala jenis tanaman buah, termasuk anggur.
6/36
Gambar: Kapur dolomit MagFertil 20 Plus
5. Pasir bangunan
Digunakan untuk melapisi bagian dasar pot sebagai saluran drainase (pembuangan air
berlebih), sehingga media tanam tidak mudah becek akibat penyiraman atau hujan.
Perlu anda ketahui bahwa media tanam yang becek bisa mengakibatkan perakaran
pohon anggur mengalami pembusukan. Jika terjadi terus menerus dalam hitungan hari
atau minggu, maka tanaman akan mati akibat seluruh akar telah membusuk.
Jika sulit mendapatkan pasir bangunan, anda bisa gunakan pecahan bata/genting atau
batu kerikil sebagai alternatifnya. Oya, jangan gunakan potongan styrofoam/gabus,
karena sering kali mengundang koloni semut untuk membuat sarang di sela-sela bahan
7/36
tersebut.
Langkah 2
Masukkan media tanam ke dalam pot hingga memenuhi 3/4 pot. Media tanam tidak
boleh memenuhi pot, karena kedepannya anda perlu menambahkan pupuk kandang 4
bulan sekali untuk menjaga media tanam tetap subur.
Langkah 3
Tanamlah bibit anggur tepat di tengah pot.
Langkah 4
Tancapkan 1 buah tiang ajir di samping bibit sebagai rambatan sementara.
Langkah 5
Jika anda menggunakan kapur kalsit, taburkan secara merata di atas permukaan media
tanam dengan dosis: 1 sdm (pot kecil), 2-3 sdm (pot sedang), dan 3-4 sdm (pot besar).
Sedangkan jika menggunakan kapur dolomit, larutkan 1 sendok makan dalam 2 liter air,
lalu kocor ke media tanam.
Langkah 6
Siram hingga seluruh media tanam basah.
Langkah 7
Letakkan tanaman di tempat terbuka yang terpapar sinar matahari siang. Akan lebih
bagus jika pohon mendapatkan cahaya matahari seharian penuh.
Apabila anda mengalami insiden tersebut, maka tanaman harus diletakkan dulu di
tempat teduh, namun tetap mendapatkan sinar matahari pagi sampai jam 10.00 WIB.
Karena jika tanaman langsung dipaparkan matahari siang, sementara akarnya baru saja
terganggu/putus, resikonya bibit anggur anda bisa mati akibat stress.
Beberapa hari kemudian, cobalah menjemurnya selama 5-15 menit di bawah terik
matahari siang (antara pukul 11.00 – 15.00 WIB). Apabila bibit tidak layu, maka tanaman
sudah bisa diletakkan di area terbuka yang mendapat sinar matahari seharian penuh.
8/36
Namun jika layu, segera pindahkan kembali ke tempat teduh. Artinya bibit belum kuat
sinar matahari siang. Jika dibiarkan, bibit bisa mati. Coba jemur kembali beberapa hari
kemudian.
Ceritanya saya menanam langsung di pot besar, jadi nggak mungkin pot dipindah-
pindah, terlalu berat. Ada solusi?
Yang jelas, sebisa mungkin saat menanam bibit ke pot, tanah bawaan bibit jangan
sampai pecah/rontok.
Tapi jika tanpa sengaja tetap terjadi, maka solusinya adalah memberikan naungan/atap
peneduh dari karung, kardus atau semisalnya yang bisa melindungi bibit dari paparan
sinar matahari siang.
1. Penyiraman
Selama beberapa bulan pertama sebelum dilakukan pemangkasan batang pertama kali
(akan dibahas pada bab berikutnya), penyiraman cukup 2-3 hari sekali untuk menghindari
resiko busuk akar dan kematian pohon anggur akibat kelembaban media tanam
berlebih.
Apabila menanam di musim hujan, maka tanaman harus anda letakkan di tempat yang
terlindung hujan atau bisa juga memberikan atap plastik transparan seperti ini:
9/36
Gambar: Contoh naungan atap plastik pelindung hujan milik Bpk. Amhar Saputra.
Nantinya, setelah pohon anggur tumbuh besar dan rimbun, penyiraman bisa dilakukan
lebih sering setiap 1-2 hari sekali.
2. Pemupukan
Pemupukan anggur dilakukan paling cepat 1 bulan setelah tanam ke pot. Pupuk yang
perlu anda siapkan adalah:
1. Pupuk kandang kambing yang telah matang atau sudah disimpan lama
2. Kapur pertanian dolomit atau kalsit, pilih salah satu
3. Pupuk NPK 16-16-16
4. Pupuk daun GROWMORE 20-20-20 (*tidak wajib)
5. Hormon pertumbuhan HORMAX (*tidak wajib)
Kelimanya harus diberikan dengan aturan pakai yang tepat. Jika tidak, justru akan
membunuh pohon anggur anda jika dosis terlalu tinggi. Atau sebaliknya, manfaat pupuk
tidak ada sama sekali akibat dosis terlalu rendah.
10/36
Gambar: Pupuk kandang kambing
11/36
Gambar: Kapur dolomit MagFertil 20 Plus
12/36
Gambar: Pupuk NPK 16-16-16
13/36
Gambar: Hormon pertumbuhan HORMAX
14/36
Gambar: Pupuk daun GROWMORE 20-20-20
Dosis:
– 3 bulan pertama: 1/2 sendok teh untuk segala ukuran pot.
– Bulan ke-4 hingga menjelang pembuahan:
Cara aplikasi:
Ditabur merata di atas media tanam, lalu siram hingga seluruh pupuk larut ke dalam
tanah.
Cara aplikasi:
Disemprot ke seluruh permukaan daun sisi atas-bawah dan batang tanaman pada pagi
atau sore hari.
Dosis:
5 ml/liter air.
Cara aplikasi:
Disemprot ke seluruh permukaan daun sisi atas-bawah dan batang tanaman pada pagi
atau sore hari. Jika larutan masih tersisa, kocorkan ke media tanam.
Cara aplikasi:
Pupuk kandang kambing dibenamkan mengelilingi pinggir pot. Kapur dolomit dikocor ke
media tanam. Kapur kalsit ditabur merata di atas media tanam.
Namun karena pertimbangan kesehatan keluarga & lingkungan tempat tinggal, maka
saat ini saya beralih menggunakan pestisida nabati (istilah lain: pestisida organik, pestisida
alami).
16/36
Bagi kita yang menanam pohon buah di pekarangan rumah, tidak ada alasan apapun
untuk menggunakan pestisida kimia. Karena dampak buruknya sangat berbahaya bagi
penghuni rumah. Lebih-lebih jika ada anak kecil dan bayi di rumah kita.
Berdasarkan banyak literatur pakar yang telah saya baca, ada satu bahan pestisida
organik yang paling praktis dan efektif untuk segala jenis tanaman yaitu “Minyak
Mimba/Nimba” atau bahasa Inggrisnya “Neem Oil”.
Anda bisa membelinya secara online dengan harga mulai dari 40rb untuk kemasan 100
ml.
Jika larutan masih tersisa bisa disemprot ke tanaman lain, baik pohon buah, bunga,
maupun tanaman sayur. Karena neem oil bisa digunakan untuk segala jenis tanaman.
Aturan pakai:
Pemangkasan tabulampot anggur dilakukan pertama kali saat tinggi pohon telah
mencapai 2 meter.
Ada banyak sekali model rambatan tabulampot anggur, mulai dari yang sangat
sederhana hingga yang paling rumit. Di bawah ini saya berikan 2 contoh model
rambatan yang cukup mudah dan sederhana.
Disamping itu, rambatan miniatur memungkinkan anda menikmati buah lebih cepat.
Sebab, hanya diperlukan waktu 3-5 bulan pasca tanam di pot untuk membuat tanaman
anggur berbuah.
18/36
Gambar: fb.com/groups/pecinta-tanaman-anggur-1474875692745525
19/36
Gimana… menarik, kan!?
Hal itu dikarenakan saat tinggi tanaman sudah mencapai 2 meter, maka batang pokok
bisa langsung dipangkas pembuahan. Jadi, tidak ada pangkas pembentukan tajuk di sini.
Praktis bangetlah pokoknya.
Penjelasan gambar:
No.1
Setelah tinggi pohon anggur mencapai 2 meter, berikan perlakuan khusus pembuahan.
Tutorialnya bisa anda lihat pada materi Bab 4 tentang Panduan Pembuahan.
21/36
No.2
Setelah diberikan perlakuan khusus, potong batang dan sisakan 10-20cm dari
permukaan pot.
No.3
Tidak lama kemudian akan muncul tunas-tunas baru. Peliharalah 2 tunas yang
membawa bunga dan buang sisanya.
No.4
Seiring waktu, kedua tunas tadi akan tumbuh besar menjadi cabang, bersamaan dengan
berkembangnya ukuran buah.
22/36
Penjelasan gambar:
No.5 – 6
Beberapa hari setelah panen, pohon anggur bisa segera dibuahkan kembali. Seperti
pembuahan sebelumnya, berikan perlakukan khusus pembuahan terlebih dahulu
sebelum tanaman dipangkas.
Setelah itu barulah dilakukan pemangkasan. Caranya: pilihlah 1 cabang yang paling dekat
dengan batang pokok. Potong cabang tersebut dan sisakan sepanjang 2 mata tunas dari
pangkal. Sedangkan cabang satunya dipotong habis sampai ke pangkal.
No.7 – 8
Tidak lama kemudian, akan muncul tunas baru pada kedua mata tunas yang disisakan
dari cabang pilihan tadi sekaligus membawa bunga.
23/36
2. Rambatan tabulampot anggur model KIPAS
Saya sebut model kipas karena bentuk percabangan rambatan ini memang sekilas
menyerupai kipas manual/tangan.
Untuk membuat rambatan model ini, pot yang digunakan adalah pot berukuran sedang
(pot plastik No.40 – 50).
Jangan gunakan pot kecil karena kebutuhan nutrisi sulit terpenuhi. Jangan juga
menggunakan pot besar sebab ada model rambatan lain yang jauh lebih produktif
(menghasilkan banyak buah) dibandingkan model ini.
24/36
Tahap ini dilaksanakan saat pohon anggur masih berusia muda hingga menjelang
pembuahan.
Goal yang ingin dicapai adalah pohon anggur memiliki 3 cabang utama yang kelak akan
digunakan untuk menghasilkan buah.
Penjelasan gambar:
No.1 – 2
Setelah tinggi pohon anggur mencapai 2 meter, potong batang dan sisakan 20-30cm.
No.3 – 4
Tidak lama kemudian akan tumbuh tunas-tunas baru. Pilih 3 tunas yang paling sehat &
subur, kemudian buang sisanya. Biarkan ketiga tunas tersebut tumbuh menjadi cabang.
25/36
Setelah tinggi masing-masing cabang telah melebihi 1,5 m, maka pohon siap dibuahkan.
Setelah memberikan perlakuan khusus, barulah tanaman bisa anda pangkas mengikuti
petunjuk berikut:
Penjelasan gambar:
26/36
No.5 – 6
Potong ketiga cabang dan sisakan masing-masing 2 mata tunas.
No.7 – 8
Tidak lama kemudian akan tumbuh tunas-tunas baru sekaligus membawa bunga.
27/36
Penjelasan gambar:
No.9 – 10
Pilih 3 cabang yang tumbuh paling dekat dengan batang pokok, kemudian potong semua
cabang lainnya tanpa tersisa. Sedangkan ketiga cabang pilihan tadi dipotong dan
disisakan masing-masing 2 mata tunas.
No.11 – 12
Tidak lama kemudian akan tumbuh tunas-tunas baru sekaligus membawa bunga.
Teknis pemangkasan di bawah ini berlaku untuk pembuahan ketiga dan seterusnya.
Penjelasan masing-masing gambar tidak berbeda dengan pembuahan kedua
sebelumnya.
28/36
BAB 4: PANDUAN PEMBUAHAN
Dalam bab ini anda akan belajar teknis lengkap bagaimana cara merangsang
tabulampot anggur berbuah.
29/36
Berikut ini langkah demi langkah membuahkan anggur dalam pot berdasarkan masing-
masing metode:
Dampaknya, tanaman akan mengalami stress dan layu akibat dehidrasi (kekurangan air),
kemudian memicu pohon anggur memunculkan banyak mata tunas generatif (mata
tunas yang membawa calon bunga) di batang dan percabangannya.
Setelah tanaman terlihat layu, maka stress air dihentikan dengan menyiram secara rutin
pagi dan sore supaya tanaman kembali pulih dan segar.
Jika menggunakan pot kecil (pot plastik No.25 – 35), maka stress air dimulai pada 3 hari
sebelum panen.
Hari pemangkasan
Siram kembali media tanam pada pagi hari, kemudian lakukan pemangkasan 1-2 jam
setelahnya. Teknis pemangkasan mengikuti petunjuk pada BAB 3 bagian Pangkas
Pembuahan.
Sejak hari ini dan seterusnya, penyiraman dilakukan secara rutin setiap 1-2 kali sehari.
30/36
6 hari setelah pangkas
Semprotkan Neem Oil (dosis 5 ml/liter air) + 1 sendok makan sabun cair/sabun cuci piring
sebagai perekat ke seluruh batang anggur untuk mencegah serangan hama & penyakit.
Beberapa minggu kemudian akan tumbuh tunas-tunas baru dari mata tunas yang
disisakan saat pemangkasan. Biasanya calon bunga akan muncul pada daun ke-3 sampai
ke-5 pada masing-masing tunas.
Lalu apa faktor yang menyebabkan tanaman dapat berbuah dengan metode ini?
Faktor kuncinya ada pada pemberian pupuk MKP dan KNO3 Putih sebanyak 4 kali
aplikasi setiap seminggu sekali. Artinya, selama 1 bulan sebelum pemangkasan, pohon
anggur dipupuk secara rutin menggunakan 2 jenis pupuk tadi untuk merangsang
munculnya mata tunas generatif.
Berikan pupuk MKP dan KNO3 Putih masing-masing 1/2 sendok teh dilarutkan dalam 1
gelas air bersih, lalu kocorkan ke media tanam. Ulangi pemupukan dengan dosis yang
sama setiap 7 hari sekali sampai 4 kali aplikasi.
Hari pemangkasan
Lakukan pemangkasan pada pagi hari mengikuti petunjuk pada BAB 3 bagian Pangkas
Pembuahan.
31/36
Gambar: Pupuk MKP
32/36
Gambar: Pupuk KNO3 Putih
Pasca dilakukannya pangkas pembuahan, tanaman anggur harus disiram secara rutin
setiap hari. Jika anda menggunakan pot kecil (pot plastik No.25 – 35), maka penyiraman
perlu 2 x sehari pada pagi dan sore.
Upayakan pohon tidak mengalami kekeringan walau hanya sehari saja. Karena jika
terjadi, buah akan mengerut dan menyusut.
Meskipun ketika disiram buah akan kembali normal seperti semula, tapi semenjak itu
buah akan berhenti berkembang (tidak membesar) dan menghambat pematangan buah,
bahkan bisa jadi buah tidak bisa matang meskipun sudah melewati batas waktu panen.
33/36
2. Pemupukan
Setelah ukuran buah sudah sebesar ujung jari kelingking, berikan pupuk khusus
pembesaran buah seperti NPK Mutiara Grower, NPK DGW Booster atau semisalnya
setiap seminggu sekali dengan dosis:
Jika anda sulit mendapatkan pupuk yang saya sebutkan di atas, alternatifnya bisa
gunakan pupuk NPK 16-16-16. Hasilnya InsyaAllah bagus, meskipun tidak sebaik jika
menggunakan pupuk di atas tadi.
Penyemprotan dilakukan pertama kali saat buah telah sebesar ujung jari kelingking dan
diulangi setiap 2 minggu sekali pada sore hari.
Apabila pohon sudah terlanjur diserang hama/penyakit, maka dosis minyak mimba
ditingkatkan menjadi 10 ml/liter air + 1 sendok makan sabun cair/sabun cuci piring,
disemprot setiap 3 hari sekali sampai hama & penyakit hilang.
Selain itu, bungkuslah seluruh tandan buah dengan plastik untuk menghindari serangan
lalat buah yang bisa menyebabkan buah membusuk. Plastik yang digunakan bisa apa
saja, tetapi yang terbaik adalah plastik khusus pembungkus buah yang bisa anda beli
secara online atau di Toko Trubus di kota anda.
4. Penjarangan buah
Saat buah sudah sebesar kelereng, lakukan penjarangan buah dengan cara membuang
buah yang rusak dan ukurannya terlalu kecil. Persentase buah yang harus dibuang
minimal 30% per tandan.
Dampak buruk yang terjadi apabila tidak dilakukan penjarangan buah yaitu saat buah
telah berukuran besar, maka sebagian buah akan pecah akibat terhimpit oleh buah yang
lain dalam satu tandan.
Selain itu, akibat buah terlalu rapat satu sama lain, maka akan memudahkan jamur dan
kutu untuk hinggap dan berkembang di area buah. Alhasil, sebagian atau bahkan
seluruh buah akan rusak dan membusuk.
5. Pemangkasan cabang
35/36
Batasi seluruh cabang baru, baik yang membawa buah maupun tidak maksimal 15 daun
per cabang. Jika ada yang melebihi itu, lakukan pemangkasan pada pucuk cabang yang
dimaksud supaya pertumbuhannya berhenti.
Hal itu perlu dilakukan supaya nutrisi tanaman bisa terfokus ke pembesaran buah.
6. Panen
Buah anggur dapat dipanen pada usia antara 90 – 110 hari (tergantung varietas) sejak
pangkas pembuahan.
Jika menggunakan pot kecil (pot plastik No.25 – 35), maka stress air dilakukan pada 3 hari
sebelum panen.
36/36