Anda di halaman 1dari 7

BLOK 15

KETERAMPILAN MEDIK KE-8


POKOK BAHASAN : Membuat resep obat untuk lesi oral
TAHUN : Januari 2021
NARASUMBER : Dr. drg. Irna Sufiawati, Sp.PM

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Memahami dasar-dasar sistem tubuh manusia sebagai landasan


pemahaman kelainan klinis penyakit mulut dan hubungannya
OM2 dengan penyakit sistemik

Skenario
Seorang wanita berusia 18 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sariawan di bibir atas
bagian dalam, sakit, sejak 2 hari yang lalu, setelah tergigit pada saat makan., terasa perih
terutama saat makan panas dan pedas. Pemeriksaan intra oral tampak seperti pada gambar.
Tuliskan obat kumur antiseptik dan steroid topikal, serta dan multivitamin untuk terapi lesi
oral tersebut.

Personal document

8.1 TUGAS
1. Sebutkan diagnosis kelainan mukosa mulut dan diagnosis banding pada skenario di atas.
2. Tuliskan resep obat untuk pengobatan kelainan mukosa oral tersebut.

8.2 SASARAN BELAJAR


Setelah menyelesaikan Keterampilan Medik ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1) Menentukan terapi farmakologis kelainan mukosa mulut dengan tepat
2) Membuat resep obat untuk terapi kelainan mukosa mulut.

43
44
8.3 PENDAHULUAN
RESEP OBAT
Resep adalah permintaan tertulis seorang dokter, dokter gigi atau dokter hewan yang diberi
ijin berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada apoteker pengelola
apotik untuk menyediakan/membuat/meracik dan menyerahkan obat-obatan kepada pasien.
Suatu resep yang lengkap harus memuat 6 bagian:
(1) Inscriptio: nama dokter, no. SIP, alamat/ telepon/HP/kota/tempat, tanggal
penulisan resep.
(2) Invocatio: permintaan tertulis dokter dalam singkatan latin “R/ = resipe” artinya
ambilah atau berikanlah, sebagai kata pembuka komunikasi dengan apoteker di
apotek.
(3) Prescriptio/Ordonatio: nama obat dan jumlah serta bentuk sediaan yang
diinginkan.
(4) Signatura: yaitu tanda cara pakai, regimen dosis pemberian, rute dan interval
waktu pemberian harus jelas untuk keamanan penggunaan obat dan keberhasilan
terapi.
(5) Subscrioptio: yaitu tanda tangan/paraf dokter penulis resep berguna sebagai
legalitas dan keabsahan resep tersebut.
(6) Pro (diperuntukkan): dicantumkan nama dan umur pasien. Untuk pemberian obat
narkotika hatus dicantumkan alamat pasien (untuk pelaporan ke Dinkes setempat).

45
Co nto h pe nulis a n re s e p:
Contoh penulisan resep:

Drg. Santi
SIP. 445/4004-Dinkes?24-SIP-I-Drg.Sp/V/15
Alamat Praktek: RSHS Jl. Pasteur No.38 Bandung
No. Tlp: 08122166756

Bandung, 3 November 2016

R/ Chlorhexidine glucoate 0.2% fls No.I


S coll oris 3 dd 10 ml atau S coll or 3 dd 10 cc.

R/ Vitamin B12 50 mcg tab No. XX


S 2 dd tab 1

R/ Asam folat 1 mg tab No. X


S 1 dd tab 1

Pro: X
Umur: 16 tahun
Alamat: Jl. Dago 125 Bandung

8.4 PELAKSANAAN KETERAMPILAN MEDIK


Durasi: 3 jam
Metode: Simulasi pasien

Sistematika Jalannya Keterampilan Medik:


1) Pengantar (15 menit)
 Penjelasan sasaran belajar
 Penjelasan mengenai pembuatan resep obat
2) Demonstrasi (15 menit)
Instruktur mendemonstrasikan cara membuat resep obat
3) Pendampingan (Coaching) (60menit).
Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil terdiri dari 5 orang. Mahasiswa diinstrusikan
untuk membaca skenario. Mahasiswa pertama berperan sebagai dokter dan
mahasiswa kedua menjadi pasien dan mahasiswa lainnya memeriksa daftar tilik pada

46
buku panduan keterampilan medik. Mereka berlatih secara bergantian dengan diawasi
instruktur. Umpan balik diberikan langsung oleh instruktur atau pemegang daftar tilik.

47
8.5 EVALUASI KETERAMPILAN MEDIK

DAFTAR TILIK MEMBUAT RESEP OBAT KELAINAN MUKOSA MULUT

Nama Mahasiswa : Tanggal :


NIM : Instruktur :

NO ASPEK YANG DINILAI Ket


I PERSIAPAN ALAT/BAHAN
1 Rekam medis pasien, alat tulis
2 Lembar resep obat
II Mahasiswa menuliskan dan menyebutkan diagnosis dan diagnosis
banding kasus
3 Diagnosis: Recurrent Aphthous Stomatitis
4 Diagnosis Banding:
1. Recurrent intraoral herpes
2. Traumatic ulcer atau ulkus traumatikus
3. Apthous-like ulcer
4. Hand-foot-and-mouth disease
5. Behcet's disease
III MEMBUAT RESEP OBAT
Inscriptio:
5 Nama dokter
6 Alamat dokter
7 SIP
8 Kota dan tanggal
Invocatio:
9 Recipe dalam singkatan latin “R/ "
Prescriptio:
10 Nama obat
11 bentuk sediaan obat
12 jumlah obat
Signatura:
13 Dosis pemberian
14 Cara pemakaian/rute pemberian
15 Waktu minum/interval waktu
Subscriptio:
16 Tanda pembatas (horizontal) antar obat
17 Tanda penutup (vertikal) 
18 Paraf atau tanda tangan resep
Pro:
19 Nama pasien
20 Umur pasien

Catatan:
…………………………… Cimahi,...........................................
Instruktur

(......................................................)

48
8.6 DAFTAR PUSTAKA

 Birnbaum, W. dan Dunne, S. 2000. Oral Diagnosis: The Clinician’s Guide . Wright, Oxford.
Cawson, R.A. dan Odell, E.W. 2008. Cawson’s Essentials of Oral Pathology and Oral
Medicine. Ed ke-8. Churchill-Livingstone, Edinburg.
 Lamey, P.J. dan Lewis, M.A.O. 1991. Oral Medicine in Practice. BDJ Publisher, London.

8.7 NARASUMBER

Dr. Irna Sufiawati, drg., SpPM

49

Anda mungkin juga menyukai