Kompetensi Inti
1. Menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Pengertian Fiksi dan Non Fiksi - Fiksi merupakan suatu karangan non ilmiah yang ceritanya bukan
berdasarkan kejadian nyata, melainkan dari imajinasi dan pikiran seseorang. Nah untuk mengetahui
lebih jelas mengenai fiksi dan non fiksi, kali ini saya akan memberikan penjelasan lengkapnya.
Pengertian Fiksi
Secara umum fiksi adalah sebuah prosa naratif yang bersifat karangan non ilmiah dari penulis yang
bukan berdasarkan kenyataan. Sehingga fiksi ini tidak terjadi di dunia nyata, melainkan imajinasi dari
seseorang saja.
Sedangkan Non Fiksi adalah suatu karangan yang isinya bukanlah imajinasi, akan tetapi merupakan
suatu karya seni yang bersifat faktual atau mengandung kebenaran didalamnya.
Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos dan bersifat fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction,
dan itu berbeda dengan fiktif,"ujar rocky. Telos sendiri dalam bahasa Yunani memiliki arti yakni
“akhir”, sasaran atau tujuan. Rocky menambahkan, jika dalam agama, fiksi yaitu keyakinan. sedangkan
dalam literatur, fiksi yaitu energi untuk mengaktifkan imajinasi.
Krismarsanti (2009:1)
Fiksi merupakan karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau
imajinasi dari pengarang.
Thani Ahmad
Fiksi merupakan suatu cerita naratif yang timbul dari imajinasi suatu penulis atau pengarang serta tidak
memperdulikan fakta dari sejarah.
Fiksi diartikan sebagai cerita rekaan seperti (roman, novel dan lain sebagainya), rekaan khayalan, dan
tidak berdasarkan dengan kenyataan, pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pemikiran.
Ciri-Ciri Fiksi
1. Dalam cerita Fiksi bersifat imajinasi dari pengarang
2. Dalam Fiksi terdapat kebenaran yang tidak mutlak
3. Biasanya fiksi menggunakan bahasa yang bukan sebenarnya atau konotatif
4. Karya Fiksi tujuannya menyasar pada emosi dan mengesampingkan logika
5. Fiksi tidak memiliki sistematika yang baku
6. Dalam karya Fiksi memiliki pesan moral atau amanat tertentu
Roman adalah bagian dari karya sastra dengan bentuk prosa yang berisi pengalaman kehidupan tokoh,
mulai dari lahir sampai dewasa dan meninggal. Roman juga memiliki cerita dengan urutan kejadian
yang bersambung satu dengan yang lain yang melukis pengalaman-pengalaman batin dan lahir tokoh-
tokohnya.
Contoh Karya Sastra berbentuk Roman:
2. Novel
Novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan
orang yang berada di sekelilingnya dan menonjolkan watak (karakter) dan sifat setiap pelaku. Novel
terdiri dari bab dan sub-bab tertentu sesuai dengan kisah ceritanya.
3. Cerpen
Cerpen (cerita pendek) adalah jenis karya sastra berbentuk prosa dan bersifat fiktif yang
menceritakan/menggambarkan suatu kisah yang dialami oleh suatu tokoh secara ringkas disertai
dengan berbagai konflik dan terdapat penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi.
Buku harian
Buku ilmiah
Buku teks
Dokumen desain
Filsafat
Kamus
Makalah Ilmiah
Panduan dan manual
Sejarah
Surat dan lainnya