Bismillahirrahmaniirahim,
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami. Sehingga, kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Makalah hasil resume buku ini telah kami susun dengan maksimal
dan diberikan kelancaran dalam menyusun makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki hasil resume buku ini. Akhir kata kami berharap
semoga maakalah hasil resume dari buku “ Interlibrary Loan (Third Edition)”
karangan dari Cherie L. Weible dan Karen L. Janke ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Bab I. Pinjaman Antar Perpustakaan : Evolusi ke Revolusi............................1
B. Bab II : Dasar-Dasar Alur Kerja Pinjaman.......................................................7
C. Bab III : Dasar Alur Kerja Penyewaan............................................................11
D. Bab. IV : Praktik Pinjaman Hak Cipta Dan Pinjaman Antar Perpustakaan
Amerika......................................................................................................................22
E. Bab V : MANAJEMEN PEMINJAMAN ANTAR PERPUSTAKAAN.........26
F. Bab VI : WEB DAN TEKNOLOGI..................................................................31
G. Bab VII : Masa Depan Pinjaman antar Perpustakaan Cyril Oberlander. 39
BAB II.............................................................................................................................43
ANALISIS DAN PEMBAHASAN................................................................................43
A. Pinjaman Antar Perpustakaan : Evolusi ke Revolusi......................................43
B. Dasar – Dasar Alur Kerja Penyewaan..............................................................45
C. Praktik Pinjaman Hak Cipta Dan Pinjaman Antar Perpustakaan Amerika 47
D. MANAJEMEN PEMINJAMAN ANTAR PERPUSTAKAAN.......................48
E. WEB DAN TEKNOLOGI.................................................................................49
F. Masa Depan Peminjaman Antarperpustakaan Cyril Oberlander...................50
BAB III...........................................................................................................................54
PENUTUP.......................................................................................................................54
A. SIMPULAN........................................................................................................54
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................55
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
serta ditambah dengan prinsip katalogisasi menajdikan peminjaman anatr
perustakaan sebagai proses formal.
2
pada perpustakaan dengan diadakanya katalog, dimana komunikai antar
perpustakaan juga sudah menggunakan telepon.
Hak Cipta
Pada tahun 1787 Amerika membuat ketetentuan tentang hak cipta, dan
pada tahun 1790 hak cipta sudah di tetapkan Undang-undang. Pada abada ke
19 dilakukanya revisi hak cipta dan pada tahun 1988 di syahkannya hak cipta
revisi.
1950-1969
Kode
Tahun 1992 adanya revisi tentang kode dimana fitur paling penting
kode adalah pengenalan foromulir permintaan ILL standar pertama . formulir
multi bagian perpustakaan untuk lebih mudah saling memberitahu memulai
tentang pengirim dan mengembalikan barang yang diminta, yang di pakai
3
untuk dasar formulir permintaan ALA ILL yang tetap 1968 adanya perbaikan
kembali dengan menciptakan alat verifikasi oleh kode pinjaman antar
perpustakaan nasional yang diadopsi untuk sesuai kebutuhan antar
perpustakaan .
4
Kerjasama dan Konsorsium
Kerjasama antar perustakaan terus dilakukan, pada pertengahan tahun
1970an NCLIS komisi nasional perustakaan dan ilmu informasi memimpin
untuk mengembangakan jaringan nasional terpadu untuk layanan
peprustakaan dan informasi yang bertujuan agar masyarakat AS dapat akses
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Pengembangan-
pengembangan terus dilakukan oleh lembaga-lembaga informasi yang
mengahasilkan pertukaran informasi untuk universal dengan menerapkan
katalog online.
Teknologi
Pada tahun 1970an bell mengembangkan computer melalui saluran
telepon dengan menjepit skrup akustik yang mulai memasarkan mesin
teletywriter TWX untuk mentrasfer data. Serta pada pertengahan tahun
microfilm mulai tumbuh dengan film yang kualitasnya lebih baik dan mulai
didistribusikan katalog COM (Computer Output Microfilm) dalam bentuk
microfiche. Pada tahu 1971 OCLC mulai memprakasi system katalog online
dna mulai memproduksi layanan ILLnya. Serta perkembangan teknologi
mulai dikembangkanya system database yang dikembangakan oleh peusahaan
lexis an bebarapa pengembangan perangkat lunak untuk mengotomastiskan
ILL, serta ditambah dengan adanya alat bantu pemindai dan internet yang
sangat memudahkan pengiriman dokumen.
Hak Cipta
Meskipun teknologi sangat memudahkan dn lebih cepat dalam mencari
informasi, tetapi menyebabkan adanya masalah yang sangat khawatir. Maka
daripada itu revisi undang-undang dilakukan dimana pada tahun 1998 digital
millennium copyright Acr (DMCA) yang berupaya untuk mengatasi
pelanggaran hak cipta online.
Pubilkasi khusus
Ledakan aktifitas ILL mulai tampak berspesialisasi dengan dalam
bentuk praktisi. Pada tahun 1994 ALA menerbitkan buku pegangan praktik
pinjaman antar perpustakaan pada tahun 1997 juga bertanggungjawab atas
bulletin ILL awal metode komunikasi ILL berlkembangan seiring
berkembangan teknologi serta daftar elektronik mulai bermunculan dan daftar
diskusi paling awal adalah awal dan paling kuat adalah ILL-L.
Biaya dan kinerja
ILL Pada tahun 1990 dihadapkan dengan beberapa pertanyaan yg
intinya adalah tentang biaya ILL tersebut dan biaya dike;uarkan oleh ALL
astau asosisai perpustakaan peneletian : Studi biaya pinjaman antar
perpustakaan selain menyediakan pinjaman studi ini mengidentifikasi
beberapa ILL dan praktik terbaik bernilai bagi semua jenis perpustakaan.
Model berbagi sumber daya baru
5
1990 beberapa konsorsium menawarkan jenis baru berbagai sumber
daya yang menampilkan berbagai jenis buku, ILL tradisional menggunakan
perangkat lunak untuk berbagi status pengguna model layanan baru ini
memperkenalkan berbagai status baru dan memicu perlunya mode untuk
mengatur
Abad ke-21
Di abad ini tmapk lebih ringan dibandingankan dengan dampak
teknologi karena dampak peningkatan teknologi terus berdampak pada
praktik berbagai sumber daya ILL
Kode
(RUSA) Asosiasi referensi dan layanan pengguna ALA membutuhkan
tinjauan kode dan pedoman. 2001 adalah tahun perbaikan besar-besaran kode
yang menggabungkan referensi ke ILL tnapa perantara, perubahan kode
pemninjaman antar perpustakaan yang berisi pedoman esensial dan relative
tambahan penjelasan pinjaman yang memperkuat dan kejelasan peminjaman
refisi tahun 2008 sangat kecil sementara perubahan substansi untuk tambahan
penjelasan mengatasi masalah diantara kode-kode lain yang menjelasan
pinjaman langka dan material unik telah disetujui pada tahun 2004
Kerjasama dan konsorsium
Penggunaan Z.39.50 dan protokol ILL ISO melibatkan perpustakaan
amerika serikat dan memperkenalkan system maneger ILL system
managemen ILL peer to peer. Serta mengembangkan jaringan national de
facto AS yang mencakup internasional semakin meningkat.
Teknologi
Pada tahun 2003 atlas system memperkenalkan perangkat lunak
pengiriman dokumen internet, odyssey yang berfungsi sebagai bagian dari
prosuk yang berdiri sendiri dengan menyediakan berbagai bentuk dokumen.
Tetapi tidak semua bentuk dokumen tidak tersedia untuk ILL.
Internasional
Kerjasama perpustakaan mengubah teknogi terus mengaburkan batas-
batas ILL diantara Negara Negara federasi unternasional untuk asosiasi dan
lembaga perpustakaan (IFLA) memainkan peran utama dalam memfasilitasi
kegiatan perpustakaan diantara Negara-negara. Hari ini IFLA memliki 1600
perpustakaan anggota di sekitar 150 negara di seluruh dunia.
6
B. Bab II : Dasar-Dasar Alur Kerja Pinjaman
Oleh: Denise Forro
Kebijakan Peminjaman
7
memperingatkan pelanggan tentang biaya layanan kepada institusi. Terkadang,
layanan ini gratis untuk pelanggan kecuali royalti hak cipta harus dibayar. Dalam
hal ini, pelindung harus dihubungi sebelum permintaan dilakukan sehingga ia
mengetahui potensi biaya. Lokasi fisik pelindung kadang-kadang dapat
menentukan apakah dia memenuhi syarat untuk menerima layanan pinjaman antar
perpustakaan.
Salah satu akses web paling mudab adalah OCLC WorldCat yang berupa
basis data terdiri dari catatan bibliografi yang dimasukkan ke dalam sistem oleh
perpustakaan di seluruh dunia bersamaan dengan proses akuisisi dan katalogisasi.
Sebagian besar perpustakaan saat ini memiliki katalog online yang tersedia
melalui Web dan terbuka untuk umum untuk pencarian. Katalog ini memberi
Anda akses tidak hanya kebibliografi data tetapi juga ke status materi saat ini di
perpustakaan.
Request Systems
8
dapat terjadi dalam sistem permintaan yang digunakan atau di luar sistem melalui
faktur.
Sumberdaya
a) Utilitas Bibliografi
b) OCLC WorldCat
c) PubMed (DOCLINE)
d) Perpustakaan Nasional dan Internasional Antar Perpustakaan Pinjaman
danDokumen Komersial Layanan Pengiriman
e) Perpustakaan Inggris
f) NRC Canada Institute for Informasi Ilmiah dan Teknis (NRC-CISTI)
g) Webcat Plus (Institut Nasional Informatika)
h) CAS (Layanan Abstraksi Bahan Kimia)
i) LHL Direct (Perpustakaan Linda Hall, Departemen Layanan Dokumen)
Dalam hal buku atau bahan lain yang perlu dikembalikan, alih-alih
meminjam salinan, perpustakaan dapat mengalihkan permintaan pinjaman dari
perpustakaan pinjaman ke penjual buku atau penerbit buku. Materi mungkin baru
atau bekas. Mungkin disimpan oleh perpustakaan sebagai bagian dari koleksi,
diberikan kepada pelindung untuk disimpan, atau dijual kembali ke vendor. Item
yang membutuhkan dapat dikirim ke perpustakaan atau langsung ke pelindung
mana pun.
9
kebutuhan untuk membayar hak cipta secara terpisah; Namun, biaya pembelian
mungkin lebih tinggi daripada meminjam materi dan membayar hak cipta dan
harus ditinjau untuk praktik terbaik untuk institusi lokal.
10
perpustakaan pemberi pinjaman untuk menentukan berapa banyak voucher yang
dibutuhkan. Pembayaran voucher dapat dilakukan sebelum barang dikirim atau
mengikuti tanda terima. Selain sistem ini, banyak perpustakaan memilih untuk
menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembayaran untuk menghilangkan
keterlambatan dalam pemenuhan atau pengiriman.
2) Policies (kebijakan)
Memiliki kebijakan untuk mengatur pinjaman dari bahan-bahan dari
perpustakaan akan membantu untuk mencegah keterlambatan dalam
pelayanan dan untuk menghindari perselisihan potensial dengan perpustakaan
lain.
11
setidaknya harus mengandung informasi kontak (email, telepon, alamat surat,
faks), informasi tagihan dan tagihan, koleksi yang tidak memenuhi syarat
untuk antar perpustakaan pinjaman, tautan atau URL ke katalog online, dan
informasi tentangelektronik pengirimandari bahan yang dipindai atau
difotokopi seperti alamat Ariel atau Odyssey (Ariel dan Odyssey adalah dua
jenis perangkat lunak yang digunakan untuk transmisi elektronik.)
12
ini harus secara jelas dinyatakan dalam kebijakan Anda sehingga calon
peminjam tahu sebelumnya untuk tidak meminta sesuatu dari area tertentu.
Terkadang ada barang, sering dalam koleksi atau arsip khusus, yang
departemennya harus dihubungi secara langsung. Grup barang apa pun yang
tidak dipinjamkan secara kolektif harus secara jelas tercantum dalam
kebijakan.
OCLC WorldCat Resource Sharing memungkinkan Anda untuk
mengatur defleksi sehingga permintaan yang diajukan yang sesuai dengan
kriteria yang ditentukan akan secara otomatis beralih ke pemberi pinjaman
berikutnya atau dikirim kembali tanpa isi kepada peminjam.
7) Menetapkan Waktu Perputaran dan Periode Pinjaman Penempatan
staf, peralatan, dan sistem pengiriman semuanya memengaruhi waktu yang
diperlukan untuk memproses dan menyelesaikan permintaan pinjaman antar
perpustakaan. Informasi tentang kerangka waktu untuk pemrosesan reguler
dan terburu-buru harus diartikulasikan dengan jelas sehingga calon peminjam
tahu di muka kapan mereka dapat mengharapkan permintaan mereka
dipenuhi.direncanakan Penutupan yangatau waktu lain ketika layanan tidak
akan tersedia juga harus tercantum dalam kebijakan. Perpustakaan yang sibuk
sering menerima banyak permintaan dan mungkin harus memprioritaskan
atau menolak permintaan berdasarkan hubungan dengan perpustakaan yang
meminta.konsorsium, Perjanjianregional, atau lainnya dengan perpustakaan
sering didahulukan dari perpustakaan yang tidak memiliki hubungan
terdokumentasi. Periode pinjaman dan waktu perpanjangan juga harus
diartikulasikan dalam kebijakan sehingga peminjam tahu sebelumnya berapa
lama pengguna mereka akan memiliki materi.Periode pinjaman dan
perpanjangan harus ditetapkan untuk memberikan waktu yang cukup untuk
pengiriman, penggunaan, dan pengiriman kembali.
13
tidak dapat). Meskipun perpustakaan pinjaman harus menentukan metode
pengiriman yang disukai (yang harus dihormati jika mungkin), yang terbaik
adalah memasukkan dalam informasi pernyataan kebijakan tentang jenis
pengiriman apa yang dapat berikan. Untuk pengembalian, UPS, FedEx, atau
Layanan Pos Amerika Serikat adalah contoh cara mengirim materi ke
perpustakaan pinjaman. Untuk nonreturnables, Ariel, Odyssey, faks, PDF
melalui email, PDF melalui posting di situs web, atau United States Postal
Service adalah contoh cara untuk mengirimkan materi yang difotokopi atau
dipindai. Setiap dan semua metode yang digunakan perpustakaan pinjaman
untuk menyediakan materi harus secara jelas dinyatakan dalam kebijakan
9) Menetapkan Biaya
Untuk berbagai alasan dan keadaan, meminjam perpustakaan mungkin
tidak dapat membayar biaya untuk layanan pinjaman antar perpustakaan.
Sangat penting untuk memasukkan informasi tentang biaya yang terkait
dengan transaksi pinjaman antar perpustakaan. Banyak perpustakaan terlibat
dalam perjanjian konsorsium atau timbal balik yang memungkinkan setiap
perpustakaan untuk meminjam secara bebas dari yang lain. Untuk
perpustakaan yang tidak berpartisipasi dalam atau memenuhi syarat
untuksemacam pengaturanitu, kebijakan Anda harus dengan jelas menyatakan
berapa banyak Anda membebankan biaya untuk setiap permintaan dan
apakah biaya ini berbeda untuk pengembalian dan tidak dapat dikembalikan.
Layanan terburu-buru, faks, atau tambahan, jika tersedia, juga harus
ditentukan jika ada biaya yang terkait dengannya. Informasi tentang
bagaimana pembayaran diterima juga harus dimasukkan. Tidak semua
perpustakaan dilengkapi untuk menangani beberapa metode pembayaran,
seperti kartu kredit, dan perpustakaan pinjaman harus melihat informasi ini
dalam kebijakan. alur kerja, dan setiap perpustakaan akan memiliki keadaan
yang unik, terutama dalam hal volume, kepegawaian, peralatan, dukungan,
dan persediaan. Secara umum, semua perpustakaan harus mempertimbangkan
pedoman berikut.
14
10) Menerima dan Memproses Permintaan
Perpustakaan peminjaman dapat menerima permintaan dengan
beberapa cara berbeda. Terlepas dari metode yang Anda gunakan untuk
menerima permintaan, sangat penting bahwa mereka diperiksa dan diproses
setidaknya setiap hari dan lebih sering jika memungkinkan. Permintaan dapat
dikirimkan melalui faks, email, formulir permintaan online, surat, Berbagi
Sumberdaya OCLC WorldCat, Ariel,Rapid, DOCLINE, sistem manajemen
ILL lokal, atau ILS (sistem perpustakaan terintegrasi ).
Jika perpustakaan Anda menggunakan sistem manajemen ILL untuk
mengelola permintaan, perusahaan yang memiliki atau mengelola perangkat
lunak telah menempatkan alur kerja dan prosedur di tempat. Pelatihan yang
tepat dari perusahaan ini sangat penting untuk sepenuhnya menggunakan
semua fitur dan untuk memproses permintaan dengan benar dan efisien.
15
besar waktu mencari katalog online, kesalahan dalam catatan volume fisik
harus segera ditangani. Kesalahan umum yang mungkin Anda temukan
termasuk tautan yang rusak ke jurnal elektronik, kepemilikan serial yang
tidak akurat, item yang hilang atau tidak lagi ditangguhkan, dan item katalog
yang salah.
16
memastikan nomorpanggilan dan itemsama persis. Semua permintaan harus
dikumpulkan dan disortir berdasarkan lokasi dan barang ditarik dari
tumpukan setidaknya setiap hari. Terkadang bahan tidak dapat ditemukan di
rak. Jika Anda adalah perpustakaan terakhir yang tersedia untuk mengisi
permintaan dan memiliki staf yang tersedia untuk melakukannya, barang-
barang yang tidak terletak di rak setelah pencarian awal harus diverifikasi
ulang dan dicari kembali.
Jika suatu barang tidak ditemukan setelah pencarian kedua, peminjam
harus segera diberitahu dengan membatalkan permintaan. Untuk memastikan
akurasi bagi pengguna Anda sendiri, laporkan item yang tidak ditemukan ke
departemen yang sesuai sehingga secara resmi dinyatakan hilang dan diganti.
Masalah juga muncul dengan kutipan permintaan, terutama untuk artikel
jurnal. Jika sebuah artikel tidak dapat ditemukan atau jika informasi
bibliografi yang ditentukan pada permintaan salah, pemberi pinjaman harus
meluangkan waktu untuk memverifikasi kutipan. Jika kutipan masih
bermasalah, laporkan situasinya kepada peminjam. Jikabenar kutipan
yangditemukan tetapi item tersebut tidak dimiliki oleh pemberi pinjaman,
peminjam harus diberitahu.
Keterbatasan staf dan waktu sering membuat sulit untuk melakukan
tindak lanjut seperti itu, tetapi itu adalah layanan yang harus disediakan jika
memungkinkan. Semua permintaan barang yang harus ditarik dari tumpukan
harus dikumpulkan dan disortir berdasarkan lokasi. Misalnya, jika
perpustakaan Anda memiliki beberapa tingkatan, permintaan harus diurutkan
berdasarkan lantai. Di perpustakaan yang lebih kecil, permintaan mungkin
diurutkan berdasarkan fiksi dan nonfiksi sehingga pengambilan lebih efisien.
Mengambil item-item ini secara fisik adalah langkah berikutnya. Item yang
diambil, beserta formulir permintaannya, harus disortir. Jenis pertama
mungkin untuk memisahkan pengembalian (pinjaman) dari yang tidak dapat
dikembalikan (yaitu, scan atau fotokopi). Perjanjian konsorsium atau lainnya
dapat memberikankategorikategori tertentu prioritasyang lebih tinggi kepada
peminjam, sehingga permintaan ini, permintaan terburu-buru, atau yang lain
17
yang membutuhkan prioritas harus dipilah dan ditempatkan di area tertentu
untuk diproses terlebih dahulu.
18
diambil, beserta formulir permintaannya, harus disortir. Jenis pertama
mungkin untuk memisahkan pengembalian (pinjaman) dari yang tidak dapat
dikembalikan (yaitu, scan atau fotokopi). Perjanjian konsorsium atau lainnya
dapat memberikankategorikategori tertentu prioritasyang lebih tinggi kepada
peminjam, sehingga permintaan ini, permintaan terburu-buru, atau yang lain
yang membutuhkan prioritas harus dipilah dan ditempatkan di area tertentu
untuk diproses terlebih dahulu.
19
16) Pengisian untuk Transaksi
Untuk semua permintaan pinjaman antar perpustakaan yang tidak
tercakup oleh perjanjian timbal balik, perpustakaan pinjaman harus dapat
menerbitkan tagihan dan menerima pembayaran. Jika transaksi terjadi dalam
Berbagi Sumber Daya OCLC WorldCat dan peminjam telah menyatakan
bahwa ia menerima tagihan dengan cara ini di bidang maxcost, pembayaran
dapat dilakukan melalui sistem ILL Fee Management (IFM). Transaksi
keuangan terjadi setelah penyelesaian permintaan dalam Berbagi Sumber
Daya OCLC WorldCat.
Metode penagihan, terutama ketika peminjam adalah perpustakaan
yang berpartisipasi dari IFM, harus digunakan sebanyak mungkin. Ada
beberapa manfaat menghemat waktu dan biaya untuk menggunakan IFM
dalam OCLC WorldCat Resource Sharing: faktur adalah tagihan tunggal
Bulanan atau dikreditkan langsung ke akun OCLC Anda; staf tambahan tidak
diharuskan untuk memproduksi, mengelola, dan menindak lanjuti faktur dan
pembayaran mereka; dan kredit peminjaman dikeluarkan oleh OCLC yang
dapat digunakan untuk berlangganan ataulainnya biaya. Menggunakan IFM
untuk menangani faktur untuk perpustakaan internasional juga mulus karena
transaksi tidak bergantung pada konversi mata uang.
20
dihapus pada akhir peminjam. peminjam. Jika ada sistem manajemen ILL
lokal, item tersebut dapat ditarik kembali melalui sistem ini juga. Apa pun
metode yang digunakan, permintaan dalam status penarikan harus terus
dipantau, dan perpustakaan peminjam harus menerimarutin pembaruan, baik
dengan meminta permintaan yang sudah ditarik masuk ke
dalampemberitahuan yang telah lewat waktu secara teratur jadwalatau dengan
meminta penanganannya secara terpisah dan individual.
21
masalah dapat segera dilaporkan, seperti item yang secara fisik rusak atau itu
adalah judul yang salah.
22
sementara, dan merupakan layanan berdasarkan pada timbal balik. Tanpa
kedermawanan perpustakaan peminjaman, pengguna perpustakaan di mana
pun tidak akan memiliki akses ke koleksi di luar perpustakaan lokal mereka.
Pada waktu itu, mesin fotokopi adalah teknologi terbaru. Untuk salinan
yang direproduksi dalam format digital, seperti yang lazim saat ini, salinan
digital tidak boleh didistribusikan di luar perpustakaan atau tersedia untuk
umum di luar tempat perpustakaan.
Laporan Akhir CONTU menegaskan bahwa enam atau lebih salinan dari
karya yang baru diterbitkan dapat menggantikan langganan. Untuk contoh yang
23
sangat konkret dari Saran Lima, selama tahun kalender 2007, sebuah
perpustakaan dapat meminjam kepada salah satu pelanggannya lima artikel
berikut, masing-masing hanya sekali, muncul dalam lima tahun terakhir
penerbitan Jurnal.
24
yang merupakan hukum federal. Ketentuan kontrak menentukan hukum negara
bagian mana yang berlaku.
Akhirnya, para praktisi ILL, bersama dengan staf akuisisi dan kataloger,
harus menemukan cara untuk menunjukkan status lisensi sehingga staf
pinjaman tahu bagaimana melanjutkan ketika dihadapkan dengan permintaan
dari sumber daya elektronik. Beberapa vendor saat ini menawarkan beragam
produk manajemen sumber daya elektronik (ERM) yang membantu tidak
hanya departemen ILL tetapi juga area perpustakaan lainnya. Sistem ERM
open source juga merupakan opsi. Idealnya, kode lisensi seperti yang
digunakan oleh Proyek IDS suatu hari nanti dapat digunakan bersama dengan
sistem ILL untuk menunjukkan persyaratan lisensi untuk permintaan pinjaman
dan untuk hanya menangkis permintaan untuk (beberapa) sumber dari mana
ILL tidak diizinkan.
25
Pada 9 September 1886, ditandatangani “Konvensi untuk Perlindungan
Karya Sastra dan Seni” yang berisi tentang mendukung ILL Internasional.
Meskipun ada upaya harmonisasi, perpustakaan Kanada, misalnya, tidak dapat
mengirimkan dokumen secara elektronik kepada pengguna. Ketika
perpustakaan Kanada terus melobi pemerintah mereka untuk perubahan agar
memungkinkan pengiriman elektronik, Institut Kanada untuk Ilmu
Pengetahuan dan Teknis Informasi (CISTI) bekerja dengan CCC untuk
melisensikan hak untuk menyediakan pengiriman elektronik untuk sebagian
besar judul jurnal.21 Meskipun ILL antar negara jelas didorong, perbedaan
dalam undang-undang hak cipta antar negara cenderung terus mempengaruhi
praktik ILL yang efisien, setidaknya dalam cara-cara kecil . Praktisi ILL dapat
mengatasinya dengan membangun hubungan kerja yang baik dengan
perpustakaan internasional.
26
Manajemen pinjaman antar perpustakaan hampir selalu melibatkan
mengelola setidaknya dua layanan berbeda: meminjam dan
meminjamkan. Operasi peminjaman pinjaman antar perpustakaan biasanya
memperoleh barang-barang tertentu ketika kebutuhan pelanggan tidak dipenuhi
oleh pelanggan lokal. Terkadang, manajemen ini berfungsi sebagai penjaga
gerbang oleh tekad dengan kebijakan seberapa jauh perpustakaan akan
memenuhi permintaan pelanggan.
PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
Pengembangan kebijakan pinjaman antar perpustakaan memerlukan
untuk melihat departemen dan lingkungan perpustakaan yang luas,
mempertimbangkan misi perpustakaan, dan kemudian menyelaraskan
kebijakan dengan tujuan layanan. Tempat yang baik untuk memulai adalah
dengan meninjau Kode Pinjaman brary untuk Amerika Serikat. Tujuan dari
kode ini adalah untuk menggambarkan "tanggung jawab perpustakaan satu
sama lain ketika meminta materi untuk pengguna".
27
Kode Pinjaman Antar Perpustakaan AS, pertama kali diterbitkan pada
tahun 1917 dan diadopsi oleh American Library Association pada tahun 1919,
dirancang untuk memberikan kode perilaku untuk meminta dan memasok
materi di Amerika Serikat. Kode ini tidak mengesampingkan perjanjian
individu atau konsorsium atau kode regional atau negara yang mungkin
menjadi lebih liberal atau lebih preskriptif. Kode nasional ini dimaksudkan
untuk memberikan pedoman untuk pertukaran antar perpustakaan di mana
tidak ada perjanjian lain yang berlaku. Itu kode ini dimaksudkan untuk
diadopsi secara sukarela oleh perpustakaan AS dan tidak ditegakkan ole sebuah
badan pengawas.
Kebijakan Anda juga harus mencantumkan jenis bahan yang mungkin sulit
atau tidak mungkin dapat diterima melalui pinjaman antar perpustakaan. Daftar
bahan itu sebagai berikut ini: item lama, langka, bernilai tinggi, seluruh
masalah atau volume serial, referensi buku, manual komputer, buku silsilah,
publikasi baru atau yang tinggi permintaan, manuskrip, skenario, naskah, skor,
set multi volume, telepon catatan, media (kaset VHS, DVD, CD), dan tesis atau
disertasi.
28
Bagaimana Cara Pengguna Meminta?
29
yang lebih besar unit, jelaskan siapa yang harus dihubungi untuk berbagai
layanan. Jika kamu meminjamkan secara internasional, Federasi Internasional
Asosiasi Perpustakaan dan Institutions (IFLA) memiliki sistem voucher dengan
kartu pembayaran plastik yang dapat digunakan kembali
(lihat http://archive.ifla.org/VI/2/p1/vouchers.htm).
PENILAIAN
30
STAF DAN SUMBER DAYA MANUSIA
Layanan ini dapat dibagi menjadi pinjaman terpisah dan unit pinjaman
juga. Tampaknya ukuran unit, praktik lokal, kepegawaian, dan sejarah
organisasi mungkin menyimpan petunjuk tentang di mana ditempatkan dalam
instansi. Tetap meminjam dan meminjamkan bersama diinginkan untuk
memanfaatkan pelatihan lintas staf dan pemahaman bersama mereka tentang
layanan. Menganggap kurang dari di mana unit ditempatkan secara
administratif, sangat penting bahwa manajer bekerja dengan unit lain di
perpustakaan untuk mengoptimalkan kekuatan sumber daya manusia dan untuk
memberikan layanan terbaik.
31
Koleksi Khusus
Akuisisi.
Namun, pada saat yang sama, teknologi telah membuat pekerjaan praktisi
ILL lebih mudah. Sistem kami tidak lagi berbasis kertas. Hampir semua sumber
daya yang kita butuhkan untuk mencapai kesuksesan dapat dimuat di komputer
kita. Kutipan dan kepemilikan diverifikasi melalui sumber daya online.
Komunikasi dan kolaborasi antara pustakawan lebih mudah dicapai melalui e-mail
dan sistem perangkat lunak yang dibuat khusus untuk alur kerja kami. Artikel
dipindai dan dikirim secara elektronik, menghilangkan limbah dan mempercepat
waktu penyelesaian. Alat untuk mencari dan meminjam bahan telah ditempatkan
di ujung jari kami berkat teknologi. Bab ini berfungsi sebagai panduan untuk
perangkat teknologi yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi
departemen ILL.
Berkat teknologi, praktisi ILL dapat menjauh dari tumpukan kertas yang
pernah mengelilinginya. Beberapa aplikasi perangkat lunak tersedia untuk dipilih.
32
Bagian ini memberikan latar belakang masing-masing untuk membantu dalam
proses pengambilan keputusan.
ILLiad
33
antarmuka atau klien yang terpisah. Transaksi dibagi menjadi tiga modul —
Pinjaman, Pengiriman Dokumen, dan Pinjaman dalam klien. Klien ILLiad
memungkinkan staf untuk mencari dan memesan di OCLC serta melacak
permintaan yang berada di luar alur kerja OCLC.
Odyssey Helper, dirilis dengan ILLiad 7.3 pada 2008, mengimpor gambar
TIF dari folder jaringan tertentu dan mengirim dan memperbarui permintaan
artikel secara otomatis di ILLiad serta layanan eksternal seperti OCLC atau
DOCLINE. Odyssey Helper bekerja dengan Pengiriman Dokumen dan
permintaan Pinjaman.
Sirkulasi Web, juga dirilis dengan ILLiad 7.3, adalah antarmuka berbasis
web yang memungkinkan akses ke fungsi sirkulasi ILLiad tanpa memerlukan
akses ke klien. Kemampuan untuk check out, menandai transit, check in, dan
memperbarui semua dapat dikontrol melalui pengaturan di Customization
Manager.
Database Manager adalah alat yang ampuh yang harus digunakan dengan
hati-hati karena tujuannya adalah untuk menghapus informasi dari basis data
ILLiad Anda. Ada empat tab dalam Manajer Database: Transaksi, Pelanggan,
Lainnya, dan Mode Tes Manajer Penagihan. Ada tiga kunci dalam Manajer
Kustomisasi untuk membantu melindungi data transaksi agar tidak dihapus
berdasarkan status dan tanggal permintaan. Pelanggan hanya dapat dihapus jika
tidak ada transaksi yang terkait dengannya.
Sistem Lainnya
Clio Clio adalah sistem manajemen ILL lain yang beroperasi mirip dengan
ILLiad, yang bekerja untuk mengotomatisasi dan melacak tugas-tugas pinjaman
antar perpustakaan. Clio Software adalah bisnis milik keluarga yang telah
34
menyediakan perangkat lunak pinjaman antar-perpustakaan di Amerika Serikat
sejak 1994.
Relais
Teknologi pemindaian
Jenis-jenis Pemindai
Ariel
35
Perangkat lunak Ariel memungkinkan Anda untuk memindai dan
mengirim dokumen ke workstation Ariel dari perpustakaan lain, atau file dapat
langsung dikirim ke alamat email pelindung. Dokumen juga dapat diterima dari
perpustakaan peminjaman menggunakan Ariel. Perangkat lunak mengkonversi
file dari Tagged Image File Format (TIFF) ke Portable Document Format (PDF).
Format file PDF lebih disukai karena berbagai alasan.
Odyssey
Konversi file
Terdapat banyak sekali sistem dan layanan untuk membantu dalam fungsi
pinjaman antar-perpustakaan khusus dan dapat berdampak tinggi pada alur kerja
Anda.
Permintaan Artikel Dua layanan yang secara signifikan mempersingkat
permintaan artikel adalah RapidILL dan DOCLINE.
36
RapidILL
DOCLINE
OCLC IFM
37
EFTS
OpenURL
Publikasi Internasional
38
Publikasi internasional adalah salah satu item yang paling sulit dan
memakan waktu untuk mencari dan meminjam. Pengguna ILL dapat dengan
mudah menemukan barang-barang seperti itu di Internet tetapi jarang memiliki
konsep kesulitan apa pun untuk mendapatkannya. Beruntung bagi para praktisi
ILL, Internet juga menyediakan berbagai alat untuk kutipan dan verifikasi
kepemilikan.
Tesis dan disertasi secara historis sulit dipinjam dari lembaga pemberi,
tetapi menjadi lebih mudah ditemukan berkat munculnya tesis dan disertasi
elektronik (ETD). . Namun, repositori akses terbuka ETD menjadi semakin
umum. Perpustakaan Digital Tesis dan Disertasi Jaringan (NDLTD) adalah
organisasi internasional "yang didedikasikan untuk mempromosikan adopsi,
kreasi, penggunaan, diseminasi, dan pelestarian analog elektronik ke tesis dan
disertasi berbasis kertas tradisional" (www.ndltd.org).
Dokumen Historis
39
Perpustakaan Kongres (LC) adalah gudang utama dokumen sejarah yang
berkaitan dengan sejarah Amerika Serikat. LC terus menempatkan semakin
banyak orang Amerika ini harta online dalam upaya memperluas akses.
Alat komunikasi
Situs web
Bantuan Online
Wikis
40
Teknologi Online juga ada untuk mendukung komunikasi internal. Wiki
adalah situs web yang dioperasikan oleh perangkat lunak khusus yang
memungkinkan pengeditan berbasis web yang mudah tanpa perlu pengetahuan
tentang HTML atau XML. Konten online dapat dibuat dan diedit menggunakan
editor teks yang mirip dengan program pengolah kata standar. Kesederhanaan
wiki menjadikannya alat yang ideal untuk kolaborasi departemen yang dinamis,
komunikasi, dan manajemen pengetahuan.
Peran ILL selalu beragam, dengan satu kaki di perpustakaan lokal dan kaki
lainnya di lembaga dan konsorsium lain. Demikian pula, karena dimensi layanan
41
ILL yang luas mencakup menyediakan beberapa referensi dan layanan teknis, unit
ILL memiliki riwayat perubahan organisasi yang konstan yang dihasilkan oleh
perubahan dalam pelaporan ke unit yang berbeda: akses, teknis, dan layanan
referensi
. Layanan ILL adalah cara praktis dan strategis perpustakaan bekerja sama,
dan kerjasama itu diperkuat oleh pemecahan masalah bersama yang diperlukan
untuk menemukan dan mendapatkan informasi bagi pengguna dalam berbagai
jaringan. Melalui pemecahan masalah seperti itu, praktisi ILL telah membentuk
proses ILL hari ini dengan bermigrasi dari katalog serikat nasional cetak ke
katalog bibliografi online dan dari permintaan kertas ke permintaan OpenURL.
ILL Tomorrow akan menggabungkan layanan baru yang secara strategis
menyelesaikan kebutuhan pengguna dengan opsi pasokan informasi yang kuat.
Saat ini kita berada pada titik kritis untuk ILL tradisional di puncak
keberhasilannya. Untuk menggabungkan rantai pasokan yang muncul ini, sistem
ILL baru harus meminta banyak sistem eksternal dan menenun output ke dalam
kerangka kerja pengambilan keputusan bersama yang menciptakan cara-cara
inovatif untuk menghubungkan pengguna dengan informasi dan mengubah
layanan perpustakaan dan alur kerja.
42
Diperkirakan bahwa masa depan kita tergantung pada percobaan kita
dengan bagaimana fungsi ILL — khususnya, mengembangkan kemitraan internal
baru di dalam perpustakaan (misalnya, akuisisi / pengembangan koleksi, produksi
perpustakaan digital, dll.) Dan mengembangkan alur kerja dengan hubungan
eksternal seperti pembayaran penerbit -perlihat situs web, layanan web vendor,
dan sejumlah layanan gratis dan berbagi yang tersedia dari Internet.
Masa depan buku-buku buruk dan elektronik Dua kegiatan penting yang
harus dikembangkan oleh sistem berbagi sumber daya adalah meminjamkan
buku-buku elektronik dan meningkatkan opsi layanan pengiriman. Platform e-
book dan preferensi format menantang perpustakaan dengan banyaknya pilihan
yang membingungkan dan sistem yang tidak dapat dioperasikan; lebih buruk lagi,
e-book adalah tantangan yang signifikan untuk berbagi sumber daya karena
beberapa lisensi berlangganan memungkinkan untuk peminjaman.
Selain itu, untuk beberapa e-book dengan hak ILL diizinkan, praktik bab
berbagi file saat ini bukanlah solusi yang skalabel atau jangka panjang. Pembaca
pada akhirnya akan menentukan pemenang atau membuat solusi mereka sendiri.
Sistem dan alur kerja ILL di masa depan akan berperilaku lebih seperti perangkat
lunak manajemen hak digital dan menyediakan kerangka kerja otentikasi objek
digital baru untuk memberikan akses tanpa batas dan sementara ke judul tertentu.
Bahkan, menggabungkan kerangka kerja ini dengan Permintaan Langsung OCLC
dan sistem permintaan pinjaman tanpa perantara lainnya akan menghasilkan
pinjaman yang tidak terencana.
Masa depan ILL kaya dengan kemungkinan resolusi data dan opsi layanan
yang mendukung tujuan dan strategi bersama. Misalnya, penulis proyek digital
dan beasiswa di masa depan akan membutuhkan gabungan layanan pendukung
yang membina hubungan jangka panjang dengan penulis, peneliti, komunitas,
proyek, dan sejenisnya. Dalam lingkungan itu, peran pustakawan ILL sebagai
konsultan dapat tumbuh, dan nilai layanan ILL akan diperluas secara signifikan.
Proyek-proyek kelompok yang membutuhkan pengumpulan, ruang, dan dukungan
proyek akan menggunakan alat manajemen permintaan yang lebih canggih.
43
Layanan konsultasi perpustakaan seperti ini akan mengubah sifat ILL dan
referensi.
44
BAB II
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
45
Perkembangan zaman dan juga teknologi snagat berpengaruh pada system
yang dipakai dalam perustakaan untuk peminjaman antar perustakaan (ILL), maka
ALA (Asosiasi Library Ameri) sebagai induk atau pusat utama perustakaan di
dunia menyelaraskan dan juga merevisi aturan dan hukum yang bersangakutan
dengan perpustakaan. Khususnya pada sitem ILL tentang:
46
perpustakaan dari perpustakaan tersebut. Di Indonesia, hal ini masih jarang
dilakukan. Hal ini dikarenakan perlu kesiapan yang sangat matang bagi masing-
masing perpustakaan, di samping harus memiliki koleksi yang kuat, sumber daya
manusia yang memadai, juga aturan dan tata tertib yang dapat mendukung
kelancaran kegiatan silang layan.
Maka dari itu meskipun sudah dilakukan banyak sekali revisi kerjasama
yang menyempurnakan system code, teknologi, hak cipta dan lain sebagainya.
Tidak semua perpustakaan bisa dnegan mudah melakukan peminjaman antar
perpustakaan, karena banyak sekali yang harus dipertimbangkan khususnya di
Negara berkembang seperti Indonesia, tetapi mungkin sangtalah mudah dilakukan
oleh Negara maju seperti Amerika serikat.
47
Perpustakaan pinjaman harus memiliki berbagai cara untuk mengirimkan
permintaan.-ini Opsi-opsi harus diartikulasikan dalam kebijakan. Jika ada cara
permintaan tidak diterima, ini juga harus diperhatikan. Jika sistem manajemen
ILL Anda menyediakan metode online di mana peminjam dapat mengirimkan
permintaan secara langsung, sertakan instruksi untuk proses ini dalam pernyataan
kebijakan. staf, peralatan, dan sistem pengiriman semuanya memengaruhi waktu
yang diperlukan untuk memproses dan menyelesaikan permintaan pinjaman antar
perpustakaan. Informasi tentang kerangka waktu untuk pemprosesan reguler dan
terburu-buru harus diartikulasikan dengan jelas sehingga calon peminjam tahu di
muka kapan mereka dapat mengharapkan permintaan mereka
dipenuhi.direncanakan Penutupan yangatau waktu lain ketika layanan tidak akan
tersedia juga harus tercantum dalam kebijakan.
Pada artikel yang penulis temukan yang berjudul sistem peminjaman buku
pesan-antar di perpustakaan kantor perwakilan bank indonesia provinsi sumatera
barat dimana memiliki peraturan tentang proses peminjaman buku. Perpustakaan
Kantor Bank indonsia Provinsi Sumetera Barat memiliki peraturan peminjaman
buku; a) buku-buku di luar kelompok referensi; (b) makalah/paper; dan (c) CD
tertentu; Dan koleksi yang ada di perpustakaan referensinya yaitu kamus,
handbook, ensiklopedia, direktori, lembaran negara, skripsi, tesis, disertasi,
48
periodikal, dan buku kuno. Di perpustakaan ini jika peminjaman yang belum
mengembalikan koleksi yan telah di tentukan maka secara otomatis
keanggotaanya yang bersangkutan akan terblokir oleh sistem Cyber Library (CL).
49
jelas karena Litsey juga banyak menyantumkan pendapat-pendapat para ahli
mengenai ILL ini, sehingga pembaca dapat lebih kritis dan mengerti dengan tepat.
Pada akhir tahun 2000-an kata pinjaman antar perpustakaan (ILL) berganti
menjadi Resource Sharing (Berbagi Sumber Daya). Pergeseran ini adalah inti dari
menggambarkan perubahan dalam sikap, nilai, dan alur kerja yang harus
menemani basis pemustaka pelindung yang berkembang. Perubahan ini juga
menandai saat ketika cara di ILL dan kantor mulai bergeser untuk
mengakomodasi tipe pemustaka baru.
50
buku ke-2 penulis membuat bahasan yang kompleks sehingga pembaca tidak
hanya sekedar baca saja namun juga ikut menganalisis isi dari buku tersebut.
51
Mengelola layanan antar perpustakaan menawarkan perspektif yang luar
biasa dan luas dari hubungan antar unit perpustakaan. Hal tersebut menawarkan
kesempatan unik untuk memikirkan kembali pelayanan yang akan diberikan
kepada pemustaka untuk menerapkan teknologi baru, dan untuk memenuhi
kebutuhan pengguna dengan cara baru. Layanan antar perpustakaan adalah
layanan inti yang terus diperkuat melalui perubahan dan memberi kita semua
kesempatan untuk belajar setiap hari. Itulah mengapa ini merupakan aspek
kepustakawanan yang memuaskan. Dengan adanya manajemen peminjaman antar
perpustakaan ini lah para pustakawan dapat merealisasikan menjadi informan
yang handal bagi pemustakanya yang berkunjung ke perpustakaan.
52
semua jurnal yang dimiliki perpustakaan-perpustakaan daerah dan menunjukkan
perpustakaan mana mempunyai judul apa, ini merupakan alat yang berharga untuk
berbagi informasi. Fotokopi dapat dipesan melalui e-mail.
1) Akusisi Terkomputerisasi
Sistem komputerisasi perpustakaan menjadikan proses klerikal pemesanan
semakin mudah. Proses yang sama dapat diteruskan ke proses pengkatalogan.
Fungsi sistim komputerisasi akusisi dapat terdiri dari:
• Mendapat rekod setiap bahan pustaka yang diterima;
• Menjaga ketersediaan bahan pustaka yang diminta (ready in stock);
• Mencetak setiap bahan pustaka yang dipesan;
• Memeriksa apakah pesanan terlambat tiba;
• Memelihara setiap rekod bahan pustaka telah dipesan;
• Mengklarifikasikan pesanan yang telah sampai dan mempersiapkan
pembayaran;
• Statistik sumber pengadaan bahan pustaka baik berupa bantuan atau
pembelian.
2) Katalog Terkomputerisasi
3) Sirkulasi Terkomputerisasi
53
pengembalian, kehilangan dan denda. Pangkalan data tersebut terdiri dari
beberapa rekod untuk tiaptransaksinya. Tiap rekod memuat:
4) Kesiapan Pustakawan
• Kemampuan beradaptasi. Pustakawan harus berjalan seirama dengan
perkembangan teknologi. Pustakawan dalam memberikan informasi tidak
lagi bersumber pada terbitan berbasis cetak, melainkan berbagai sumber
informasi berbasis elektronik di Website menyatakan pustakawan bukan
lagi “penjaga” buku, melainkan penyedia informasi di segala situasi yang
terus berubah dan di mana kebutuhan informasi berada secara cepat dan
efektif. Jika kita tidak berubah, teknologi informasi akan mengubah tugas
kita, ungkapnya.
• Keahlian diri. Pustakawan adalah mitra intelektual yang memberikan
jasanya kepada pengguna. perkembangan teknologi akan lebih pervasive,
tetapi kemampuan tentang komputer saja tidaklah cukup untuk mencapai
sukses, karena itu dibutuhkan keahlian diri yang cukup yaitu: Pemecahan
masalah, Etika, Terbuka, Penutur dan pendengar yang baik, Kepemimpinan,
Berminat belajar (haus akan pengetahuan dan perkembangan).
• Nilai Tambah Pribadi. Pustakawan tidak cukup hanya pandai dalam
mengatalog, mengindeks, mengadakan bahan pustaka dan pekerjaan rutin
lainnya, tetapi di era global ini pustakawan harus mempunyai nilai tambah.
Misalnya piawai sebagai navigator pencarian informasi. Dengan nilai
tambah yang dikembangkan melalui pengalaman dan pelatihan, pustakawan
54
dapat memberikan pemanduan penncarian informasi di Internet seakurat
mungkin.
• Berwawasan Kewirausahaan. Sudah waktunya bagi pustakawan untuk
berpikir kewirausahaan.Perpustakaan bukan masanya lagi menjadi unit cost
di suatu institusi, melainkan dapat menjadi unit income. Paradigma lama
bahwa Perpustakaan hanya pemberi jasa atau amalan baik (charity) harus
segera ditinggalkan, karena berjasa atau beramal dapat digabungkan dengan
berbisnis.
• Kerja Tim. Pakar komputer yang bertanggung jawab pada pusat komputer
Pakar teknologi yang bertanggung jawab pada infrastruktur teknologi,
jaringan dan aplikasi; Pakar informasi (pustakawan) yang mempunyai
kemampuan dan pengalaman untuk mengorganisasi pengetahuan dalam
sistem dan struktur yang memfalisitasi penggunaan sumber informasi dan
pengetahuan.Diharapkan dengan team work, berbagai tekanan ya
Perbedaan nya terletak pada ada bagian yang menjelaskan kompetensi yang
harus di miliki seorang pustakawan di era perpustakaan digital sementara di buku
chapter 7 terdapat banyak sekali data data perkembangan dari perpustkaan digital
itu.
55
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
56
DAFTAR PUSTAKA
57