Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

INTERELASI KEBENARAN AL-QUR’AN DAN IPTEK

Dosen Pengampu
Isman Efendi Limbong, M.Pd.I

Di susun oleh :

Miranda Dewi ( 2109020013 )


M. Ikhsan Prasetyo ( 2109020047 )
Salfariz Akbar ( 2109020043 )
Sal Syabila ( 2109020037 )

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh

Puji sykur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, hidayat, dan anugrahnya kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan rencana dan waktu yg
telah di tentukan . Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Islam dan Iptek. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang “ Interelasi Kebenaran Al-Qur’an dan Iptek “ bagi para pembaca dan juga penulis.

Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Isman Efendi Limbong, M.Pd.I yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membagi semua Sebagian pengetahuanya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Wasssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Medan 25 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................................i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
A. Latar belakang ....................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................. 1
C. Tujuan .................................................................................................................................... 1
D. Manfaat .................................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 2
A. Interrelasi Kebenaran Al-Qur’an dan Iptek ......................................................................... 2
B. Bukti-bukti Ilmiah kenbenaran Al-Qur’an dalam bidang Pendidikan ............................... 2
C. Bukti bukti Ilmiah kebenaran Al-Quran dalam bidang biologi .......................................... 3
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 6
A. Kesimpulan ......................................................................................................................... 6
B. Saran .................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Anugerah terbesar yang sangat berharga bagi umat Islam adalah Al Qur’an. Keluar
biasaan Al Qur’an itu terletak pada aspek-aspek di dalamnya antara lain bahasa dan gaya
bahasanya, substansinya, jangkauannya yang tiada terbatas, dan multifungsinya bagi umat
manusia. Banyak hikmah yang dapat kita ambil dari Al Qur’an. Ayat 27 surat Al Fath, misalnya
memberi kabar gembira Kepada kaum muslimin bahwa mereka akan menaklukan Mekkah, yang
saat itu dikuasai kaum penyembah berhala.
Ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK) semakin berkembang. Di era globalisasi seperti
sekarang ini, manusia memang perlu mengembangkan IPTEK dalam kehidupan yang semakin
modern. Perkembangan IPTEK dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai saran
modern industri, komuikasi & transportasi, misalnya terbukti sangat bermanfaat. Namun, di sisi
lain IPTEKS tidak jarang berdampak negatif karena merugikan & membahayakan kehidupan dan
martabat manusia. Bom atom telah menewaskan ratusan ribu orang di Hiroshima dan Nagasaki
pada Perang Dunia II tahun 1945. Selain itu tidak sedikit yang memanfatkan teknologi internet
sebagai sarana untuk melakukan kejahatan dunia maya (cyber crime), pornografi, kekerasan, &
perjudian
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan kemudahan- kemudahan
dan kesejahteraan bagi kehidupan manusia sekaligus merupakan sarana bagi kesempurnaan
manusia sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya karena Allah telah mengaruniakan anugerah
kenikmatan kepada manusia yang bersifat saling melengkapi yaitu anugerah agama dan
kenikmatan ilmu pengetahuan dan teknologi

B. Rumusan Masalah
- Bagaimana interrelasi kebenaran al-qur’an dan ipteks ?
- Apa saja bukti-bukti ilmiah kebenaran al-qur’an dalam bidang pendidikan ?
- Apa saja bukti-bukti ilmiah kebenaran al-qur’an dalam bidang biologi ?

C. Tujuan
- Untuk mengetahui interrelasi kebenaran al-qur’an dan ipteks.
- Untuk mengetahui bukti-bukti ilmiah kebenaran al-qur’an dalam bidang pendidikan.
- Untuk mengetahui bukti-bukti ilmiah kebenaran al-qur’an dalam bidang biologi

D. Manfaat
Manfaat penyusunan makalah ini yaitu agar dapat menambah dan memperluas wawasan
penyusun dan pembaca mengenai “ Interrelasi kebenaran Al – quran dan iptek.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Interrelasi Kebenaran Al-Qur’an dan Iptek
Interrelasi berasal dari dua kata yaitu inter dan relasi. Inter adalah bentuk terikat diantara
dua sedangkan relasi adalah hubungan atau berhubungan. Jadi interrelasi merupakan
hubungan antara dua masalah yang saling terikat. Dalam pembahasan ini berkenaan
dengan “hubungan kebenaran Al-Qur’an dan ipteks. Al-Quran adalah kitab petunjuk,
demikian hasil yang kita peroleh dari mempelajari sejarah turunnya. Ini sesuai pula dengan
penegasan Al-Quran: Petunjuk bagi manusia, keterangan mengenai petunjuk serta pemisah
antara yang hak dan batil.

• Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan


Al-Quran demikian menghormati kedudukan ilmu dengan Penghormatan
Yang tidak ditemukan bandingannya dalam Kitab-kitab Suci yang lain sebagai bukti, Al-
Quran menyifati masa Arab pra-Islam dengan jahiliah (kebodohan). Di dalam Al-Quran
terdapat beratus-ratus ayat yang menyebut tentang ilmu dan pengetahuan.Di dalam
sebagian besar ayat itu disebutkan kemuliaan dan ketinggian derajat ilmu.

Dalam Al qur’an ditemukan kata-kata “ilmu” dalam berbagai bentuknyayang


terulang sebanyak 854 kali. Disamping itu, banyak pula ayat-ayat Al qur’an yang
menganjurkan untuk menggunakan akal pikiran, penalaran, dan sebagainya, sebagaimana
dikemukakan oleh ayatayat yang menjelaskan hambatan kemajuan ilmu pengetahuan,
antara lain :

a). Subjektivitas (1) suka dan tidak suka (2) taqlid atau mengikuti tanpa alasan
b). Angan-angan dan dugaan yang tak beralasan
c). Bergegas-gegas dalam mengambil keputusan atau kesimpulan
d). Sikap angkuh (enggan untuk mencari atau menerima kebenaran

Ayat-ayat Al-Qur'an merupakan petunjuk manusia tidak saja untuk kehidupan


akherat namun juga untuk kebaikan kehidupan di dunia. Ilmu pengetahuan dan Teknologi
adalah salah satu sarana manusia untuk menuju kehidupan di dunia lebih baik.Oleh sebab
itu, dalam Al-qur'an pun tak luput memberikan petunjuk tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi kehidupan manusia.
B. Bukti-bukti Ilmiah kebenaran Al-Qur’an dalam bidang Pendidikan
Adapun bukti-bukti ilmiah kebenaran Al-Quran dalam bidang pendidikan
diantaranya adalah :
• Teori tentang expanding universe (kosmos yang mengembang)
• Matahari adalah planet yang bercahaya sedangkan bulan adalah pantulan dari cahaya
matahari.

2
• Pergerakan bumi mengelilingi matahari, gerakan lapisa-lapisan yang berasal dari perut
bumi, serta bergeraknya gunung sama dengan pergerakan awan
• Zat hijau daun (klorofil) yang berperanan dalam mengubah tenaga radiasi matahari
menjadi tenaga kimia melalui proses foto sintesis sehingga menghasilkan energy.bahkan,
istilah Al qur’an, al syajar al akhdhar (pohon yang hijau) justru lebih tepat dari istilah
klorofil (hijau daun), karena zat-zat tersebut bukan hanya terdapat dalam daun saja tapi di
semua bagian pohon, dahan dan ranting yang warnanya hijau.

Salah satu contoh dari beberapa bukti diatas misalnya awan. Para ilmuwan telah
mempelajari tentang tipe-tipe awan dan meyakini bahwa awan hujan terbentuk dari sistem tertentu
dan berikatan dengan tipe-tipe angin dan awan tertentu.Salah satu jenis awan hujan adalah awan
cumulonimbus bercampur dengan hujan angin ribut disertai petir dan gemuruh.Para ahli
meteorologi telah mempelajari bagaimana awan cumulonimbus terbentuk dan bagaimana awan
itu menghasilkan hujan, hujan es, dan halilintar/kilat. Para ahli meteorologi juga menemukan
langkah-langkah yang dilewati awan cumulonimbus dalam menghasilkanHujan Sebagai berikut:
1. Awan
Didorong AnginAwan cumulonimbus mulai terbentuk ketika angin mendorong sebagian
kecil awan cumulus ke sebuah area di mana awan-awan ini berkumpul.
2. Penggabungan
Awan kecil bergabung bersama membentuk awan besar.
3. Penumpukan
Ketika awan-awan kecil bergabung, udara yang bergerak ke atas di dalam awan yang besar
meningkat. Udara yang bergerak ke atas dekat dengan pusat awan lebih kuat dibanding
dengan yang dekat dengan tepi.

C. Bukti bukti Ilmiah kebenaran Al-Quran dalam bidang biologi


Adapun bukti-bukti ilmiah kebenaran Al-Quran dalam bidang pendidikan
diantaranya adalah :

1. Bagian Otak yang Mengendalikan Gerak Kita

“Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik
ubunubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.”
(QS. Al Alaq:15-16)

Ungkapan “ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka” dalam ayat di


atas sungguh menarik. Penelitian yang dilakukan di tahun-tahun belakangan mengungkapkan

3
bahwa bagian prefrontal, yang bertugas mengatur fungsi-fungsi khusus otak, terletak pada
bagian depan tulang tengkorak. Para ilmuwan hanya mampu menemukan fungsi bagian ini
selama kurun waktu 60 tahun terakhir, sedangkan Al Qur’an telah menyebutkannya 1400
tahun lalu.

2. Sidik Jari
Setiap manusia memiliki ciri sidik jari yang unik dan berbeda antara satu orang dengan
lainnya. Keunikan sidik jari baru ditemukan pada abad 19. Sebelum penemuan itu, sidik jari
hanya dianggap sebagai lengkungan biasa yang tidak memiliki arti. Alquran surat Al
Qiyaamah ayat 3-4 menjelaskan tentang kekuasaan Allah untuk menyatukan kembali tulang
belulang orang yang telah meninggal, bahkan Allah juga mampu menyusun kembali
ujungujung jarinya dengan sempurna.
QS Al Qiyamah ayat 3-4:

ٰٓ َ‫ َب ٰلى ٰقدِر ۡين‬٣ ‫ظامه‬


٤ ‫ى َبنَانَه‬ َ ُّ‫ع ٰلى ا َ ۡن ن‬
َ ‫س ِو‬ َ ِ َ َ ‫سان اَلَّ ۡن نَّ ۡج َم َع ِع‬ ِ ۡ ‫سب‬
َ ‫اۡل ۡن‬ َ ‫اَ َي ۡح‬

“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang
belulangnya?” “Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari
jemarinya dengan sempurna.”

3. Kelahiran Manusia
Proses-Kelahiran-Bayi
٥٩ َ‫ َءاَ ۡنت ۡم ت َۡخلق ۡونَه اَ ۡم نَحۡ ن ۡال ٰخلِق ۡون‬٥٨ َ‫ اَفَ َر َء ۡيت ۡم َّما ت ۡمن ۡون‬٥٧ َ‫صدِق ۡون‬
َ ‫ن َۡحن َخلَ ۡق ٰنك ۡم فَلَ ۡو َۡل ت‬

“Kami telah menciptakan kamu; maka mengapa kamu tidak membenarkan? Adakah kamu
perhatikan nutfah (benih manusia) yang kamu pancarkan? Kamukah yang menciptakannya?
Ataukah Kami yang menciptakannya?” (QS. Al Waqi’ah:57-59)
Penciptaan manusia dan aspek-aspeknya yang luar biasa itu ditegaskan dalam
banyak ayat. Beberapa informasi di dalam ayat-ayat ini sedemikian rinci sehingga mustahil
bagi orang yang hidup di abad ke-7 untuk mengetahuinya. Beberapa di antaranya sebagai
berikut: - Manusia tidak diciptakan dari mani yang lengkap, tetapi dari sebagian kecilnya. -
Sel kelamin laki-lakilah yang menentukan jenis kelamin bayi. - Janin manusia melekat pada
rahim sang ibu bagaikan lintah. - Manusia berkembang di tiga kawasan yang gelap di dalam
rahim.

4. Jenis Kelamin Bayi


Jenis Kelamin Bayi, Salah Satu Mukjizat Al-QuranPenelitian sebelumnya diyakini bahwa
jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel-sel ibu. Atau setidaknya, dipercaya bahwa jenis
kelamin ini ditentukan secara bersama oleh sel-sel lelaki dan perempuan. Namun kita
diberitahu informasi yang berbeda dalam Al Qur’an, yang menyatakan bahwa jenis kelamin
laki-laki atau perempuan diciptakan “dari air mani apabila dipancarkan”.

٤٦ ‫ مِ ۡن نُّ ۡطفَة اِذَا ت ۡم ٰنى‬٤٥ ‫الز ۡو َج ۡي ِن الذَّك ََر َو ۡاۡل ۡن ٰثى‬


َّ َ‫َواَنَّه َخلَق‬

“Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila
dipancarkan.” (QS. An Najm:45-46).

4
5. Segumpal Darah Yang Melekat di Rahim
Segumpal darah yang melekat di rahimKetika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel
telur wanita, intisari bayi yang akan lahir terbentuk. Sel tunggal yang dikenal sebagai “zigot”
dalam ilmu biologi ini akan segera berkembang biak dengan membelah diri hingga akhirnya
menjadi “segumpal daging”. Tentu saja hal ini hanya dapat dilihat oleh manusia dengan
bantuan mikroskop.

٣ ُۙ‫اْل اك َرم‬ َُۙ ‫ اِ اق َرُۙأا َو َرب‬٢ ُۙ‫علَق‬


َ ‫ُّك ا‬ ُۙ‫ان مِ ا‬
َ ‫ن‬ ِ‫ق ا‬
َ ‫اْل ان‬
َُۙ ‫س‬ َُۙ َ‫ َخل‬١ َُۙ‫ي َخلَق‬ َُۙ ‫اِ اق َرُۙأا ِباس ُِۙام َر ِب‬
ُۙ‫ك الَّ ِذ ا‬

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan
manusia dari ‘alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.”
(Al ‘Alaq:1-3)

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al Qur’an sebagai kitab suci ummat Islam, seringkali diragukan dalam hal
keterkaitannya dengan ilmu pengetahuan. Hal ini tentulah menjadi suatu tantangan tersendiri
bagi ummat islam untuk menelaah lebih jauh kandungan dan isi dari kitabnya tersebut.
Sebenarnya, bila kita telah ayat per ayat dalam Al Qur’an, keraguan akan keabsahan dan
kualitas materi kitab ini bisa terjawab dengan mudah. Maka, hanya orang-orang yang
mengamati dan memperhatikan Al Qur’an dengan cermatlah, yang akan mendapatkan tanda-
tanda kebesaran Allah SWT dan kebenaran Al Qur’an pada setiap penemuan ilmiah yang
diperoleh oleh manusia.
Al Qur’an menganjurkan manusia untuk mencari ilmu pengetahuan yang
terdapat di langit dan bumi. Namun tentulah hal tiu jangan sampai menyimpang dari apa yang
telah digariskan dan dibatasi oleh Allah SWT sebagaimana tetera dalam Al Qur’an.Beberapa
bukti autentik dari penelitian-penelitian ilmiah tentang alam yang telah dilakukan sampai saat
ini, setidaknya telah menjadi bukti bahwa kandungan Al Qur’an tentang ilmu dan
fenomenanya sangatlah benar apa adanya. Maka, sebaiknya mulai saat ini seluruh umat islam
dan seluruh kamu ilmuan sadar, bahwa kandungan Al Quran tentang ilmu pengetahuan tidak
dapat diragukan lagi. Damn tentulah hal ini ditujukan pada, penguatan akan adanya pencipta
Al Qur’an itu sendiri, yang tiada lain adalah Allah SWT.
B. Saran
Mungkin inilah yang bisa kami sampaikan pada penulisan tugas
makalah“Intererrelasi dan Bukti Kebenaran Al-Qur’an dan Ipteks ”. Meskipun penulisan ini
jauh dari sempurna minimal kita dapat mengambil manfaat dan ilmu dari tulisan ini. Masih
banyak kesalahan dari penulisan yang saya tuliskan, karena saya hanyalah manusia yang
adalah tempat salah dan dosa, dan saya juga butuh saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi
untuk masa depan yang lebih baik daripada masa sebelumnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Fauzia, Ina. 2015. “ Interrelasi Kebenaran Al-Qur’an dan Ipteks”.


https://inafauzia95.blogspot.com/2015/05/interrelasi-kebenaran-al-quran-dan.html?m=1
(diakses 22 Mei 2023)
Firdha, Ros, Astina. 2020. “Interrelasi Kebenaran Al-Qur’an dan Ipteks”.
https://xdocs.pl/doc/makalah-kelompok-5-aik-ivpdf-280lzmje158w. (diakses 22 Mei 2023)
Sri, Citra, Aidah. 2022. “Interrelasi dan Bukti Kebenaran Al-Qur’an dan Ipteks”.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-muhammadiyah-gresik/ideologi-
pancasila/interrelasi-dan-bukti-kebenaran-al-quran-dan-ipteks/40468048. (diakses 22 Mei
2023)

Anda mungkin juga menyukai